3. (1) Penyakit degenaratif mulai muncul karena perubahan gaya hidup pada masyarakat yang
tidak sehat. (2) Misalnya merokok, makan makanan berlemak, dan jarang berolah raga. (3)
Selain itu, karena banyaknya fasilitas seperti ekskalator dan lift, yang tersedia di gedung
perkantoran dan pusat perbelanjaan. (4) Begitu pula dengan banyaknya kendaraan pribadi
membuat manusia jadi malas. (5) Maka dianjurkan agar perilaku sehat digerakkan lagi, misalnya
berjalan kaki, bersepeda, lari, tidak merokok, serta mengonsumsi sayuran atau makanan
berserat.
(1) Melalui teks cerita ulang atau yang kita kenal dengan sebutan rekon (recount),
pengalaman nyata pada masa lalu dapat dibangkitkan atau dihidupkan kembali. (2) Setelah informasi
tentang sebuah peristiwa sejarah diperoleh, seseorang dapat mengumpulkan data yang akurat,
tepat, dan autentik tentang peristiwa tersebut yang diperoleh dari berbagai sumber baik secara lisan,
tertulis, maupun benda-benda yang berkaitan dengan peristiwa sejarah yang dimaksud. (3) Bukti
sejarah juga sudah dimuat dalam buku sejarah yang ditulis oleh pakar sejarah. (4) Dari buku
tersebut dicatat hal yang akan diteliti secara cermat, dibandingkan dengan satu sama lain,
diinterpretasikan kemudian direkonstruksikan menghasilkan kisah sejarah yang dapat mudah
dipahami. (5) Hal yang demikian itu semoga menjadi perhatian semua peneliti dalam melakukan
sebuah penelitian sehingga hasilnya lebih sempurna dan akurat.
Walaupun sejak tahun 2005 setiap tanggal 1 Oktober selalu diperingati sebagai Hari
Kesaktian Pancasila, bobot kesaktian Pancasila makin hilang. Kesaktian Pancasila yang dulu
didengungkan, bagi generasi sekarang dianggap sebagai rekayasa Orde Baru. Upaya
menghidupkan kembali kesaktian Pancasila jadi utama. Belakangan bahkan ingin dikembangkan
paradigma sebagai salah satu pilar kehidupan berbangsa selain UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika. Menempatkannya sebagai salah satu pilar secara tidak langsung mendegradasi
bobot kesaktian Pancasila.
Kesaktian Pancasila terletak sebagai posisi ideologis dasar negara. Ketika Pancasila tidak
lagi dianggap sebagai batu sendi dan common platform bernegara Indonesia, apalagi tidak lagi
menjadi wacana publik maka kesaktiannya pun berangsur menjadi punah. Pancasila tidak lagi
hanya berada di ujung tanduk dan masuk kotak, tetapi juga terbuang percuma. Olah pikir
tersebut perlu diapresiasi sebagai upaya revitalisasi nilai-nilai Pancasila. Sebagai ideologi,
Pancasila terbuka dikembangkan sesuai dengan kebutuhan aktual, terutama dalam praktik
bernegara dan bermasyarakat di Indonesia.
Teks 1
Hiu kaget dengan serangan arwana yang jumlahnya cukup banyak. Awalnya memang jumlah
Arwana cukup banyak, tapi apa daya lah jadinya jika seseorang biasa melawan pembunuh
berdarah dingin. Jumlah Arwana pun berkurang drastis, mereka terancam kepunahan. Untuk
menghentikan keganasan Hiu, Dewata tak punya pilihan lain selain membuat Arwana menjadi
tak terkalahkan.
Teks 2
Kuda yang terluka cukup parah itu dengan susah payah menyampaikan keadaan genting yang
dialami kota perbatasan yang membatasi wilayah mereka dengan bangsa manusia. Maha Raja
hanya bias terduduk lemas ketika mengetahui bahwa kota penting itu telah jatuh ke tangan
musuh, ditambah lagi dengan kabar telah tewasnya Jenderal Serigala yang memimpin
balatentara di sana.
16. Pemerintah telah melakukan operasi harga sembako di pasar. …, para pedagang tetap mematok
harga yang tinggi pada pembeli. Seharusnya para penjual menaati kebijakan pemerintah. ….,
mereka cenderung melanggar kebijakan tersebut. Pemerintah akan menindak-lanjuti
pelanggaran tersebut. …., pemerintah memiliki banyak kendala.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah … .
A. akan tetapi, karena, bahkan
B. dan, namun, yakni
C. namun, serta, apabila
D. namun, sebaliknya, akan tetapi
E. tetapi, yaitu, misalnya
18. "Minat baca siswa terhadap novel sekarang ini sangat menurun. Ini dibuktikan dengan
rendahnya kemampuan apresiasi siswa terhadap karya sastra, khususnya novel."
Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi kalimat yang rumpang tersebut adalah … .
A. dapat menggunakan, terbukti
B. dapat dilakukan, terbukti
C. dapat dicoba, dibuktikan
D. dapat dibuat, terbukti
E. dapat dilakukan, ternyata
Teks dapat diperinci menjadi berbagai jenis, yaitu penceritaan ulang ( recount), deskripsi,
prosedur, diskusi, laporan, eksplanasi, eksposisi, surat, iklan, pantun, anekdot, fiksi sejarah,
negosiasi, dongeng, surat, dan catatan harian. (2) Semua itu dapat dikelompokkan ke dalam
teks cerita, teks faktual, dan teks tanggapan. (3) Dua kelompok yang disebutkan terakhir itu
merupakan teks nonsastra yang masing-masing masih bias dibagi lagi menjadi teks prosedural,
laporan, transaksional, dan ekspositoral. (4) Sementara itu, teks cerita merupakan jenis teks
sastra dapat diperinci lagi menjadi teks cerita naratif dan nonnaratif.
20. Maksud kata acuan itu yang tercetak miring pada kalimat kedua paragraf tersebut adalah … .
A. teks dapat
B. dapat diperinci
C. menjadi berbagai
D. diperinci menjadi
E. jenis teks
Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 23 dan 24!
Bagaimana dia bisa mencukupi angsuran utangnya bila untuk hidup saja dia masih bergantung
pada pensiun suaminya serta tumbuh-tumbuhan yang hidup di kebun belakang rumahnya? Sri
berziarah ke makam embah dan suaminya. Direnunginya dua pusara itu. Dan, burung jalak yang
bertengger di pohon kamboja itu berkicau sebentar nampaknya bagi Sri cuma berbunyi
”Sumarah, Sumarah”. Sri bangkit menghela napas. Dia tahu itulah yang bisa dikerjakan,
Sumarah.
Sri Sumarah, Umar Kayam
23. Nilai budaya pada kutipan cerpen tersebut yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari adalah
….
A. merenungi hidup di depan pusara.
B. mengunjungi makam keluarga secara bersama.
C. berserah diri pada Tuhan dalam segalanya.
D. suara burung memiliki sebuah pertanda
E. menggantungkan hidup pada panen ladang
Berjatuhan sesal
Terlontar kutukan-kutukan
Dihujani kristal nestapa
Berselimut debu-debu
Kata yang tepat untuk memperbaiki kata yang tercetak miring pada paragraf tersebut adalah ….
A. Survai, televisi, propinsi
B. Survei, telipisi, propinsi
C. Survei, televisi, provinsi
D. Survey, telivisi, provinsi
E. Survay, televisi, propinsi
Sebermula ada sebulan selangnya, maka pada suatu hari raja semayam di balairung diadap
oleh segala menteri hulubalang dan rakyat sekalian. Maka barang siapa bercakap mengobati raja itu;
jikalau sembuh penyakitnya, diambil raja akan menantu.
28. Karakteristik yang menggambarkan bahwa naskah tersebut karya Sastra melayu Klasik adalah …
.
A. istanasentris dan struktur kalimat
B. struktur kalimat rancu dan kemustahilan
C. kemustahilan, tokohnya binatang
D. tokohnya binatang, kesaktian seseorang
E. istanasentris dan kesaktian
Penggunaan tanda koma (,) yang salah dengan alasan perbaikan yang tepat adalah … .
A. Pada kalimat nomor (1) salah, seharusnya tanda koma dihilangkan karena sudah ada
konjungsi saat sebagai pernyataan klausa bawahan.
B. Pada kalimat nomor (2) salah, seharusnya tanda koma digunakan setelah kata namun
karena penanda konjungsi antarparagraf.
C. Pada kalimat nomor (3) salah, seharusnya tanda koma setelah kata inilah tidak digunakan
karena tidak ada fungsinya.
D. Pada kalimat nomor (4) salah, seharusnya tanda koma setelah kata dia tidak digunakan
karena tidak ada fungsinya.
E. Pada kalimat nomor (5) salah, seharusnya tanda koma dipindahkan setelah konjungsi karena
karena sudah terdapat konjungsi karena sebagai pernyataan anak kalimat keterangan sebab.
Berdasarkan isi dan cara penyajiannya, penggalan karya ilmiah di atas termasuk ke
dalam bagian ... .
A. latar belakang masalah
B. tujuan pembahasan
C. metode penelitian
D. pembahasan
E. simpulan
Kalimat esai yang tepat untuk mengomentari penggambaran latar tempat dalam penggalan
cerpen di atas adalah … .
A. Pengarang mampu menggambarkan latar tempat yang menggambarkan kehidupan dunia
binatang (tikus) dengan baik. Di dunia para tikus ternyata juga ada ruang sidang, Jaksa
Penuntut Umum dan Majelis Hakim.
B. Pengarang mampu menjungkirbalikkan logika pembaca karena mana mungkin bangsa tikus
mampu membangun dan memunyai apartemen. Ternyata di dunia para tikus pun ternyata
juga ada ruang sidang, Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim.
C. Penggambaran latar tempat yang baik akan membantu pembaca memahami cerita yang
sedang dibacanya. Pengarang mampu menganalogikan kehidupan para tikus dengan
kehidupan para koruptor.
D. Pengarang tidak menggunakan latar tempat yang tepat sehingga jalan ceritanya kurang
hidup karena di dunia para tikus ternyata juga ada ruang sidang, Jaksa Penuntut Umum dan
Majelis Hakim.
E. Pengarang mampu menggambarkan ruang sidang dan suasana persidangan yang
menegangkan itu dengan kursi pesakitan dan Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim yang
menatap aku lekat-lekat.
SIMULASI UNBK BAHASA INDONESIA KELAS 12 SMA PRIMAGAMA – 11
Kutipan drama berikut untuk soal nomor 38 dan 39!
Marni : Tunggu. Kalian jangan salah ngerti. Aku pergi dari rumah bukan semata-mata protes.
Tapi, juga bermaksud mandiri. Supaya aku tidak bergantung pada siapa-siapa. Supaya
aku merdeka menentukan masa depan. Tinggal di rumah kalian jelas bukan pilihan
yang tepat. Aku tetap jadi tanggungan orang.
Audi : Itu tidak masalah Marni. Kami ikhlas membantumu. Itulah gunanya sahabat.
Lala : Yang penting kamu tetap bisa sekolah.
Marni : Prioritas utamaku sekarang cari kerja supaya bisa membiayai hidupku sendiri. Sekolah
aku pikirkan belakangan. Soal pacaran aku dengan Yanto, aku tidak yakin akan tetap
bisa jalan. Sejak diusir ayahku, dia tidak pernah muncul lagi. Dia ternyata pengecut.
Tapi, terima kasih atas itikad baik kalian. Selamat sore, aku pergi dulu. Ada perlu.
(Pergi)
Sumber: “Aku vs Ayahku”, Budi Ros
Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan tersebut adalah … .
A. Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian Kompas, maka saya mengajukan
lamaran pekerjaan sebagai....
B. Sesuai dengan pendidikan dan kualifikasi saya, maka dengan ini saya bermaksud mengisi
lowongan di harian Kompas.
C. Sehubungan dengan iklan yang dimuat di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya mengajukan
lamaran pekerjaan sebagai ....
D. Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran pekerjaan sesuai iklan di harian Kompas
sebagai....
E. Memenuhi iklan di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya melamar sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan.
43. Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel tersebut adalah ... .
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang ketiga serbatahu
D. orang ketiga pelaku utama
E. orang ketiga pelaku sampingan
Adalah sebuah negeri dalam negeri itu ada sebuah kebun terlalu besarnya. Pada suatu pagi
datanglah seorang pemburu serta membawa jaring dan panah.
Berdirilah ia di tepi kolam itu adalah kelakuannya seperti malaikat maut hendak mengambil
nyawa. Demi dilihat sekalian gagak itu, sekaliannya pun berterbanglah. Tinggallah gagak yang
bernama si Pandai Terbang bersembunyi hendak melihat bagaimana kelakuan pemburu itu. Pemburu
itu merentangkan jaringannya dan membubuh umpannya berkeliling dan bersembunyilah ia.
Seketika datanglah sekawanan burung tekukur dan rajanya. Sekalian tekukur itu singgahlah
memakan umpan itu, sekaliannya itu pun terkenalah jaring. Demi dilihatlah oleh pemburu itu dan
sukacitalah ia terlalu sangat dan berlari-lari hendak menangkap burung itu. Pada ketika itu raja dan
tekukur menyuruh kepada segala rakyatnya untuk terbang membawa jaring itu, maka sekaliannya
itu pun terbang ke udara membawa jaring itu.
Dari kedua teks di atas, teks yang dinyatakan teks sinopsis dengan alasan yang tepat terdapat
pada ... .
A. Teks 1 karena memuat pengarangan, identitas buku, dan keunggulan novel.
B. Teks 1 karena memuat pandangan HAMKA terhadap budaya masyarakat Minangkabau.
C. Teks 1 karena memaparkan identitas buku dan riwayat kepengarangan HAMKA.
D. Teks 2 karena memuat ringkasan cerita novel Tenggelamnya Kapal van Der Wijck.
E. Teks 2 karena memuat keunggulan dan kelemahan Tenggelamnya Kapal van Der Wijck.