DOMESTIK
POLIKLINIK POLRES
Reimon R. Siahaya, S.T
BIAK NUMFOR
AIPDA NRP 7910125
JL. DIPONEGORO, 03
Pengelolaan sampah.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1428 Tahun
2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan.
3. Referensi 1. Undang – undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan sampah.
4. Alat dan Bahan 1. Peralatan kebersihan
2. APD berupa sarung tangan dan masker
3. Kantong plastik khusus sampah domestik warna hitam dan tempat
sampah non medis
5. Langkah-Langkah
Yang termasuk dalam limbah domestik yang dihasilkan Poliklinik
diantaranya adalah limbah padat organik ,non organik dan limbah
domestik cair yang berasal dari toilet,wastafel dan dapur/pantry. Wadah
yang digunakan adalah kantong plastik warna hitam yang berasal dari
jenis pemilahan tempat sampah yang ada di setiap ruangan.Dan
perpipaan yang jatuh ke saluran air sekitar Poliklinik.
Tatalaksana pengelola limbah domestik padat :
2. Pengelolaan
a) Limbah domestik padat organik
Limbah domestik padat organik antara lain
seperti
kertas,daun,ranting kayu,karton,kardus,sisa makanan
yang berasal dari tempat sampah yang berlabel diangkut
dan dipilah kembali dari kemungkinan tercampurnya
sampah.
b) Limbah domestik padat anorganik
Limbah domestic padat anorganik antara lain botol plastik,
kresek, kaleng di angkut dan dipilah
kembali dari kemungkinan bisa dimanfaatkannya kembali.
Semua sampah di angkut kembali dan di tampung pada
tempat penampungan sampah termasuk sampah non
medis yang berada disetiap ruangan.
c) Pengangkutan limbah domestik diangkut dari tempat
penampungan sampah sementara setiap hari menuju ke TPS
terdekat .
Tata laksana pengelolaan limbah domestic cair:
Mempersiapkan APD
Pengumpulan sementara
limbah padat
Pengangkutan ke TPS