Anda di halaman 1dari 3

SAMPAH DOMESTIK DAN LIMBAH

DOMESTIK

No. Dokumen : ..../TKK3-6/ I /23


No. Revisi : -
SOP
Tanggal terbit : ... Januari 2023
Halaman : 1/2

POLIKLINIK POLRES
Reimon R. Siahaya, S.T
BIAK NUMFOR
AIPDA NRP 7910125
JL. DIPONEGORO, 03

Pengertian Limbah domestic merupakan upaya pengolahan limbah/pembuangan


hasil kegiatan baik dari karyawan maupun pengunjung/pasien.
1. Tujuan Mencegah timbulnya gangguan kesehatan dan gangguan estetika akibat
sampah domestik.
2. Kebijakan 1. Undang – undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2008 Tentang

Pengelolaan sampah.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1428 Tahun
2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan.
3. Referensi 1. Undang – undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2008 Tentang

Pengelolaan sampah.
4. Alat dan Bahan 1. Peralatan kebersihan
2. APD berupa sarung tangan dan masker
3. Kantong plastik khusus sampah domestik warna hitam dan tempat
sampah non medis
5. Langkah-Langkah
Yang termasuk dalam limbah domestik yang dihasilkan Poliklinik
diantaranya adalah limbah padat organik ,non organik dan limbah
domestik cair yang berasal dari toilet,wastafel dan dapur/pantry. Wadah
yang digunakan adalah kantong plastik warna hitam yang berasal dari
jenis pemilahan tempat sampah yang ada di setiap ruangan.Dan
perpipaan yang jatuh ke saluran air sekitar Poliklinik.
Tatalaksana pengelola limbah domestik padat :

1. Pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan


a) Limbah diisi/dibuang kedalam tempat sampah yang sudah
diberi label jenis sampah sesuai jenis limbah.
b) Kantong tidak boleh terisi penuh (2/4 atau 3/4 ) kemudian di
ikat dan diangkut ke tempat penyimpanan sementara yang
telah di tentukan.
c) Apabila sudah di pindahkan segera diganti dengan kantong
plastik hitam yang kosong.
d) Lokasi tempat sampah domestik berada ditiap ruangan dan
selalu tertutup

2. Pengelolaan
a) Limbah domestik padat organik
 Limbah domestik padat organik antara lain
seperti
kertas,daun,ranting kayu,karton,kardus,sisa makanan
yang berasal dari tempat sampah yang berlabel diangkut
dan dipilah kembali dari kemungkinan tercampurnya
sampah.
b) Limbah domestik padat anorganik
 Limbah domestic padat anorganik antara lain botol plastik,
kresek, kaleng di angkut dan dipilah
kembali dari kemungkinan bisa dimanfaatkannya kembali.
 Semua sampah di angkut kembali dan di tampung pada
tempat penampungan sampah termasuk sampah non
medis yang berada disetiap ruangan.
c) Pengangkutan limbah domestik diangkut dari tempat
penampungan sampah sementara setiap hari menuju ke TPS
terdekat .
Tata laksana pengelolaan limbah domestic cair:

 Limbah domestik cair yang di hasilkan dari kegiatan pelayanan


Poliklinik berasal dari toilet,wastafel dan dapur di alirkan melalui
saluran air tertutup menuju IPAL Poliklinik
6. Diagram Alir
Persiapan Peralatan
Kebersihan

Mempersiapkan APD

Pemilahan limbah padat Limbah cair dari wastafel,


toilet dan saluran lainnya

Pengumpulan limbah IPAL Poliklinik


padat peruangan

Pengumpulan sementara
limbah padat

Pengangkutan ke TPS

7. Hal – hal yang perlu Memahami prosedur pengelolaan limbah domestic


diperhatikan

8. Unit Terkait Sanitarian, petugas kebersihan dan seluruh petugas Poliklinik

9. Dokumen Ceklist monitoring kebersihan


Terkait

Anda mungkin juga menyukai