Proposal Puskesmas Ramah Anak
Proposal Puskesmas Ramah Anak
TAHUN 2017
PROPOSAL
PUSKESMAS RAMAH ANAK
MEWUJUDKAN KECAMATAN LAYAK ANAK
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan dibidang kesehatan pada hakikatnya merupakan bagian integral dari
pembangunan kesejahteraan bangsa secara berkesinambungan demi menggapai cita-cita
yang luhur yaitu terciptanya masyarakat adil dan makmur baik spritual maupun material.
Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut di tentukan oleh ketersediaan sumber daya
manusia yang berkualitas, fisik yang tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang prima
serta cerdas. Sumber daya manusia yang berkualitas ini diawali dari tumbuh kembangnya
seorang anak. Anak adalah karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa yang karena
ketidakmatangan jasmani dan mentalnya, memerlukan perlindungan dan perawatan khusus,
termasuk perlindungan hukum yang layak sebelum dan sesudah kelahiran (Deklasrasi Hak
Anak). Salah satu hak anak yang harus dipenuhi, dihargai dan dilindungi adalah hak
kesehatan dasar dan kesejahteraan.
Dalam Konvensi Hak Anak Pasal 24, ditetapkan bahwa negara peserta mengakui
hak anak untuk mendapatkan standar kesehatan tertinggi yang dapat dicapai dan perawatan
serta pemulihan kesehatan bila sakit. Berdasarkan Pasal 4 Undang-undang No 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak diamanatkan bahwa setiap anak mempunyai hak untuk
dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hak
anak tersebut merupakan bagian dari hak asasi manusia sehingga harus dipenuhi, hargai
dan dilindungi dan tidak seorang anakpun yang akan dirampas haknya. Setelah Undang-
Undang tersebut berjalan selama 12 tahun, dalam rangka meningkatkan pemenuhan hak
dan perlindungan anak dilakukan perubahan dengan diterbitkannya Undang-Undang No 35
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 23 Tahun2002 tentang
Perlindungan Anak. Pasal 21 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 mengamanatkan
kewajiban pemerintah daerah untuk menjamin terwujudnya pemenuhan hak dan
1
perlindungan anak melalui pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Terdapat
31 indikator yang digunakan untuk mengukur pengembangan KLA. Salah satu indikator
KLA yang terkait dengan pemenuhan hak anak atas kesehatan adalah “Pengembangan
Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PPRAP).
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya.
Apabila Puskesmas dapat menyelenggarakan upaya pemenuhan hak atas kesehatan
anak atau menjadi Puskesmas Ramah Anak maka sebagian permasalahan kesehatan anak
secara tidak langsung dapat teratasi. Dari sisi pembangunan manusia, memprioritaskan
anak merupakan upaya strategis dan signifikan karena merupakan investasi yang tepat dan
harapan masa depan bangsa dan negara.
Hal ini dilakukan sejalan dengan pengembangan Kabupaten/ Kota Layak Anak
(KLA) yang telah dirintis sejak tahun 2006.Untuk percepatan pelaksanaannya, maka
pengembangan Puskesmas Ramah Anak dijadikan salah satu indikator prioritas dari 31
indikator KLA disamping indikator klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan lainnya.
Pengembangan Puskesmas Ramah Anak selain berdampak pada peningkatan
pemenuhan hak anak atas kesehatan juga akan meningkatkan kinerja Puskesmas
sebagaimana disebutkan pasal 39 Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas yaitu
dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala
paling sedikit 3 tahun sekali.
Demikian halnya dengan Puskesmas Bojongasih yang merupakan bagian dari 49
Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya telah menjalankan fungsinya secara optimal. UPT
Puskesmas Bojongasih ini menyelenggarakan pelayanan rawat jalan di dalam gedung
Puskesmas dan 1 Puskesmas Pembantu , pelayanan IVA dan USG, pelayanan 24 jam
persalinan rawat inap PONED, dan pelayanan 24 jam Unit Gawat Darurat (UGD). Dalam
upaya kesehatan masyarakat, Puskesmas antara lain menguatkan pembinaan dan kemitraan
dengan UKBM Desa Siaga, Posyandu, Posbindu, Poskesdes, Toga, Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM), kelas ibu hamil dan program PROLANIS, juga pelayanan kemitraan
dengan institusi Sekolah dalam program UKS , juga menyelenggarakan pelayanan pusat
klinik konseling VCT HIV/AIDS (voluntary Conseling Test) yang bermitra dengan
Puskesmas tingkat lanjut.. Dalam ruang Promosi Kesehatan diselenggarakan pelayanan
klinik konseling sanitasi, konseling gizi dan kegiatan penyuluhan dalam gedung sebagai
klinik konseling terpadu.
Pada fase selanjutnya Puskesmas Bojongasih dinilai oleh Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya melalui Bapak Bupati dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya pada
tanggal 4 Maret 2016, layak melaksanakan Puskesmas Ramah Anak.
2
B. Maksud dan Tujuan
UPT Puskesmas Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya akan mengoptimalisasi
program inovatif Puskesmas Ramah Anak sehingga mempercepat pengembangan
Puskesmas menjadi Puskesmas Ramah Anak dan mempercepat upaya pemenuhan hak dan
perlindungan anak melalui penyelenggaraan Puskesmas Ramah Anak.
1. Tujuan Umum
Mewujudkan visi dan misi UPT Puskesmas Bojongasih.
2. Tujuan Khusus
a. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan;
b. Peningkatan kualitas dan kinerja sumber daya manusia;
c. Optimalisasi program inovatif Puskesmas Ramah Anak.
C. Sasaran Target
Sasaran target pemenuhan Puskesmas Ramah Anak ini adalah pemenuhan sarana
prasarana penyelenggaraan yang dibutuhkan dalam gedung Puskesmas berupa sarana
bermain yaitu taman bermain, sarana edukatif, buku-buku bacaan, fasilitas untuk pojok
laktasi dan hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan anak yang berkaitan dengan
program inovatif Puskesmas Ramah Anak serta pengadaan kaos seragam Ramah Anak
bagi petugas sebagai upaya meningkatkan kinerja dan kekompakan sumber daya manusia
Puskesmas.
D. Kegiatan
1. Pelayanan khusus untuk anak dan konseling bagi anak
2. KIE tentang hak kesehatan anak
3. Pembentukan dan pelaksanaan kelompok Kader Konselor “ SAMAK” yaitu Kader
Konselor Sayang Anak dan Emak.
4. Konseling laktasi dan pelaksanaan IMD saat pelayanan persalinan
5. Kegiatan bermain dan pustaka anak
6. Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit
7. Pembentukan dan pelaksanaan kelompok pendukung ibu untuk meningkatkan ASI
eksklusif.
8. Kerjasama lintas program untuk kegiatan UKS
9. Kerjasama lintas sektoral untuk kegiatan UKBM, Posyandu dan PKPR.
10. Kerjasama lintas program untuk pelayanan maksimal kesehatan anak meliputi :
Cakupan ASI, Peningkatan Asupan Gizi, Imunisasi Dasar Lengkap, dan Layanan
Kesehatan Reproduksi.
11. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kader kesehatan desa
12. Pelayanan rujukan anak korban kekerasan, ketergantungan obat dan anak hamil.
13. Monitoring sanitasi lingkungan Puskesmas agar sesuai standar kesehatan
3
E. Sumber Anggaran dan Perkiraan Biaya
4
5. Klinik Laktasi Mendukung
pelayanan
a. Lemari pendingin
untuk menyimpan 1 3.000.000 3.000.000
ASI
b. Gel Pendingin (Ice 4 pcs 25.000 100.000
Pack)
c. Tas untuk 1 200.000 200.000
membawa ASI
perahan (Cooler
Bag)
d. Sterilisator botol 1 450.000 450.000
ASI
e. Konseling 1 250.000 250.000
menyusui kit
f. Media KIE 1 250.000 250.000
tentang ASI dan
IMD
g. Lemari penyimpan 1 200.000 200.000
alat
h. Dispenser dingin 1 250.000 250.000
dan panas
i. Alat cuci botol 1 50.000 50.000
j. Waslap untuk 1 20.000 20.000
kompres payudara
k. Tisue/ lap tangan 3 10.000 30.000
l. Bantal untuk 1 150.000 150.000
penompang alat
menyusui
m. Kain pembatas 1 50.000 50.000
untuk memerah
Asi
n. Penyejuk ruangan 1 300.000 300.000
(kipas angin)
o. Kursi dengan 1 200.000 200.000
sandaran untuk
ibu memerah susu
p. Tempat sampah 1 50.000 50.000
dan penutup
6. Pembuatan ruangan
UKS dan SDIDTK 1 paket 25.000.000 25.000.000
7. Pelayanan MTBS
a. Termometer 1 150.000 150.000
sensor
b. Matras untuk 1 100.000 100.000
pengukur badan
dan timbangan
c. Tempat sampah 1 50.000 50.000
dan penutup
d. Tempat tisue dan 1 25.000 25.000
towel tisue
8. Klinik TFC
a. Antropometri KIT
- Timbangan BB 1 250.000 250.000
- Alat ukur TB 1 100.000 100.000
- Alat ukur BB bayi 1 200.000 200.000
5
- Alat ukur PB bayi 1 300.000 300.000
b. Set APG
c. Timbangan bahan 1 150.000 150.000
makanan digital
d. Gelas ukur 1 20.000 20.000
e. Pipet 1 set 10.000 10.000
f. 1 set mortir 1 set 150.000 150.000
keramik
g. Food model 1 set 350.000 350.000
TOTAL 50.000.000
6
n. Buku seri Binatang 10 seri
o. Buku cerita anak 3
p. Buku cerita rakyat 2
q. Buku Sains Anak 2
r. Keranjang mainan 1
s. Menara susun lingkaran 1
t. Mobil plastic 1
u. Rak tempel dinding (untuk 1
mainan)
v. Karpet puzzle 2 buah
4. Taman bermain Mendukung
pelayanan
a. Ayunan 1
b. Serodotan 1
c. Jungkitan 1
d. Tangga lingkaran 1
e. Tiang gelantungan
5. Pojok Laktasi Mendukung
pelayanan
a. Konseling menyusui kit 1
b. Media KIE tentang ASI dan 1
IMD
7
Letak Puskesmas Bojongasih berdekatan dengan batas wilayah Kecamatan
Cibalong sehingga banyak pasien di wilayah perbatasan yang berobat ke Puskesmas
Bojongasih, namun ada 2 desa yang cukup jauh dari Puskesmas yaitu Desa Toblongan dan
Desa Mertajaya sehingga banyak masyarakat yang berobat ke luar wilayah.
KECAMATAN PARUNG
PONTENG KEC
AMA
TAN
CIB
ALO
NG
KEC
AMA
KECAMATAN TAN
BATARKALONG KAR
ANG
NUN
GGA
L
8
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Bojongasih di tangani oleh pegawai yang
berjumlah 25 orang, terdiri dari 14 PNS, Pusat dan 2 PTT Provinsi, dan 9 pegawai Honor.
Adapun distribusi menurut Jenis dan fungsi ketenagaan sebagai berikut :
9
n. Ruang Administrasi Tata Usaha dan Sekretariat JKN
a. Ruang Administrasi Keuangan dan Sekretariat BOK
b. Ruang Programmer
c. Ruang Gudang Barang dan Arsip Administrasi (sementara)
d. Ruang Mushola
2. Lantai 2 gedung Puskesmas
a. Ruang penyimpanan Vaksin
b. Ruang administrasi umum
c. Perpustakaan
3. Lantai 1 Gedung PONED :
a. Meja Pelayanan Pendaftaran PONED
b. Ruang Tindakan Persalinan (2 bed) dan Incubator
c. Ruang Pelayanan Ibu Nifas, rawat ibu dan Bayi (4 bed rawat inap)
d. Ruang Pelayanan USG, CTG
e. Ruang Sterilisasi Peralatan
f. Ruang Gudang
g. Ruang Dapur PONED
h. Ruang Dokumentasi Arsip PONED
i. Ruang Istirahat Staff PONED
4. Lantai 1 IGD
a. Ruang tindakan umum
Halaman depan dan samping digunakan untuk parkir motor dan mobil
Sarana Kendaraan :
Sarana untuk menunjang kegiatan Puskesmas Bojongasih ini dilengkapi 2 unit
mobil Ambulance yang digunakan untuk kegiatan rujukan, kegiatan ke 1 unit Pelayanan
Puskesmas Pembantu, 1 Poskesdes, dan juga untuk kegiatan luar gedung lainnya seperti
UKS, Posyandu, Posbindu, penyuluhan kesehatan, dan kegiatan survey maupun UKBM
lainnya.
Sarana Sistem Informatik :
Sarana penunjang kegiatan manajemen administrasi dan sistem informatik
Puskesmas memiliki 8 Komputer (9 Laptop dan 19 PC) dengan sistim jaringan modem 6
unit, 7 kabel, dan 2 WiFi.Software yang kami gunakan saat ini ada 3, yaitu P-Care khusus
kegiatan kepesertaan BPJS dan ePuskesmas yang meliputi sistem online pelayanan dalam
gedung dan sistem SP3 maupun laporan program lainnya ke tingkat Kabupaten.
D. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Bojongasih berdasarkan Permenkes No
75 Tahun 2014 yang meliputi Manajemen dan Administrasi, Upaya Kesehatan
Perseorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Mengacu hal tersebut dalam realitas
10
pelaksanaannya terbagi atas segi pelayanan kesehatan dalam gedung dan pelayanan
kesehatan luar gedung yang diuraikan sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Dalam Gedung :
a. Pengobatan Umum rawat jalan
b. Pengobatan Umum rawat inap (buka 24 Jam)
c. Pelayanan UGD (buka 24 jam)
d. Pelayanan Farmasi (24 Jam)
e. Pelayanan Observasi/Perawatan UGD (buka 24 Jam)
f. Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED – buka 24 jam)
g. Pelayanan Persalinan/VK (buka 24 jam)
h. Pelayanan Perawatan Persalinan (buka 24 jam)
i. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
j. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
k. Pelayanan USG
l. Pelayanan IVA
m. Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Khusus Anak “Ramah Anak” (on progress)
n. Pelayanan Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK)
o. Pelayanan MTBS dan MTBS
p. Pelayanan Imunisasi
q. Pelayanan Khusus Klinik TB ( DOTS )
r. Pelayanan Khusus VCT (HIV-AIDS) dan Penyakit Infeksi Menular Seksual
s. Pelayanan Kesehatan Khusus “santun” Lansia
t. Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
u. Promosi /Penyuluhan Kesehatan Umum Pengunjung
v. Playanan Promosi/Konseling Kesehatan Terpadu(Konseling Gizi,Klinik Sanitasi.
w. Pelayanan Promosi Taman Gizi (on progress)
x. Pelayanan Promosi Taman Herbal (on progress)
y. Pelayanan senam Prolanis
z. Pelayanan arena jalan pijat refleksi kaki (jalan beralas kerikil/batu) ( on Pogres )
aa. Pelayanan Pojok Uro
bb. Pelayanan Pojok ASI (Promkes/KIE Laktasi)
cc. Pelayanan Khusus Kesehatan Haji Tahap Pertama
dd. Pelayanan Khusus Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin
ee. Pelayanan Laboratorium sederhana
2. Pelayanan Kesehatan Luar Gedung :
a. Pelayanan Puskesmas Pembantu ( 1 Pustu)
b. Pelayanan Poskesdes (7unit)
c. Pelayanan Survey Mobile VCT HIV-AIDS-PMS
11
d. Pelayanan “Screening Kesehatan” Ibu Hmil, dan Usila, PTM.Pelayanan
Kunjungan Rumah Kesehatan Ibu Hamil
e. Pelayanan Pembinaan “Kelas Ibu Hamil”
f. Pelayanan Pembinaan Desa Siaga (8 Desa)
g. Pelayanan Posyandu (75 unit)
h. Pelayanan Posbindu (8 unit)
i. Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
j. Pelayanan Upaya Kesehatan Sekolah (30 SD, 7 SMP, 6 SMA)
k. Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (30 SD)
l. Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (8 Desa)
m. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
n. Pelatihan dokter kecil dan Kader UKS
o. Pelayanan Imunisasi anak sekolah
p. Pemeriksaan Gizi Masyarakat (Penimbangan Balita/ POSYANDU)
q. Pemberian Makanan Tambahan pada Balita kurus
r. Pembinaan Kader Kesehatan Masyarakat (Jumantik, Kader Penanggulangan
Komplikasi Bumil, Kader Posyandu, Kader PHBS)
s. Kesehatan Olah Raga dan Test Kebugaran anggota Kelompok/Institusi (Program
Kesorga)
t. Promosi/Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan PHBS
u. Pembinaan Kesehatan TTU, TPM, Industri
v. Pelayanan Pemeriksaan Sampel Air Minum/Bersih Masyarakat dan
Institusi/TTU/TPM
w. Pelayanan Pengawasan Kualitas Lingkungan Pemukiman
x. Pembinaan Kesehatan Pengobatan Tradisional (Program Batra)
y. Pelayanan Program Kesehatan Jiwa (kunjungan rumah)
z. Pelayanan Upaya Kesehatan Kerja
aa. Pembinaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
bb. Pelayanan sistem informasi rujukan “SMS SIRESIK ”
cc. Pelayanan Screening Katarak (program Indera)
dd. Pelayanan Surveilans penyakit (KLB, keracunan, campak, DBD, Pelacakan Kasus
Penyakit tertentu dan pasca Haji)
ee. Survey Care Seeking ISPA (Program P2 ISPA)
ff. Pelayanan Pos Kesehatan “Mudik” pada hari Raya Idhul Fitri.
III. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan semoga apa yang menjadi
tujuan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama terhadap
anak menjadi lebih baik dan bermutu, dengan demikian pelaksanaan Puskesmas Ramah
Anak pada UPT Puskesmas Bojongasih dapat terlaksana dengan optimal.
14