3939 Full Text
3939 Full Text
MUSFIRAH HASAN
105 73 04417 13
MAKASSAR
2017
SKRIPSI
MUSFIRAH HASAN
10573 04417 13
i
MOTTO
v
ABSTRAK
Populasi penelitian ini adalah kantor bupati kabupaten gowa pada badan
pengelola keuangan daerah. Sampel pada penelitian ini diambil dari pegawai
badan pengelola keuangan daerah dikantor bupati kabupaten gowa provinsi
Sulawesi selatan.
Berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil perilaku organisasi mempunyai
pengaruh positif terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa keperilakuan
organisasi berperan untuk meningkatkan kegunaan sistem akuntansi keuangan
daerah.
Kata Kunci :Faktor Keperilakuan Organisasi, dan Kegunaan Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah.
iv
ABSTRAK
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
senantiasa memberikan nikmat Islam dan Iman dan rahmat serta hidayah-Nya
karena sampai detik ini penulis masih diberi kesehatan lahir dan batin sehingga
Gowa. Shalawat serta salam semoga selamanya tetap terlimpahkan kepada Nabi
Penulis juga haturkan terimah kasih kepada orang tua tercinta yang terus
mengucurkan keringat dan air mata cinta di hamparan kasih sayang tanpa kenal
lelah dalam mendidik putrinya. Ibuku tercinta Syamsinar, tiada kata terucap untuk
membalas kucuran air mata sajadahmu karena kata tak seagung kasihmu. Dan
Ayahanda Muh Hasan yang telah membanting tulang hari demi hari tanpa
terselesaikan. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik tanpa adanya dukungan, bantuan serta arahan dari berbagai pihak.
Penyusunan karya ilmiah ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh
Muhammadiyah Makassar
vi
2. Bapak Ismail Rasulong, SE, MM selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ini
6. Seluruh Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah
8. Keluarga besar saya yang selalu memberikan saran dan semangat dalam
terlupakan.
vii
Dengan selesainya penyusunan karya tulis ilmiah ini, tentu penulis
menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat diharapkan dari semua pihak.
Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bernilai ibadah dan dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca khususnya pihak yang menekuni Bidang
Akuntansi.
Penulis,
Musfirah Hasan
105730441713
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii
PERNYATAAN SKRIPSI....................................................................................iv
MOTTO ................................................................................................................v
ABSTRAK ............................................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................viiii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian.................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian.................................................................. 4
A. Perilaku Organisasi................................................................. 5
C. Penelitian Terdahulu...............................................................21
D. Kerangka Pikir........................................................................31
E. Hipotesis.................................................................................31
viiii
F. Pengujian Hipotesis ................................................................32
C. Struktur Organisasi.................................................................48
D. Job Description.......................................................................49
B. Pembahasan ............................................................................66
A. Kesimpulan.............................................................................68
B. Saran .......................................................................................68
LAMPIRAN..........................................................................................................72
ixi
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
sebuah sistem yang power share pada setiap level pemerintahan, serta menuntut
Permendagri No.13 tahun 2006 yaitu pada pasal 232 yang mengatur tentang
merupakan salah satu syarat dan pedoman bagi pemerintah untuk dapat
pengendalian intern lemah dan pada akhirnya laporan keuangan yang dihasilkan
juga kurang handal dan kurang relevan untuk pembuatan keputusan. Kegunaan
individu dengan suatu kejelasan tujuan, target yang jelas dan paham bagaimana
Shield (1995) dalam Latifah dan Sabeni (2007) dukungan manajemen puncak
diperoleh hasil bahwa pada perusahaan yang memiliki program pelatihan dan
jumlah variabel dan cakupan wilayah. Peneliti hanya fokus pada tiga variabel
yang mencakup Dukungan Atasan, Kejelasan Tujuan dan Pelatihan serta tidak
melibatkan konflik Kognitif dan Efektif yang telah disebutkan oleh peneliti
Sedangkan penelitian ini hanya pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
Kabupaten Karanganyar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pemerintah
3. Bagi Pembaca
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perilaku Organisasi
itu sendiri yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku
adalah sebuah bidang studi dan sebuah bidang keahlian khusus yang
Rahmawati 2010).
b. Sumber legitimasi
c. Standar pelaksanaan
(prestasi) organisasi.
7
d. Standar motivasi
f. Ciri-ciri Organisasi
dapat diidentifikasi
Individu
signifikan terhadap perilaku individu. Hanya saja, perilaku individu itu akan
lingkungan organisasi. Namun, tidak dapat di pungkiri juga bahwa hal itu
seperti cara berpikir, berbicara dan mengambil keputusan serta gaya atau cara
organisasi
bagaimana bertindak.
9
senang.
organisasi dengan disiplin lain yang erat hubungannya dengan ilmu perilaku.
pada dua perbedaan antaranya unit analisanya dan pusat variabel tak
laku individu dan kelompok didalam suatu organisasi dan penerapan dari
manusia adalah sebagai suatu fungsi dari integrasi antara person atau
sebagai berikut:
P = F(I,L)
Keterangan :
P : Perilaku
F : Fungsi
I : Individu
L : Lingkungan.
dengan lingkungannya”
(APBD)”.
yang memerlukan”.
aplikasi komputer”.
a. Pertanggungjawaban
pemerintahan.
b. Manajerial
c. Pengawasan
efisien.
2 bidang utama,yaitu:
1. Akuntansi Pemerintah
2. Akuntansi Sosial
Gambar 1
Kedudukan Akuntansi Keuangan Daerah
4. Sistem Pencatatan
dapatdigunakan yaitu:
a. Single entry
b. Double entry
c. Triple entry
1. Single Entry
2. Double Entry
3. Triple Entry
pada buku anggaran ini merupakan pencatatan tentang anggaran yang telah
dengan sistem triple entry ini dilaksanakan saat pencatatan double entry
5. Pembiayaan Daerah
a. Penerimaan pembiayaan
17
tentang:
APBD;
dan masyarakat;
pasal(171).
b. Pengeluaran pembiayaan
pertanggungjawabannya.
2. Neraca,
towardaccrual).
19
berikut.
daya keuangan.
dicapai
pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak
dan pinjaman.
20
berikut.
pemerintah adalah milik seluruh rakyat, dan kepemilikan itu tidak dituliskan
C. PenelitianTerdahulu
1. Rheny Afriana Pengaruh Sistem Metode Hasil penelitian bahwa hanya konflik Karyawan, p. K., &
Hanif , R. Adri pekanbaru, s. W.
keperilakuan Akuntansi regresi afektif mampu menjadi penyela
Satriawan (2014). Jurnal ekonomi
organisasi Keuangan hubungan keperilakuan organisasi Volume 22, Nomor 2
danTriyanto berganda
terhadap Rumah dan kegunaan sistem akuntansi Juni 2014, 22, 138–150.
Hadi
Saputra(2014) kegunaan sistem Sakit keuangan rumah sakit
akuntansi
keuangan rumah
sakit dengan
konflik kognitif
dan afektif
sebagai variabel
intervening (studi
pada rumah sakit
pemerintah di
22
2 Muji Mranani Faktor Metode Semua instrument memiliki nilai Organisasi, F. P., Kognitif,
K., Konflik, A., &
keperilakuan korelasi dengan Sig.(2-tailed)
Beti Lesti regresi Akuntansi, S. (2011). Faktor
orini(2011) organisasi signifikan di bawah 0,01dengan nilair keperilakuan organisasi
berganda
terhadap hitung positif. Jadi dapat disimpulkan terhadap kegunaan sistem
akuntansi keuangan daerah
kegunaan sistem bahwa seluruh butir instrumen
dengan konflik kognitif dan
akuntansi valid,sehingga semua instrument dapat konflik afektif sebagai,
diikutsertakan dalam uji lanjutan. 10(3), 193–203.
Keuangan daerah
dengan konflik
kognitif dan
konflik afektif
sebagai
Intervening
3 Dewi Andini, Pengaruh Kegunaan Regresi Hasil dari penelitian ini kompetensi Andini, D., & Yusrawati.
Yusrawati (2015). Pengaruh
kompetensi Sistem linier SDM dan penerapan system
(2015) Kompetensi Sumber
sumber daya akuntansi keuangan daerah Daya Manusia Dan
Akuntansi berganda Penerapan Sistem
manusia dan berpengaruh terhadap kualitas
Akuntansi Keuangan
penerapan system Keuangan laporan Daerah Terhadap
Kualitas Laporan
23
daerah Pada
satuan kerja
perangkat daerah
(skpd) kabupaten
empat lawing
Sumatera selatan
4 Akhmad Pengaruh kegunaan Analisis Hasil penelitiannya menunjukan Boyolali, D. I. K., &
notowardoyo keperilakuan Wardoyo, A. N. (2012).
sistem Regresi konflik afektif berhubungan positif
(2012) organisasi Pengaruh keperilakuan
terhadap kegunaan system akuntansi organisasi terhadap
terhadap akuntansi Bergand
keuangan daerah, hal ini dikarenakan kegunaan sistem
kegunaan system a akuntansi keuangan
akuntansi keuangan bahwa konflik afektif pada pegawai daerah di kabupaten
keuangan daerah boyolali.
daerah dapat memperlambat komunikasi dan
Di kabupaten
boyolali proses kognitif, mengurangi
kekohesifan kelompok dalam
menerima ide baru, dan usaha saling
24
5 Shoffiyatuzzah Pengaruh factor Kegunaan Regresi Hasil penelitian menunjukkan Surakarta, U. M., &
ro (2014) keperilakuan Keuangan, S. A. (n.d.).
Sistem Linear implikasi yang luas dimasa yang
organisasi dalam Pengaruh faktor
akan datang, khususnya untuk keperilakuan organisasi
implementasi Akuntansi Bergand
penelitian-penelitian yang berkaitan dalam implementasi
system akuntansi a sistem akuntansi
keuangan daerah Keuangan dengan hubungan factor perilaku keuangan daerah.
( studi kasus
Daerah dalam implementasi inovasi system.
instansi
pemerintah se- Penelitian ini juga di harapkan dapat
kota madiun) memberikan suatu gambaran kepada
Pemerintah Daerah bahwa
kesuksesan implementasi system
tidak hanya ditentukan oleh factor
teknis dan dana, namun factor
perilaku dari pengguna juga perlu
diperhatikan.
Carolina (2013) dan dukungan Sistem Linear Tujuan berpengaruh signifikan 2013, (September).
atasan terhadap positif terhadap Kegunaan SAKD.
kegunaan system Akuntansi Bergand
a Semakin tinggi Kejelasan Tujuan
akuntansi Keuangan
keuangan daerah maka Kegunaan SAKD juga akan
(pada dinas di Daerah semakin tinggi
pemerintah kota
padang)
7 Dra. Pengaruh factor Kegunaan Regresi Menunjukan bahwa factor Nurlaela, S., & Rahmawati.
SitiNurlaela, (2010). Pengaruh Faktor
keperilakuan sistem Linear organisasional yang diuji, Pengaruh
SE., M.Si.,Ak. Keperilakuan Organisasi
organisasi pelatihan dan kejelasan tujuan terhadap Kegunaan Sistem
Dan Prof. Dr. akuntansi Sederhan
Rahmawati, terhadap a terhadap kegunaan Sistem Akuntansi Akuntansi Keuangan Daerah
di Subosukawonosraten.
M.Si., Ak kegunaan system keuangan Keuangan Daerah tidak berhasil Simposium Nasional
(2010) Akuntansi XIII.
akuntansi daerah dibuktikan. Konflik
keuangan daerah
di
subosukawonosra
ten
Manajemen, (59).
10 Sang Ayu Pengaruh Regresi Menunjukkan bahwa keterlibata Sistem, K., Informasi, K.,
Nyoman dukungan Dan, A., & Pengguna,
Linear nmanajemen puncak, motivasi, dan
Trisna Dewi, manajemen K. (2013). Sang Ayu
perhatian manajemen puncak akan Nyoman Trisna Dewi 1
AANB puncak, kualitas Bergand
meningkatkan pengguna untuk Fakultas Ekonomi
Dwirandra sistem, kualitas a Universitas Udayana (
(2013) informasi, menggunakan sistem yang ada dan Unud ), Bali , Indonesia
pengguna actual Fakultas Ekonomi
berhasil mengimplementasikan
dan kepuasan Universitas Udayana (
pengguna system informasi keuangan daerah. Unud ), Bali , Indonesia
terhadap Penyelenggaraan
implementasi Sistem Informasi
system Keuangan Daerah
informasikeuanga secara nasional
ndaerah di bertujuan untuk
kotadenpasar percepatan trans, 1,
196–214.
11 Andira Pengaruh faktor Sistem Regresi Kejelasan tujuan, dukungan atasan http://eprints.ums.ac.id/3883
dewanti (2015) keperilakuan Akuntansi linear dan pelatihan sangat berpengaruh
5/1/NASKAH%20PUB
LIKASI.pdf
organisasi keuangan berganda pada sistem akuntansi keuangan
28
13 Ani Khubiyati, Analisis pengaruh Akuntansi Regresi Penelitian ini bertujuan untuk http://gondata.feb.unila.ac.id/
Johan Arifin galerry/wp-
faktor keuangan linear meneliti pengaruh faktor institusional
(2016) content/uploads/2016/0
institusional daerah berganda yang terdiri dari faktor mimetic, 8/SIPE-081-Camera-
terhadap minat normative, coercive dan juga ready-Fullpaper-Edit-
Revisi-Final-Paper-
adopsi sistem pengaruh tekanan mimetic yang SNA2016-Ani-
informasi dimoderasi oleh kompleksitas sistem Khubiyati.pdf
empiris pada
satuan kerja
perangkat daerah
di kabupaten
padang pariaman)
Sumber:Penelitian 2017
31
D. Kerangka Pikir
Perilaku Organisasi
(X)
(Y)
Hasil Penelitian
E. Hipotesis
Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ke tiga
F. Pengujian Hipotesis
besar dari level of significant (α) dan nilai thitunglebih kecil dari
kecil dari level of significant (α) dan nilai thitunglebih besar dari
1. Sangat setuju
2. Setuju
3. Kurang setuju
4. Tidak setuju
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan selama dua bulan mulai dari tanggal 19
1. Jenis Data
sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.
2. Sumber Data
responden.
2. Metode Wawancara
bersangkutan.
3. Metode kuesioner
c. Studi Internet
1. Populasi
ditarik kesimpulannya.
2. Sampel
penelitian.
ini:
Y = a + bX
Dimana:
(Independent)
a = konstanta
dibawah ini :
. n(Σx²) – (Σx)²
. n(Σx²) – (Σx)²
3. Analisis Korelasi
versi 16.
Square (Nugroho,2005:50).
5. Uji Validitas
Program Social Scinces (SPSS) pada table dengan judul item – total
dilihat dari jika nilai Corrected Item Total Correlation > 0,30.
valid jika ada rhitung yang merupakan nilai dari Corrected ItemTotal
6. Uji Reliabilitas
BAB IV
mengeluarkan surat keputusan No. 6041/2 , yang kemudian disahkan oleh Gubernur
Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 30 Maret 1907 No. 16, untuk menetapkan
merehabilitir Gowa kembali sebagai sebuah kerajaan seperti sebelum tahun 1906.
Mandjalling.
Untuk mendampingi Raja Gowa oleh Residen Celebes Selatan diangkat dua
Pada tahun 1946, Raja Gowa I Mangngimangi Karaeng Bontonompo wafat lalu
digantikan oleh putranya yang bernama Andi Idjo Karaeng Lalolang dengan gelar
yakni :
1). Andi Baso Daeng Rani Karaeng Bontolangkasa menjadi Pabbicara butta.
2). Andi Manrurungi Daeng Muang Karaeng Sumanna sebagai tumailalang towa,
4). Andi Mappasiling Daeng Ngeppo Karaeng Sapanang sebagai tumailalang lolo.
Gelar penguasa desa terdapat dalam lingkungan Kerajaan Gowa pada fase
Adapun Wilayah kekuasaan Kerajaan Gowa dalam periode ini, sama dengan
Andi Idjo Karaeng Lalolang menjadi kepala daerah Gowa pertama dengan
surat keputusan Menteri Dalam negeri Tanggal 16 Februari 1957, No. 7/2/24, dengan
resmi diangkat menjadi Kepala Daerah Gowa, Pamongpraja atau pegawai negeri
Dalam masa pemerintahan Negara Indonesia Timur (NIT), dari tahun 1946
sampai tahun 1950, Kerajaan Gowa termasuk anggota dari pemerintahan gabungan
Celebes Selatan yang dibentuk oleh NIT. Raja Gowa yang menjadi kepala
Tinggi Celebes Selatan keluar dari ikatan ketatanegaraan NIT dan bergabung ke
Akhir dari fase transisi ini terjadi ketika Gowa yang merupakan daerah
1. Visi
2. Misi
demokratis.
47
3. Tujuan
inklusif.
48
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Kabupaten Gowa
KEPALA BADAN
UPTD
49
D. Job Description
Asli Daerah.
BAB V
A. Hasil Kuesioner
penelitian ini meliputi keadaan umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.
1. Umur Responden
20-29 2
30-39 16
40-49 10
50-59 6
Jumlah 34
2. Jenis kelamin
Laki-laki 19
Perempuan 15
Jumlah 34
3. Tingkat pendidikan
1. SMA/SMK 4
2. Diploma 0
3. Sarjana 30
Jumlah 34
sebanyak 30 orang.
a. Statistik Deskriptif
bawah ini.
Tabel 5.1
Std.
N Min Max Sum Mean Variance
Deviation
PERILAKU
34 51 90 2476 72.82 7.602 57.786
ORGANISASI
SISTEM
AKUNTANSI 34 24 35 1009 29.68 2.625 6.892
DAERAH
Valid N (listwise) 34
Sumber : HasilPengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah)
berjumlah 2476 dengan jawaban terendah 51 dan jawaban tertinggi 90, sehingga
diperoleh skor jawaban rata-rata (mean) 72,82 dengan standar deviasi 7.602.
validitas, yaitu:
2. Uji validitas dilakukan dengan melihat “korelasi antara skor butir dengan
dengan r hitung dari tiap butir pertanyaan pada a = 0,05 dengan derajat
hasil ini juga dapat disimpulkan item pertanyaan kuesioner sudah memiliki
butir, yang dilanjutkan dengan mean dan standar deviasi untuk keenam butir
Tabel 5.2
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah)
item dengan total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen.
bebas df = 32, jumlah (kasus - k), rtabel sebesar 0,349. Berdasarkan gambar pada
tabel 5.2 terlihat bahwa hasil uji validitas menunjukkan semua pertanyaan valid
Tabel 5.3
0,349
Pertanyaan 1 0.303 Valid
0,349
Pertanyaan 2 0.819 Valid
0,349
Pertanyaan 3 0.587 Valid
0,349
Pertanyaan 4 0.787 Valid
58
0,349
Pertanyaan 5 0.588 Valid
0,349
Pertanyaan 6 0.863 Valid
0,349
Pertanyaan 7 0.810 Valid
Sumber :Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah)
variabel perilaku organisasi. Berdasarkan gambar pada tabel 5.3 terlihat bahwa
hasil uji validitas menunjukkan semua pertanyaan valid karena rhitung> r tabel
diketahui bahwa variabel tersebut reliabel dengan cronbach alpha adalah 0,876
yang berarti 0,876> 0,60. Berdasarkan hasil ini juga dapat disimpulkan item
pertanyaan kuesioner sudah memiliki reliabilitas yang tinggi. Hasil tersebut juga
mean dan standar deviasi untuk kesembilan butir tersebut, yaitu 29.68 dan 2.625.
59
1. Uji Normalitas
pada sumbu diagonal dari grafik atau dapat juga dengan melihat
Daerah.
60
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah)
Histogram
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah)
d. Uji Heteroskedastisitas
1. Jika titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur,
heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas titik-titik menyebar di atas dan di bawah
Scatterplot
Dependent Variable: Sistem Akuntansi Daerah
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah) Gambar
5.3 : Scatterplot
62
acak serta tersebar baik di atas maupun angka 0 pada sumbu Y, hal ini
Keuangan Daerah).
Tabel 5.5
Variables Entered/RemovedP
1 PERILAKU_ORGANISASIa . Enter
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 5.5 variables Entered Removed menunjukkan analisis
Tabel 5.6
Model Summaryb
Change Statistics
R Adjusted R Std. Error of
Model R
Square Square the Estimate R Square F Sig. F
df1 df2
Change Change Change
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 12.00, 2007 (data diolah)
Dari tabel model summary di atas dapat kita lihat hasil analisa regresi
yang kuat yaitu sebesar 83,2%. Dikatakan kuat, karena angka tersebut di atas 0,5
atau di atas 50%. Sedangkan nilai R Square atau nilai koefisien determinasi
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
64
Tabel 5.7
ANOVAb
Sum of
Model Df Mean Square F Sig.
Squares
Total 227.441 33
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah)
Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah 72,080 dengan
tingkat signifikansi 0,000. Karena profitabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05,
maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi Sistem Akuntansi Keuangan
Tabel 5.8
Coefficients3
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model T Sig.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 16.00, 2017 (data diolah)
Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada 4.15 pada kolom
(Perilaku Organisasi)
Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada data diatas diperoleh
hasil uji t yang diperlukan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel
organisasi) mempunyai angka signifikan di bawah 0,05 yaitu 0,000 Hal ini
hasil penelitian juga didapat bahwa pada Badan Pengelola Keuangan Daerah
Dari penelitian ini dihasilkan juga bahwa para pegawaidi Badan Pengelola
baik menurut Teori X dan Y dari Mc Gregor. Dimana para karyawan menikmati
B. Pembahasan
Dari grafik Scatterplot penelitian ini terlihat titik-titik menyebar secara acak
serta tersebar baik di atas maupun angka 0 pada sumbu Y, hal ini menunjukkan
tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi (lampiran 4), sehingga model
Dari tabel model summary dapat kita lihat hasil analisa regresi secara
kuat yaitu sebesar 83,2%. Dikatakan kuat, karena angka tersebut di atas 0,5 atau
di atas 50%. Sedangkan nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar
0,693.
mempunyai angka signifikan di bawah 0,05 yaitu 0,000 Hal ini menunjukkan
Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah 72,080 dengan
tingkat signifikansi 0,000. Karena profitabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05,
maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi Sistem Akuntansi Keuangan
hasil penelitian juga didapat bahwa pada Badan Pengelola Keuangan Daerah
BAB VI
A. Kesimpulan
A. Saran
daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Andini, D., & Yusrawati. (2015). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan
69
L
A
M
P
I
R
A
N
72
KUISIONER PENELITIAN
1. Identitas/Karakteristik Responden
Nomor Responden/KK :
Nama :
Umur :
b. Diploma
d. Sarjana(S1)
2. Petunjukpengisian :
b. Kuesioneriniterdiridaripertanyaandengan 5 alternatifjawaban.
SangatSetuju (SS)
Setuju (S)
KurangSetuju (KS)
TidakSetuju (TS)
SangatTidakSetuju (STS)
Contoh:
SS S KS T STS
√ √
Kuesioner
X :PerilakuOrganisasi
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
1 Cara-carakerjaspesifiktelahdijelaskan
2 berbagaibidangketerampilankerjadipunyaipimpinan
4 Melaksanakanpekerjaandengankualitasbagusmembuatsayamerasadapatmengembangkankemampuansaya.
8 Andatelahmengetahuibahwapekerjaanandaberkaitandengantujuankelompok/organisasi.
10 Terdapatkesetiakawananpadakelompokkerjaandamasing-masingsalingmemberibantuan.
14 Para pegawaimerasabebasdantidaktakutuntuktidakmenyetujuipendapatdantindakanatasan.
15 Pimpinanmenaruhkepercayaankepadaanda
16 Andadiberikankebebasanuntukmendiskusikanberbagaimasalahdenganatasan.
17 Pimpinanmenyetujuipendapatdaninisiatifanda
18 Atasanmemberikanwewenangkepadaandauntukmelakukanpekerjaanmenurutcaraanda.
Y: SistemAkuntansi Daerah
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
1 Pencatatantransaksikeuangandalamjurnalselalumenggunakanbuktitransaksi yang
sahsecarakronologis
4 Laporankeuanganmendorong SKPD
untukmenggunakansumberdayasecaraefisiensidanefektif
5 Laporankeuangan yang baikmencerminkantatakelolapemerintah yang baik
6 PenggunaAnggaranbertanggungjawabataspenggunaanggaranmelaluilaporankeuangan
yang disusuntelahberdasarkanPermendagri No. 13 tahun 2006 danPermendagri No.
59 Tahun 2007.
NO P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 TOTAL
1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70
2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 68
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 71
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 69
5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 70
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 69
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 70
9 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 68
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 69
11 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 74
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 70
13 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 75
14 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 78
15 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 3 4 5 4 3 75
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 74
17 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 65
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 76
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
20 3 2 4 4 4 3 3 5 5 4 4 5 4 3 4 5 3 4 69
21 4 3 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 69
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
25 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 83
26 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 77
27 4 3 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 2 4 3 3 2 66
28 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 72
29 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 79
30 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 68
31 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 78
32 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 70
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 69
34 3 4 2 3 4 2 3 3 2 2 2 4 2 2 3 4 3 3 51
LAMPIRAN 2
TABULASI HASIL KUESIONER SISTEM AKUNTANSI DAERAH
NO 1 2 3 4 5 6 7 TOTAL
1 4 4 4 4 4 4 4 28
2 5 5 5 4 5 4 4 32
3 4 4 4 4 4 4 4 28
4 4 4 5 4 4 4 4 29
5 5 4 4 4 4 4 4 29
6 4 4 4 4 4 4 4 28
7 4 4 4 4 4 4 4 28
8 4 4 4 4 4 4 4 28
9 4 4 4 4 4 4 4 28
10 4 4 4 4 4 4 4 28
11 4 4 4 4 5 4 4 29
12 4 4 4 4 4 4 4 28
13 4 4 4 5 5 5 4 31
14 5 4 4 4 5 4 4 30
15 3 4 5 4 5 4 4 29
16 4 4 4 4 5 4 4 29
17 4 4 4 4 4 4 4 28
18 5 4 4 4 4 4 4 29
19 5 5 5 5 5 5 5 35
20 4 5 4 5 5 5 4 32
21 5 5 3 4 4 4 4 29
22 5 5 5 5 5 5 5 35
23 5 5 5 5 5 5 5 35
24 4 4 4 4 4 4 4 28
25 5 5 5 5 5 5 5 35
26 5 4 4 4 5 4 4 30
27 4 4 5 4 4 4 4 29
28 4 4 4 4 4 4 4 28
29 5 4 4 4 5 4 4 30
30 4 4 4 4 4 4 4 28
31 5 5 5 5 5 5 5 35
32 4 4 4 4 5 4 4 29
33 4 4 4 4 4 4 4 28
34 5 3 3 2 4 3 4 24
LAMPIRAN 3
N %
Total 34 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.941 .946 18
Item Statistics
Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items
Inter-Item
.167 .017 .367 .350 21.556 .004 18
Covariances
Inter-Item
.494 .039 .910 .871 23.109 .023 18
Correlations
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
Scale Statistics
Hotelling's T-
Squared F df1 df2 Sig
N %
Total 34 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.876 .887 7
Item Statistics
Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items
Inter-Item
.123 .016 .246 .230 15.333 .003 7
Covariances
Inter-Item
.528 .055 .962 .907 17.550 .049 7
Correlations
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
Scale Statistics
Hotelling's T-
Squared F df1 df2 Sig
Descriptive Statistics
Std.
N Range Minimum Maximum Sum Mean Deviation Variance
Std.
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Error Statistic Statistic
SISTEM_AKUNTANSI_
34 11 24 35 1009 29.68 .450 2.625 6.892
DAERAH
Valid N (listwise) 34
Regression
b
Variables Entered/Removed
Variables
Model Variables Entered Removed Method
a
1 PERILAKU_ORGANISASI . Enter
b. Dependent Variable:
SISTEM_AKUNTANSI_KEUANGAN_DAERAH
b
Model Summary
Change Statistics
Total 227.441 33
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable:
SISTEM_AKUNTANSI_KEUANGAN_DAERAH
a
CollinearityDiagnostics
Variance Proportions
Dimensi PERILAKU_OR
Model on Eigenvalue Condition Index (Constant) GANISASI
a. Dependent Variable:
SISTEM_AKUNTANSI_KEUANGAN_DAERAH
a
Residuals Statistics
Charts
RIWAYAT HIDUP
Sulawesi Selatan pada tahun 2002 dan tamat pada tahun 2007.
Selatan Kabupaten Gowa pada tahun 2007 dan tamat pada tahun 2010. Kemudian
Yusuf Sungguminasa Gowa Kabupaten Gowa dan Berhasil lulus pada tahun 2013.
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi pada tahun 2013.
Berkat pertolongan Allah SWT, perjuangan dan kerja keras yang disertai
iringan doa dari kedua orang tua dan saudara, perjuangan panjang Penulis dalam
skripsi ini.