Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Teknologi Informasi Mura Joni Karman, Ahmad Nurhasan

Vol. 11 No.01, Juni 2019

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN DATA INVENTORY BARANG DI


TOKO NANDA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE
KRIPTOGRAFI VIGENERE CIPHER

Joni Karman1, Ahmad Nurhasan2


1,
Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Insan, Lubuklinggau
2,
Program Studi Informatika, Universitas Bina Insan, Lubuklinggau
Email : 1jonikarman@univbinainsan.ac.id, , 2hasan.ahmad451@gmail.com

Abstrak
Masalah yang ada pada penelitian ini adalah sistem pencatatan stok barang bangunan
pada Toko Nanda masih rentan terhadap kehilangan data, karena sistem pencatatan stok barang
pada toko ini masih manual, yaitu dengan cara mengumpulkan nota-nota setiap pembelian nya.
Di era modern seperti sekarang ini sudah seharusnya Toko Nanda menggunakan teknologi yang
ada sebagai media pengamanan data tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan
data, dengan cara pengamatan langsung pada objek yang diteliti (Observasi), melakukan tanya
jawab langsung pada sumber (Interview), dokumentasi dan perpustakaan. Hasil penelitian ini
menghasilkan sebuah aplikasi keamanan data inventory barang berbasis web, dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database menggunakan MySQL, sedangkan
untuk keamanan data nya menggunakan metode kriptografi vigenere cipher, dan dapat
disimpulkan bahawa aplikasi ini dapat membantu Toko Nanda dalam mengamankan data serta
dapat mengetahui jumlah stok barang yang tersedia.

Kata Kunci :Keamanan Data, Inventory,Kriptografi, Vigenere Cipher,

Abstract
The problem that exists in this study is the system of recording the stock of building goods
in Toko Nanda is still vulnerable to data loss, because the system of recording the stock of
goods in this store is still manual, namely by collecting the notes for each purchase. In the
modern era, as now, Nanda Store is supposed to use existing technology as a means of securing
the data. This study uses data collection methods, by direct observation of the object under
study (Observation), conducting question and answer directly to the source (Interview),
documentation and library. The results of this study resulted in a web-based inventory data
security application, using the PHP programming language, and a database using MySQL,
while for data security it uses the vigenere cipher cryptographic method, and it can be
concluded that this application can help the Nanda Store in securing data and can find out the
amount of available stock.

Keywords: Data Security, Inventory,Kriptografi, Vigenere Cipher,

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 29


Jurnal Teknologi Informasi MURA Joni Karman, Ahmad Nurhasan
Vol. 11 No.1, Juni 2019

I. PENDAHULUAN yang berbeda, tidak seperti Caesar cipher


Keamanan data menjadi hal yang yang menerapkan metode substitusi abjad-
sangat penting pada saat ini karena untuk tunggal yang semua huruf di suatu pesan
setiap pengambilan keputusan, kebijakan dienkripsi menggunakan kunci yang
harus berdasarkan data. Banyak data yang sama[3].
berisikan informasi penting dan terbatas Toko Nanda adalah salah satu toko
untuk diketahui pihak yang terkait saja. yang ada di kota Lubuklinggau. Toko ini
Faktor keamanan data menjadi sangat menjual berbagai macam jenis kebutuhan
penting dan harus diperhatikan. Salah satu alat-alat bangunan seperti semen, besi, cat
cara untuk meningkatkan keamanan data dan lain sebagainya. Selain menjual bahan-
diperlukan kriptografi dengan metode bahan bangunan, toko nanda juga menjual
enkripsi[1]. barang-barang kebutuhan sehari hari atau
Kriptografi pada awalnya dijabarkan bisa di sebut juga sebagai toko manisan.
sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana Pada saat ini keamanan sistem pencatatan
menyembunyikan pesan. Namun pada stok barang bangunan pada Toko Nanda
pengertian modern kriptografi adalah ilmu masih rentan terhadap kehilangan data,
yang bersandarkan pada teknik matematika karena sistem pencatatan stok barang pada
untuk berurusan dengan keamanan toko ini masih manual, yaitu dengan cara
informasi seperti kerahasiaan, keutuhan mengumpulkan nota-nota setiap pembelian
data dan otentikasi entitas. Jadi pengertian nya.Untuk menjaga keamanan dan
kriptografi modern adalah tidak saja kerahasiaan data yang ada maka diperlukan
berurusan hanya dengan penyembunyian sebuah sistem keamanan data dengan
pesan namun lebih pada sekumpulan teknik menggunakan metode kriptografi, agar data
yang menyediakan keamanan informasi[2]. dalam database aman dari orang-orang yang
Vigenere cipher adalah salah satu tidak berkepentingan. Penyimpanan data
algoritma kriptografi klasik yang atau informasi yang telah memiliki
diperkenalkan pada abad 16 atau kira-kira keamanan akan sulit dicuri atau tidak
pada tahun 1986. Algoritma kriptografi mudah dibaca oleh orang-orang yang tidak
ini dipublikasikan oleh seorang diplomat bertanggung jawab.
dan juga kriptologis yang berasal dari Dari permasalahan yang ada, maka
Prancis, yaitu Blaise de Vigenere, namun dapat disimpulkan bahwa Toko Nanda
sebenarnya algoritma ini telah digambarkan memerlukan suatu sistem keamanan untuk
sebelumnya pada buku La Cifra del Sig. menjaga kerahasiaan data atau informasi
Giovan Batista Belaso, sebuah buku yang yang ada agar terhindar dari hal-hal yang
ditulis oleh Giovan Batista Belaso, pada tidak diinginkan. Untuk merealisasikan hal
tahun 1553. tersebut maka penulis bermaksud
Cara kerja dari Vigenere cipher ini melakukan penelitian yang berjudul
mirip dengan Caesar cipher, yaitu “Perancangan Sistem Keamanan Data
mengenkripsi plainteks pada pesan dengan Inventori Barang di Toko Nanda Berbasis
cara menggeser huruf pada pesan tersebut Web Menggunakan Metode Kriptografi
sejauh nilai kunci pada deret alphabet. Vigenere”.
Vigenere cipher adalah salah satu algoritma
kriptografi klasik yang menggunakan
metode substitusi abjad majemuk.
Substitusi abjad-majemuk mengenkripsi
setiap huruf yang ada menggunakan kunci

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 30


Jurnal Teknologi Informasi MURA Joni Karman, Ahmad Nurhasan
Vol. 11 No.1, Juni 2019

II. TINJAUAN PUSTAKA sekumpulan teknik yang menyediakan


2.1 Perancangan keamanan informasi [2].
Perancangan adalah suatu proses
pemilihan dan pemikiran yang 2.5 Vigenere
menghubungkan fakta-fakta berdasarkan Vigenere cipher adalah salah satu
asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa
algoritma kriptografi klasik yang
datang dengan menggambarkan dan
merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu diperkenalkan pada abad 16 atau kira-kira
yang diyakini diperlukan untuk mencapai pada tahun 1986. Algoritma kriptografi
tujuan-tujuan tertentu dan menguraikan ini dipublikasikan oleh seorang diplomat
bagaimana pencapaiannya [4]. dan juga kriptologis yang berasal dari
Prancis, yaitu Blaise de Vigenere, namun
2.2 Sistem sebenarnya algoritma ini telah digambarkan
Sistem didefinisikan sebagai sebelumnya pada buku La Cifra del Sig.
sekumpulan prosedur yang saling berkaitan
Giovan Batista Belaso, sebuah buku yang
dan saling terhubung untuk melakukan
suatu tugas bersama-sama. Secara garis ditulis oleh Giovan Batista Belaso, pada
besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tahun 1553.
tiga komponen utama. Ketiga komponen Cara kerja dari Vigenere cipher ini
tersebut mencakup software, hardware, dan mirip dengan Caesar cipher, yaitu
brainware. Ketiga komponen ini saling mengenkripsi plainteks pada pesan dengan
berkaitan satu sama lain[5]. cara menggeser huruf pada pesan tersebut
sejauh nilai kunci pada deret alphabet.
2.3 Keamanan Data
Keamanan data menjadi hal yang Vigenere cipher adalah salah satu algoritma
sangat penting pada saat ini karena untuk kriptografi klasik yang menggunakan
setiap pengambilan keputusan, kebijakan metode substitusi abjad majemuk.
harus berdasarkan data. Banyak data yang Substitusi abjad-majemuk mengenkripsi
berisikan informasi penting dan terbatas setiap huruf yang ada menggunakan kunci
untuk diketahui pihak yang terkait saja. yang berbeda, tidak seperti Caesar cipher
Faktor keamanan data menjadi sangat yang menerapkan metode substitusi abjad-
penting dan harus diperhatikan. Salah satu tunggal yang semua huruf di suatu pesan
cara untuk meningkatkan keamanan data dienkripsi mengguna-kan kunci yang
diperlukan kriptografi dengan metode sama.
enkripsi[1]. Model matematika dari enkripsi pada
algorotma Vigenere cipher ini adalah
2.4 Kriptografi seperti berikut :
Kriptografi pada awalnya dijabar - Ci = Ek (Mi) = (Mi + Ki) mod 26
kan sebagai ilmu yang mempelajari Dan model matematika untuk deskripsi
bagaimana menyembunyikan pesan. Namun adalah :
pada pengertian modern kriptografi adalah Mi = Dk (Ci) = (Ci – Ki) mod 26
ilmu yang bersandarkan pada teknik
Keterangan :
matematikauntuk berurusan dengan C : cipherteks
keamanan informasi seperti kerahasiaan, M : Plainteks
keutuhan data dan otentikasi entitas. Jadi K : Kunci
pengertian kriptografi modern adalah tidak Contoh dari penerapan algoritma
saja berurusan hanya dengan Vigene cipher adalah jika kita memiliki
penyembunyian pesan namun lebih pada sebuah plainteks yang ingin di enkripsi :

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 31


Jurnal Teknologi Informasi MURA Joni Karman, Ahmad Nurhasan
Vol. 11 No.1, Juni 2019

MAKALAH KRIPTOGRAFI Proses Pengamanan Pesan. Seminar


Dan kita menggunakan kunci : nasional matematika dan pendidikan
TUGAS matematika 2016. Pengiriman e-mail
Maka plainteks akan dienkripsi
sangat ekonomis karena tidak
dengan cara :
memerlukan biaya banyak untuk
Plainteks : MAKALAH KRIPTOGRAFI ongkos dijalan. E-mail juga dapat
Kunci: TUGASTU GASTUGASTUG mengunggah data dengan kapasitas
Cipherteks : FUQADTB yang lebiih besar dibandingkan dengan
QRAINUGJTZO aplikasi yang lain. Namun selain itu
semua ada beberapa kekurangan saat
Huruf pada kunci akan dikonveksi
menjadi sebuah nilai, misalnya A=0, B=1, mengirim e-mail salah satunya yaitu
tentang keamanan proses pengiriman
sampai dengan Z=25. Setelah itu prosesnya
yaitu penyadapan, penipuan, atau
sama seperti caessar cipher dimana setiap
bahkan pencurian akun pengguna e-
huruf plainteks akan digeser sejauh nilai
mail untuk digunakan hal-hal yang
kunci yang posisinya bersesuaian[3].
merugikan pengguna. Maka diperlukan
2.6 Penelitian Relevan suatu sistem yang dapat mengamankan
Beberapa penelitian yang menjadi pesan tersebut agar sampai kepada
referensi penelitian ini adalah : penerima pesan secara utuh.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Efrandi,
Asnawati, Yupiyanti program studi
III. METODOLOGI PENELITIAN
teknik informatika fakultas ilmu 3.1 Metode Pengumpulan Data
computer universitas dehasen 3.1.1 Data Primer
Bengkulu dengan judul aplikasi Metode pengumpulan data yang
kriptografi menggunakan algoritma dilakukan dalam penelitian ini adalah
vigenere cipher. Jurnal media infotama sebagai berikut:
vol. 10 no. 2, September 2014. Semua 1) Pengamatan (Observasi)
informasi dikirim dengan bebas 2) Wawancara (Interview)
3) Dokumentasi
melalui suatu jaringan dengan tingkat
keamanan yang relative rendah. Untuk 3.1.2 Data Sekunder
itulah peranan teknologi keamanan Data Sekunder ini dilakukan dengan
informasi benar-benar dibutuhkan. pengambilan dan pengumpulan data serta
Salah satu cara yang bisa digunakan memahami baik dari bahan–bahan kuliah,
adalah menyandikan (mengenkripsi) buku-buku relevan yang masih
informasi atau data rahasia yang berhubungan dengan judul penulis teliti,
dikirim, sehingga walupun pihak yang serta dari hasil penjelajahan (Browsing ) di
internet yang berhubungan dengan
tidak berkepentingan dapat membaca
penelitian ini.
informasi tersebut, pihak tersebut tetap
sulit bahkan tidak dapat memahami isi 3.2 Metode Pengembangan Sistem
informasi tersebut. Dalam mengembangkan sistem,
2. Penelitian yang dilakukan oleh Alfha penulis menggunakan metode waterfall.
Vionita, Dyah Purboningsih Alasan kenapa menggunakan sistem ini
Pendidikan Matematika (Pasca sarjana, karena metode ini memiliki langkah-
Universitas Negeri Yogyakarta) langkah yang sesuai dengan rancangan
dengan judul Penggunaan Metode penulis. Dimana dalam pengembangan ini
Enkripsi Vigenere dan MD5 dalam

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 32


Jurnal Teknologi Informasi MURA Joni Karman, Ahmad Nurhasan
Vol. 11 No.1, Juni 2019

penulis merancang sebuah sistem secara b. Halaman Barang Masuk


bertahap dimulai dari analisis, desain,
pengodean, dan pengujian.

Gambar 4. Halaman Barang Masuk

c. Halaman Barang Keluar


Gambar 1. Metode Waterfall

3.3 Desain Sistem


3.3.1 Use case Diagram

Gambar 5. Halaman Barang Keluar

d. Halaman Stok Barang

Gambar 6. Halaman Stok Barang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan yang telah dilakukan, maka
Gambar 2. Use case Diagram dihasilkan sebuah aplikasi inventory barang
dengan keamanan data menggunakan
3.3.2 Rancangan Sistem metode kriptografi vigenere berbasis web
1. Halaman Admin sehingga dapat dijadikan media unutk
a. Halaman Data Barang mengamankan kerahasiaan data dari pihak-
pihak yang tidak bertanggung jawab.

Gambar 3. Halaman Barang

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 33


Jurnal Teknologi Informasi MURA Joni Karman, Ahmad Nurhasan
Vol. 11 No.1, Juni 2019

1. Halaman Admin e. Halaman Stok


a. Halaman Login

Gambar 11. Halaman Data Stok

Gambar 7. Halaman Login


2. Halaman Input Admin
a. Tambah Barang
b. Halaman Data Barang

Gambar 12. Halaman Tambah


Gambar 8. Halaman Barang Barang

c. Halaman Barang Masuk b. Tambah Barang Masuk

Gambar 9. Halaman Barang Masuk


Gambar 13. Halaman Tambah
Barang Masuk
d. Halaman Barang Keluar
c. Tambah Barang Keluar

Gambar 10. Halaman Barang Keluar


Gambar 14. Halaman Tambah
Barang Keluar

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 34


Jurnal Teknologi Informasi MURA Joni Karman, Ahmad Nurhasan
Vol. 11 No.1, Juni 2019

3. Tampilan Database Yang Ter- d. Tabel Stok


enkripsi
a. Tabel Barang

Gambar 18. Tabel Stok

Gambar 15. Tabel Barang


V. KESIMPULAN
b. Tabel BarangMasuk Berdasarkan pembahasan yang telah
dijelaskan, maka peneliti mengambil
kesimpulan yaitu dengan adanya
perancangan sistem ini diharapkan :
1. Mampu menjadi media operasional
bagi toko Nanda baik itu proses barang
masuk maupun barang keluar.
2. Mempermudah dalam mengetahui
jumlah stok barang pada toko.
3. Mampu menjaga keamanan dan
kerahasiaan data yang ada.

VI. SARAN
Adapun saran yang diberikan untuk
Gambar 16. Tabel Barang Masuk
penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut
:
c. Tabel Barang Keluar
1. Dapat mengkombinasikan beberapa
metode kriptografi yang berbeda.
2. Aplikasi yang tidak hanya untuk
mengetahui jumlah stok barang,
laporan barang masuk dan barang
keluar saja tetapi juga untuk
pemasaran agar toko ini lebih dikenal
lagi oleh masyarakat luas.

Gambar 17. Tabel Barang Keluar

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 35


Jurnal Teknologi Informasi MURA Joni Karman, Ahmad Nurhasan
Vol. 11 No.1, Juni 2019

VII. DAFTAR PUSTAKA

[1] D. A. W. Pratiwi, “Peningkatan


Keamanan Data Dengan Metode
Cropping Selection Pseudorandom,”
vol. 4, p. 3, 2016.
[2] R. Sodikin, Kriptografi untuk
keamanan jaringan. Yogyakarta: C.V
Andi Offset, 2012.
[3] Y. Efrandi, Asnawati, “Aplikasi
Kriptografi Pesan Menggunakan
Algoritma Vigenere Cipher,” Apl.
Kriptografi Pesan Menggunakan
Algoritm. Vigenere Cipher, vol. 10, p.
2, 2014.
[4] S. I. Rosita Cahyaningtityas,
“Perancangan Sistem Informasi
Perpustakan Pada Smp Negeri 3,
Kecamatan Tulukan Kabupaten
Pacitan,” Peranc. Sist. Inf.
Perpustakan Pada Smp Negeri 3, Kec.
Tulukan Kabupaten Pacitan, vol. 4, p.
2, 2015.
[5] I. putu A. E. Pratama, Sistem Informasi
dan Implementasinya. Informatika,
2014.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 36

Anda mungkin juga menyukai