Disusun Oleh :
Sahir Syatha
16118438
2KA88
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019/2020
BAB 1
PENDAHULUAN
Kriptografi secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita. Selain
pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mengajari teknik-teknik matematika
yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data,
integritas data, serta autentikasi data.
Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini juga merupakan aspek keamanan
informasi yaitu kerahasiaan adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi
dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka atau mengupas
informasi yang telah disandi. Untuk menajaga integritas data, system harus memilik
kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain
penyisipan, penghapusan, dan pensubtitusian data lain kedalam data yang sebernarnya.
Kriptografi sendiri memiliki empat komponen utama, yaitu, plaintext, ciphertext, key
dan algorithm.
BAB II
PEMBAHASAN
2.3 Penggunaan Sandi Vigenère pada Ilmu Komputer atau Teknologi Informasi
Sandi vigenère memiliki banyak sekali peranan dan manfaat dalam dunia teknologi
informasi, salah satunya yaitu digunakan untuk membuat dan mengembangkan suatu sistem
yang akan dipakai oleh suatu perusahaan, bank, atau organisasi.
Contoh kasusnya yaitu dalam penyandian ATM, sandi dalam ATM berupa pengetikan pin
yang ditransformasikan oleh server. Dalam prateknya, ada kendala saat pengiriman no pin dari
user ke server, selama perjalanan ada kecenderungan untuk di hack. Dari sinilah kemudian
pihak bank tidak ingin ke-colongan oleh hacker-hacker yang tidak bertanggung jawab.
Sehingga dalam penyampaian pesan ke server perlu disadikan dimana hanya pihak bank saja
yang mengetahui kunci sandinya, inilah kemudian yang disebut dengan excripsion.
BAB III
PENUTUP
Penggunaan sandi vigenère dapat disimpulkan bahwa metode tersebut lebih aman dan
mudah karena berdasarkan contoh dari plaintext yang sudah dienkripsi hasilnya tidak sama
dengan chipertext. Pemilihan key yang digunakan pada proses enkripsi bergantung pada
enkripsi dari sandi vigenère.
DAFTAR PUSTAKA
Efrandi, et al, 2014, Aplikasi Kriptograsi Pesan menggunakan Algoritma Vigenere Cipher.
Jurnal Media Infotama. 1(1):120 -128.