1. Hiperbola. Melebih-lebihkan. Kedengarannya konyol tapi kita sudah melakukan ini sejak kecil dan
tanpa sadar.
_________________________________________
English: Exaggeration
Ini kalo gampangnya, sama ketika kita memberi julukan pada sesuatu.
_________________________________________
English: Metaphor
3. Personifikasi. Ungkapan pada benda mati seolah-olah melakukan sesuatu seperti manusia.
_______________________________________
English: Personification
4. Alegori. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tapi alegori itu semacam perumpamaan. Hampir
mirip sama analogi.
Contoh: Seks itu buatku, pertarungan yang petarung-petarungnya harus memikirkan kemenangan
lawan.
_____________________________________
English: Allegory
5. Ironi. Pengungkapan berkebalikan dengan maksud menyindir. Ah, ini sih, orang-orang julid cerdas
pasti ahli.
______________________________________
English: Irony
6. Sarkasme. Ungkapan kasar yang tidak disembunyikan. Biasanya digunakan untuk orang bebal.
Contoh: Kamu bilang perkosaan itu salah perempuan berbaju minim? Babi banget kamu.
_______________________________________
English: Sarcasm
15. Paradoks. Mengungkapkan dua hal bertentangan sebagai satu kesatuan. Biasanya untuk
menggarisbawahi pukau atas satu fenomena.
________________________________________
English: Paradox
16. Komedika. Sebuah ungkapan penghalusan makna dengan tujuan mengurangi tegangan.
________________________________________
English: Comedics
________________________________________
English: Synesthesia
_________________________________________
English: Antonomasia
19. Aptronim. Pemberian nama yang sesuai dengan pekerjaannya. Ini banyak dipakai di novel.
________________________________________
English: Aptronym
20. Hotmanparisium. Pengungkapan halus atas sesuatu yang dimaksudkan untuk menyombong.
Contoh:
______________________________________
English: Gasconade
21. Metonimia. Memakai nama merek suatu produk untuk mewakili jenis produknya.
_________________________________________
English: Metonymy
22. Hipokorisme. Memakai nama panggilan masa kecil untuk menyebut seseorang yang akrab. Biasanya
di Jepang yang pake -chan atau -cchi.
Contoh: Selamat siang, bisa bicara dengan Echy? (Nama asli Desi)
_________________________________________
English: Hypocorism
23. Alusio. Perumpamaan historikal. Mereferensi seseorang atau sesuatu sama dengan yang pernah ada.
________________________________________
English: Allusion
24. Simile. Perumpamaan satu ini menggunakan kata umpama, ibarat, seperti, bagaikan, dsj. Biasanya
lugas dan eksplisit.
Contoh: Lama-lama Ayah dan Ibu sudah kaya anjing dan kucing. Ga pernah akur.
________________________________________
English: Simile
________________________________________
English: Fable
Contoh: Jangan sombong seperti kelinci dalam cerita "Kelinci dan Kura-kura".
________________________________________
English: Parable
27. Retorika. Pengajuan pertanyaan yang tak perlu dijawab karena sudah jelas.
Contoh: Apakah kita perlu menjawab sebuah retorika?
_______________________________________
English: Rhetoric
28. Pleonasme. Ungkapan yang boros kata, untuk menegaskan hal yang tak perlu di tegaskan.
_______________________________________
English: Pleonasm
29. Oksimoron. Sebuah paradoks yang dikompresi menjadi frasa yang bertolak belakang.
_______________________________________
English: Oxymoron
_________________________________________
English: Alliteration
Contoh: Anak yang berhasil adalah anak yang bisa menikmati masa kecilnya sebagai seorang anak.
______________________________________
English: Epanalepsis
43. Epimona. Pengulangan kata atau frasa untuk mempertegas maksud. Biasanya pertanyaan.
Contoh popular: Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?
______________________________________
English: Epimone
44. Gradasio. Konstruksi kalimat di mana kata akhir menjadi awal kalimat berikutnya.
Contoh popular: Pikiran menjadi ucapan. Ucapan menjelma tindakan. Tindakan mewujud kebiasaan.
Kebiasaan membentuk takdir.
______________________________________
English: Gradatio
Contoh: Kau mungkin melahirkan seorang anak. Kau boleh membesarkan seorang anak. Kau barangkali
mendidik anak. Tapi, kau juga adalah seorang anak.
______________________________________
English: Symploce
46. Poliptoton. Pengulangan kata yang memiliki akar sama tapi dalam cabang berbeda.
Contoh popular: Orang Yunani kuat dalam keberanian, terampil dalam kekuatan, dan berani dalam
keterampilan.
______________________________________
English: Polyptoton
47. Positif negatif. Pengulangan kata atau frasa dalam dua tata nilai berbeda.
Contoh: Menonton televisi bisa merusak akhlak, tapi menonton televisi juga bisa mengembangkan
pengetahuan.
______________________________________
_______________________________________
English: Ellipsis
49. Antitesis. Perbandingan dua hal yang berbeda dengan struktur yang serupa. Ini sebenarnya dasar
perbandingan pertentangan.
_______________________________________
English: Antithesis
Contoh: Jadi orang penting memang baik, tapi jadi orang baik jauh lebih penting.
_______________________________________
English: Chiasmus
51. Inversi. Seperti Yoda, predikat ditulis atau diucapkan mendahului subyek.
_______________________________________
English: Inversion
Contoh: Bukankah sudah kusampaikan seribu kali, jangan panggil aku Babi?
_______________________________________
English: Auxesis
78. Meiosis. Sebuah retorika yang mengandung litotes.
Contoh: Bagaimana kita menyelesaikan pekerjaan kecil ini kalau tidak diizinkan minta bantuan?
_______________________________________
English: Meiosis
79. Dualaudite. Pengungkapan dua kata yang bermakna hampir sama tapi memiliki konotasi berbeda.
Contoh: Siska mengisap sebatang rokok, sementara tangan kirinya memegang tongkat milik Bimo.
_______________________________________
80. Zeugma. Pemakaian dua buah frasa yang sekiranya paralel namun sebetulnya janggal.
_______________________________________
English: Zeugma
81. Silepsis. Penggunaan satu kata oleh beberapa bagian kalimat secara bersama-sama.
_______________________________________
English: Syllepsis
Contoh: Aku sadar Jakarta membuat kita stres, Jogja jatuh cinta, dan Padang gemuk.
_______________________________________
English: Parallel Syllepsis
_______________________________________
English: Parallelism
Contoh: Tatang pernah mengirimiku surat cinta, menyanyikanku lagu cinta, menghadiahiku buket cinta,
tapi tidak menyatakan cinta.
_______________________________________
English: Disiunctio/Diazeugma
85. Adjungsi. Sebuah zeugma di mana beberapa kata bergantung pada frasa yang diletakkan di belakang
kalimat.
Contoh: Benedikta Telur, Mussa Coklat, dan Lontong Opor jadi sarapanku pagi ini.
_______________________________________
English: Adiunctio/Hypozeugma
86. Bideligmia. Sebuah retorika yang mengandung ejekan atau cemooh. Kaya di meme condescending
itu.
Contoh: Sudah jago kritik nih? Coba kasih tahu saya karya apa yang sudah kamu bikin. - Creator, malas
dikritik.
_______________________________________
English: Bdelygmia
_______________________________________
English: Sigmatism
Contoh: Selama saku menghadap ke atas sih, korupsi pasti masih akan ada.
_______________________________________
English: Justification/Accismus
Contoh: Andaikata kamu tidak belok kiri tadi, sudah trilyunan orang jadi korban kecelakaan.
_______________________________________
English: Adynaton
90. Antimeria. Penggunaan kata tidak sesuai kelasnya dengan sengaja. Di Indonesia agak susah
melakukannya.
Contoh:
2. Googling. Unfriend.
_______________________________________
English: Antimeria
Contoh: Bagaimana mengajarimu matematika? Mari kita hitung jumlah cara yang mungkin. Nol.
_______________________________________
English: Aporia
92. Paranomasia. Sebuah permainan kata yang memanfaatkan kemiripan bunyi dengan maksud
bercanda.
Contoh: Aku mau aja sih dikasih bunga, tapi bunga deposito.
_______________________________________
English: Paranomasia/Pun
Contoh: Aku tidak peduli hujan atau cerah, pelaksanaan pengumuman menteri hari ini bisa jadi ditonton
banyak orang.
_______________________________________
English: Anacoluthon
94. Katafora. Sebuah struktur kalimat di mana sebuah frasa dijelaskan frasa berikutnya.
Contoh: Aku pesan SATU, kalau kamu mampir beli nasi Padang.
_______________________________________
English: Cataphora
95. Paraprosdokia. Sebuah kalimat yang diakhiri dengan frasa yang mengejutkan atau tak terduga.
Contoh: Aku makan tiga kali sehari, dan lima kali semalam.
_______________________________________
English: Paraprosdokian
96. Anasenosis. Mengajukan pertanyaan pada lawan bicara yang kira-kira disetujui mereka.
_______________________________________
English: Anacoenosis
Contoh: Sebuah kakas dapat mengejawantah dalam forma jamak, dan diidentifikasi dengan sangkil dan
mangkus.
_______________________________________
English: Grandiloquence
98. Non sekuitur. Dua buah frasa dalam satu kalimat yang sama sekali tidak berhubungan.
Contoh: Aku membetulkan kacamataku, proses katalisasi berlangsung dalam kondisi anaerob.
_______________________________________
Contoh: Seperti kata Hamlet, menjadi atau tidak menjadi, meskipun aku sendiri tidak begitu paham
kenapa dia bilang itu, hidup ini pilihan.
_______________________________________
English: Epicrisis
Contoh: Kalau kau naik Shinkansen, maksud saya, kereta super cepat ala Jepang, maka Jakarta Surabaya
hanya 4 jam.
_______________________________________
English: Syncatabasis
Saya akan sedikit mengoreksi pasal penjelasan mengenai ironi, sarkasme, dan innuendo.
Ironi.
Beberapa guru bahasa memaksakan diri untuk mewajibkan pemakaian kata hubung bak dan bagaikan
dalam ironi, padahal itu bukan syaratnya.
Syarat ironi adalah pernyataan yang bertolak belakang. Kita berkata dekat tapi memakai contoh
Timbuktu. Dan seterusnya.
Ironi contohnya:
Sarkasme.
Indonesia berbeda dengan Amerika. Sarkasme di sini bisa jadi sekadar ejekan kasar. Tapi perlu
diluruskan, kadang sarkasme tidak bersifat ejekan.
Contoh:
Di Restoran,
Innuendo.
Di Indonesia, innuendo tidak perlu mensugesti sesuatu yang seksual, tapi di Amerika, biasanya begitu.
Suggestively sexual.
Contoh:
"Kurang tahu ya, tiba-tiba sejak mereka pacaran, hape Nunung jadi ganti iPhone 11."