Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Berdasarkan Hasil Musyawarah Internal KIR Periode 2022/2023

Yang ditetapkan di Tasikmalaya pada 01 November 2023

KELOMPOK ILMIAH REMAJA

SMA NEGERI 2 KOTA TASIKMALAYA

Periode 2022/2023
BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Kelompok Ilmiah Remaja yang selanjutnya disebut KIR SMA Negeri
2 Kota Tasikmalaya .

Pasal 2

Waktu

Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

Tempat kedudukan

(1) Organisasi ini bertempat di SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya Jalan R.E. Martadinata
261 Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat;
(2) Organisasi ini berkedudukan sebagai wadah pengembangan bakat, minat, kemampuan,
dan keterampilan SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya dan merupakan organisasi
ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya.
BAB II

ASAS DAN LANDASAN

Pasal 4

Asas

Organisasi ini berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.

Pasal 5

Landasan

Organisasi ini berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 6

Maksud

1. Membantu melancarkan proses kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah dalam


bidang ilmu pengetahuan;
2. Menyalurkan minat bakat dan kemampuan siswa demi tercapainya tujuan pendidikan
bermoral;
3. Memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengembangkan potensi diri
untuk meraih prestasi

Pasal 7

Tujuan

Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan
pembangunan bangsa, guna:

a. Mengkoordinasikan kegiatan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan;


b. Menyalurkan minat dan kemampuan serta inspirasi siswa dalam ilmu pengetahuan;
c. Memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengembangkan aktivitas secara
insiatif yang murni dan positif.
BAB IV

KEORGANISASIAN

Pasal 8

Keanggotaan

1. Anggota organisasi ini secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada
sekolah ini dan terdaftar sebagai anggota KIR;
2. Anggota organisasi ini wajib memiliki syarat kecakapan KIR;
3. Keanggotaan berakhir apabila siswa menyatakan keluar atau dikeluarkan berdasarkan
musyawarah, karena melanggar peraturan yang telah ditetapkan, sudah tidak menjadi
siswa di SMA Negeri 2 Tasikmalaya, kelas 12 yang telah menyerahkan laporan
pertanggungjawaban atau meninggal dunia.

Pasal 9

Kepengurusan

1. Susunan kepengurusan KIR disahkan oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya
berdasarkan usulan ketua dan wakil ketua terpilih dan atas persetujuan pembina KIR
dan wakasek urusan kesiswaan;
2. Kepengurusan KIR berakhir masa jabatannya setelah menyerahkan laporan
pertanggungjawaban;
3. Pengurus KIR dapat mengundurkan diri dari kepengurusan apabila ada hal yang
mendesak dengan alasan yang logis;
4. Kepengurusan KIR dipimpin oleh seorang Ketua, Wakil Ketua dan dibantu oleh 2 orang
Sekretaris dan 2 orang Bendahara serta 4 divisi;
5. Bila Ketua berhalangan hadir atau tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka yang
menggantikannya wakil ketua atau pengurus lain yang ditetapkan selama masa
jabatannya melalui rapat pengurus.

Pasal 10

Masa Jabatan Ketua dan Wakil Ketua

Ketua dan wakil ketua memegang jabatan selama satu periode.


Pasal 11

1. Ketua dan wakil ketua memegang jabatan setelah dipilih melalui pemilihan langsung
yang dilakukan oleh seluruh anggota KIR SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya secara
demokratis dan berasaskan luberjurdil.
2. Sebelum memangku jabatan, Ketua dan wakil ketua harus mengucapkan janji Ketua dan
wakil ketua dihadapan seluruh anggota KIR.

Pasal 12
Janji Ketua dan Wakil Ketua KIR

Atas dasar kehormatan, kami berjanji :

1. Akan menjalankan kewajiban kami selaku Ketua/Wakil Ketua KIR dengan


kesungguhan hati yang sebaik-baiknya;
2. Akan menjalankan ketentuan yang berlaku sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KIR dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan amal
bakti kami kepada sekolah, bangsa, dan agama;
3. Menjalankan segala peraturan dan konsekuensinya;
4. Akan melaksanakan tugas kami sebagai penerima mandat MIKIR yang dijiwai dengan
semangat persatuan dan kesatuan berasaskan kekeluargaan dan gotong royong demi
tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa Meridhoi janji kami.

Pasal 13
Keuangan

Keuangan berasal dari:

1. Iuran anggota;
2. Subsidi yang disediakan sekolah;
3. Sumbangan dari masyarakat dengan persetujuan Kepala Sekolah;
4. Swadaya yang sah;
5. Usaha lain yang sah.
BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 14

Hak

Setiap anggota mempunyai hak:

a. Berpartisipasi dalam kegiatan KIR;


b. Menggunakan fasilitas yang ada dengan bijak dan penuh rasa tanggung jawab;
c. Memilih Ketua KIR melalui pemilihan langsung oleh seluruh anggota KIR SMA Negeri
2 Kota Tasikmalaya;
d. Dipilih menjadi pengurus KIR;
e. Mendapatkan perlakuan yang sama.
BAB VI

Pasal 15

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua KIR

1. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua yang selanjutnya disebut PILKAKIR merupakan
Lembaga Penyelenggara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua KIR di SMA Negeri 2 Kota
Tasikmalaya;
2. PILKAKIR bersifat netral dan independen;
3. Panitia PILKAKIR beranggotakan seluruh anggota KIR di SMA Negeri 2 Kota
Tasikmalaya;
4. Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia PILKAKIR berkoordinasi dengan Dewan
Pertimbangan KIR;
5. Panitia PILKAKIR di bentuk selambat lambatnya dua minggu sebelum pelaksanaan
Pemilihan Ketua KIR;
6. Hal-hal yang belum diatur selanjutnya akan diatur melalui Musyawarah Internal KIR
berikutnya.

Pasal 16

Kriteria Ketua dan Wakil Ketua KIR

Krtiteria ketua dan wakil ketua KIR :

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


2. Berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945;
3. Siswa SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya yang dibuktikan dengan kartu pelajar yang
berlaku atau surat keterangan dari pihak sekolah;
4. Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam keorganisasian khususnya dalam bidang
kepemimpinan;
5. Bertindak adil dan demokratis;
6. Sanggup melaksanakan tugas tanpa pamrih;
7. Menjadi teladan bagi yang lain;
8. Sehat jasmani dan rohani;
9. Setia pada sekolah, bangsa, dan negara;
10. Tidak terlibat dalam organiasi terlarang baik secara langsung maupun tidak langsung;
11. Sanggup mempertanggungjawabkan segala tindakan yang telah dilaksanakan selama
masa jabatan;
12. Tidak menjadi pengurus inti organisasi lain dalam lingkungan sekolah;
13. Tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
BAB VII

TUGAS WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 17

Tugas Ketua KIR

1. Melaksanakan ketetapan MIKIR;


2. Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan yang melibatkan anggota KIR;
3. Berkonsultasi dengan kepala sekolah, wakasek urusan kesiswaan, dan pembina KIR
dalam melaksanakan tugasnya;
4. Melaporkan setiap kegiatan program kerja divisi kepada pembina KIR dan wakasek
urusan kesiswaan.

Pasal 18

Tugas Wakil Ketua KIR

1. Wakil Ketua mewakili Ketua jika Ketua berhalangan dan mengoordinasikan kegiatan
seksi-seksi dibawahnya;
2. Apabila Wakil Ketua berhalangan hadir, maka Ketua dapat memberikan mandat kepada
salah satu Staf Inti pengurus KIR.
3. Wakil Ketua, apabila diberi mandat oleh ketua KIR, dapat membubuhkan tanda tangan
atas nama Ketua KIR.

Pasal 19

Wewenang Ketua KIR

1. Ketua memiliki wewenang menetapkan kebijakan operasional seluruh atau sebagian


Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) jika dipandang perlu;
2. Ketua dan wakil ketua mengangkat dan memberhentikan staff-staffnya atas
pertimbangan dan persetujuan pembina KIR, wakasek urusan kesiswaan, dan kepala
sekolah.
Pasal 20

Tanggung Jawab Ketua dan Wakil Ketua

Ketua dan wakil ketua bertanggung jawab kepada pembina KIR, wakasek urusan
kesiswaan, dan kepala sekolah, serta memberikan laporan pertanggung jawaban kepada
kepala sekolah pada masa akhir jabatannya.
BAB VIII

KODE ETIK

Pasal 21

Dengan itikad baik dan didasari iman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penuh rasa
tanggung jawab.

Kami anggota kelompok ilmiah remaja menjunjung tinggi ilmu pengetahuan serta
seluruh aspek-aspek kehidupan yang perlu dijunjung tinggi dalam batas-batas kewajaran dan
tidak menyimpang dari ketentuan agama.
BAB IX

Prinsip Anggota KIR

Pasal 22

1. Religius ;
2. Brotherhood;
3. Kuriorsitas;
4. Objektivitas;
5. Kekuatan Tekad ;
6. Trial and Error;
7. Universal.
BAB X

Dewan Pertimbangan

Pasal 23

Keanggotaan

Seluruh anggota dan/atau yang pernah menjadi anggota KIR yang telah ditetapkan
sebagai dewan pertimbangan KIR SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya.

Pasal 24

Tugas

1. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh KIR;


2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja pengurus KIR.

Pasal 25

Wewenang

1. Membantu ketua dan wakil ketua menentukan kebijakan program kerja;


2. Membantu ketua dan wakil ketua dalam menentukan pengurus;
3. Memberi pertimbangan kepada pengurus baik diminta ataupun tidak.

Pasal 26

Masa Keanggotaan

Masa keanggotaan Dewan Pertimbangan berakhir apabila yang bersangkutan telah tidak
bersekolah di SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya atau telah meninggal dunia.
BAB XI

Motto, Logo, dan Mars KIR

Pasal 27

Motto KIR

Cogito Ergo Sum, maknanya “aku berpikir maka aku ada.”

Pasal 28

Logo KIR

1. Lambang ketiga sudut:


a. Sudut atas = Religius
b. Sudut kanan = Science
c. Sudut kiri = Brotherhood
2. Dua buah segitiga:
a. Segitiga di luar, bermakna kegiatan KIR bersifat ekstern;
b. Segitiga di dalam, bermakna kegiatan KIR bersifat intern.
3. Tulisan Kelompok Ilmiah Remaja merupakan identitas organisasi;
4. Tulisan SMA Negeri 2 Tasikmalaya merupakan kedudukan organisasi;
5. Bola dunia bermakna organisasi ini mempunyai sifat universal;
6. Gambar mikroskop bermakna keingintahuan (kuriorsitas);
7. Warna hitam bermakna organisasi ini bersifat netral;
8. Logo tanpa warna dasar bermakna organisasi ini diharapkan tetap abadi.
Pasal 29

Mars KIR

Lahan pertama guna tercipta

Generasi muda yang penuh kreasi

Dengan semangat yang tak kenal henti

Bersama raih prestasi

Belajar berkarya dan berprestasi

Tujuan kami remaja ilmiah

Generasi muda yang siap mengabdi

Harumkan bangsa Indonesia

Satukan langkah menuju masa depan

Tuk meraih semua harapan

Bersama kita mencapai impian

Demi terwujud bangsa gemilang


BAB XII

MUSYAWARAH

Pasal 22

1. Pengurus KIR wajib mengadakan rapat pengurus minimal satu kali dalam sebulan;
2. Pengurus KIR dapat mengadakan rapat darurat apabila dianggap perlu;
3. Pengurus KIR dapat mengeluarkan keputusan dengan persetujuan pembina KIR,
wakasek urusan kesiswaan, dan kepala sekolah selama tidak bertentangan dengan
peraturan yang telah ditetapkan.

ATURAN PERALIHAN

Pasal 1

Bila ada pasal-pasal yang tidak sesuai dengan perkembangan organisasi dapat dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya melalui sidang MIKIR berikutnya.

Pasal 2

Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan sebelum peraturan baru ditetapkan,
segala peraturam peraturan lama masih berlaku.
Landasan Hukum

Pengembangan Pembinaan Kesiswaan didasarkan pada produk hukum berikut :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Sisdiknas);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2006 tentang Peraturan Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi
Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan
Ekstrakulikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar daan Pendidikan Menengah.

(presidium)

Anda mungkin juga menyukai