Anda di halaman 1dari 5

Resume Aspek 10 - 15 Graphology (part 3)

Oleh Coach Farid Wadji

√ Aspek 11 *Kebutuhan Sosialisasi*

kenapa kebutuhan bukan kemampuan Karena org yg menghindari sosialiasi blm tentu tidak memiliki
kemampuan sosialisasi. Dan hal ini dpt kita ketahui melalui grafologi, apakah kita termasuk yg tinggi
atau rendah kebutuhan sosialisasi nya.

*KEBUTUHAN SOSIALISASI*

kok bisa sih kebutuhan sosialisasi seseorang dilihat dari tulisan tangannya?... maksudnya bagaimana
sih ?

salah satu yang membuat saya semangat mempelajari Grafologi adalah karena luarbiasanya Grafologi
dalam menganalisa karakter seseorang, salah satu yang menarik adalah dari setiap bagian tulisan bisa
mengindikasikan suatu bentuk sifat bahkan perilaku. Kali ini saya akan membahas tentang Jarak antara
kata atau biasa kita sebut “spasi”, AMAZING.... MasyaAllah....

Spasi seperti halnya di dalam tulisan jika dalam interaksi seseorang berhubungan dengan seberapa kuat
minat interaksi seseorang dengan orang lain

Jarak menggambarkan hubungan interpersonal penulis, Kebutuhan ruang privasi, Jarak antar saya dan
anda. Kebutuhan kedekatan dengan orang lain.

Bagaimana cara menghitung jarak normal spasi?

Mengukur spasi sebagai indikasi hubungan interpersonal dapat dilakukan dengan dengan
membandingkan huruf “m” penulis dengan *spasi* penulis

kuncinya ada pada ukuran huruf *m* seseorang...

Normalnya sebuah spasi mempunyai jarak sama dengan huruf m sang penulis.

Jarak (Spasi) Normal: (± 1”m”)

Selain itu penulis dengan jarak spasi yang jauh Biasanya *butuh waktu yang agak lama* untuk bisa
menjadi lebih dekat, terbuka, dan bersikap hangat dengan orang lain.

Jarak spasi antar kata cukup dekat (< 1”m”) mengindikasikan Kebutuhan dekat dan berbagi privasi
dengan orang lain sementara Jarak spasi antar kata cukup jauh (> 1”m”) mengindikasikan seseorang
yang : Cenderung menjaga jarak, Butuh spase untuk sendiri, setidaknya untuk privasi nya sendiri,

Tulisan tangan dengan spasi teratur antar kata menunjukkan pribadi yang stabil dan teratur dan
mempunyai kemampuan bersosialisasi yang baik serta cenderung setia.
Indikasi dari jarak spasi yang normal (± 1”m”) adalah:

• Seseorang yang mampu menempatkan diri dan menjaga jarak sosial dengan baik

• Salah satu indikator memiliki kematangan sosialisasi, dan kemampuan untuk objektif.
Sedangkan Jarak spasi yang bervariasi menunjukkan Kecenderungan masih immature (belum matang)
dalam menjaga jarak dengan orang lain.

ingat ya huruf "m" kita ya, bukan "m" di tulisan oranglain.😁

Oke itu tentang spasi antar kata yg menunjukan makna kebutuhan sosialisasi, di ukur dengan
membandingkan spasi dgn huruf *m*

√ Aspek 12 *KETERBUKAAN PADA KRITIK*

Sebagian besar orang menanggapi kritik dengan memendam perasaan kesal, melakukan pembelaan diri,
hal ini seperti sebuah gerak reflek yang tidak bisa ditahan.

BJ Gallagher, seorang konsultan karir dan penulis buku ""It's Never Too Late to Be What You Might Have
Been" berkata bahwa kebanyakan karyawan yang menerima kritik dari atasannya ingin membuktikan
bahwa bos mereka salah dan mencoba menyakinkan bahwa dirinya sudah bekerja sangat keras.

Namun jika Anda ingin sukses, Gallagher menyarankan agar orang seperti itu memutus kabel emosinya
ketika sedang di kritik.

Menjadi defensive hanya memperlihatkan bahwa Anda tidak kooperatif, membuat orang disekitar kita
makin marah dan kita tidak mendapat sesuatupun yang positif karenanya.

Dalam ilmu grafologi keterbukaan terhadap kritik mempunyai indikator, terdapatnya loops yang besar
pada huruf d dan t, semakin besar artinya semakin sensitif dalam menerima kritik

Loop yang besar pada tangkai huruf t dan d menandakan:

• Penulis sensitive terhadap kritik

• Membuatnya susah maju

• Positifnya: cukup bisa merasakan teman / orang lain

• Penulis sensitif terhadap kritik

• Kritik membuatnya susah maju

• Namun orang-orang ini biasanya cukup bisa merasakan apa yang teman /orang lain rasakan

Semakin besar loop pada 2 huruf tersebut semakin sensitif dalam menerima kritik,
positifnya orang2 ini memiliki empati yg baik terhadap orang lain. Semakin besar loop pada bagian atas
huruf d, maka semakin sensitive, Namun demikian kalau orang yg memiliki sifat demikian, bisa
mengedepankan sisi positifnya, Dia akan sangat cocok ketika bekerja pada bidang yg berhubungan
dengan sisi kemanusiaan, seperti perawat, kaunselor, atau tempat curhat..

Siapa d sini yg ingin sukses? Pasti jawabannya smua "saya" , tapi ko saya masih begini2 aja ya padahal
sebentar lagi sudah ganti tahun, dmn ya maslahnya.. pdhl saya pengen bgt sukses, ternyata d grafologi
kita bisa mengetahui loh, knp kita susah utk sukses mewujudkan Goals kita, mau tahu melihat nya dr
mana?

√ Aspek 13 *DORONGAN BERPRESTASI*

Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang sukses terutama menjadi juara dan orang yang penuh
prestasi. Namun untuk meraih prestasi tersebut dibutuhkan dorongan yang kuat. Dorongan prestasi
merupakan salah satu cirri karakter dari kepribadian positif seseorang. Orang-orang yang sukses
tentunya orang yang menyukai kemajuan dan memiliki dorongan prestasi tinggi.

Dorongan untuk berprestasi (Need of Achievement) adalah keinginan/tekad untuk bekerja dengan baik
atau melampaui standar prestasi. Standar tersbut bisa berupa prestai diri sendiri di masa lampau
(Improvement); ukuran yang objektif (results orientation); melebihi orang lain (competitiveness);
sasaran yang menantang; atau sesuatu yang belum dilakukan orang lain (innovation). Hal ini
menunjukan dorongan untuk bertindak secara lebih baik dan efisien.

Dalam ilmu grafologi untuk melihat tanda dorongan berprestasi indikatornya adalah adanya loop pada
tangkai bawah huruf *g, j, dan y* yang tertutup sempurna dengan coretan akhir mengarah ke atas.
Ketika membuat kantong d huruf *g,y,j coretan akhirnya harus mengarah ke atas, dan proporsional
kantung dan kepalanya, jgn terlalu besar juga di kantungnya Krn maknanya akan berbeda*

Ada, dan tanda kebohongan itu masuk kategori tanda dalam Grapho Forensic, Bukan terletak pada huruf
d atau t, Tapi akan muncul tandanya pada huruf a, atau o yg memiliki double loop

Pembahasan ttg grapho forensic, termasuk dalam level Advance Graphology, ada sekitar 22 tanda
forensic yg di pelajari di dalamnya.. 🙏🏻🙏🏻

√ Aspek 14 *tingkat kepercayaan diri*

Di lihat pada huruf *t*

t-bar yg tinggi artinya penulis memiliki tingkat percaya diri yang bagus.

d tengah : senang dgn zona nyaman, semakin ke bawah semakin kurang Percaya Diri

Artinya kalau t-bar rendah, berarti Low Self Esteem


√ Aspek 15 *DAYA INGAT DETAIL DAN KETELITIAN*

Daya ingat dan Ketelitian mempunyai pengaruh yang penting dalam kehidupan seseorang.

Dalam ilmu grafologi Indikator daya ingat dan ketelitian yang baik terlihat dari titik pada huruf i dan j

Secara umum arti dari titik i yang lengkap adalah : Suka memberi perhatian terhadap hal-hal detail, dan
kalau diikuti ukuran tulisan yang kecil artinya adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memberi
fokus dan perhatian pada hal yang bersifat detail.

Pekerjaan yang cocok untuk orang dengan tulisan seperti ini diantaranya adalah Farmasi, Akuntan,
Mekanik (presisi tools), dsb.

Tanda Titik yang Hilang pada Huruf “i”

Orang yang mengabaikan pemberian titik pada huruf “i” secara tidak sadar memiliki berbagai alasan
yang bisa mengindikasikan orang tersebut kurang bisa melihat perbedaan, pemalas, kurang sabar,
kurang bisa menghargai pembacanya, tidak melihat atau menyadari sesuatu yang sebenarnya penting.

Tidak terdapatnya tanda titik pada huruf “i” juga berkaitan dengan kedisiplinan, yakni suatu kebiasaan
buruk yang akan terbentuk dapat membuat orangnya menjadi pelupa.

Bentuk Tanda Titik pada Huruf “i”

Lingkaran kecil sebagai pengganti titik juga mengindikasikan penulisnya agak eksentrik dan kelihatan
ganjil, misalnya dalam hal berpakaian atau gaya rambut, orang seperti ini tidak menyukai yang gaya-
gaya yang konvensional, tapi cenderung kontemporer. Tanda lingkaran kecil di atas huruf “i” juga dapat
menunjukkan bakat- bakat yang dimiliki dalam bidang seni, ingin menunjukkan kebebasan
berimprovisasi, serta menghindari hal- hal yang bersifat rutinitas, tidak suka formalitas, serta memiliki
rasa ketertarikan pada hal- hal yang tidak biasa.

Letak Tanda Titik pada Huruf “i”

a. Titik diletakkan pada posisi lebih rendah (dekat dengan batang) dengan cara penulisan batang miring
ke kiri.

1) Bila tanda titik ditempatkan disebelah kiri batang, batang yang miring ke kiri mengindikasikan sifat
alami bahwa penulisnya mengalami kecenderungan memiliki tindakan hati- hati, menahan diri, dan
pencegahan. Tetapi, bila titik letaknya sangat dekat dengan batangnya, menunjukkan kecenderungan
untuk bersikap sangat hati- hati, waspada, sisi negatifnya bersikap skeptis atau curiga.

2) Bila titik ditempatkan di atas batang, ini mengindikasikan adanya sikap hati- hati, memperhatikan hal-
hal detail, dan berpikiran praktis. Meskipun memiliki daya ingat yang kuat, tapi kurang bisa berimajinasi.
3) Kalau tanda titik ditempatkan di sebelah kanan batang, si penulis mempunyai sifat pendiam dan
berhati- hati dalam berbicara, tetapi ada keingianan untuk melakukan tindakan- tindakan atau gerakan-
gerakan, dan ini berkaitan oleh adanya dorongan- dorongan kuat yang timbul dari dalam dirinya.

1) Kalau tanda titik ditempatkan di sebelah kiri batang dengan batang yang tegak, hal itu menunjukkan
adanya usaha- usaha menuju kemendirian dan kemampuan membuat keputusan. Penepatan titik pada
posisi rendah (dekat dengan batang) dengan cara penulisan batang tegak.

2) Kalau tanda titik ditempatkan tepat diatas batang tapi berjauhan, ini memberi petunjuk bahwa
penulisnya termasuk orang yang cermat dan teliti, ia dapat bersikap realistis dalam membuat keputusan.

3) Kalau tanda titik ditempatkan disebelah kanan batang, ini menunjukkan adanya peningkatan aksi yang
dilakukan dalam lingkup yang sifatnya praktis. Jadi kalau mengerjakan sesuatu inginnya terburu2 untuk
selesai

Selesai
Semoga dapat membantu dan dipahami , Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai