Perhatian:
(a) Jawaban dikerjakan berkelompok 2 orang
(b) Jawaban dikumpulkan paling lambat hari Selasa, 25 Oktober 2016, pukul 17.00 WIB,
di Lab Perhubungan
(c) Untuk data-data yang belum lengkap, silahkan anda asumsikan sendiri
Soal:
1. Rencanakan lay out apron dan hitung luasan apron yang dibutuhkan sebuah bandara
bila data lalu lintas udara harian pada bandara tersebut dan data dimensi masing-
masing kategori pesawat terbang adalah sebagai berikut:
Aircraft Type Operator Flight No. ARR / DEPT Origin / Destin ATA ATD
Keterangan:
ATA = actual time arrival
ATD = actial time departure
L = wingspan/bentang sayap
P =panjang pesawat
T = wheel base
Untuk perhitungan kebutuhan gate position (parking stand) dapat menggunakan rumus:
V.T
G=
U
Dimana:
G : jumlah gate position/parking stand
V : volume desain untuk kedatangan atau keberangkatan (gerakan/jam)
T : waktu pemakain/parkir di gate (jam)
U : faktor pemakaian gate (0,5 – 0,6 jika gate digunakan hanya untuk perjenis perusahaan
penerbangan dan 0,6 – 0,8 jika gate bisa digunakan untuk semua jenis perusahaan
penerbangan).
Untuk soal ini, nilai U anda asumsikan sendiri.
Petunjuk pengerjaan:
1. Cari volume pergerakan pesawat take-off/landing yang paling besar dalam 1 jam.
2
2. Klasifikasikan pesawat yang take-off/landing berdasarkan kelas pesawat (A/B/C/D).
Untuk pesawat yang belum ada klasifikasinya pada tabel soal diasumsikan kelas D
3. Hitung kebutuhan jumlah gate positian tiap kelas pesawat.
4. Gambarkan konfigurasi gate position pesawat pada apron
5. Hitung luasan apron
2. Tentukan lokasi exit taxiway dari sebuah bandar udara dengan panjang runway 4000
meter, untuk seri Boeing 737-800 dengan kondisi geofisik sebagai berikut:
Suhu lapangan = 32°C
Elevasi bandara = +4,0 meter
Gradien runway efektif = 0.5%