Anda di halaman 1dari 24

BUKU KERJA GURU SATU

NAMA : YATI ROHAYATI, SEI.

NIP/NUPTK/NPK : 6643761663300022

MADRASAH : MTs MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI

MATA PELAJARAN : IPS

TAHUN PELAJARAN : 2023/2024

YAYASAN AL-HIKMAH PANGANDARAN


MTs. MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI
Alamat : Dsn. Purwosari Desa Mekarsari Kec. Cimerak - Pangandaran - Jawa Barat
2023
BUKU KERJA 1

DAFTRA ISI:

1. ANALISIS SKL, KI DAN KD


2. SILABUS
3. RPP
4. KKM
BUKU KERJA GURU DUA

NAMA : YATI ROHAYATI, SEI.

NIP/NUPTK/NPK : 6643761663300022

MADRASAH : MTs MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI

MATA PELAJARAN : IPS

TAHUN PELAJARAN : 2023/2024

YAYASAN AL-HIKMAH PANGANDARAN


MTs. MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI
Alamat : Dsn. Purwosari Desa Mekarsari Kec. Cimerak - Pangandaran - Jawa Barat
2023
BUKU KERJA 2

DAFTRA ISI:

1. KODE ETIK GURU


2. IKRAR GURU
3. TATA TERTB GURU
4. PEMBIASAAN GURU
5. KALENDER PENDIDIKAN
6. ANALISIS ALOKASI WAKTU
7. PROGRAM TAUNAN
8. PROGRAM SEMESTER
9. JURNAL AGENDA GURU
KODE ETIK GURU INDONESIA

PEMBUKAAN

1. Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa guru Indonesia menyadari bahwa jabatan
guru adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan
berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas
manusia Indonesia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta mengusai
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju,
adil, makmur, dan beradab.

2. Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih menilai dan mengevaluasi
peserta didik pada Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, Pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Guru Indonesia memiliki kehandalan yang
tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan Pendidikan nasional
yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.

3. Guru Indonesia adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, khususnya oleh peserta didik yang dalam
melaksanakan tugas berpegang teguh pada prinsip “ingngarsosung tulodho, ing
madya mangun karso, tutwuri handayani”. Dalam usaha mewujudkan prinsip-
prinsip tersebut guru Indonesia ketika menjalankan tugas-tugas professional sesuai
dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

4. Guru Indonesia bertanggung jawab mengantarkan siswanya untuk mencapai


kedewasaan sebagai calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan.
Untuk itu, pihak-pihak yang berkepentingan selayaknya tidak mengabaikan
peranan guru dan profesinya, agar bangsa dan negara dapat tumbuh sejajar
dengan bangsa lain di negara maju, baik pada masa sekarang maupun masa yang
akan datang. Kondisi seperti itu bisa mengisyaratkan bahwa guru dan profesinya
merupakan komponen kehidupan yang dibutuhkan oleh bangsa dan Negara ini
sepanjang zaman. Hanya dengan pelaksanaan tugas guru secara profesional hal
itu dapat diwujudkan eksitensi bangsa dan Negara yang bermakna, terhormat dan
dihormati dalam pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia ini.

5. Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan guru
yang profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas, kompetetif dan produktif sebagai asset nasional dalam menghadapi
persaingan yang makin ketat dan berat sekarang dan dimasa datang.

6. Dalam melaksanakan tugas profesinya guru Indonesia menyadari sepenuhnya


bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan
berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam
jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa.
Bagian Satu Pengertian, Tujuan, dan Fungsi

Pasal1

(1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima
oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam
melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakatdan warga
negara.
(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal
ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk,
yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas
professionalnya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-
hari di dalam dan luar sekolah.

Pasal 2

(1) Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku
bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat
yang dilindungi undang-undang.
(2) Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma
moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam
hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan
seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama,
pendidikan, sosial, etika, dankemanusiaan.

Bagian Dua Sumpah/Jani Guru Indonesia

Pasal 3

(1) Setiap guru mengucapkan sumpah/janji guru Indonesia sebagai wujud


pemahaman, penerimaan, penghormatan, dan kesediaan untuk mematuhi nilai-
nilai moral yang termuat didalam Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman
bersikap dan berperilaku,baik disekolah maupun di lingkungan masyarakat.
(2) Sumpah/janji guru Indonesia diucapkan dihadapan pengurus organisasi profesi
guru dan pejabat yang berwenang di wilayah kerja masing-masing.
(3) Setiap pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dihadiri oleh penyelenggara
satuan pendidikan.

Pasal 4

(1) Naskah sumpah/janji guru Indonesia dilampirkan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Kode Etik Guru Indonesia.
(2) Pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dapat dilaksan akan secara
perorangan atau kelompok sebelumnya melaksan akan tugas.
Bagian Tiga
Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional

Pasal5
Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari:
(1) Nilai-nilai agama dan Pancasila.
(2) Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional.
(3) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan
Kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual.

Pasal 6

(1) Hubungan Guru dengan Peserta Didik:


a. Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
proses dan hasil pembelajaran.
b. Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan
mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah,
dananggota masyarakat.
c. Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara
individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.
d. Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya untuk
kepentingan proses kependidikan.
e. Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus
berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah
yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi
peserta didik.
f. Guru menjalin hubungan denga peserta didik yang dilandasi rasa kasih saying
dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang diluar batas kaidah
pendidikan.
g. Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang
dapat mempengaruhi perkembangan negative bagi peserta didik.
h. Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk
membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya,
termasuk kemampuannya untuk berkarya.
i. Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan
martabat peserta didiknya.
j. Guru bertindak dan memandang semua Tindakan peserta didiknya secara adil.
k. Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan
dan hak-hak peserta didiknya.
l. Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh
perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.
m. Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya
dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan
kesehatan, dan keamanan.
n. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan-
alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum,
kesehatan, dan kemanusiaan.
o. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionalnya kepada
peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan,
moral, dan agama.
p. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan Tindakan professional dengan
peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.

(2) Hubungan Guru dengan Orangtua/wali Siswa :


a. Guru berusaha membina hubungan Kerjasama yang efektif dan efisien dengan
Orang tua/Wali siswa dalam melaksannakan proses pedidikan.
b. Guru memberikan informasi kepada Orang tua/wali secara jujur dan objektif
mengenai perkembangan peserta didik.
c. Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang
bukan orang tua/walinya.
d. Guru memotivasi orang tua/wali siswa untuk beradaptasi dan berpatisipasi
dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
e. Guru berkomunikasi secara baik dengan orang tua/wali siswa mengenai
kondisi dan kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya.
f. Guru menjunjunng tinggi hak orang tua/wali siswa untuk berkonsultasi
dengannya berkaitan dengan kesejahteraan kemajuan, dan cita-cita anak atau
anak-anak akan pendidikan.
g. Guru tidak boleh melakukan hubungan dan Tindakan professional dengan
orang tua/wali siswa untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.

(3) HubunganGuru dengan Masyarakat :


a. Guru menjalin komunikasi dan kerja sama yang harmonis, efektif dan efisien
dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
b. Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembangkan dan
meningkatkan kualitas Pendidikan dan pembelajaran.
c. Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
d. Guru berkerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan
prestise dan martabat profesinya.
e. Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan
masyarakat berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan
peserta didiknya.
f. Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama,
hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat.
g. Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada
masyarakat.
h. Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupan
masyarakat.

(4) Hubungan Guru dengan sekolah


a. Guru memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi sekolah.
b. Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam
melaksanakan proses pendidikan.
c. Guru menciptakan melaksanakan proses yang kondusif.
d. Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
e. Guru menghormati rekan sejawat.
f. Guru saling membimbing antar sesame rekan sejawat.
g. Guru menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan kesejawatan
dengan standar dan kearifan profesional.
h. Guru dengan berbagai cara harus membantu rekan-rekan juniornya untuk
tumbuh secara profsional dan memilih jenis pelatihan yang relevan dengan
tuntutan profesionalitasnya.
i. Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat-
pendapat profesional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan dan
pembelajaran.
j. Guru membasiskan diri pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan dalam
setiap Tindakan profesional dengan sejawat.
k. Guru memliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat meningkatkan
keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-tugas profesional
Pendidikan dan pembelajaran.
l. Guru mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dari kaidah-
kaidah agama, moral, kemanusiaan, dan martabat profesionalnya.
m. Guru tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan keliru berkaitan
dengan kualifikasi dan kompetensi sejawat atau calon sejawat.
n. Guru tidak boleh melakukan Tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan
merendahkan martabat pribadi dan profesional sejawatnya.
o. Guru tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan professional sejawatnya atas
dasar pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat dipertanggung
jawabkan kebenarnya.
p. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk
pertimbangan- pertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum.
q. Guru tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak
langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat.

(5) Hubungan Guru dengan Profesi:


a. Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi.
b. Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu Pendidikan dan
bidang studi yang diajarkan.
c. Guru menerus meningkatkan kompetensinya.
d. Guru menjunjung tinggi Tindakan dan pertimbangan pribadi dalam
menjalankan tugas-tugas profesionalnya dan bertanggung jawab atas
konsekuensinya.
e. Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggung jawab, inisiatif
individual, dan integritas dalam tindkan-tindakan profesional lainnya.
f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan
merendahkan martabat profesionalnya.
g. Guru tidak boleh menerima janji, pemberian dan pujian yang dapat
mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan proesionalnya.
h. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari tugas-
tugas dan tanggung jawab yang muncul akibat kebijakan baru dibidang
Pendidikan dan pembelajaran.

(6) Hubungan guru dengan Organisasi Profesinya :


a. Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif
dalam melaksan akan program-program organisasi bagi kepentingan
kependidikan.
b. Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan
manfaat bagi kepentingan kependidikan.
c. Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru agar menjadi pusat
informasi dan komunikasi Pendidikan untuk kepentingan guru danmasyarakat.
d. Guru menjunjung tinggitindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan
tugas-tugas organisasi profesi dan bertanggung jawab atas
konsekuensinya.
e. Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk tanggung
jawab, inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional
lainnya.
f. Guru tidak boleh melakukan Tindakan dan mengeluarkan pendapat yang dapat
merendahkan martabat dan eksistensi sorganisasi profesinya.
g. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk
memperoleh keuntungan pribadi dari organisasi profesinya.
h. Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotaan sebagai organisasi
profesi tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.

(7) Hubungan Guru dengan Pemerintah:


a. Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan
bidang Pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam UUD1945, Undang-Undang
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang tentang Guru dan
Dosen, dan ketentuan perundang-undangan lainnya.
b. Guru membantu Progra pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan
berbudaya.
c. Guru berusaha menciptakan, memelihara, dan meningkatkan rasa persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan
pancasila dan UUD 1945.
d. Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah
atau satuan Pendidikan untuk kemajuan Pendidikan dan pembelajaran.
e. Guru tidak boleh melakukan Tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat
pada kerugian negara.

Bagian Empat Pelaksanaan, Pelanggaran, dan sanksi

Pasal 7
(1) Guru dan organisasi profesi guru bertanggung jawab atas pelaksanaan Kode Etik
Guru Indonesia.
(2) Guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik Guru
Indonesia kepada rekan sejawat penyelenggara pendidikan, masyarakat, dan
pemerintah.

Pasal 8
(1) Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode Etik
Guru Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan
protes guru.
(2) Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan yang berlaku.
(3) Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang, dan berat.

Pasal 9
(1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan pelanggaran
terhadap Kode Etik Guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan
Guru Indonesia.
(2) Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus objektif.
(3) Rekomendasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada
Ayat (1) wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan upaya pembinaan
kepada guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan
martabat profesi guru.
(5) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru Indonesia
wajib melapor kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi
guru, atau pejabat yang berwenang.
(6) Setiap pelanggaran dapat melakukan pembelaan diri dengan/atau tanpa bantuan
organisasi profesi guru dan/atau penasehat hukum sesuai dengan jenis
pelanggaran yang dilakukan dihadapan Dewan Kehormatan Guru Indonesia.

Bagian Lima Ketentuan Tambahan

Pasal 10

Tenaga kerja asing yang dipekerjakan sebagai guru pada satuan Pendidikan di
Indonesia wajib mematuhi Kode Etik Guru Indonesia dan peraturan perundang-
undangan.

Bagian Enam Penutup

Pasal 11

(1) Setiap guru secara sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan, serta


menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia.
(2) Guru yang belum menjadi anggota organisasi profesi guru harus memilih
organisasi profesi guru yang pembentukannya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
(3) Dewan Kehormatan Guru Indonesia menetapkan sanksi kepada guru yang telah
secara nyata melanggar Kode Etik Guru Indonesia.
IKRAR/JANJI/SUMPAH GURU

Demi Allah

Sebagai Guru Indonesia saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan :

1. membaktikan diri saya untuk tugas mendidik, mengajar, membimbing,


mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran
peserta didik guna kepentingan kemanusian dan masa depannya;
2. melestarikan dan menjunjung tinggi martabat guru sebagai profesi terhormat dan
mulia;
3. melaksanakan tugas saya sesuai dengan kompetensi jabatan guru;
4. melaksanakan tugas saya serta bertanggungjawab yang tinggi dengan
mengutamakan kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara serta
kemanusiaan;
5. menggunakan keharusan profesional saya semata-mata berdasarkan nilai-nilai
agama dan Pancasila;
6. menghormati hak asasi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang guna
mencapai kedewasaannya sebagai warga Negara dan bangsa Indonesia yang
bermoral dan berakhlak mulia;
7. berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan keharusan profesional;
8. berusaha secara sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas guru tanpa
dipengaruhi pertimbangan unsur-unsur di luar kependidikan;
9. memberikan penghormatan dan pernyataan terima kasih pada guru yang telah
mengantarkan saya menjadi guru Indonesia;
10 menjalin kerjasama secara sungguh-sungguh dengan rekan sejawat untuk
. menumbuh kembangkan dan meningkatkan profesionalitas guru Indonesia;
11 berusaha untuk menjadi teladan dalam berperilaku bagi peserta didik dan
. masyarakat;
12 menghormati, menaati dan mengamalkan Kode Etik Guru Indonesia.
.

Saya ikrarkan sumpah/janji ini secara sungguh sungguh dengan mempertaruhkan


kehormatan saya sebagai guru profesional.
TATA TERTIB GURU
TUGAS DAN KEWAJIBAN GURU

1. Dalam memelihara wibawa dan keteladanan, guru wajib :


a. Menempatkan diri sebagai suri teladan bagi siswa dan
masyarakat.
b. Cinta dan bangga terhadap Madrasahnya.
c. Bangga atas profesinya sebagai guru.
d. Selalu Kretif dan Inofatif dalam mengelola kelas.
e. Selalu berpenampilan sopan, rapi dan bersih.
f. Meningkatkan kecakapan dan kemampuan profesional guru
g. Selalu menjaga nama baik Madrasah dan memegang teguh
rahasia jabatan.

2. Dalam sikap dan disiplin kerja, guru wajib :


a. Hadir diMadrasah 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan pulang
setelah selesai
b. Menandatangani daftar hadir.
c. Memberitahukan kepada kepala Madrasah apabila berhalangan
hadir.
d. Menyerahkan persiapan harian kepada kepala Madrasahnuntuk
ditandatangani.
e. Tidak meninggalkan Madrasah, tanpa izin kepala Madrasah.
f. Tidak meninggalkan Madrasah sebelum libur dan kembali
sebelum hari Madrasah dimulai.
g. Tidak mengajar diMadrasah lain tanpa izin resmi dari pejabat yang
berwenang.
h. Tidak merokok dan makan didalam kelas pada waktu mengajar
i. Betangung jawab atas ketertiban Madrasah.
j. Ikut mengawasi dana dan fasilitas Madrasah.
k. Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program Madrasah.
l. Mematuhi dan melaksanakan tata tertib Madrasah.
m. Mematuhi semua peraturan yang berlaku bagi PNS
n. Loyal terhadap atasan

3. Dalam tertib pelaksanaan tugas, guru wajib :


a. Memiliki rasa kasih sayang terhadap semua siswa
b. Membuat Program Semester
c. Membuat design pembelajaran /silabus, menguasai materi, dan
metode mengajar serta terampil mengunakan alat peraga
d. Memeriksa dan menilai setiap tugas siswa
e. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bagi siswa
f. Ikut serta dan berperan aktif dalam semua program kegiatan
KKG dama gugus Madrasah
g. Ikut serta dalam Upacara bendera, peringatan hari besar yang
diselenggarakan Madrasah
h. Mengawasi siswa dalam melaksanakan tugas kebersihan.
i. Membiasakan siswa berbaris sebelum masuk dan memeriksa
kebershan rambut, badan, gigi, kuku, pakaian, sepatu, dll
j. Megerjakan administrasi kelas secara baik dan rutin.
k. Mengisi Catatan pribadi siswa.
TATA TERTIB KELAS

1. Anak-anak harus sudah hadir di Madrasah sebelum jam pelajaran dimulai.


2. Anak-anak harus berseragam yang rapi dan bersih.
3. Sebelum lonceng/bel berbunyi petugas kebersihan kelas harus sudah
selesai membersihkan kelanya.
4. Setelah lonceng/bel berbunyi mulai belajar, anak-anak harus bebaris denan
tertib dan teratur di depan kelas masing-masing yang dipimpin oleh ketua
kelas.
5. Sebelum belajar diawali dengan membaca do’a dan penghormatan kepada
guru.
6. Akhir pelajaran ditutup dengan membaca do’a dan penghormatan kepada
guru.
7. Setiap hari senin harus mengikuti upacara bendera.
8. Anak-anak harus sopan, taat dan patuh kepada guru/kepala Madrasah.
9. Anak-anak harus memelihara ketertiban, keindahan dan kebersihan alat-
alat pelajaran dan kelasnya
10. Anak-anak dilarang mencoreti bangku, meja, pintu, jendela dan tembok
Madrasah dan kelasnya
11. Anak-anak harus memelihara tanam-tanaman diMadrasah.
12. Anak-anak dilarang menggangu kelas lain yang sedang belajar.
13. Anak-anak harus berjiwa jujur dan satria dalam setiap tindakan dan
perbuatan.
14. Bila tidak masuk Madrasah harus memberitahukan kepada guru/kepala
Madrasah
15. Bila hendak keluar kelas harus meminta izin.
PEMBIASAAN GURU

Kegiatan Gerakan Pembiasaan Penumbuhan Budi Pekerti


MTs MA’ARIF AL IKMAH MEKARSARI
melalui Pembiasaan-Pembiasaan Positif
(Permendikbud 23/2015)

Kegiatan wajib:

1. Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan
peserta didik sesuai dengan tata nilai yang berlaku.
2. Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di komunitas sekolah.
3. Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara beregu dan bergantian
regu.
4. Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin denga mengenakan seragam
atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan sekolah.
5. Seluruh warga sekolah (guru, tenaga kependidikan, siswa) memanfaatkan waktu
sebelum memulai hari pembelajaran pada hari-hari tertentu untuk kegiatan olah
fisik seperti senam kesegaran jasmani, dilaksanakan secara berkala dan rutin,
sekurang-kurangnya satukali dalam seminggu
6. Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat
bergantian memakai fasilitas sekolah.
7. Guru dan peserta didik berdoa bersama, sebelum dan sesudah hari
pembelajaran, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian di bawah
bimbingan guru.
8. Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat kepada guru
sebelum pembelajaran dimulai, dipimpin oleh seorang peserta didik secara
bergantian.
9. Sesudah berdoa setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta didik
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Rayadan/atau satu lagu wajib nasional
atau satu lagu terkini yang menggambarkan semangat patriotisme dan cinta
tanah air.
10. Menggunakan 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk membaca buku selain
buku mata pelajaran (setiap hari).
11. Membangun budaya bertanya dan melatih peserta didik mengajukan pertanyaan
kritis dan membiasakan siswa mengangkat tangan sebagai isyarat akan
mengajukan pertanyaan;
12. Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi pemimpin
dengan cara memberikan kesempatan pada setiap siswa tanpa kecuali, untuk
memimpin secara bergilir dalam kegiatan-bersama/berkelompok;
13. Sebelum berdoa saat mengakhiri hari pembelajaran, guru dan peserta didik
menyanyikan satu lagu daerah (lagu-lagu daerah seluruh Nusantara).
14. Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan
kepercayaannya baik dilakukan di sekolah maupun bersama masyarakat
15. Membiasakan peserta didik (dan keluarga) untuk berpamitan dengan orang
tua/wali/penghuni rumah saat pergi dan lapor saat pulang, sesuai kebiasaan/adat
yang dibangun masing-masing keluarga.
16. Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah dan/atau rumah untuk belajar
kelompok yang diketahui oleh guru dan/atau orangtua.
17. Orangtua membiasakan untuk menyediakan waktu 20 menit setiap malam untuk
bercengkerama dengan anak mengenai kegiatan di sekolah.
18. Membiasakan siswa saling membantu bila ada siswa yang sedang mengalami
musibah atau kesusahan.
19. Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan dalam berbagai bentuk
(rekening bank, celengan, dan lainnya).
20. Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar kesehatan.
21. Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb)
secara efisien melalui berbagai kampanye kreatif dari dan oleh siswa.
22. Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan yang
sederhana dan hikmat
23. Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji atau
mengenalkan pemikiran dan semangat yang melandasinya melalui berbagai
media dan kegiatan
24. Membangun budaya peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan di
bangkunya masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab individu maupun
kebersihan kelas dan lingkungan sekolah sebagai bentuk tanggung jawab
bersama.
25. Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan membentuk
kelompok lintas kelas dan berbagi tugas sesuai usia dan kemampuan siswa.
26. Melaksanakan kegiatan bank sampah bekerja sama dengan dinas kebersihan
setempat.
27. Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah, bergilir antar kelas.
28. Masyarakat dari berbagai profesi terlibat berbagi ilmu danpengalaman kepada
siswa di dalam sekolah.
29. Masyarakat bekerja sama dengan sekolah untuk mengakomodasi kegiatan
kerelawanan oleh peserta didik dalam memecahkan masalah-masalah yang ada
di lingkungan sekitar sekolah.
30. Mengadakan pameran karya siswa pada setiap akhir tahun ajaran dengan
mengundang orangtua dan masyarakat untuk memberi apresiasi pada siswa.

ALUR PEMBUDAYAAN

1. Diajarkan
2. Dibiasakan
3. Dilatihkonsisten
4. Menjadikebiasaan
5. Menjadikarakter
6. Menjadibudaya
Mekarsari, 17 Juli 2023
Kepala Madrasah, Guru Mapel,

IKAH MUDRIKAH, S. Pd. YATI ROHAYATI, SEI.


NIP. NIP.
YAYASAN AL-HIKMAH PANGANDARAN
MTs. MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI
Alamat : Dsn. Purwosari Desa Mek arsari Kec. Cimerak - Pangandaran - Jawa Barat

KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH


MTs MA'ARIF AL HIKMAH MEKARSARI
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Juli 2023 Agustus 2023 September 2023 Oktober 2023
Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 1 2 3 4 5 1 2 1 2 3 4 5 6 7
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30 29 30 31
30 31
HK : 31 HE : 12 HK : 31 HE : 26 HK : 30 HE : 25 HK : 31 HE : 26

November 2023 Desember 2023 Januari 2024 Februari 2024


Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3
5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29 30 28 29 30 31 25 26 27 28 29
31
HK : 30 HE : 26 HK : 31 HE : 20 HK : 31 HE : 26 HK : 29 HE : 23

Maret 2024 April 2024 Mei 2024 Juni 2024


Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20 12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
24 25 26 27 28 29 30 28 29 30 26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
31 30
HK : 31 HE : 24 HK : 30 HE : 24 HK : 31 HE : 24 HK : 30 HE : 17

SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP


TANGGAL KETERANGAN TANGGAL KETERANGAN
17 Jul i 2023 Hari pertama masuk madrasah TP 2023/2024 1 Ja nua ri 2024 Tahun Baru Masehi
17 - 22 Jul i 2023 Rentang waktu MATSAMA 2 Ja nua ri 2024 Awal masuk semester genap TP 2023/2024
19 Jul i 2023 Tahun Baru Islam 1445 H 3 Ja nua ri 2024 HAB Kementerian Agama
17 Agus tus 2022 HUT Kemerdekaan RI 8 Februa ri 2024 Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
28 September 2023 Maulid Nabi Muhammad SAW 10 Februa ri 2024 Tahun baru Imlek
27 Nov - 9 Des 2023 Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil 11 Ma ret 2024 Hari Raya Nyepi
22 Des ember 2023 Pembagian rapor Semester Ganjil (5 hari kerja) 18 Ma ret - 6 Apri l 2024 Perkiraan rentang waktu Asesmen Madrasah jenjang MA/MAK
23 Des ember 2023 Pembagian rapor Semester Ganjil (6 hari kerja) 29 Ma ret 2024 Wafat Yesus Kristus
25 - 26 Des ember 2023 Hari Raya Natal dan Cuti Bersama 31 Ma ret 2024 Hari Paskah
25 - 30 Des ember 2022 Libur pembelajaran semester ganjil 10 - 11 Apri l 2024 Hari raya Idul Fitri 1445 H
22 Apri l - 18 Mei 2024 Perkiraan rentang waktu Asesmen Madrasah jenjang MI dan MTs
1 Mei 2024 Hari Buruh
9 Mei 2024 Kenaikan Yesus Kristus
23 Mei 2024 Hari Raya Waisak
27 Mei - 8 Juni 2024 Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap
1 Juni 2024 Hari Lahir Pancasila Mekarsari, 17 Juli 2023
17 Juni 2023 Hari Raya Idul Adha 1445 H Kepala Madrasah,
21 Juni 2024 Pembagian rapor semester genap (5 hari kerja)
22 Juni 2024 Pembagian rapor semester genap (6 hari kerja)
24 Juni - 13 Jul i 2024 Libur pembelajaran akhir tahun pelajaran IKAH MUDRIKAH, S. Pd
ANALISIS ALOKASI WAKTU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MTs. MA'ARIF AL HIKMAH MEKARSARI

I. Jumlah Minggu Efektif dalam Satu Tahun


Jumlah
No. Nama Bulan / Tahun Keterangan
Minggu
1 Juli / 2021 3
2 Agustus 5
3 September 5
4 Oktober 4
5 Nopember 5
6 Desember 5
7 Januari / 2022 4
8 Pebruari 4
9 Maret 5
10 April 4
11 Mei 4
12 Juni 5
Jumlah 53

II. Perkiraan Minggu tidak Efektif dalam satu Tahun


Jumlah
No. Jenis Kegiatan Keterangan
Minggu
1 Libur semester Ganjil 2 18 - 31 Desember 2021
2 Libur idul fitri 1 02 - 03 Mei 2022
3 Libur akhir tahun pelajaran 3 18 Juni -09 Juli 2022
Jumlah 6
III. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif dalam Satu Tahun
Jumlah Minggu Efektif = 53 - 6 = 47
IV. Perkiraan Minggu Efektif Non Tatap Muka dalam Satu Tahun
Jumlah
No. Jenis Kegiatan Keterangan
Minggu
1 MATSAMA (Masa Taaruf Madrasah) 1 12 - 15 Juli 2021
2 Penilaian Akhir Semester (PAS) 2 29 Nop - 11 Des 2021
3 Persiapan dan pembagian raport semester ganjil 1 13 - 16 Desember 2021
4 Penilaian Akhir Tahun (PAT) 2 30 Mei - 11 Juni 2022
5 Persiapan dan pembagian raport semester genap 1 13 - 16 Jun i 2022
Jumlah 7

V. Perkiraan Minggu Efektif Tatap Muka = 47 - 7 = 40 Minggu Efektif


BUKU KERJA GURU TIGA

NAMA : YATI ROHAYATI, SEI.

NIP/NUPTK/NPK : 6643761663300022

MADRASAH : MTs MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI

MATA PELAJARAN : IPS

TAHUN PELAJARAN : 2023/2024

YAYASAN AL-HIKMAH PANGANDARAN


MTs. MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI
Alamat : Dsn. Purwosari Desa Mekarsari Kec. Cimerak - Pangandaran - Jawa Barat
2023
BUKU KERJA 3

DAFTRA ISI:

1. DATAR HADIR SISWA


2. DATAR NILAI SISWA
3. PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL
4. ANALISIS HASIL PENILAIAN
5. PROGRAM REMIDAL DAN PENGAYAAN
6. DATAR BUKU PEGANGAN GURU DAN SISWA
7. ADWAL MENGAAR GURU
8. DAYA SERAP SISWA
9. KUMPULAN KISI-KISI SOAL
10. KUMPULAN SOAL
11. ANALISIS BUTR SOAL
12. PERBAIKAN SOAL
BUKU KERJA GURU EMPAT

NAMA : YATI ROHAYATI, SEI.

NIP/NUPTK/NPK : 6643761663300022

MADRASAH : MTs MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI

MATA PELAJARAN : IPS

TAHUN PELAJARAN : 2023/20234

YAYASAN AL-HIKMAH PANGANDARAN


BUKU KERJA 4
MTs. MA’ARIF AL HIKMAH MEKARSARI
Alamat : Dsn. Purwosari Desa Mekarsari Kec. Cimerak - Pangandaran - Jawa Barat
2023

DAFTRA ISI:

1. EvALUASI DIRI KERJA GURU


2. PROGRAM TINDAK LANUT KERJA GURU

Anda mungkin juga menyukai