Bekerjasama dengan
TAHUN 2022
PEMBUKAAN
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa guru Indonesia menyadari bahwa jabatan guru adalah
suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang bermain,
bertakwa dan berakhlak mulia serta mengusai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam
mewujudkan masyarakat yang maju, adil,makmur, dan beradap.
Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan. Melatih menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru
Indonesia memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Guru indonesia adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, khususnya oleh peserta didik yang dalam melaksanakan tugas berpegang teguh pada
prinsip “ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. Dalam usaha
mewujudkan prinsip-prinsip tersebut guru indonesia ketika menjalankan tugas-tugas profesional
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Guru indonesia bertanggung jawab mengatarkan siswanya untuk mencapai kedewasaan sebagai
calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. Untuk itu, pihak-pihak yang
berkepentingan selayaknya tidak mengabaikan peranan guru dan profesinya, agar bangsa dan
negara dapat tumbuh sejajar dengan bangsa lain di negara maju, baik pada masa sekarang
maupun masa yang akan datang. Kondisi seperti itu bisa mengisyaratkan bahwa guru dan
profesinya merupakan komponen kehidupan yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini
sepanjang zaman. Hanya dengan tugas pelaksanaan tugas guru secara profesional hal itu dapat
diwujudkan eksitensi bangsa dan negara yang bermakna, terhormat dan dihormati dalam
pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia ini.
Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan guru yang
profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompetetif dan
produktif sebagai aset nasional dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat
sekarang dan dimasa datang.
Dalam melaksanakan tugas profesinya guru indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu
ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang
mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik
putera-puteri bangsa.
Bagian Satu
Pasal 1
(1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-
guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi
sebagai pendidik, anggota maasyarakat dan warga negara.
(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah
nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan
tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk mendidik,
mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik,
serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah.
Pasal 2
(1) Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan
guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang.
(2) Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang
melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan
peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan
pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan.
Bagian Dua
Pasal 3
(1) Setiap guru mengucapkan sumpah/janji guru Indonesia sebagai wujud pemahaman,
penerimaan, penghormatan, dan kesediaan untuk mematuhi nilai-nilai moral yang termuat
di dalam Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku, baik di
sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
(2) Sumpah/janji guru Indonesia diucapkan di hadapan pengurus organisasi profesi guru dan
pejabat yang berwenang di wilayah kerja masing-masing.
(3) Setiap pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dihadiri oleh penyelenggara satuan
pendidikan.
Pasal 4
(1) Naskah sumpah/janji guru Indonesia dilampirkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Kode Etik Guru Indonesia.
(2) Pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dapat dilaksanakan secara perorangan atau
kelompok sebelumnya melaksanakan tugas.
Bagian Tiga
Pasal 5
(3) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan
jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual,
Pasal 6
b. Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan hak-hak
dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat
c. Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan
masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.
d. Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya untuk kepentingan
proses kependidikan.
f. Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas kaidah pendidikan.
g. Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang dapat
mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.
h. Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk membantu peserta
didik dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk
berkarya.
i. Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan martabat
peserta didiknya.
j. Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.
k. Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan hak-hak
peserta didiknya.
l. Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi
pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.
m. Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya dari kondisi-
kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan, dan
keamanan.
n. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi serta didiknya untuk alasan-alasan yang tidak
ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan.
o. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionallnya kepada peserta
didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama.
p. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya
untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.
a. Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dengan
Orangtua/Wali siswa dalam melaksannakan proses pedidikan.
b. Guru mrmberikan informasi kepada Orangtua/wali secara jujur dan objektif mengenai
perkembangan peserta didik.
c. Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang bukan
orangtua/walinya.
d. Guru memotivasi orangtua/wali siswa untuk beradaptasi dan berpatisipasi dalam
memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
e. Guru berkomunikasi secara baik dengan orangtua/wali siswa mengenai kondisi dan
kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya.
f. Guru menjunjunng tinggi hak orangtua/wali siswa untuk berkonsultasin dengannya
berkaitan dengan kesejahteraan kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan
pendidikan.
g. Guru tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan orangtua/wali
siswa untuk memperoleh keuntungna-keuntungan pribadi.
a. Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif dan efisien dengan
masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
b. Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembnagkan dan meningkatkan
kualitas pendidikan dan pembelajaran.
c. Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat
d. Guru berkerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan prestise dan
martabat profesinya.
e. Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan masyarakat berperan
aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didiknya
f. Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hukum,
moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat.
g. Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada masyarakat.
h. Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupam masyarakat.
a. Guru menjadi anggota aorganisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif dalam
melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan kependidikan.
b. Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan manfaat bagi
kepentingan kependidikan
c. Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru agar menjadi pusat informasi dan
komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan masyarakat.
d. Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-tugas
organisasi profesi dan bertanggungjawab atas konsekuensinya.
e. Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk tanggungjawab, inisiatif
individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya.
f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang dapat merendahkan
martabat dan eksistensis organisasi profesinya.
g. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk memperoleh keuntungan
pribadi dari organisasi profesinya.
h. Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotaan sebagai organisasi profesi tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
(7) Hubungan Guru dengan Pemerintah :
a) Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan bidang
pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945, UU Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen, dan ketentuan Perundang-Undang
lainnya.
b) Guru membantu Program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan berbudaya.
c) Guru berusaha menciptakan, memeliharadan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan UUD1945.
d) Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah atau satuan
pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran.
e) Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat pada kerugian
negara.
Bagian Empat
Pasal 7
(1) Guru dan organisasi profesi guru bertanggungjawab atas pelaksanaan Kude Etik Guru
Indonesia.
(2) Guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik Guru Indonesia
kepada rekan sejawat Penyelenggara pendidikan, masyarakat dan pemerintah.
Pasal 8
(1) Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode Etik Guru
Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes guru.
(2) Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.
Pasal 9
(1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan pelanggaran terhadap Kode
Etik Guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
(2) Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus objektif
(3) Rekomendasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan upaya pembinaan kepada guru yang
melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru.
(5) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru Indonesia wajib
melapor kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi guru, atau pejabat
yang berwenang.
(6) Setiap pelanggaran dapat melakukan pembelaan diri dengan/atau tanpa bantuan organisasi
profesi guru dan/atau penasehat hukum sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan
dihadapan Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
Bagian Lima
Ketentuan Tambahan
Pasal 10
Tenaga kerja asing yang dipekerjakan sebagai guru pada satuan pendidikan di Indonesia wajib
mematuhi Kode Etik Guru Indonesia dan peraturan perundang-undangan.
Bagian Enam
Penutup
Pasal 11
(2) Guru yang belum menjadi anggota organisasi profesi guru harus memilih organisasi profesi
guru yang pembentukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(3) Dewan Kehormatan Guru Indonesia menetapkan sanksi kepada guru yang telah secara nyata
melanggar Kode Etik Guru Indonesia.
IKRAR GURU
1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
A. KEHADIRAN
2. Guru diperkenankan keluar Madrasah untuk urusan Madrasah/Pribadi dengan seizin Kepala
Madrasah
3. Guru yang tidak hadir karena sakit atau ada keperluan lain, maka harus izin Kepala Madrasah
4. Apabila guru sakit lebih dari 3 hari maka harus memberikan surat keterangan dokter
5. Guru yang izin untuk kepentingan keluarga, maka wajib mengganti jam mengajarnya dihari
1. Guru tidak diperkenankan meninggalkan kelas selama proses KBM, kecuali ada alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan
3. Guru dilarang membawa HP selama proses KBM, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan
2. Guru wanita tidak diperkenankan berhias dan memakai aksesoris secara berlebihan
1. Guru harus mematuhi norma agama, sosial, dan susila baik di dalam maupun di luar Madrasah
2. Guru harus mematuhi dan mengamalkan kode etik guru di dalam maupun di luar Madrasah
E. Sanksi
1. Peringatan lisan
2. Peringatan tertulis
3. Skorsing
4. Pemecatan
PEMBIASAAN GURU
1. Kegiatan Rutin
2. Kegiatan Spontan
a. Membiasakan mengucap salam dan bersalaman dengan sesame guru dan siswa
d. Membiasakan antre
3. Kegiatan Terprogram
4. Kegiatan Keteladanan
Jml. Jml.
No Bulan Bulan Kegiatan
Minggu Minggu
Libur PAT 2022-2023 dan
1 Juli 4 Juli 2
MATSAMA
2 Agustus 5 Agustus - -
3 Sepetember 4 Sepetember - -
4 Oktober 5 Oktober - -
5 November 5 November Assesment 1
Assesment Clasmeeting dan
6 Desember 4 Desember 4
Libur
Jumlah 27 Jumlah 7
Alokasi
No Materi Pokok / Kompetensi Dasar
Waktu
Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan serta menyusun
teks teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
1 menawarkan jasa, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 6 JP
(Perhatikan unsur kebahasaan May I help you?, What can I do for you? What if
...?)
Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 2 JP
khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan memberi dan meminta
2
informasi terkait jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya
Surat lamaran kerja 6 JP
1. Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, yang
memberikan informasi antara lain jati diri, latar belakang
3 pendidikan/pengalaman kerja
2. Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi
antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 2 JP
4 khusus dalam bentuk teks caption, dengan memberi dan meminta informasi
terkait gambar /foto /tabel/grafik/ bagan, sesuai dengan konteks penggunaannya
Teks penyerta gambar (caption) 8 JP
1. Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks,
5
dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk caption terkait
gambar/foto/tabel/grafik/bagan
2. Menyusun teks khusus dalam bentuk teks caption terkait
gambar/foto/tabel/grafik/bagan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 8 JP
6 news item lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait berita
sederhana dari koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya
Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan 10 JP
7 unsur kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana
koran/radio/TV
8 Jam Cadangan 2 JP
JUMLAH 42 JP
Jml. Jml.
No Bulan Bulan Kegiatan
Minggu Minggu
1 Januari 5 Januari - -
2 Februari 4 Februari - -
Libur Awal Puasa, Pondok
3 Maret 4 Maret 2
Romadhon
4 April 4 April Libur Hari Raya 3
5 Mei 4 Mei AMBK, ASM 3
6 Juni 4 Juni ASM, Classmeeting, libur 4
Jumlah 25
Jumlah 12
Alokasi
No Materi Pokok / Kompetensi Dasar
Waktu
Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
1 4 JP
informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dengan imperative, can, should)
Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran,
2 4 JP
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait manual
3 4 JP
penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek dan sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya
Teks prosedur
1. Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks prosedur lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait
4 penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips) 8 JP
2. Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait
penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan
5 4 JP
remaja SMA/MA/SMK/MAK
Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan
6 2 JP
lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/ SMK/MAK
Jumlah Jam 26 JP
Banyaknya Jam Pelajaran : 13 Minggu x 2 Jam Pelajaran = 26 Jam Pelajaran
Jumlah Jam Cadangan : 0 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi
(KI)
KI-1 dan KI- : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
2 mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, serta
menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan May I help you?, What can I do for you? What if ...?) 6 JP
4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.2 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus
dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan memberi dan meminta informasi terkait jati
diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.2 Surat lamaran kerja
4.2.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 8 JP
kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, yang memberikan
informasi antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja
1 4.2.2 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi antara lain
jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.3 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus
dalam bentuk teks caption, dengan memberi dan meminta informasi terkait gambar
/foto /tabel/grafik/ bagan, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.3 Teks penyerta gambar (caption)
4.3.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 10 JP
kebahasaan teks khusus dalam bentuk caption terkait gambar/foto/tabel/grafik/bagan
4.3.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk teks caption terkait
gambar/foto/tabel/grafik/bagan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks news
item lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait berita sederhana
18 JP
dari koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
4.4 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana
koran/radio/TV
3.5 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dengan imperative, can, should)
12 JP
4.5. Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
3.6 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait manual
penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek dan sederhana, sesuai dengan
2 konteks penggunaannya
4.6 Teks prosedur
4.6.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 16 JP
kebahasaan teks prosedur lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan
teknologi dan kiat-kiat (tips)
4.6.2 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan
teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.7 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK
6 JP
4.7 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik
lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/ SMK/MAK
B. AGENDA GURU
Pekan ke : 3
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menerapkan fungsi sosial, Kegiatan
struktur teks, dan unsur MPLS dan
Koordinasi
kebahasaan teks interaksi Kelas
interpersonal lisan dan
tulis yang melibatkan
tindakan menawarkan jasa,
1 Senin, 17/7/2023 5-6 XII serta menanggapinya, √
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan May I help
you?, What can I do for
you? What if ...?)
Pekan Ke: 4
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menerapkan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interaksi
interpersonal lisan dan
tulis yang melibatkan
tindakan menawarkan jasa,
1 Senin, 24/7/2023 5-6 XII serta menanggapinya, √
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan May I help
you?, What can I do for
you? What if ...?).
Pekan Ke: 5
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menerapkan fungsi sosial,
1 Senin, 31/7/2023 5-6 XII struktur teks, dan unsur √
kebahasaan teks interaksi
interpersonal lisan dan
tulis yang melibatkan
tindakan menawarkan jasa,
serta menanggapinya,
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan May I help
you?, What can I do for
you? What if ...?).
B. AGENDA GURU
Pekan ke : 1
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menyusun teks interaksi
interpersonal lisan dan
tulis sederhana yang
melibatkan tindakan
menawarkan jasa, dan
1 Senin, 7/8/2023 5-6 XII √
menanggapinya dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
Pekan ke : 3
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Membedakan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan beberapa
teks khusus dalam bentuk
surat lamaran kerja,
1 Senin, 14/8/2023 5-6 XII dengan memberi dan √
meminta informasi terkait
jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman
kerja, sesuai dengan
konteks penggunaannya
Pekan Ke: 4
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks
1 Senin, 21/8/2023 5-6 XII
khusus dalam bentuk surat √
lamaran kerja, yang
memberikan informasi antara
lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja
Pekan Ke: 5
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks
1 Senin, 28/8/2023 5-6 XII khusus dalam bentuk surat √
lamaran kerja, yang
memberikan informasi antara
lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja
B. AGENDA GURU
Pekan ke : 1
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menyusun teks khusus surat
lamaran kerja, yang
memberikan informasi antara
lain jati diri, latar belakang
1 Senin, 4/9/2023 5-6 XII pendidikan/pengalaman kerja, √
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks.
Pekan ke : 2
Jam Realisasi
No Hari, tanggal Kelas Kegiatan Ket
ke Ya Tidak
Menyusun surat lamaran Belum
1 Senin, 11/9/2023 5-6 XII pekerjaan berdasarkan job vacncy √ sepenuhnya
yang diberikan oleh guru selesai
Pekan Ke: 3
Jam Realisasi
No Hari, tanggal Kelas Kegiatan Ket
ke Ya Tidak
Melanjutkan
Menyusun surat lamaran menyusun
1 Senin, 18/9/2023 5-6 XII pekerjaan berdasarkan job √ surat lamaran
vacncy yang diberikan oleh guru pekerjaan
sampai selesai
Pekan Ke: 4
Jam Realisasi
No Hari, tanggal Kelas Kegiatan Ket
ke Ya Tidak
Membahas hasil surat lamaran
1 Senin, 25/9/2023 5-6 XII pekerjaan yang sudah selesai √
disusun minggu lalu
B. AGENDA GURU
Pekan ke : 1
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Pelaksanaan Penilaan Harian
1 Senin, 2/10/2023 5-6 XII (PH) Theme: Application Letter √
Pekan ke : 2
Jam Realisasi
No Hari, tanggal Kelas Kegiatan Ket
ke Ya Tidak
Membedakan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk teks
1 Senin, 9/10/2023 5-6 XII caption, dengan memberi dan √
meminta informasi terkait
gambar /foto /tabel/grafik/
bagan, sesuai dengan konteks
penggunaannya
Pekan Ke: 3
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Mengidentifikasi fungsi
sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk teks
1 Senin, 16/10/2023 5-6 XII caption, dengan memberi dan √
meminta informasi terkait
gambar /foto /tabel/grafik/
bagan, sesuai dengan konteks
penggunaannya
Pekan Ke: 4
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menangkap makna secara Belum
kontekstual terkait fungsi 100%
selesai
sosial, struktur teks, dan unsur
1 Senin, 23/10/2023 5-6 XII √
kebahasaan teks khusus dalam
bentuk caption terkait
gambar/foto/tabel/grafik/bagan
Pekan Ke: 5
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menangkap makna secara Melanjutk
kontekstual terkait fungsi an
menangka
sosial, struktur teks, dan unsur
1 Senin, 30/10/2023 5-6 XII √ p makna
kebahasaan teks khusus dalam dari teks
bentuk caption terkait caption
gambar/foto/tabel/grafik/bagan
AGENDA MENGAJAR
A. IDENTITAS GURU
NAMA : Dyah Tri Indriyani,S.Pd MAPEL : Bahasa Inggris
NAMA MADRASAH : MA. Darul Falah Denok Lumajang BULAN : November
NUPTK/NPK :
B. AGENDA GURU
Pekan ke : 1
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menyusun teks khusus dalam Belum
bentuk teks caption terkait selesai
gambar/foto/tabel/grafik/bagan, 100%
1 Senin, 6/11/2023 5-6 XII dengan memperhatikan fungsi √
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
Pekan ke : 2
Jam Realisasi
No Hari, tanggal Kelas Kegiatan Ket
ke Ya Tidak
Membedakan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks news
item lisan dan tulis dengan
1 Senin, 13/11/2023 5-6 XII memberi dan meminta informasi √
terkait berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya
Pekan Ke: 3
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
1 Senin, 20/11/2023 5-6 XII √
kebahasaan teks khusus dalam
bentuk caption terkait
gambar/foto/tabel/grafik/bagan
Pekan Ke: 4
Realisasi
No Hari, tanggal Jam ke Kelas Kegiatan Ket
Ya Tidak
Menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi
1 Senin, 27/11/2023 5-6 XII √
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks news items
lisan dan tulis, dalam bentuk
berita sederhana
koran/radio/TV