DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BABELAN II
Jl. Raya Buni Bakti RT 10 RW 06 Ds. Buni Bakti Kec. Babelan
Email : Sp3.pkmbabelan2@gmail.com Telp. 021- 89443801
B E K A S I - 17610
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0351 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Hj. Enda Ratnasari, S.Tr.Keb, M.Si
NIP : 19681021 199203 2 002
Jabatan Struktural : Kasubbag Tata Usaha
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0352 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Hj. Nani Yuningsih, S.Tr.Keb
NIP : 19700810 199101 200 2
Jabatan Fungsional : Bidan
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0353 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : dr. Wira Septa
NIP : 19900909 201903 2 013
Jabatan Fungsional : Dokter Umum
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0354 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : dr. Roino Simbolon
NIP : 19891015 201903 1 008
Jabatan Fungsional : Dokter Umum
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0355 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : dr. Novia Ayu Larasati
NIP : 19941115 202321 2 001
Jabatan Fungsional : Dokter Umum
Penanggung jawab Program :
GIFU, KESWA
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0356 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : drg. Maisuri
NIP : 19790504 201503 2 001
Jabatan Fungsional : Dokter Gigi
Penangung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0357 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Fhitria, AM.Keb
NIP : 19770915 200311 2 001
Jabatan Fungsional : Bidan
Penangung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0358 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Nur’aini, A.Md.Keb
NIP : 19700512 199101 2 002
Jabatan Fungsional : Bidan
Penangung Jawab Program :
LANSIA
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0359 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Emih Nurjanah, S.Kep
NIP : 19840907 200604 2 004
Jabatan Fungsional : Perawat
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0350 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Yustina Rubinah, A.Md.Kes
NIP : 19720726 199202 2 002
Jabatan : Terapis Gigi
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0351 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Mamah Rahmawati, Amd.Kes
NIP : 19740410 199403 2 003
Jabatan Fungsional : Sanitarian
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0352 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Neneng Yusnita, S.Kep
NIP : 19781028 201001 2 002
Jabatan Fungsional : Perawat
Penanggung Jawab Program :
SURVEILANS, AUSREM
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0353 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Eva Sri Juhaeni Lestary, A.Md.Keb
NIP : 19881021 201705 2 001
Jabatan Fungsional : Bidan
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0354 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Caswito, S.Kep, Ners
NIP : 19791204 201001 1 005
Jabatan Fungsional : Perawat
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0355 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Suryanti Pertiwi Elizabeth, S.Tr.Rad
NIP : 19940104 202012 2 007
Jabatan Fungsional : Radiografer
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0356 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Susti Eni, A.Md.Keb
NIP : 19770916 201905 2 001
Jabatan Fungsional : Bidan
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0357 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Damayanti, A.Md.Keb
NIP : 19810101 201905 2 001
Jabatan Fungsional : Bidan
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0358 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Ns. Kamaludin, S.Kep
NIP : 19731016 199803 1 008
Jabatan Fungsiona : Perawat
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0321 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Fitri Indriyani, S.Tr.Keb
NIP : 19920830 202321 2 001
Jabatan Fungsional : Bidan
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0320 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Dea Ayu Novianti, A.Md. Kes.
NIP : 19971109 202321 2 001
Jabatan Fungsional : Promosi Kesehatan / Ilmu Perilaku
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0360 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Ns. Dyah Resti Erawati, S.Kep
NIP : -
Jabatan . Perawat
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0361 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Fatimah, AMK
NIP : -
Jabatan . Perawat
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0361 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Devi Yunita Sari, Amd.Keb
NIP : -
Jabatan : Bidan
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0364 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Diana Lestari Dahliani, STr.Keb
NIP :-
Jabatan : Bidan
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0364 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Silvi Noviyanti, Am.Keb
NIP :-
Jabatan : Bidan
Penanggung Jawab Program :
FARMASI / OBAT
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0365 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Lamhatul Uyun, Amd.Keb
NIP :-
Jabatan : Bidan
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0631 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Alfina Ayu Herlianti, A.Md.Far
NIP : -
Jabatan : Asisten Apoteker
Penanggung Jawab : Farmasi,obat2an dan gudang obat
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0365 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Zacky Apriman, Amd.MI
NIP :-
Jabatan : Administrasi tu dan PJ . Pendaftaran
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0366 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Ahmad Fauzi
NIP :-
Jabatan : Supir Ambulance
Penanggung jawab Alat poging
Pusling
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 / 0367 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Mardi
NIP :-
Jabatan : Petugas Kemanan & Parkiran
Penanggung jawab : keamanan gedung puskesmas
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0368 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Nawiah
NIP :-
Jabatan : Pramu Kebersihan
Penanggung Jawab : kebersihan gedung depan dan gedung
Belakang lt 1
Tanaman dan kebersihan gudang
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0371 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Mitnah
NIP :-
Jabatan : Pramu Kebersihan
Penanggung jawab : kebersihan dedung depan ,beakang lt 2
Menyusun ,mencari dan rapihkan status
pasien
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0370 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Mita Prayoga, A.Md.Kes
NIP :-
Jabatan : Pranata Laboratorium
Penanggung Jawab Program :
LABORATORIUM, HIV
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0371 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Ruly Fadita, A.Md.Kes
NIP : 199905102022022001
Jabatan Fungsional : Pranata Laboratorium
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABELAN II
NOMOR : KP.11.01 /0371 / PKM-BBL-II / VIII /2023
TENTANG
PENUNJUKAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS BABELAN II KECAMATAN BABELAN
KABUPATEN BEKASI
MENIMBANG :
a. Bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat.
b. Bahwa pengaturan pusat kesehatan masyarakat perlu disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat fungsi pusat kesehatan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan dan hukum di bidang kesehatan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
59).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945).
MENETAPKAN :
Pertama : Menunjuk:
Nama : Irani Aprilinda, A.Md.Gz
NIP : 199204252022022001
Jabatan Fungsional : Nutrisionis Terampil
Penanggung Jawab Program :
Kedua : Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan peraturan yang
ada.
Ketiga : Agar melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Surat Keputuusan ini berlaku sah sejak dikeluarkan SK ini dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera dilakukan perubahan.
DITETAPKAN : DI BEKASI
TANGGAL : 1 Agustus 2023