Anda di halaman 1dari 5

BUPATI MALAKA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN BUPATI MALAKA


NOMOR 8 TAHUN 2023
TENTANG
PEMANFAATAN DANA NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK
PEMERINTAH KABUPATEN MALAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MALAKA,
Menimbang : a. bahwa pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama yang menjadi kebutuhan masyarakat,
wajib diselenggarakan pemerintah melalui penyediaan
pelayanan kesehatan yang bermutu;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Lampiran Bab V Huruf D
angka 2) huruf b) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional, Dana Non Kapitasi yang
telah disetorkan ke kas Daerah oleh Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama dapat dimanfaatkan kembali dengan
menetapkan Peraturan Bupati untuk pemanfaatan Dana
tersebut;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Pemanfaatan Dana Non Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Malaka;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6856);
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Pembentukan Kabupaten Malaka di Provinsi
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
-2-

Indonesia Tahun 2013 Nomor 18, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5396);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6856);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2023 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6887);
5. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang
Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 165) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 130);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 1400) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7
Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 422);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 874);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMANFAATAN DANA NON


KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALAKA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
-3-

1. Jaminan Kesehatan Nasional yang selanjutnya disingkat


JKN adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan
agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan kesehatan dasar yang diberikan kepada
setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya
dibayarkan oleh pemerintah.
2. Fasilitas Kesehatan adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau
masyarakat.
3. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya
disingkat FKTP adalah fasilitas kesehatan yang
melakukan pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi,
diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau pelayanan
kesehatan lainnya.
4. Pemberi Pelayanan Kesehatan adalah orang dan/atau
kelompok orang yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada perserta Jaminan Kesehatan baik di fasilitas
kesehatan pemerintah, pemerintah daerah maupun
swasta.
5. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang
selanjutnya disebut BPJS Kesehatan adalah badan
hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program JKN.
6. Dana Non Kapitasi adalah besaran pembayaran per
bulan yang dibayar dibelakang setelah selesai pelayanan
dan FKTP melakukan klaim penagihan ke BPJS
Kesehatan.
7. Daerah adalah Kabupaten Malaka.
8. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Malaka.
9. Bupati adalah Bupati Malaka.

Pasal 2
(1) Pengaturan ini bermaksud sebagai pedoman
penggunaan Dana Non Kapitasi yang berasal dari klaim
Non Kapitasi FKTP ke BPJS Kesehatan.
(2) Pengaturan ini bertujuan:
a. agar pelayanan kesehatan di FKTP lebih berkualitas;
dan
b. agar pemberi pelayanan kesehatan di FKTP memiliki
motivasi untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.

Pasal 3
Ruang lingkup pengaturan ini meliputi pemanfaatan Dana
Non Kapitasi yang berasal dari BPJS Kesehatan yang
diterima oleh FKTP.
-4-

Pasal 4
Dana Non Kapitasi bersumber dari besaran pembayaran per
bulan yang dibayar setelah selesai pelayanan dan FKTP
melakukan klaim penagihan ke BPJS kesehatan.

BAB II
PEMANFAATAN DANA NON KAPITASI

Pasal 5
(1) Pendapatan Dana Non Kapitasi yang bersumber dari
BPJS Kesehatan yang masuk ke rekening FKTP disetor
terlebih dahulu ke kas Daerah dan selanjutnya dapat
dimanfaatkan langsung oleh FKTP berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
pengelolaan keuangan Daerah.
(2) Dana Non Kapitasi yang diterima oleh FKTP dari BPJS
Kesehatan dimanfaatkan seluruhnya untuk pembayaran
pelayanan kesehatan meliputi:
a. pelayanan ambulance;
b. pelayanan obat program rujuk balik;
c. pemeriksaan penunjang pelayanan program rujuk
balik;
d. pelayanan skrining kesehatan tertentu termasuk
pelayanan terapi krio;
e. rawat inap tingkat pertama;
f. pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan
oleh bidan atau dokter;
g. pelayanan keluarga berencana berupa metode
operasi pria/vasektomi,
h. kompensasi pada daerah yang belum tersedia
fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat;
i. pelayanan darah di FKTP; dan
j. pelayanan gawat darurat di fasilitas kesehatan yang
tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

BAB III
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 6
(1) Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pemanfaatan
Dana Non Kapitasi dilakukan oleh Bupati melalui
Kepala Perangkat Daerah yang membidangi kesehatan
dan Kepala FKTP secara berjenjang dan secara
fungsional oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah
serta oleh pengawas eksternal sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Apabila terjadi kerugian keuangan Negara/Daerah serta
permasalahan hukum di kemudian hari, Kepala FKTP
bertanggung jawab mutlak sepenuhnya secara formal
dan material atas belanja Dana Non Kapitasi JKN.
-5-

BAB IV
PENUTUP

Pasal 7
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Malaka.

Ditetapkan di Betun
pada tanggal 14 September 2023

BUPATI MALAKA,

SIMON NAHAK

Diundangkan di Betun
pada tanggal … 2023

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MALAKA,

FERDINAND UN MUTI

BERITA DAERAH KABUPATEN MALAKA TAHUN 2023 NOMOR … .

Anda mungkin juga menyukai