Anda di halaman 1dari 8

MODUL VII

Pembuatan Peta Pola Jurus

A. Pengantar
Peta pola jurus adalah peta yang menampilkan perubahan orientasi jurus (strike) dari
perlapisan batuan berdasarkan informasi yang didapat di lapangan. Peta pola jurus dibuat sesudah
peta kerang geologi selesai dibuat.
Selayaknya garis kontur yang menghubungkan nilai ketinggian yang sama, garis dalam peta
pola jurus merepresentasikan perlapisan yang sama, berdasarkan hasil interpretasi geologi.

Peta pola jurus sejati seharusnya melakukan koreksi ketinggian, dimana setiap data
kedudukan yang dimiliki dikoreksi agar memiliki ketinggian yang sama. Oleh karena itu, peta pola
jurus yang biasa dilakukan dalam kegiatan pemetaan geologi adalah “peta pola jurus semu”, dimana
diasumsikan koreksi ketinggian tidak dibutuhkan karena perbedaan ketinggian yang tidak mencolok.

B. Syarat-syarat dalam dalam penarikan pola jurus


Dalam menarik peta pola jurus ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

• Pola jurus yang satu tidak boleh memotong pola jurus yang lain.
• Korelasikan strike/dip hanya dengan litologi yang sama/mirip (kecuali ada dugaan
perubahan fasies)
• Pola jurus akan berhenti ketika menyentuh garis unconformity. Hal ini dikarenakan batas
unconformity bisa jadi memiliki arah pola jurus yang berbeda.
• Pola jurus akan berhenti ketika menyentuh garis sesar. Hal ini dikarenakan kedua blok
batuan bisa jadi memiliki proses deformasi yang berbeda.
• Kecuali diduga terjadi penunjaman, suatu garis pola jurus sebisa mungkin tetap paralel
terhadap garis-garis pola jurus lainnya.
• Korelasi jurus harus mempertimbangkan nilai dip juga. Jika nilai dip berbeda jauh,
pertimbangkan untuk membuat dua garis pola jurus yang berbeda. Satu garis untuk nilai dip
yang lebih landai dan satu garis lainnya untuk nilai dip yang lebih curam.

C. Kegunaan penarikan pola jurus


Beberapa hasil interpretasi yang bisa didapat dari penarikan pola jurus

• Dapat mengilustrasikan secara visual korelasi antara dua kedudukan batuan (strike/dip) yang
saling berjauhan:

1
• Dapat membantu dalam penentuan keberadaan lipatan, baik lipatan horizontal maupun
lipatan menunjam

• Dapat membantu dalam interpretasi keberadaan sesar mendatar, yang ditandai dengan
keberadaan lipatan seret.

• Dapat membantu penentuan nilai strike dan dip yang digunakan dalam pembuatan
penampang (akan dibahas dalam praktikum selanjutnya)
• Dapat membantu penentuan nilai apparent dip dalam pembuatan penampang (akan dibahas
dalam praktikum selanjutnya)

2
D. Latihan pembuatan pola jurus
1. Gunakan kembali data peta kerangka hasil praktikum sebelumnya.
2. Coba lakukan penarikan pola jurus dengan menggunakan kaidah-kaidah yang telah
dijelaskan di subbab C.
3. Dalam pembuatan pola jurus akan selalu terjadi dengan try & error. Oleh karena itu gunakan
pensil dalam penarikan pola jurus.
4. Tentukan keberadaan sesar dan lipatan pada peta.
5. Dalam penentuan keberadaan sesar juga dapat dibantu dengan data kekar. Gunakan data
kekar yang tersedia untuk menginterpretasi atau menambah bukti keberadaan sesar.
6. Tuliskan justifikasi keberadaan sesar dan lipatan dalam laporan praktikum kalian.
7. Adakah kekar yang mendukung keberadaan sesar? Adakah yang tidak mendukung?

E. Lampiran
1. Data yang dikumpulkan dari pemetaan geologi
Stasiun Data Strike Dip Pitch Keterangan
1 Perlapisan 274 10
1b Perlapisan 270 11
2 Air terjun Penanda sesar dip slip?
3 Slickenside 275 62 82E, naik
4 Perlapisan 261 30
5 Perlapisan 266 23
5b Perlapisan 253 26
6 Perlapisan 9 25
7 Perlapisan 95 20
8 Perlapisan 102 35
9 Perlapisan 176 33
10 Perlapisan 258 35
11 Kekar, Perlapisan 85 30
12 Kekar, Perlapisan 269 12
Breksi sesar, offset dekstral pada offset 1 meter, strike dari offset dan breksi sesar
13
perlapisan, dan kekar 338 ? diketahui, tetapi dip tidak dapat ditentukan
14 kekar
15 Perlapisan 261 30
16 Perlapisan 253 23
17 Perlapisan 97 33
18 Perlapisan 76 33
19 Kekar, offset 35 86 offset 10 meter
20 Perlapisan 263 30
21 Perlapisan, Kekar 188 15
22 Perlapisan 273 45
23 Perlapisan 83 34
24 Kekar
25 Perlapisan 270 24
26 Perlapisan 269 35
26b Perlapisan 264 38
27 Perlapisan 259 33
28 Slickenside 213 87 8 NE, ?? dekstral/sinistral sulit ditentukan
29 Slickenside 273 40 87 E, Naik
30 Perlapisan 87 24
31 Perlapisan 265 23
32 Perlapisan 263 35
33 Perlapisan 267 13
34 Perlapisan 96 36
35 Perlapisan 92 27
36 Perlapisan 94 34
37 Perlapisan 267 35
37b Perlapisan 270 15
38 Perlapisan 87 32
39 perlapisan 83 41
40 Perlapisan 266 35
40b Perlapisan 76 30

3
41 Perlapisan 84 24
42 kekar
43 Perlapisan 90 35
44 Perlapisan 265 21
45 Perlapisan 264 32
46 Perlapisan 259 30
47 Perlapisan 265 35
48 Perlapisan 329 20
49 Perlapisan 265 17

4
2. Titik-titik stasiun untuk peta kerangka

5
3. Data kekar pada daerah penelitian
o St.11

o St.12

6
o St.14

o St.19

o St.21

7
o St.24

o St.42

Anda mungkin juga menyukai