4.1. ISTILAH
1. Lendutan (deflection) adalah besarnya gerak turun lapis perkerasan
akibat adanya beban.
2. Lendutan balik (reboun deflection) adalah besarnya lendutan balik (naik)
setelah beban dihilangkan.
4.5.1.PERHITUNGAN LENDUTAN
Urutan perhitungan lendutan adalah sebagai berikut:
1. Tentukan temeratur pada tengah tengah (Tt) dan sisi bawah (Tb) dari
lapis permukaan lama dengan menggunakan tabel 4.1 berdasarkan
jumlah Tu + Tp :
Tu = temperatur udara
Tp = temperatur permukaan.
Tt = temperatur pada kedalaman setengah tebal lapis permukaan yang
ada.
Tb = temperatur pada sisi bawah lapis permukaan yang ada.
n(Σd2 ) – (Σd)2
S= n (n – 1)
Kendaraan ringan adalah kendaraan dengan berat < 5 ton. Misalnya : mobil
penumpang, pick up,dll.
.
Tabel 4.4. Jumlah lajur jalan.
Untuk As tunggal:
E = (beban 1 as dalam kg/8160)4
Untuk as tundem:
E = (beban 1 as dlm kg/ 8160)4.0,086
Tabel 4.6. Faktor hubungan umur rencana dengan pertumbuhan lalu lintas
(N).
Umur Pertumbuhan lalu lintas (%)
Rencana(th) 2 4 5 6 8 10
1 1.01 1.02 1.02 1.03 1.04 1.05
2 2.04 2.08 2.10 2.12 2.16 2.21
3 3.09 3.18 3.23 2.30 3.38 3.48
4 4.16 4.33 4.42. 4.51 4.69 4.87
5 5.25 5.33 5.66 5.80 6.10 6.41
6 6.37 6.77 6.97 7.18 7.63 8.10
7 7.51 8.06 8.35 8.65 9.28 9.96
8 8.70 9.51 9.62 10.20 11.05 12.00
9 9.85 10.79 11.30 11.84 12.99 14.26
10 11.05 12.25 12.90 13.60 15.05 16.73
15 17,00 20.25 22.15 23.90 28.30 33.36
20 24.55 30.40 33.90 37.95 47.70 60.20