Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN

SA
BIDUAK SADAYUANG
DINAS KESEHATAN
Jl. Siti Manggopoh No. 113 Naras Hilir Pariaman Sumbar Email : dinkesprmn@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN
NOMOR : 113 / KEP/DKK-PRM/XII/ 2021
TENTANG

PENETAPAN KINERJA PUSKESMAS


KOTA PARIAMAN TAHUN 2021-2023

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN

MENIMBANG : a. bahwa untuk meningkatkan mutu kinerja Puskesmas maka


perlu adanya indikator kinerja yang dapat diukur sehingga
perencanaan program dan kegiatan sesuai dengan tujuan dan
sasaran kinerja
b. bahwa penetapan kinerja puskesmas ini untuk mendukung
pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Dinas Kesehatan
MENGINGAT : a. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kota Pariaman di Propinsi Sumatera Barat.(Lembaran Negara RI
Tahun 2002 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4178);
b. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
c. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
5587) sebagaiman telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6178 );
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
f. Peraturan Menteri Kesehatan No 44 Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 39 Tahun
2017 tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga;
h. Peraturan Menteri Kesehatan No 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 90 Tahun 2019 tentang
klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan
pembangunan daerah;
k. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
l. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No 9 tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi Sumbar Tahun 2005-2025;
m. Peraturan Daerah Kota Pariaman No 9 tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Pariaman Tahun 2005-2025;
n. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 30 tahun 2016, tentang
Susunan Organisasi Tata kerja, kedudukan, tugas pokok dan
fungsi perangkat daerah.

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KESATU : Menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman


tentang Penetapan Kinerja Puskesmas
KEDUA : Indikator yang digunakan untuk Penetapan Kinerja Puskesmas
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini
KETIGA : Segala biaya yang di keluarkan akibat penetapan keputusan ini di
bebankan pada anggaran Dinas Kesehatan Kota Pariaman dan
Puskesmas
KEEMPAT : Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman ini berlaku
sejak di tetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan : Pariaman
Pada Tanggal : 1 Desember 2021

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Pariaman

Dra Nazifah, MM
NIP. 196705131989032005

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Bapak Walikota Pariaman
2. Arsip
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman tentang
Penetapan Kinerja Puskesmas
Nomor : 113/ KEP/DKK-PRM/XII/ 2021
Tanggal : 1 Desember 2021

Target Tahun Ket


No Indikator Kinerja Satuan
2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7

Program KIA

% Bumil Mendapat Pelayanan kesehatan


1 Persen 100 100 100 SPM
sesuai standar (K4)

% Bulin Mendapat Pelayanan kesehatan


2 Persen 100 100 100 SPM
sesuai standar

% Bayi Baru Lahir Mendapat Pelayanan


3 kesehatan sesuai standar (KN Lengap Persen 100 100 100 SPM
sesuai standar )

% Balita Mendapat Pelayanan kesehatan


4 Persen 100 100 100 SPM
sesuai standar

% PUS yang mendapat pelayanan


5 Persen 67 68 69 IKK
kontrasepsi

6 % Catin mendapat Skrining Kesehatan Persen 100 100 100 IKK

% Usia pendidikan dasar Mendapat Pelkes


7 Persen 100 100 100 SPM
sesuai standar

% usia lanjut mendapat pelayanan sesuai


8 Persen 100 100 100 SPM
dengan standar

Program Gizi

9 % Stunting Persen 10,02 9,52 8,9 IKU

% Bayi <6 bulan mendapatkan ASI


10 Persen 78 78,5 79 IKK
Eksklusif

Persentase Anak 6-23 bulan yang


11 mendapat Makanan Pendamping Air Susu Persen 81 83 85 IKK
Ibu (MP-ASI)

Persentase anak berusia dibawah Lima


12 Tahun (balita) gizi kurang yang mendapat Persen 81 83 85
tambahan asupan gizi IKK

% ibu hamil mengkonsumsi TTD minimal


13 Persen 100 100 100 IKK
90 tablet selama kehamilan

14 % Remaja putri konsumsi TTD Persen 52 54 56 IKK

15 % Bumil KEK mendapat asuhan gizi (PMT) Persen 100 100 100 IKK
Cakupan Balita 6-59 bln mendapat
16 Persen 100 100 100 IKK
kapsul Vitamin A

17 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Persen 73 76 79 IKK

Program Promkes

18 % Posyandu Aktif Persen 100 100 100 IKK

19 % RT ber PHBS Persen 47,6 48,4 50 IKK

20 % Desa/ Kel yang menerapkan GERMAS Persen 70 75 80 IKK

Program PL

21 STBM Pilar 1 pilar 1 pilar 2 pilar IKK

22 % Angka Bebas Jentik Persen 72 73 75 IKK

23 % TPP yang memenuhi syarat Persen 40 40 40 IKK

24 % Desa/Kel ODF Persen 100 100 100 IKK

25 % TFU yang diawasi Persen 50 50 50 IKK

% RT yang melakukan pengolahan


26 Persen 50 60 60 IKK
sampah

27 % Rumah yang memiliki SPAL Persen 55 60 75 IKK

28 % Rumah tangga akses jamban Persen 55 60 75 IKK

% Sarana Air minum yang di awasi/


29 Persen 45 50 55 IKK
diperiksa sesuai standar

30 % Rumah Sehat Persen 78,2 78,4 78,5 IKK

Program pengendalian penyakit


menular

P2 TB

% Penemun Orang Terduga TB (Suspek


31 Persen 100 100 100 SPM
TB) yang dilayani sesuai stamdar

32 Persentase Treatmen Coverage (TC) Persen 90 90 90 IKK

Persentase angka keberhasilan


33 pengobatan TB (Treatment Sukses Persen 90 90 90 IKK
Rate/TSR)

34 Persentase Terapi pencegahan TBC Persen 58 60 62 IKK

P2 DBD
<49/ <49/ <49/
Angka Kesakitan (Insiden Rate/IR)
35 Persen 100.000 100.00 100.000 IKK
penderita DBD per 100.000 penduduk
pddk 0 pddk pddk

Angka kematian (case Fatality Rate/CFR)


36 Persen <1% <1% <1% IKK
akibat DBD kurang dari 1%

P2 HIV

% Orang dengan resiko HIV mendapat


37 Persen 100 100 100 SPM
pelayanan kesehatan sesuai standar

Insidensi HIV (per 100.000 penduduk


38 Persen 0.18 0.18 0.18 IKK
tidak terinfeksi)

Persentase cakupan penemuan dan


39 Persen 50 50 50 IKK
pengobatan kasus HIV (ODHA on ART)

Persentase Orang dengan HIV (ODHIV)


40 baru ditemukan mendapatankan Persen 90 90 90 IKK
pengobatan ART

41 Persentase pasien Sifilis yang diobati Persen 85 85 85 IKK

P2-Malaria

Angka <1/10
Angka penemuan kasus Malaria per 1000 <1/100 <1/100
42 00 IKK
penduduk (API) 0 pddk 0 pddk
pddk

43 Slide Positive Rate (SPR) Persen <5 <5 <5 IKK

P2- Kusta IKK

< < <


0.5/10. 0.5/10 0.5/10.
Angka 000 .000 000
44 Proporsi penemuan kasus baru Kusta atau atau atau IKK
<5/ <5/ <5/
100.000 100.00 100.000
pddk 0 pddk pddk

45 Persentase cacat tingkat 2 Persen <2 <2 <2 IKK

46 Angka selesai pengobatan/RFT Persen 100 100 100 IKK

P2-ISPA (Pneumoni) IKK

47 Cakupan penemuan pneumonia balita Persen 100 100 100 IKK

Persentase kasus penemuan balita


48 Persen 100 100 100 IKK
ditemukan diobati dengan antibiotik

P2-Hepatitis dan ISP (Diare & Typoid) IKK

Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B pada


49 Persen 100 100 100 IKK
ibu hamil/DDHB
Persentase penemuan kasus diare semua
50 Persen 90 90 90 IKK
umur

51 Cakupan penggunaan oralit Persen 100 100 100 IKK

52 Cakupan pemberian tablet Zinc Persen 100 100 100 IKK

P2- Rabies

Persentase penemuan kasus Zoonosa yag


53 Persen 100 100 100 IKK
ditemukan ditangani sesuai standar

P2- Filariasis

54 Persentase penemuan Micro Filaria/MF Persen <1 <1 <1 IKK

55 Persentase Pemberian Obat Cacing Persen 100 100 100 IKK

Imunisasi

56 Persentase IDL pada bayi (0-11 bulan) Persen 95 95 95 IKK

57 Persentase Desa/Kelurahan UCI Persen 85 85 85 IKK

Persentase Anak Sekolah Dasar 1,2 dan 5


58 Persen 95 95 95 IKK
yang mendapat Imunisasi pada BIAS

Persentase 12-24 bulan mendapat


59 Persen 95 95 95 IKK
imunisasi rutin lanjutan

Persentase ibu hamil yang memiliki status


60 Persen 95 95 95 IKK
Td2+

Surveilans

Jumlah Desa/Kelurahan yang merespon


61 Persen 100 100 100 IKK
KLB kurang 24 jam

2/ 2/ 3/
100.000 100.00 100.000
Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP) pddk 0 pddk pddk
62 Angka IKK
umur kurang 15 tahun usia usia usia
<15 <15 <15
tahun tahun tahun

Persentase Spesimen Adekuat AFP non


63 Persen 80 80 80 IKK
Polio

3/ 3/ 4/
Discarded Rate untuk Campak Rubella
64 Angka 100.000 100.00 100.000 IKK
(bukan Campak bukan Rubella)
pddk 0 pddk pddk

65 Persentase Ketepatan Laporan SKDR Persen 100 100 100 IKK


66 Persentase Kelengkapan Laporan SKDR Persen 100 100 100 IKK

PTM

Persentase Usia Produktif mendapat


67 Persen 100 100 100 SPM
pelayanan kesehatan sesuai standar

Persentase Penderita Hipertensi mendapat


68 Persen 100 100 100 SPM
pelayanan kesehatan sesuai standar

Persentase Penderita Diabetes Melitus


69 mendapat pelayanan kesehatan sesuai Persen 100 100 100 SPM
standar

Persentase Orang dengan Gangguan Jiwa


70 mendapat pelayanan kesehatan sesuai Persen 100 100 100 SPM
standar

Persentase Desa/Kelurahan Posbindu


71 Persen 100 100 100 IKK
PTM

Nilai
VI PIS-PK (Perkesmas) 0,26 0,27 0,28 IKK
Indeks

Ditetapkan : Pariaman
Pada Tanggal : Desember 2021

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Pariaman

Dra Nazifah, MM
NIP. 196705131989032005
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Bapak Walikota Pariaman
2. Arsip

Anda mungkin juga menyukai