Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG
Jalan Sapta Marga Blok.B RT.10 RW.003 Kelurahan Gt. Payung Kec. Landasan Ulin
Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Kode Pos 70721

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG


NOMOR : 22 / 2023
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2023
DI LINGKUNGAN PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG

KEPALA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan akuntabilitas


kinerja instansi pemerintah khususnya satuan kinerja
perangkat Daerah dalam rangka Peningkatan
keberhasilan visi, misi organisasi di lingkungan
Pemerintah Kota Banjarbaru dalam upaya mewujudkan
Good Governance.
b. bahwa Puskesmas Guntung Payung memerlukan
Indikator Kinerja Puskesmas dalam menjalankan tugas
dan fungsinya dengan berpedoman kepada Rencana
Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Standar Pelayanan
Minimal Puskesmas Guntung Payung;
c. bahwa penetapan Indikator Kinerja Puskesmas Guntung
Payung Program sebagaimana dimaksud pada
pertimbangan huruf a, perlu diatur dan ditetapkan dengan
keputusan Kepala Puskesmas Guntung Payung;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan undang-
undang nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua
tentang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Yambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
3. Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang standar teknis
pemenuhan mutu pelayanan standar pada standar
pelayanan minimal bidang kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun2019 Nomor 43);
5. Peraturan Manteri Kesehatan No.34 Tahun 2022 tentang
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
6. Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 65 Tahun 2021
Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata
Kerja Puskesmas Guntung Payung;
7. Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 188.45 / 268 /
KUM / 2021 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Resntra SKPD) Tahun 2021-2026;
8. Keputusan Kepala Puskesmas Guntung Payung Nomor
128 Tahun 2021 tentang Penetapan Rencana Strategis
Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)
Puskesmas Guntung Payung Tahun 20221-2026;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Guntung Payung Tentang


Penetapan Indikator Kinerja Puskesmas Guntung Payung
Kota Banjarbaru Tahun 2023 sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian terpisah dari
keputusan ini.
KESATU : Dengan ditetapkannya Keputusan Kepala Puskesmas
Guntung Payung Nomor 22 Tahun 2023 tentang
Penetapan Indikator Kinerja Puskesmas Guntung Payung,
maka dapat dipakai sebagai acuan Puskesmas dalam
melaksanakan program kegiatan di Puskesmas Guntung
Payung Kota Banjarbaru;

KEDUA : Cakupan Kinerja dikelompokan menjadi tiga, yaitu :


Kelompok I (Kinerja Baik) : Tingkat Pencapaian hasil
≥91%
Kelompok II (Kinerja cukup) : Tingkat Pencapaian hasil
81-90%
Kelompok III (Kinerja Kurang) : Tingkat Pencapaian hasil
≤80%

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan bahwa bila terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan kembali sesuai
dengan peraturan dan ketentuan berlaku

Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 01 Maret 2023

KEPALA PUSKESMAS

INDRIYANI YANUARENI
Lampiran 1
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG
NOMOR : 22 / 2023
Tanggal : 01 MARET 2023

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA BANJARBARU


TAHUN 2023

TARGET
NO INDIKATOR PUSKESMAS
(%)

I UKM ESSENSIAL & PENGEMBANGAN

A KESEHATAN KELUARGA & GIZI 2023

1 Cakupan kunjungan Antenatal (K6) 100%

2 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 11,5%

Cakupan ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapat


3 80%
makanan tambahan

Cakupan ibu hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)


4 83%
Minimal 90 tablet selama masa kehamilan

5 Persentase ibu hamil anemia 36%

6 Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan 100%

7 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 79%

194/100.000
8 Angka Kematian Ibu (AKI)
kelahiran hidup

9 Cakupan Bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 66%

10 Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Ekslusif 55%

Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (BB


11 3%
kurang dari 2500 gram)
12 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 100%

17,6/1000
13 Angka Kematian Bayi (AKB)
kelahiran hidup

14 Persentase Pelayanan Kesehatan Balita 100%

Persentase Balita yang dipantau Pertumbuhan dan


15 85%
Perkembangannya

Cakupan Balita Gizi kurang yang mendapat makanan tambahan


16 85%
(PMT)

17 Cakupan Kasus balita gizi buruk mendapat perawatan 88%

Prevelensi underweight (berat badan kurang dan sangat kurang)


18 13%
pada Balita

19 Prevelensi Stunting (pendek dan sangat Pendek) pada Balita 16%

20 Prevelensi Wasting (gizi kurang dan Gizi Buruk) pada Balita 7,3%

21 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 89%

22 Cakupan Balita Memiliki Buku Kesehatan KIA (K/S) 80%

23 Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 80%

24 Cakupan Balita ditimbang berat badannya (N/D) 86%

25 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100%

26 Persentase Remaja yang mendapatan pelayanan kesehatan 100%

27 Cakupan Remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 56%

Persentasi Sekolah yang mendapatkan pembinaan 4 kali dalam 1


28 80%
tahun

29 Persentasi Lansia Umur 60 tahun keatas di Skrining Kesehatannya 100%

30 Pesentasi peserta KB Aktif 95%

31 Persentasi Peserta KB Pasca salin 95%

B PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Jumlah Kelurahan yang memiliki dan menerapkan Kebijakan Seluruh
1
GERMAS (5 Klauster Germas) kelurahan

Seluruh
2 Persentase Kelurahan dengan minimal 80% Posyandu Aktif
kelurahan

Seluruh
3 Jlh Kelurahan yang menerapkan dan memiliki Kebijakan PHBS
Kelurahan

C KESLING, OLAHRAGA DAN KESEHATAN KERJA

1
Cakupan Desa / Kelurahan yang melaksanakan sanitasi total
100%
berbasis masyarakat
2
Cakupan rumah sehat 90%

3
Cakupan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan 94%

4
Cakupan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 87%

5
Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan 96%

6
Persentase tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat
96%
kesehatan
7
Cakupan pelayanan konseling (klinik sanitasi) 100%

8
Persentase pembinaan kesehatan olahraga 100%

9
Persentase pembinaan upaya kesehatan kerja 100%

10
Persentase pembinaan pos ukk 70%

D PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

1 Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat 85%

2 Prevalensi Rate Kusta ≤1/10.000 pddk

≤5/100.000
4 Case Detection Rate (CDR) Kusta
pddk

5 Realease From Treatment (RFT) / Kesembuhan Kusta ≥ 90%

6 Proporsi Kusta Anak usia ≤ 15 tahun ≤ 5%

7 Proporsi Kusta Cacat Tingkat 2 ≤ 5%


8 API (Annual Paracite Inciden) Malaria <1/1.000 pddk

Angka notifikasi kasus Tuberculosis (Case Notification Rate)/IR 388/100.000


9
Insiden Rate pddk

Angka keberhasilan pengobatan tuberculosis (TB) Paru Terkonfirmasi


10 90%
Bacteriologis (success rate)

Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis yang sesuai


11 100%
standar

12 Cakupan penemuan kasus TB (Treatment Coverage / TC) 95%

Pelayanan kesehatan orang dengan terinfeksi virus yang


13 melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency 100%
virus)

14 Persentase kasus HIV yang ditemukan dan diobati 100%

15 Prevalensi kasus HIV (berdasarkan Populasi Dewasa) 0,30%

Persentase orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mendapat Anti


16 95
Retroviral Treatment (ART)

Persentase penduduk usia 15-24 tahun yang berpengetahuan


17 73
komprehensif tentang HIV dan AIDS

18 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55%

<270/1.000
19 Jumlah kasus baru/insiden rate diare
pddk

20 Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB <1%

21 Cakupan tata laksana standar kasus pneumonia balita 60%

Persentase pemberian POPM (obat cacing) untuk anak usia 1-12


22 100%
tahun (2 putaran pebruari, agustus)

23 Cakupan deteksi dini hepatitis B pada kelompok beresiko (ibu hamil) 80%

24 Cakupan penemuan penderita typoid > 87%

25 Kelurahan dengan Angka bebas jentik (ABJ ≥ 95%) 95%

26 Persentase kelurahan yang melakukan pengendalian vector terpadu 70%

< 49 per
27 Insiden Rate Demam Berdarah Dengue (DBD) 100.000
penduduk
Persentase kasus gigitan hewan Penular Rabies yang ditangani
28 100%
sesuai standar
29 Angka Kematian (CFR) Demam Berdarah Dengue (DBD) kurang dari 1%

E PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA

Persentase Penduduk usia ≥ 15 Tahun dengan resiko masalah


1 40%
kesehatan jiwa yang mendapat Skrining

Persentase Penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di


2 40%
Puskesmas

Jumlah Penyalahgunaan NAPZA yang mendapat pelayanan


3 10 kasus
rehabilitasi medis pada Puskesmas IPWL*

4 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 100%

Persentasi Kelompok Usia Sasaran yang dilakukan deteksi dini


5 40%
gangguan Penglihatan dan atau gangguan pendengaran

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan terpadu PTM


6 100%
pada usia 15 tahun keatas
Persentase Penduduk Sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining
7 PTM Proritas 0.3

Pelayanan kesehatan pada usia produktif (15 - 59 tahun) 100%


8

9 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100%

10 Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus 100%

Persentasi Penyandang Diabetes Melitus yang gula darah terkendali


11 25%
di PKM / FKTP

Persentasi Penyandang Hipertensi yang tekanan darah nya


12 30%
terkendali di PKM / FKTP

13 Jumlah Klien yang dilayani Konseling upaya berhenti merokok (UBM) 30 orang

14 Persentasi Merokok Penduduk Usia 10 - 18 tahun 9%

15 Persentasi Obesitas pada Penduduk usia lebih dari 15 tahun 21,8%

Persentasi Penduduk yang di Skrining dilakukan entri data dalam


16 25%
Aplikasi ASIK/SIPTM

F SURVEILANS DAN IMUNISASI

Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar


1 94%
lengkap

2 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 80%


3 Persentase desa/kelurahan yang sudah UCI 100%

4 Persentase imunisasi anak usia sekolah 97%

5 Penemuan kasus non folio AFP per 100.000 Penduduk < 15 tahun 3/100.000

6 Persentase penyelidikan epidemiologi (PE) < 24 jam 80%

Persentase pelayanan kesehatan dan vaksinasi calon Jemaah Haji


7 100%
(pemeriksaan kesehatan 1 & 2, pemberian vaksin meningitis)

8 Persentase pelacakan K3JH > 80%

9 Persentase ketepatan laporan surveilans >80%

10 Persentase kelengkapan laporan surveilans >90%

11 Penemuan Kasus Suspek Campak per 100.000 penduduk 2/100.000

G PIS PK

1 Cakupan keluarga yang dibina melalui PIS PK 100%

2 Capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,25

H KESEHATAN TRADISIONAL

1 Cakupan pembinaan kelompok Asman Toga 100%

I KESEHATAN GIGI DAN MULUT (UKGS/UKGMD)

Cakupan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di SD


1 80%
/ Sederajat

Cakupan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di


2 60%
posyandu

UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG


II
(UKPP)

1 Kunjungan baru pasien rawat jalan umum yang dilayani 100%

2 Kunjungan baru pasien rawat jalan gigi dan mulut yang dilayani 100%

3 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1%
4 Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi 100%

5 Kesesuaian obat yang tersedia dengan Fornas 80%

6 Persentase penggunaan obat rasional

- Kasus diare (A09) yang diberikan antibiotic ≤8%

- Kasus ISPA yang diberikan antibiotic ≤20%

- Injeksi pada kasus myalgia ≤1%

- rerata item obat dalam resep ≤2,6 item

7 Pemeriksaan Hemoglobin pada Ibu hamil 100%

8 Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas 100%

III MANAJEMEN PUSKESMAS

A MANAJEMEN UMUM

Menyusun rencana 5 (lima) tahunan atau Rencana Strategi Bisnis


1 > 8,5
(RSB)

2 Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun N+1 > 8,5

Menyusun Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan dan


3 > 8,5
bulanan

4 Melaksanakan Lokakaryamini bulanan > 8,5

5 Melaksanakan Lokakaryamini tribulanan > 8,5

Membuat & menyampaikan laporan bulanan tepat waktu ke Dinas


6 > 8,5
Kesehatan

Melaksanakan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dan disampaikan


7 > 8,5
ke Dinas Kesehatan

B MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Terdapat SK penanggungjawab & uraian tugas masing masing


1 > 8,5
tenaga Puskesmas

2 Semua tenaga kesehatan memiliki STR yang masih berlaku > 8,5
Puskesmas memenuhi persyaratan minimal jenis ketenagaan sesuai
3 > 8,5
permenkes

4 Puskesmas mempunyai dokumen lengkap data kepegawaian > 8,5

C MANAJEMEN KEUANGAN

1 SK penetapan tenaga pengelolaan keuangan Puskesmas > 8,5

2 Dokumen Laporan realisasi fisik dan keuangan > 8,5

3 Buku Kas Umum (BKU) didokumentasikan dengan lengkap > 8,5

D MANAJEMEN PERALATAN, SARANA DAN PRASARANA

Dokumentasi inventaris barang dan persediaan di Puskesmas di


1 > 8,5
update secara periodic

Melaksanakan pengisian dan update berkala Aplikasi Sarana,


2 > 8,5
Prasarana, dan Peralatan Kesehatan (ASPAK)

3 Pemenuhan Standar ASPAK > 8,5

4 Pemeliharaan sarana & prasarana kantor > 8,5

5 Alur pelayanan di setiap ruangan > 8,5

6 Pembuangan Sampah Medis > 8,5

7 Melaksanakan kalibrasi alat kesehatan > 8,5

E MANAJEMEN MUTU

1 Program mutu dan keselamatan pasien disusun dan dilaksanakan > 8,5

2 Pengelolaan risiko di Puskesmas > 8,5

3 Audit Internal > 8,5

4 Rapat Tinjauan Manajemen > 8,5

5 Pengelolaan Pengaduan > 8,5

6 Pelaksanaan pelaporan INM & IKP > 8,5


IV MUTU (INM)

1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥85%

2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri 100%

3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%

Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua Kasus Sensitif Obat


4 90%
(SO)

5 Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar 100%

6 Kepuasan Pasien ≥76,61%

KEPALA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG

INDRIYANI YANUARENI

Anda mungkin juga menyukai