A. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
C. EVALUASI KEGIATAN..................................................................................... 6
E. PEMBIAYAAN .................................................................................................. 6
F. PENUTUP.......................................................................................................... 6
i
DAFTAR LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan
2. Laporan Keuangan
3. TOR
4. Kumpulan Nota Dinas
5. Kumpulan Surat Undangan/Surat Dinas
ii
PUSAT PENDIDIKAN PANCASILA DAN KONSTITUSI
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PENDAHULUAN
A.1. Umum
Kurikulum merupakan sebuah panduan program pendidikan yang dilaksanakan
oleh suatu instansi pendidikan. Kurikulum berperan penting dalam memandu suatu
program pendidikan dalam mencapai tujuan dan output pendidikan. Profil lulusan yang
dihasilkan dijabarkan secara bertahap dalam kurikulum yang telah disusun. Kurikulum
Bimbingan Teknis Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, adalah kurikulum yang
diberikan pada program bimbingan teknis hukum acara mahkamah konstitusi.
Bimbingan Teknis merupakan salah satu program peningkatan pemahaman hak
konstitusional warga negara yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap
hukum acara mahkamah konstitusi baik mengenai pengujian undang-undang, sengketa
kewenangan lembaga negara, perselisihan hasil pemilihan umum, pembubaran partai
politik, dan memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang
Dasar.
Bimbingan Teknis Hukum Acara Mahkamah Konstitusi telah dilakukan dari
tahun 2014 s.d. 2021, hal ini mengindikasikan bahwa antuasiasme para peserta terkait
dengan bimbingan teknis cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah alumni pusdik yang
saat ini mencapai 23.505. Sebagai salah satu model pendidikan di Pusdik, evaluasi
perlu dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan bimbingan teknis
hukum acara mahkamah konstitusi. Evaluasi ini meliputi aspek kurikulum, materi,
metode, dan desain kegiatan. Evaluasi menurut Scriven dalam Valerie Ruhe (2009:9)
mengemukakan bahwa “The process of systematic deepening of a function and value
of a program as well as a separate field is called evaluation”. (Proses pendalaman
sistematis suatu fungsi dan nilai program serta bidang tersendiri disebut evaluasi).
Proses sistematis dapat dilaksanakan dalam bentuk focus group discussion (FGD)
dengan mengundang para pakar yang memiliki kompetensi terkait dengan Hukum
acara Mahkamah Konstitusi.
Desain kegiatan focus group discussion dilakukan dengan protokol kesehatan
yang ketat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari
1
PUSAT PENDIDIKAN PANCASILA DAN KONSTITUSI
dengan membahas materi inti pada kurikulum Bimtek Hukum Acara Mahkamah
Konstitusi.
A.2 Tujuan
Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk memberikan saran perbaikan dan
pengembangan silabus kurikulum Bimbingan Teknis Hukum Acara Mahkamah
Konstitusi guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan
Konstitusi. Sedangkan tujuan khusus kegiatan ini adalah untuk merumuskan silabus
kurikulum yang sesuai dengan perkembangan hukum acara Mahkamah Konstitusi.
2
PUSAT PENDIDIKAN PANCASILA DAN KONSTITUSI
3
PUSAT PENDIDIKAN PANCASILA DAN KONSTITUSI
4
PUSAT PENDIDIKAN PANCASILA DAN KONSTITUSI
Sesi II penyusunan materi Penafsiran Konstitusi dan sesi III penyusunan materi
Hukum Acara Pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dilaksanakan pada hari kedua, Rabu, 16 Juni 2021
mulai pukul 09.30 s.d. 11.30 WIB dan dilanjutkan kembali pukul 13.30 s.d. 15.30 WIB.
Setelah ketiga materi telah dibahas, selanjutnya dilakukan finalisasi penyusunan
silabus pada hari ketiga, Kamis 17 Juni 2021 mulai pukul 08.30 s.d. 10.30 WIB. Akhir
dari Focus Group Discussion ini menghasilkan output berupa Silabus Kurikulum
Bimbingan Teknis Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Pengujian Undang-Undang.
5
PUSAT PENDIDIKAN PANCASILA DAN KONSTITUSI
C. EVALUASI KEGIATAN
C.1. Faktor Keberhasilan
F. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan
kegiatan ini.
Bogor,23 September 2021
Mengetahui,
Plt. Kepala Pusat Pendidikan Kepala Bidang Program dan
Pancasila dan Konstitusi Penyelenggaraan
Imam Margono Nanang Subekti
NIP. 19690331 198912 1 001 NIP. 19741118 200604 1 002
6
Digital Signature
mk881846119210923011221
TOTAL Rp 160.554.415
Focus Group Discussion (FGD) 1
A. LATAR BELAKANG
Dalam data rule of law index yang dirilis oleh World Justice project (2020)
menempatkan Indonesia pada peringkat 59 dari 128 negara di seluruh dunia.
Rule of law index digunakan untuk mengukur pembangunan hukum yang
meliputi faktor-faktor kendala pada kekuasaan pemerintah, tidak adanya
korupsi, pemerintahan yang terbuka, hak asasi, ketertiban dan keamanan,
penegakan peraturan, peradilan sipil, dan peradilan pidana. Hasil pada data
indeks rule of law tahun 2020 diperoleh skor sebesar 0,53, sedangkan target
indeks pembangunan hukum yang ada pada dokumen rencana kerja
pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2020 menetapkan
target indeks pembangunan hukum sebesar 0,65. Hal ini menunjukkan bahwa
pembangunan hukum di Indonesia belum memenuhi target sesuai dengan
rencana kerja pemerintah.
Penegakan hukum dan konstitusi serta penyelenggaraan negara hukum
Pancasila yang demokratis mengharuskan adanya tingkat kesadaran
berkonstitusi yang baik dari segenap warga negara. Oleh karenanya, agar
warga negara dapat berperan secara optimal, maka setiap warga negara perlu
memahami hak-hak konstitusional yang dimilikinya serta upaya yang dapat
ditempuh untuk mempertahankannya. Pasca reformasi kesadaran warga
negara untuk mengimplementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara semakin menurun. Munculnya aksi kekerasan dan
main hakim sendiri, terjadinya konflik sosial dan politik di tengah-tengah
masyarakat, menjadi fenomena yang kerap menghiasi media cetak dan
elektronik kita sehari-hari. Tak dapat dipungkiri bahwa konflik yang timbul di
antara anak bangsa, yang terkadang hanya disebabkan karena adanya
perbedaan suku, agama, ras, golongan, aliran, atau pilihan politik, seringkali
mengakibatkan tercabik-cabiknya rasa persaudaraan, persatuan, dan
Pancasila dan Konstitusi adalah Skor 77 lebih tinggi sedikit dari target Skor 75,
sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 102,6%. Berdasarkan skala
ordinal dapat disimpulkan pencapaian sasaran tersebut “Berhasil”. Hasil
tersebut memperlihatkan bahwa pendidikan yang diberikan oleh Pusat
Pendidikan Pancasila dan Konstitusi pada tahun 2020, telah memenuhi target
dan mampu memberikan konstribusi dalam upaya meningkatkan pemahaman
warga negara tentang Pancasila, Konstitusi, dan Hukum Acara Mahkamah
Konstitusi.
Selain itu pengukuran efektifitas program kegiatan Penyelenggaraan
Pendidikan Pancasila dan Konstitusi dilakukan dengan menggunakan
“Kirckpatrick four levels evaluation model” yaitu level pertama - Reaction, level
kedua - Learning, level ketiga - Behaviour, level keempat - Result. Dari
keempat level pengukuran diatas level evaluasi yang bisa dilakukan paling
tidak dengan kondisi keterbatasan metodologi maka evaluasi yang akan diukur
hanya sampai pada level 2 yaitu Reaction dan Learning. Level pertama
Reaction (reaksi) yaitu dengan mengukur tingkat kepuasan peserta terhadap
program yang diikuti, sedangkan level kedua learning (pembelajaran) yaitu
dengan mengukur tingkat pemahaman pembelajaran peserta.
Secara umum, hasil Indeks Pendidikan Pancasila dan Konstitusi telah
memenuhi target yang ditetapkan pada awal tahun 2020, yaitu rata-rata akhir
skor minimal yang dicapai adalah 77. Dalam rangka peningkatan kualitas
pengukuran indikator, kedepan, masih diperlukan evaluasi terhadap relevansi
materi, relevansi soal Pre Test dan Post Test untuk setiap variasi target group,
relevansi pertanyaan kuesioner terkait kualitas penyelenggaraan pendidikan,
sehingga indikator Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga
Negara dan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi mampu menggambarkan
secara baik hasil dari pendidikan yang telah diselenggarakan di Pusdik MK.
Berangkat dari kajian diatas maka dipandang perlu untuk dilakukan
perbaikan terhadap materi yang disampaikan di Pusdik. Perbaikan materi
meliputi aspek substansi yang mendasar yaitu perbaikan silabus kurikulum
bimbingan teknis hukum acara Mahkamah Konstitusi. Metode perbaikan
silabus kurikulum dapat dilakukan dengan focus group discussion dengan
Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk memberikan saran perbaikan dan
pengembangan silabus kurikulum bimbingan teknis hukum acara mahkamah
konstitusi guna meningkatkan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan
Konstitusi. Sedangkan tujuan khusus kegiatan ini adalah untuk merumuskan
silabus yang sesuai dengan perkembangan ketatanegaraan.
C. DASAR HUKUM
b. Waktu :
Kegiatan direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 15 s.d.
17 Juni 2021.
Bogor, ${xxxtanggal}
Plt. Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan
Konstitusi,
Imam Margono
Kepada Yth.
Bapak Dr. Khairul Fahmi, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609024256
Nomor : 1150/DK.06.00/06/2021 09 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Bapak Dr. Radian Salman, S.H., L.LM.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609024401
Nomor : 1157/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Bapak Rifandy Ritonga, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609025143
Nomor : 1158/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Ibu Dr. Vieta Cornelis, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609025045
Nomor : 1159/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Bapak Dr. Duke Arie Widagdo, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609024946
Nomor : 1160/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Bapak Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609024830
Nomor : 1161/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Bapak Dr. Agus Riewanto, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609024716
Nomor : 1162/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Bapak Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609024509
Nomor : 1163/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Bapak Dr. Jimmy Z Usfunan, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609024616
Nomor : 1164/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Ibu Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609024152
Nomor : 1165/DK.06.00/06/2021 10 Juni 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan sebagai Narasumber
Kepada Yth.
Bapak Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H.
di Tempat
Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
Digital Signature
mk-123525739210609105031
Lampiran I
Nomor : 1165/DK.06.00/06/2021
Tanggal : 10 Juni 2021
Jadwal kegiatan Focus Group Discussion
Penyusunan Silabus kurikulum Bimtek Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Narasumber dan Petugas
Selasa, 12.30 – 13.30 WIB Pembukaaan : Petugas
15 Juni 2021 Laporan Kapusdik Kapusdik
Ceramah Kunci dan membuka kegiatan oleh Sekjen
Sekretaris Jenderal
Pembacaan Doa
13.30 – 15.30 WIB Sesi I : Narasumber :
FGD Penyusunan Materi Mahkamah Konstitusi 1. Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H
& Karakteristik Hukum Acara MK 2. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H.
3. Dr. Khairul Fahmi, S.H., M.H.
4. Dr. Radian Salman, S.H., L.LM.
5. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H.
6. Dr. Jimmy Z. Usfunan, S.H., M.H.
7. Dr. Agus Riewanto, S.H., M.H.
8. Dr. Vieta Cornelis, S.H., M.H.
9. Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.
10. Dr. Duke Arie Widagdo, S.H., M.H.
11. Rifandy Ritonga, S.H., M.H.
15.30 WIB Istirahat petugas
Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Narasumber dan Petugas
Rabu, 09.30 – 11.30 WIB Sesi II : Narasumber:
16 Juni 2021 FGD Penyusunan Materi Penafsiran Konstitusi 1. Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H
2. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H.
3. Dr. Khairul Fahmi, S.H., M.H.
4. Dr. Radian Salman, S.H., L.LM
5. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H.
6. Dr. Jimmy Z. Usfunan, S.H., M.H.
7. Dr. Agus Riewanto, S.H., M.H.
8. Dr. Vieta Cornelis, S.H., M.H.
9. Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.
10. Dr. Duke Arie Widagdo, S.H., M.H.
11. Rifandy Ritonga, S.H., M.H.
11.30 – 13.30 WIB ISHOMA Petugas
13.30 – 15.30 WIB Sesi III: Narasumber:
FGD Penyusunan Materi Hukum Acara 1. Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H
Pengujian Undang-Undang terhadap UUD NRI 2. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H.
3. Dr. Khairul Fahmi, S.H., M.H.
Tahun 1945
4. Dr. Radian Salman, S.H., L.LM
5. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H.
6. Dr. Jimmy Z. Usfunan, S.H., M.H.
7. Dr. Agus Riewanto, S.H., M.H.
8. Dr. Vieta Cornelis, S.H., M.H.
9. Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.
10. Dr. Duke Arie Widagdo, S.H., M.H.
11. Rifandy Ritonga, S.H., M.H.
Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Narasumber dan Petugas
Kamis, 08.30 – 10.30 WIB Sesi IV: 1. Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H
17 Juni 2021 Finalisasi Hasil Penyusunan silabus 2. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H.
3. Dr. Khairul Fahmi, S.H., M.H.
4. Dr. Radian Salman, S.H., L.LM
5. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H.
6. Dr. Jimmy Z. Usfunan, S.H., M.H.
7. Dr. Agus Riewanto, S.H., M.H.
8. Dr. Vieta Cornelis, S.H., M.H.
9. Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.
10. Dr. Duke Arie Widagdo, S.H., M.H.
11. Rifandy Ritonga, S.H., M.H.
10.30 – 12.00 WIB Penutupan oleh Kapusdik Kapusdik
Tanda Tangan