Anda di halaman 1dari 26

Modul Administrasi Sistem Jaringan

2020

MODUL
TEORI & PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM
JARINGAN

DNS SERVER

Oleh:
Jaka Taruna, S.Kom.

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN


KELAS 11
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 1


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

DNS Server

A. TUJUAN
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
1. Menjelaskan konsep DNS Server
2. Menentukan cara konfigurasi DNS Server
Setelah mempraktikan, peserta didik akan dapat:
1. Melakukan konfigurasi DNS Server
2. Menguji hasil konfigurasi DNS Server
3. Membuat laporan konfigurasi DNS Server

B. DASAR TEORI

Teknik Komputer Jaringan Page 2


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 3


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 4


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 5


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 6


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 7


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

DNS Forwarding
DNS Forwarding adalah suatu cara yang dilakukan oleh DNS server mengubah
arah pencarian dari permintaan DNS query yang dia sendiri tidak bisa
menjawabnya. Jika anda menugaskan sebuah DNS server di site anda sebagai
DNS forwarder, semua permintaan dan pertanyaan masalah DNS akan dikirim
ke DNS forwarder terlebih dahulu.

DNS forwarding dalam DNS server dari Windows versi terdahulu mengurai /
menjawab sendiri semua pertanyaan mengenai DNS yang dia sendiri tidak bisa
menjawabnya secara local. Semua pertanyaan mengenai DNS yang tidak bisa
dijawabnya secara local akan dikirim ke DNS forwarder yang ada. Akan tetapi
dalam Windows 2003 keatas, anda bisa menggunakan Conditional Forwarder
tergantung pada domain name dalam pencarian. Lihat juga memahami DNS
naming system.

DNS forwarder adalah sangat penting sekali dalam suatu jaringan berskala
besar yang mempunyai banyak site dan multi-domain. Perlu juga dipahami
terlebih dahulu mengenai Default gateway sebelum lebih jauh membahas
mengenai DNS forwarder.

Memahami Default Gateway

Jika suatu host TCP/IP ingin berkomunikasi dengan host lainnya dalam suatu
jaringan yang lain, maka biasanya dia melakukannya melewati sebuah router.
Router memiliki beberapa interface yang masing-masing terhubung ke jaringan
yang terpisah, sementara routing adalah suatu proses menerima IP packet
pada satu interface dan mengirimnya / melewatkannya ke interface lainnya
menuju alamat akhir tentunya sesuai dengan routing table yang ada dalam
router itu sendiri. Lihat juga memahami routing protocol disini. Untuk suatu
host / komputer tertentu yang ada dalam jaringan TCP/IP maka default
gateway adalah IP address dari suatu router yang ada, yang ada dalam

Teknik Komputer Jaringan Page 8


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

broadcast range, yang memang di konfigurasi untuk meneruskan IP traffic ke


jaringan lainnya.

Perhatikan pada diagram diatas, misalkan pada jaringan sederhana di rumahan


yang mempunyai koneksi ke internet. Jika suatu komputer ingin browsing ke
internet untuk suatu nama katakan www.wireless-router-net.com maka jika
komputer local tidak mengetahui alamat IP address dari website tersebut,
maka permintaan IP address ini akan dikirim ke ISP, tentunya harus melewati
gateway yang di setting pada konfigurasi TCP/IP pada komputer tersebut.

Jika sebuah komputer mencoba berkomunikasi dengan host lain pada jaringan
lain, maka komputer akan menggunakan subnet mask untuk menentukan
apakah host yang diminta berada pada local atau remote. Jika tujuan host
tersebut adalah berada pada segment jaringan yang sama alias local jaringan,
maka komputer tersebut cukup mengirim paket kepada local jaringan dengan
cara broadcast paket. Akan tetapi jika tujuannya adalah host remote site,
komputer akan mem-forward paket keluar melalui default gateway yang
didefinisikan pada property TCP/IP. Router yang dispesifikasikan di dalam
default gateway kemudian bertanggung jawab untuk meneruskan paket

Teknik Komputer Jaringan Page 9


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

kepada jaringan yang tepat. DNS forwarding juga mempunyai konsep yang
sama dengan default gateway ini. Pada skala jaringan yang besar dengan multi-
domain maka DNS forwarders dapat di set menurut kondisi tergantung domain
name dalam permintaan.

Konfigurasi Property DNS Server

Begitu anda selesai instalasi DNS server, anda mungkin perlu memodifikasi
setting default nya menurut kebutuhan jaringan anda. Setting DNS bisa
dilakukan melalui property dialog box pada console DNS. Setting yang anda
lakukan pada property dialog box ini tidaklah diaplikasikan ke suatu zone
tertentu akan tetapi berlaku hanya pada server tersebut secara umum. Lihat
juga artikel cara setting DNS server.

Membangun Cache Site Yang Besar Dengan DNS Forwarders

Sebagai administrator jaringan tentunya anda tidak ingin membiarkan


pengiriman traffic dengan volume yang besar ke luar site, baik karena koneksi
jaringan adalah link yang lambat dengan delay yang tinggi, atau karena koneksi
melalui sambungan satellite ke remote site. Untuk itulah anda perlu
memanage traffic DNS dengan jalan setting DNS forwarders dan jika perlu anda
bisa menggunakan DNS forwarders bersyarat – conditional forwarders yang
merupakan fitur baru dari Windows server 2003 keatas. Server yang menerima
permintaan dari server yang mem-forward permintaan disebut Forwarder.

Jika anda menugaskan sebuah atau lebih server pada site anda sebagai
forwarders, semua permintaan off-site akan dikirim ke forwarder terlebih
dahulu. Ide ini dimaksudkan untuk menghandel semua permintaan off-site
yang dihasilkan di site anda, membangun cache informasi yang besar. Untuk
segala permintaan off-site ada kemungkinan besar bisa dijawab oleh DNS

Teknik Komputer Jaringan Page 10


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

forwarders lewat cache yang sudah dibangun olehnya, sehingga menghindari


traffic keluar site.

Cara / modus eperasi adanya suatu primary dan secondary name server sedikit
berbeda jika diarahkan menggunakan suatu DNS forwarder. Jika informasi yang
diminta sudah ada di dalam database dari data authority dan cache data, maka
ia menjawab dengan informasi yang ada ini, bagian operasi ini yang tidak ada
perubahan. Akan tetapi jika informasi tidak ada dalam database, maka name
server mengirim query kepada DNS forwarder (yang di konfigurasikan) dan
menunggu beberapa saat untuk jawaban sebelum melanjutkan operasi
normalnya dan menghubungi remote server sendiri. Perbedaan apa yang
dilakukan oleh name server ini adalah mengirim query yang recursive kepada
DNS forwarder, mengharapkan suatu jawaban. Diluar itu semua name server
mengirim query non-recursive kepada name server yang lain dan melakukan
deal dengan respon yang merujuk hanya kepada name server lainnya.

Micorosoft memperkenalkan suatu fitur baru yang disebut sebagai conditional


forwarding yang membuat DNS forwarding menjadi lebih fleksibel dibawah
Windows server 2003 keatas. Pada versi DNS server Windows sebelumnya,
semua permintaan yang tidak bisa dijawab secara local dikirim kepada
sekelompok DNS forwarder yang sama (yang sudah disetup). Dengan
menggunakan Conditional forwarding, anda bisa melakukan konfigurasi DNS
server untuk menggunakan sekelompok DNS server yang berbeda tergantung
domain name dalam query.

DNS conditional forwarders adalah sangat bermanfa’at dalam suatu jaringan


yang sangat besar dengan suatu security policy yang ketat yang membatasi
konektivity internet kepada host-host tertentu.

Teknik Komputer Jaringan Page 11


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

DNS forwarding di configure dengan memilih tab forwarders pada window


property server. perlu diingat bahwa forwarding dikonfigure pada setiap name
server kecuali forwarders itu sendiri.

Untuk meng-enable DNS forwarding, anda perlu menspesifikasikan DNS


forwarders untuk suatu domain tertentu atau defaultnya adalah semua DNS
domains (All other DNS domains). Default ini berlaku jika tidak ada kesamaan
dari domain yang dikonfigurasikan. Anda bisa menspesifikasikan sampai 6
forwarder untuk setiap domain. Name server meneruskan kepada mereka
menurut urutan dalam list, menggunakan default time-out sebesar 5 detik per
forwarder, jika forwarder pertama tidak ada respon dalam 5 detik, maka
urutan forwarder berikutnya yang mencoba, begitu seterusnya. Time-out
forwarder ini bisa diubah dengan mengubah kolom “the number of seconds
before forward queries time out”.

Teknik Komputer Jaringan Page 12


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Jika anda menggunakan DNS forwarders, cobalah untuk menjaga konfigurasi


site anda sederhana. Kalau tidak, anda akan mengalami konfigurasi yang
sangat berbelit-belit. Berikut adalah tip-tip yang perlu dipertimbangkan:

 Jangan melakukan konfigurasi forwarding pada mid-level name server. mid-


level server kebanyakan merujuk name server kepada sub-domain name
server. jika mereka telah dikonfigurasikan untuk meneruskan paket, apakah
mereka merujuk kepada sub-domain name server, ataukah mereka
menghubungi sub-domain name server untuk mendapatkan jawaban? Yang
manapun berjalan, anda kemungkinan membuat konfigurasi site anda menjadi
susah untuk dimengerti.
 Hindari forwarder berantai. Jangan configure server A untuk meneruskan ke
server B, server B meneruskan ke server C, dan yang paling buruk jika kembali
lagi ke server A.

Forwarding Name Server Yang Lebih Ketat

Anda bisa saja membuat konfigurasi lebih ketat name server anda – menyetop
layanan bahkan untuk mencoba contact ke suatu server off-site sekalipun, jika
server forwarder sedang down atau tidak respon. Anda bisa melakukannya
dengan memberi sinyal kepada server untuk tidak melakukan fall-back untuk
menggunakan proses resolusi recursive jika tidak ada respon dari satupun
forwarders. Contreng kotak Do not use recursion for this domain pada tab
konfigurasi forwarders. Terminology ini membingungkan sebenarnya:
contrengan ini tidak ada hubungannya dengan query yang dikirim kepada
forwarders. Name server yang melakukan forwarding selalu mengirim suatu
query yang recursive kepada forwarders. Apa yang dilakukan dalam checkbox
ini adalah apa yang terjadi setelah query recursive dikirim. Jadi bukannya
melarang melakukan query yang recursive.

Suatu forward-only server adalah variasi pada suatu server yang mem-forward.
Ia masih menjawab query dari data authoritative dan chache data. Akan tetapi
ia bergantung sepenuhnya kepada forwarder nya; ia tidak akan berusaha

Teknik Komputer Jaringan Page 13


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

mengontact server manapun jika ia tidak mendapatkan informasi dari server


forwarder.

Anda harus benar-benar mempertimbangkan perlunya adanya forward-only


server ini, apa memang suatu keharusan. Karena keberadaan server ini se-
mata-mata tergantung kepada forwarders. Konfigurasi yang serupa (dengan
tidak menjalankan forward-only server sama sekali) adalah dengan
mengkonfigure host resolver mengarah kepada forwarders yang anda
gunakan. Dengan begitu anda masih menyandarkan kepada forwarders,
aplikasi yang melakukan query kontak langsung kepada forwarders ketimbang
harus kontak ke forward-only server. anda kehilangan local caching yang harus
dilakukan forward-only server akan tetapi anda mengurangi keruwetan
konfigurasi site anda dengan menjalankan lebih sedikit “restricted” name
server.

Pengertian DNS Cache


DNS Cache atau kadang bisa juga disebut DNS Resolver Cache merupakan
database sementara pada sistem operasi komputer yang menyimpan rekaman
data IP dari nama domain yang sebelumnya telah dikunjungi oleh pengguna
komputer.
Tujuan DNS Cache
Internet bergantung pada DNS (Domain Name System) untuk
mengindeks semua situs web yang ada di publik dan alamat IP dari situs web.
Setiap kali pengguna mengunjungi sebuah situs web menggunakan nama
domain (contohnya “www.indoworx.com“), web browser pengguna akan
melakukan permintaan ke Internet, tapi permintaan ini tidak dapat
diselesaikan sebelum nama domain dari situs web tersebut diubah menjadi
alamat IP. Proses perubahaan tersebut bisa disebut dengan Name Resolution,
nah dalam hal ini DNS lah yang akan bekerja dan ini akan memakan waktu
tentunya. DNS Cache mencoba untuk meningkatkan kecepatan proses diatas
dengan cara menangani proses Name Resolution sebelum permintaan dikirim
ke Internet.
Cara Kerja DNS Cache

Teknik Komputer Jaringan Page 14


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Sebelum web browser melakukan permintaan ke Internet atau ke DNS Server


dari nama domain, sistem operasi komputer akan mengecek terlebih dahulu
apakah nama domain tersebut sudah pernah dikunjungi atau tidak dan jika
pernah dikunjungi sebelumnya, sistem operasi komputer akan melakukan
pencarian data di database DNS Cache.

Contohnya seperti kasus dibawah ini:

Misal seseorang ingin mengunjungi situs web Indoworx dengan nama


domain www.indoworx.com, pada kunjungan pertama web browser pengguna
akan meminta atau menanyakan alamat IP dari nama domain tersebut ke DNS
Server, ternyata nama domain tersebut terarah ke alamat IP 104.28.30.98. Nah
pada saat itu sistem operasi komputer akan menyimpan data tersebut bahwa
nama domain www.indoworx.com = 104.28.30.98 ke database DNS Cache.
Lalu pengguna ingin mengunjungi situs web Indoworx kembali untuk kedua
kalinya, pada kunjungan kedua pada saat web browser meminta alamat IP dari
nama domain www.indoworx.com secara otomatis akan dijawab dan ditangani
oleh sistem operasi menggunakan data dari database DNS Cache yaitu nama
domain tersebut terarah ke alamat IP 104.28.30.98 dan web browser tidak
perlu menunggu lama untuk mendapatkan balasan dari DNS Server karena
sudah ditangani oleh sistem operasi menggunakan data dari database DNS
Cache.
Database disimpan pada penyimpanan sementara komputer, berisi daftar DNS
dari semua nama domain yang sebelumnya telah kita akses di Internet.

Untuk melihat daftar data DNS Cache tersebut, pada sistem operasi Windows
kamu dapat menggunakan perintah dibawah ini pada CMD:

ipconfig /displaydns

Contoh daftar DNS Cache yang dihasilkan dari perintah diatas, seperti ini:

www.indoworx.com
----------------------------------------
Record Name . . . . . : www.indoworx.com
Record Type . . . . . : 5
Time To Live . . . . : 292
Data Length . . . . . : 8

Teknik Komputer Jaringan Page 15


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Section . . . . . . . : Answer
CNAME Record . . . . : indoworx.com

Record Name . . . . . : indoworx.com


Record Type . . . . . : 1
Time To Live . . . . : 292
Data Length . . . . . : 4
Section . . . . . . . : Answer
A (Host) Record . . . : 104.28.30.98

Record Name . . . . . : indoworx.com


Record Type . . . . . : 1
Time To Live . . . . : 292
Data Length . . . . . : 4
Section . . . . . . . : Answer
A (Host) Record . . . : 104.28.31.98

Pada data diatas, “A” record adalah bagian dari entri DNS yang berisi alamat IP
untuk nama domain. Sedangan “CNAME” record merupakan nama alias dari
domain yang dituju. Time To Live atau “TTL” merupakan lamanya data DNS
yang disimpan pada DNS Cache biasanya menggunakan satuan detik.
Menghapus atau Membersihkan DNS Cache
Ketika ingin melakukan troubleshooting terhadap konektivitas Internet dan
Cache, seorang Administrator komputer dapat melakukan flush (maksudnya
membersihkan atau menghapus) data dari DNS Cache. Pada sistem operasi
Microsoft Windows, untuk melakukan flush DNS Cache dapat dilakukan
dengan menggunakan tool bernama ipconfig, dengan menggunakan perintah
berikut pada CMD:

ipconfig /flushdns

Pada sistem operasi lain dapat menggunakan perintah dibawah ini untuk
melakukan flush DNS Cache.

Pada Mac OS X 10.5 dan yang terbaru:

Teknik Komputer Jaringan Page 16


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

dscacheutil -flushcache

Pada Linux:

/etc/rc.d/init.d/nscd restart

Pengertian DDNS (DYNAMIC DOMAIN NAME SERVER)

DDNS (Dynamic DNS) ADALAH sebuah sistem dalam jaringan yang


memungkinkan untuk menerjemahkan nama domain ke IP Public yang dinamis
(berubah-ubah). Konfigurasi sistem seperti ini banyak dilakukan oleh ISP yang
memberikan layanan internet dengan konfigurasi IP Dynamic, sehingga
administrator tidak perlu mengupdate DNS-server setiap kali ada permintaan
pemetaan IP. DDNS adalah solusi bagi anda para pegiat internet yang
mengiginkan alamat tersendiri melalui internet, sehingga anda bisa mengakses
server anda dimana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet. Seolah –
olah anda memiliki server sendiri dirumah anda. Dengan menggunakan DDNS
para pengguna dapat membuat server web, ftp, mail, dan lain-lain sendiri di
dalam server sendiri yang dapat diidentifikasi oleh nama domain sendiri yang
didaftarkan. Mengingat IP adalah sesuatu yang menjadi syarat koneksi internet
tentu tidak semua jalur koneksi internet bisa menggunakan IP Public. hanya
koneksi internet yang melalui ISP seperti di indonesia : Speedy, Firstmedia, dll.
tidak untuk koneksi melalui jaringan seluler GSM/CDMA. Karena pada jaringan
seluler menggunakan satu IP public yang dipakai secara bersama oleh
penggunanya (NAT). Layanan DDNS secara umum dibedakan ke dalam
“layanan gratis” dan “layanan berbayar”. * Layanan DDNS gratis diberikan
secara terbatas dan nama subdomain yang dapat didaftarkan adalah berbasis
domain yang disediakan oleh penyelenggara. * Layanan DDNS berbayar
membolehkan pengguna memiliki nama domain sendiri. Sebagai
konsekuensinya pengguna harus membayar jasa sekira $20-$30 per tahun.
Beberapa penyelenggara layanan DDNS diantaranya : DynDNS, No-IP,
SpeedyDNS , dll. IP-Public Bagi pelanggan Speedy secara umum anda sudah
memiliki IP-Public ketika menggunakan layanan intenet Speedy. Dikutip dari
Web SpeedyDNS: SPEEDY merupakan layanan broadband akses internet dari
Telkom Indonesia berkualitas tinggi bagi perumahan serta SME (Small Medium
Enterprise). Tahukah anda bahwa ada fitur menarik yang disediakan oleh
Speedy tetapi jarang sekali digunakan oleh semua pelanggan speedy yaitu IP
Teknik Komputer Jaringan Page 17
Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

PUBLIC. Pelanggan speedy akan dialokasikan IP Public yang dibedakan menjadi


2, yaitu IP Public Static dan IP Public Dinamis. Setiap pelanggan speedy akan
diberikan IP Public, pelanggan speedy regular dengan paket dibawah 2MBps
seperti 384kbps, 512kbps dan 1Mbps akan mendapatkan IP Public Dinamis
sedangkan pelanggan paket gold (>2MBps) akan mendapatkan IP Public Static.
Apa perbedaan dari kedua IP Public tersebut? Jika dinamis, maka IP Public yang
diberikan akan berganti ketika ADSL putus atau pada waktu modem mati lalu
dihidupkan lagi. Jika static ketika IP Public yang diberikan tetap, dan tidak akan
berganti meski koneksi ADSL mati atau modem mati. Lalu apa itu IP Public?
Mudahnya IP Public merupakan sebuah alamat yang diperlukan sebuah device
untuk berkomunikasi dengan device lain di luar jaringan device tersebut.
Contohnya saja ketika kita browsing google.com, jika google.com ingin bisa
diakses oleh orang lain, maka si pemilik google.com harus memiliki IP Public.
Percobaan sederhana untuk mengetahui IP Public adalah dengan melakukan
ping pada command prompt misalkan saja google.com

lalu coba ketikkan ip tersebut di browser, maka yang keluar adalah website
google, karena ip tersebut adalah ip public google.com

Lalu bagaimana cara kita mengetahui IP Public itu sendiri? Caranya mudah,
yaitu dengan melihatnya di settingan modem speedy. Buka di browser lalu
ketik ip modem http://192.168.1.1 (jika tidak diubah) dan masukkan username
dan password. Di halaman utama anda akan melihat status koneksi Up atau
Down dan di sana terdapat juga IP Public yang diberikan kepada anda

Dengan IP Public inilah kita bisa melakukan beberapa hal seperti monitoring
rumah, remote komputer yang ada di rumah dari kampus atau warnet
misalnya, atau membuat datacenter sehingga data bisa kita ambil dari rumah
di manapun anda berada atau bisa juga membuat webserver/hosting pribadi
melalui PC anda. Lalu bagaimana dengan nasib pengguna internet usb modem
3G ataupun EVDO seperti smart, XL, aha, flexi dsb? Apakah para penggunanya
bisa mendapatkan IP Public seperti ini? Jawabannya tidak. Faktanya memang
seharusnya pengguna internet 3G maupun EVDO memiliki IP Public, namun IP
Public tersebut merupakan IP dari server ISP yang digunakan bersama-sama
atau lebih dari 1 user. Jadi IP Public tersebut tidak bisa digunakan secara
private.

C. LATIHAN

Teknik Komputer Jaringan Page 18


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Installasi dan Konfigurasi DNS Server

Teknik Komputer Jaringan Page 19


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 20


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 21


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 22


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 23


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 24


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

Teknik Komputer Jaringan Page 25


Modul Administrasi Sistem Jaringan
2020

D. TUGAS

Buat dokumentasi installasi dan konfigurasi DNS Server dengan menggunakan


Linux Ubuntu 12 dengan menggunakan file slide Power Point. (bahan bisa
didapatkan dari internet ataupun dipraktekkan sendiri)

Teknik Komputer Jaringan Page 26

Anda mungkin juga menyukai