bayuA
Home
BTemplates.com
Home » » CARA MEMBUAT BALIHO DENGAN MENGGUNAKAN CORELDRAW
12:49 AM No comments
Save Save
Membuat Background
1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan sebagai
background.
Sebagai contoh :
- Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.
2. Buat isi warna background dengan menu Fountain Fill
Tekan dan tahan ikon Botol Cat miring (kira-kira tombol nomor 2 dari bawah)
3. Pilih ikon Fountain Fill Dialog (Bisa langsung menekan tombol F11)
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai
7. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok
kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive
Transparency Tool(Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool,
Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah penulis bahas dalam tutorial
edisi yang lalu).
Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.
Berikut ini hasilnya.
- Buat duplikat dari obyek kotak tadi. Caranya : anda bisa memakai cara freestyle.
Pilih obyek kotak, Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas
/ bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl, klik kanan mouse. Sekarang lepaskan
jari-jari anda dari tombol dan jangan menekan apapun dulu. Tekan tombol Ctrl +
D(Sambil menekan tombol Ctrl, tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan
berulang-ulang hingga jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah
melakukan trik ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya berbeda. Biasanya
muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu ulangi langkah di atas
tadi.)Tips : Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali anda meng-Klik
tombol yang ada diToolbox, menu yang ada di Property Bar akan berubah. Di situlah
tempat anda bisa mengatur parameter-parameter untuk tiap tombol yang ada di
Toolbox tadi.
Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak dialog Transformations :
9. Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations,
anda bisa langsung menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations > Position.
Atur ukuran jarak duplikasinya. Misal : jika ukuran obyek yang ingin anda buat
duplikasi berjejer dan saling bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti jika anda ingin
membuat duplikatnya ke arah kanan, anda harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H
(dengan asumsi unitRuler lembar kerja anda adalah centimeter ) dan nilai 0 pada
kolom V. Jika sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga
jika anda ingin membuat duplikat ke arah vertikal (atas), anda harus mengisi 9 cm
pada kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi jarak antar obyek,
tambahkan nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya.
Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda, hilangkan semua seleksi
obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja anda. Pada Property Bar,
cari tulisan Units. ubah unitnya menjadi centimeter.
Atau jika ingin agar setiap kali anda membuat dokumen baru, unit rulernya adalah
centimeter, klik menu Tools > Options. Double klik tabDocument. Beri centang
pada Save options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya
juga tercentang semuanya.
Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada sub
tab Size.Atur parameternya seperti tampak pada gambar di bawah ini. Ket : pada
kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuranFolio yang biasa penulis
gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.
10. Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri
mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).
Tekan Ctrl + G (untuk membuat obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan /
group). Agar terlihat lebih menarik, anda bisa mengaplikasikan langkah No. 7 pada
obyek kotak yang telah digroup tadi. Langkahnya sama. Silahkan anda berkreasi
dengan ide anda sendiri.
Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum
menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu agar setiap kali anda menggunakan
menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek
tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik
menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit (berada dalam group
tab Workspace). Hilangkan centangAuto-center new PowerClip contents. Coba lihat
hasilnya.
11. Jangan lupa. Simpan hasil pekerjaan anda. Biasakan selalu menyimpan hasil
kerja sesering mungkin
Related Posts:
0 comments:
Post a Comment
Social Profiles
Search
Popular Posts
Archives
CorelDRAW Assalamu’alaikum wr. wb. Selamat datang kembali di blog ane. Setelah
sebelumnya ane membahas tentang grafis, kali ini ane ju...
Desain Grafis Assalamu’alaikum Wr. Wb. Haiiii.. selamat datang kembali di blog ane.
Kali ini ane mau ngebahas tentang desain grafis....
Tugas TIK
Blog Archive
o ▼ 2016 (6)
▼ August (6)
CARA MEMBUAT BALIHO DENGAN MENGGUNAKAN
CORELDRAW
CARA MEMBUAT UNDANGAN MENGGUNAKAN
CORELDRAW
Cara Membuat Stempel Menggunakan CorelDRAW
PENGENALAN DESAIN GRAFIS
CorelDRAW (Penjelasan, bagian-bagian, serta Fungsi...
PENGERTIAN GRAFIS DAN PERBEDAAN GRAFIS SECARA
UMUM...
o ► 2014 (1)
Blogroll
About
Copyright © 2018 bayuA | Powered by Blogger
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com
NewBloggerThemes.com