Anda di halaman 1dari 108

PENGARUH DISTRIBUSI, KEMASAN, KERAGAMAN PRODUK DAN

PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


(Studi Pada Konsumen Nippon Indosari Corpindo Tbk)

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk menyelesaikan Progam Sarjana (S1)
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Oleh:
Suci Indriyani
NIM: B.131.14.0029

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2019
{
1
(tS'frt'gS 'S'S'N pder4 snlnf 'rU) li
--'
----4
Eqqulqured ueso(l
6I0Z IInf 97'8trareueg
IS'W'gS 'S'S'N pder4 snln-I 'rU Eqqu4qwad uesoq
(qql opuld.roJ
F€sopul uodd;;1 uorunsuoy cp"d
PNTS) NYITI{IAIfld NVSNINdDT
dvc\rr{uf,r xnooud NYc
.NVSYIAtrDT
>IOOOUd NYnIVCYUfl)T
'Isnfrulsl( HnuvcNfld Isdpls Inpnf
ueureferml4l IS / turouo{A ussnmf / s4lqsc
6200'v|IErg: e^4.s rseqBl^l {npq rouoN
pe,(ppu11cng rmsndue6
i"
€rrruN ?
rsdluxs tlvuodvT NvffnJtrsutrd
r*
III f
(tS'ru'gS 'S'S'N pder4 sqn'I 'rU)
-t/
x
Eurqrurqwad uesoq
6IgU IInf gg'Euereureg
IS'W'flS 'S'S'N pder6 snFT 'rU Eutquttqurad ueso(
(qql opuld.to3
Irusopul uoddgp ueurnsuo1 spsd
pnrs) I{YITf,sI^[fld NYsnrndfl)t
dv(Itil{f,flr xnooud Nvc
xfiooud t{\il^wcYuDI'NYSYI^IDI
rsdplg Fpnf
'tsngrurstc HnuvcNfld
ueurefeuel4l IS / nuouo{g rmsnmf / sslFltBd
i
6200'?r'rgI'g {npq JoIuoN
"/r\sIsEIleInI
ruu.(ppul rcng unsnfue4 erueN D ;,
ISdIDIS NYUOdVT ITYHYSflCNf,d
AI
ru€fupul rcns
ueepdurad pnqruoul 8ue;
6I0Z IInf 97'Euereureg
'€rrrlJet edes p1eg ssilsrolrrm
rlalo u?{lraqlp q€lol Eue.,{ quselt trep mleE rgereq 'rrrpues e,(es uernpured
[seq rIBIo-rlBIoes urel 6uero uesfinl rurueru nelu qpdualu rrB)l?purl uP)lrufBletu
edes ervrqeq ll>tncF4 rrerprure{ BIrg 'urpues edes u€slFq pseq re8eqes rm4nle efes
Eue,{ rsdr.rts ue>pleduau e.{es rur ueEuap .>l€p$ rmdnew eleEuesrp 6sqe
{leq Ip
lnqosrel 1eq ueEuep ueEueluegsq Eue,( ue>lepurl ue>Irufelour udes epqedy
'edurlse sqnued ueruleEuod ue>llJoqrueru
eduel urel Euero rrusllru IJep llquru e.,(es Euu,,{ nele 'ru4 'uryus e,(es Eued uesrpl
ueqnmlaso{ ne}e uufuq pdepr3l {sprl n€l.e uep'Frpues e.{es u"s{ru re8eqas qelo
-qeloos m>p efes Eued 'um1 s{nuad rJ"p rr€JDrrrued nele pdepuad nele ueseEeE
un1{nfunueu Euef Ioqurs ne]€ leluqe4 uerelEuer {nlusq {rrel?p rurueru nel€
urleduoru erec ueEuep fqurg e,{es Eued urel Euero rrgsllru uer8eqes ledeprel rur
pdgrqs w€lep € rqeq e,(uqn8Emses uu8uap ua1e1e,{ueru edes rur ueEueq 'lrlpuos
efes uesrpl 11seq q€lep ({qI opuldro3 lrssopul uoddlg ueurnsuoy uped
pnrs) Nvrlff{r{fld Nvsnrndtr)I dy(IvHuf,r xn(Ioud NV(I xo(Ioud
t{VI4[VOyUtr)I,NvsvntrtrX .ISSSIUISIO H;1UVCNg; ppnf ue8uep rsdu:1s
€,L'qeq
uelelefueur pedpput rcnS .eKes Iul q€lYl€q rp ueEuq €pu€uoq EueI
ISdIDIS SYIITYNISTUO T{YYIYANUtrd
{
l
'h[AI'llemelpsn) {IunN'€{I
'ruAtr'gS '1up,{lrJ UBIO
Is'htr'gS 'S'S'N pder4 snln'I 'rU
rfn8uod rurl
6I0Z sqsn8V gO pEEu4 eped uerltr snlnl rral€le,{uyp qele;
(r1qa opqdro3
FBsopuI uoddlp uorunsuoy BpBd pnfs)
NYIlf,ghIfld NVSNINdtr)T dV(IYIIUflI
)tN(IOUd NYO XNOOUd NVI TYJYUDI
.NYSYIAIDI .ISn{IulsI( HnuYSNfd IsdlDIS Inpnf
uerueleuetr41i Iuouo{g u€srunf i s€}In{€c
6200'tI't€I's e1Y\srseqBw {npq roruoN
pe,(ppu11cng unsnfua4 errreN
Isdtuxs IsIAtru uvr|sflDNtrd
IA {
:
'htrhl'll?melrusnx {rrmN'€rc
'htrtr u?lCI
1'gS'IuBdlrJ
IS'ru'gS 'S'S'N llder4 snln'I 'rU
rlnEued rurl
6197 sqsnEy 99 pEEuel eped uerln sn1n1 ue1e1e,{up q"loJ
(r1q;opu1d.ro3
rrssopul uoddgp uernnsuoy spud ;pnfs)
hI\TI'IgflI^Itrd NVSOINdfl)T dYOYHUtrI
xn(Ioud NYo xft(Ioud t\rw IVDYuDI
.NYSYI{DI .ISNSIUISIC HNUYgNfld
Isdtqs Fpnf
ueweleueyl / uuouo{g u€srunf / se{ruIBc
6200'?t'I€t's e1v\srssqul^I {npq roruoN
ruedupuJ rcns : rmsn{ue4 i.
€rrr"N E
Il\ilrfn NVSnanTgI Nvlrvs trf)Nud
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :
Kesuksesan itu dapat kita raih dengan segala upaya dan usaha yang
sungguh-sungguh dan disertai doa, karena nasib tidak akan pernah berubah
dengan sendirinya tanpa adanya usaha yang gigih.
Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal
yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali.
Ingat hanya pada Allah apapun dan dimanapun kita berada kepada Dia-lah tempat
meminta dan memohon.
Sesuatu akan menjadi kebanggaan jika itu dikerjakan bukan dipikirkan, sebuah
cita-cita akan menjadi sebuah kesuksesan jika itu diawali dengan usaha untuk
mencapainya bukan hanya mimpi.
PERSEMBAHAN :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, rahmat, hidayah, rezeki dan
semua yang saya butuhkan.

2. Saya persembahkan kepada kedua Orang tua atas limpahan doa dan kasih
sayang yang tak terhingga dan selalu memberikan yang terbaik.

3. Terima Kasih kepada Ibu Rr. Lulus Prapti N.S.S, SE, M.Si yang telah
memberikan bimbingan selama satu semester ini.

4. Kakak pertama saya Setianingsih yang selalu memberikan dukungan agar


semangat.

5. Terima Kasih kepada Bp Imam Suroto selaku Regional Sales Manager


PT.Nippon Indosari Corpindo,Tbk (SARI ROTI) Pabrik Semarang.

vii
ABSTRACT

The problem in this study originated from the decline in sales of Nippon
Indosari Corpindo Tbk cakes, thus indicating a decrease in purchasing decisions
and this study aimed to analyze the factors of distribution, packaging, product and
product diversity on purchasing decisions.
The population in this study were all consumers of PT. Nippon Indosari
Corpindo, Tbk while the sampling technique used is the sampling technique used
is a non probability sampling technique with a type of purposive sampling and the
analysis tool used in this study is multiple linear regression.
The results showed that the variables of distribution, packaging, product
and product diversity had a positive and significant effect on purchasing
decisions. The results of the adjusted R square value in the regression model were
obtained at 0.592, which means that 59.2 percent of the purchase decision
variables can be explained by the variables of distribution, packaging, product
and product diversity while the remaining 40.8 percent is explained by other
variables outside of this research ..

Keywords: distribution, packaging, product diversity, products and purchasing


decisions.

viii
ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini berawal dari penurunan penjualan jenis


kue Nippon Indosari Corpindo Tbk sehingga mengindikasikan adanya penurunan
keputusan pembelian dan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor
distribusi, kemasan, keragaman produk dan produk terhadap keputusan
pembelian.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen PT. Nippon Indosari
Corpindo, Tbk sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah Teknik
sampling yang digunakan adalah teknik sampling non probability sampling
dengan jenis purposive sampling dan alat analisis yang digunakan dalam
penelitian ini regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel distribusi, kemasan,
keragaman produk dan produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Hasil nilai adjusted R square pada model regresi diperoleh
sebesar 0,592 yang artinya 59,2 persen variabel keputusan pembelian dapat
dijelaskan oleh variabel distribusi, kemasan, keragaman produk dan produk
sedangkan sisanya sebesar 40,8 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar
penelitian ini..

Kata kunci: distribusi, kemasan, keragaman produk, produk dan keputusan


pembelian.

ix
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Y.M.E

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH

DISTRIBUSI, KEMASAN, KERAGAMAN PRODUK DAN PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen Nippon

Indosari Corpindo Tbk) dengan baik. Maka dalam kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Andi Kridasusila, SE, MM. selaku Rektor Universitas Semarang.

2. Yohannes Suhardjo SE, Msi, Ak, CA. selaku dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Semarang.

3. Teguh Ariefiantor, SE, MM. selaku kepala jurusan fakultas ekonomi

Universitas Semarang.

4. Edy Mulyantomo, SE, MM. selaku Dosen Wali yang telah

memberikan pengarahan dan nasehat selama masa perkuliahan di

Jurusan Manajemen Program Studi S1.

5. Rr. Lulus Prapti N.S.S, SE, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dan perhatiannya untuk memberikan

bimbingan dan pengarahan selama proses penyusunan skripsi ini.

x
6. Seluruh jajaran dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas

Semarang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada

penulis selama menuntut ilmu di USM.

7. Seluruh jajaran petugas Tata Usaha Fakultas Ekonomi.

8. Kepada kedua orang tua dan saudara-saudara kandung saya, yang telah

membantu dan menyemangati saya dalam mengikuti perkuliahan dan

dalam menyusun skripsi.

9. Teman-teman dan sahabat-sahabat saya yang selalu mendukung dan

memberi semangat dalam menyusun skripsi.

10. Sahabatku yang selalu sabar.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun
akan menyempurnakan penulisan skripsi ini serta bermanfaat bagi penulis,
dan bagi penelitian selanjutnya.

Semarang, 28 Juli 2019


Penulis

xi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI ......................................................... ii
PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI .......................................................... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .................................................. iv
PENGESAHAN REVISI SKRIPSI ................................................................. v
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN.......................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii
ABSTRACT ....................................................................................................... viii
ABSTRAKSI .................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ...................................................................... 7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori .............................................................................. 8
2.2 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 23
2.3 Hubungan Logis antar Variabel dan Perumusan Hipotesis........... 25
2.4 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 28
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................... 29
3.2 Objek Penelitian, Populasi dan Sampel......................................... 31
3.3 Jenis dan Sumber Data .................................................................. 32

xii
3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 32
3.5 Metode Analisis............................................................................. 33
BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Responden
4.1.1 Jenis Kelamin Responden ........................................................... 39
4.1.2 Umur Responden ........................................................................ 40
4.1.3 Pendidikan Responden ............................................................... 41
4.2 Analisis Data
4.2.1. Analisis Deskriptif ...................................................................... 42
4.2.2. Uji Instrumen .............................................................................. 47
4.2.3. Analisis Regresi Linier .............................................................. 52
4.3 Pembahasan
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ........................................................................................... 59
5.2 Saran ................................................................................................. 59
5.3 Keterbatasan Penelitian .................................................................... 61
5.4 Agenda Penelitian Selanjutnya ........................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Masalah..................................................................... 4

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................... 23

Tabel 3.1 Definisi Operasional ....................................................... 30

Tabel 4.1. Responden Berdasarkan Kelamin ................................... 40

Tabel 4.2. Responden Berdasrkan Umur.......................................... 41

Tabel 4.3. Reponden Berdasarkan Pendidikan ................................. 42

Tabel 4.4. Deskripsi Data Indikator Variabel Distribusi .................. 43

Tabel 4.5. Deskripsi Data Indikator Variabel Kemasan ................... 44

Tabel 4.6. Deskripsi Data Indikator Variabel Keragaman Produk... 45

Tabel 4.7. Deskripsi Data Indikator Variabel Produk ...................... 46

Tabel 4.8. Deskripsi Data Indikator Variabel Keputusan

Pembelian ........................................................................ 47

Tabel 4.9. Hasil Pengujian Validitas ................................................ 48

Tabel 4.10. Hasil Pengujian Reliabilitas ............................................ 49

Tabel 4.11. Uji Normalitas ................................................................. 51

Tabel 4.12. Uji Multikolonieritas ....................................................... 52

Tabel 4.13. Uji Heteroskedastisitas .................................................... 53

Tabel 4.14. Pengujian Regresi Linier Berganda................................. 54

Tabel 4.15. Pengujian Hipotesis ......................................................... 54

Tabel 4.16. Pengujian Koefisien Determinasi .................................... 55

xiv
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ........................................ 28

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Konsumen sebagai seorang manusia mempunyai kebutuhan dan keinginan yang

harus dipenuhinya dan seringkali dalam memenuhi kebutuhan ini konsumen harus

melakukan pembelian. Secara umum bahwa kebutuhan adalah hal-hal dasar yang

harus dipenuhi manusia yang telah terbentuk sesuai persepsinya. Peter dan Jerry

(2012) mendefinisikan perilaku konsumen adalah interaksi antar dinamis anatara

pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian disekitar kita dimana manusia

melakukan aspek pertukaran dalam hidup konsumen. Kotler dan Keller (2013)

mengatakan perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok,

dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide,

atau pengalaman, untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Proses keputusan konsumen bukanlah berakhir dengan pembelian, namun

berlanjut hingga pembelian tersebut menjadi pengalaman bagi konsumen dalam

menggunakan produk yang dibeli tersebut. Pengalaman itu akan menjadi bahan

pertimbangan untuk pengambilan keputusan pembelian dimasa depan. Menurut

Kotler (2013) menyatakan tahap evaluasi alternatif dan keputusan pembelian terdapat

minat membeli awal, yang mengukur kecenderungan konsumen untuk melakukan

suatu tindakan tertentu terhadap produk secara keseluruhan.

1
2

Keputusan pembelian dalam arti yang umum adalah a decision is the selection

of an option from two or more alternative choices yaitu suatu keputusan seseorang

dimana memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Definisi

keputusan pembelian menurut Nugroho (2012) adalah proses pengintegrasian yang

mengkombinasi sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku

alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.

Suatu perusahaan sangat perlu melakukan distribusi, hal ini dikarenakan

pendistribusian merupakan salah satu proses penyetokan atau penawaran suatu barang

ke dalam lingkup pasar. Tjiptono (20013) menyatakan pendistribusian dapat diartikan

sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai

dengan yang diperlukan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang

digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke

konsumen dan pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang

berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa kepada

konsumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan.

Pengertian pembungkusan atau pengemasan menurut Stanson (2010) kegiatan-

kegiatan atau aktivitas-aktivitas umum dalam perencaraan barang atau produk yang

melibatkan penentuan dan pembuatan bungkus atau kemasan bagi suatu barang atau

produk. Dengan demikian, pembungkusan atau pengemasan adalah suatu aktivitas

atau kegiatan umum dalam perencanaan barang untuk menempatkan barang tersebut

ke dalam wadah atau tempat yang memerlukan akan penentuan desaindan pembuatan
3

kemasan dapat berasal dari berbagai macam bahan yang dilakukan oleh produsen

untuk disampaikan kepada konsumen Tjiptono (2013).

Pemasar atau produsen harus lebih mengerti akan keinginan dan kebutuhan

konsumen. Produsen harus menyesuaikan keinginan dan kebutuhan konsumen

dengan upaya tertentu dan salah satunya adalah dengan upaya memberikan

keragaman pada produk yang dijual, menurut Kotler (2013) mendefinisikan

keragaman produk sebagai unit tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang

dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, atau suatu ciri lain. Tjiptono (2012)

menyatakan keragaman produk adalah suatu unit khusus didalam suatu merek atau

lini produk berdasarkan ukuran, harga, penampilan atau atribut lainnya.

Produk merupakan sesuatau yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. produk yang

ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, tempat, organisasi dan ide. Menurut

Tjiptono (2013) menyatakan produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas

sesuatu yang ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan

kapasitas orgtanisasi serta daya beli pasar. Menurut Kotler dan Armstrong (2013)

menyatakan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar

menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu

keinginan atau kebutuhan.


4

Nippon Indosari Corpindo Tbk merupakan salah satu perusahaan roti dengan

merek dagang Sari Roti terbesar di Indonesia. Nippon Indosari Corpindo Tbk berdiri

pada tahun 1995 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing dengan nama

PT Nippon Indosari Corporation. Perkembangan perusahaan ini semakin meningkat

dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen. Sehingga perseroan mulai

meningkatkan kapasitas produk dengan target penambahan penjualan produk dari

Nippon Indosari Corpindo Tbk itu sendiri, namun berjalannya waktu pada tahun

2018, Nippon Indosari Corpindo Tbk dalam penjualannya mengalami penurunan

penjualan, berikut adalah penjualan Nippon Indosari Corpindo Tbk pada tahun 2018.

Tabel 1.1
Realisasi Penjualan
Nippon Indosari Corpindo Tbk
Tahun 2018
No Bulan Kue
1 Januari 95,48
2 Februari 94,32
3 Maret 92,16
4 April 90,84
5 Mei 90,26
6 Juni 89,63
7 Juli 89,21
8 Agustus 88,76
9 September 88,35
10 Oktober 88,49
11 November 88,23
12 Desember 88,11
Jumlah 1083,84
Rata-rata 90,32
Sumber: Nippon Indosari Corpindo Tbk,2019

Tabel 1.1 merupakan realisasi penjualan Nippon Indosari Corpindo Tbk selama

Januari sampai Desember 2018, dimana penjualan jenis kue mengalami penurunan
5

penjualan dibandingkan jenis produk lainnya, rata-rata penurunan penjualan 90,32

persen, hal itu mengindikasikan adanya penurunan keputusan pembelian oleh

konsumen, masalah penurunan penjualan jenis kue tersebut sudah diantisipasi oleh

Nippon Indosari Corpindo Tbk, beberapa cara sudah dilakukan seperti menambahkan

jenis kue, memperbanyak kuantitas jumlah dalam kemasan, memperbanyak promosi

namun yang terjadi penjualan kue selama tahun 2018 masih tetap penurunan,

sehingga perlu diketahui faktor apa yang mempengaruhi penurunan keputusan

pembelian kue di Nippon Indosari Corpindo Tbk.

Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan banyak faktor yang mempengaruhi

keputusan pembelian, seperti penelitian Linda Irginia Saputri (2017) yang

menyatakan bahwa produk, promosi dan distribusi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian dan penelitian Wisnu Dian Efendi (2018) yang

menyatakan bahwa variasi produk, kemasan dan iklan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian.

Penelitian Farli Liwe (2013) yang menyatakan bahwa kesadaran merek,

keragaman produk dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian dan penelitian Desy Purwanti Atmaja (2018) yang menyatakan

bahwa produk, harga, lokasi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan latar belakang diatas dan beberapa penelitian terdahulu penelitian

ini akan mengambil judul “PENGARUH DISTRIBUSI, KEMASAN,


6

KERAGAMAN PRODUK DAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen Nippon Indosari Corpindo Tbk)”.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini berawal dari penurunan penjualan jenis kue

Nippon Indosari Corpindo Tbk sehingga mengindikasikan adanya penurunan

keputusan pembelian maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

meningkatkan keputusan pembelian kue di Nippon Indosari Corpindo Tbk, maka

pertanyaan penelitian yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana pengaruh distribusi terhadap keputusan pembelian?

2. Bagaimana pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian?

3. Bagaimana pengaruh keragaman produk terhadap keputusan pembelian?

4. Bagaimana pengaruh produk terhadap keputusan pembelian?

1.3 Tujuan Penelitian

Ttujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis apakah distribusi berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Menganalisis apakah kemasan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3. Menganalisis apakah keragaman produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian.

4. Menganalisis apakah produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.


7

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang

membacanya maupun yang terkait secara langsung di dalamnya, yaitu:

1. Kegunaan teoritis yaitu didalam penelitian ini diharapkan dapat menambah

informasi dan referensi bacaan, sehingga meningkatkan pengetahuan mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.

2. Kegunaan praktis yaitu dimana setiap penelitian diharapkan dapat bermanfaat

dan berguna bagi semua pihak dan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi pihak yang membacanya maupun yang terkait secara langsung

didalamnya serta untuk membantu Nippon Indosari Corpindo Tbk dalam

menyusun strategi agar mampu meningkatkan keputusan pembelian di Nippon

Indosari Corpindo Tbk.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Perilaku Konsumen

Konsumen sebagai seorang manusia mempunyai kebutuhan dan keinginan yang

harus dipenuhinya dan seringkali dalam memenuhi kebutuhan ini mereka harus

melakukan pembelian. Secara umum bahwa kebutuhan adalah hal-hal dasar yang

harus dipenuhi manusia yang telah terbentuk sesuai persepsinya. Peter dan Jerry

(2012) mendefinisikan perilaku konsumen adalah interaksi antar dinamis anatara

pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian disekitar kita dimana manusia

melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka. Kotler dan Keller (2013)

mengatakan perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok,

dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide,

atau pengalaman, untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Kotler dan

Keller (2013) menyatakan perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor

budaya, faktor sosial, dan faktor pribadi, dan faktor psikologis, seperti yang

dijelaskan dibawah ini:

8
9

1. Faktor budaya memberikan pengaruh yang paling luas dan mendalam, kelas

budaya, subbudaya, sosial, dan psikologis sangat mempengaruhi perilaku

pembelian konsumen.

2. Faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan

status mempengaruhi perilaku pembeli.

3. Faktor pribadi meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli, pekerjaan

dan keadaan ekonomi, kepribadian, konsep diri, serta gaya hidup dan nilai.

Karakteristik ini mempunyai dampak yang sangat langsung terhadap

perilaku konsumen.

4. Faktor psikologis memiliki empat kunci yaitu motivasi, persepsi,

pembelajaran, dan memori mempengaruhi respon konsumen secara

fundamental.

2.1.2 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian dalam arti yang umum adalah a decision is the selection

of an option from two or more alternative choices yaitu suatu keputusan seseorang

dimana memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Definisi

keputusan pembelian menurut Nugroho (2012) adalah proses pengintegrasian yang

mengkombinasi sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku

alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Keputusan pembelian adalah suatu

keputusan seseorang dimana telah memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan

yang ada dan proses integrasi yang mengkombinasi sikap pengetahuan untuk

mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya.
10

Proses keputusan konsumen bukanlah berakhir dengan pembelian, namun

berlanjut hingga pembelian tersebut menjadi pengalaman bagi konsumen dalam

menggunakan produk yang dibeli tersebut. Pengalaman itu akan menjadi bahan

pertimbangan untuk pengambilan keputusan pembelian dimasa depan. Menurut

Kotler (2013) menyatakan tahap evaluasi alternatif dan keputusan pembelian terdapat

minat membeli awal, yang mengukur kecenderungan konsumen untuk melakukan

suatu tindakan tertentu terhadap produk secara keseluruhan. Proses pengambilan

keputusan model lima tahap, meliputi:

1. Pengenalan masalah yaitu proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali

masalah atau kebutuhan, yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal.

Rangsangan internal yaitu dorongan memenuhi rasa lapar, haus dan seks

yang mencapai ambang batas tertentu. Sedangkan rangsangan eksternal

rangsangan yang menimbulkan niat untuk membeli.

2. Pencarian informasi yaitu konsumen yang terangsang kebutuhannya akan

terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Sumber informasi

konsumen yaitu sumber pribadi seperti keluarga, teman, tetangga dan

kenalan, sumber komersial yaitu iklan, wiraniaga, agen, kemasan dan

penjualan. Sumber publik yaitu media massa dan organisasi penilai

konsumen dan sumber pengalaman yaitu penanganan, pemeriksaan dan

menggunakan produk.

3. Evaluasi alternatif yaitu konsumen memiliki sikap beragam dalam

memandang atribut yang relevan dan penting dan bermanfaat yang


11

konsumen cari. Kumpulan keyakinan atas merek tertentu membentuk citra

merek, yang disaring melalui dampak persepsi selektif, distorsi selektif dan

ingatan selektif.

4. Keputusan pembelian yaitu dalam tahap evaluasi, para konsumen

membentuk preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan

pilihan. Faktor sikap orang lain dan situasi yang tidak dapat diantisipasi yang

dapat mengubah niat pembelian termasuk faktor-faktor penghambat

pembelian.

5. Perilaku pasca pembelian yaitu para pemasar harus memantau kepuasan

pasca pembelian, tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk pasca

pembelian, yang tujuan utamanya adalah agar konsumen melakukan

pembelian ulang.

Ali Hasan (2012) menjelaskan bahwa faktor pendorong yang sangat kuat dalam

pengambil keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh sejumlah orang

memiliki keterlibatan dalam keputusan pembelian. Dan orang yang memiliki

keterlibatan dalam keputusan pembelian adalah sebagai berikut:

1. Intitator adalah orang yang menyadari pertama kali adanya kebutuhan yang

belum terpenuhi dan berinisiatif mengusulkan untuk membeli produk

tertentu.

2. Influencer adalah orang yang sering berperan sebagai pemberi pengaruh

yang karena pandangan nasihat atau pendapatnya mempengaruhi keputusan

pembelian.
12

3. Decider adalah orang berperan sebagai pengambil keputusan dalam

menentukan apakah produk itu jadi dibeli, produk apa yang dibeli,

bagaimana cara membeli, dan dimana produk itu dibeli.

4. Buyer adalah orang yang melakukan pembelian aktual.

5. User adalah orang yang mengonsumsi atau menggunakan produk yang

dibeli.

Terdapat lima faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan

keputusan pembelian, motivasi merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri

manusia untuk mencapai tujuan tertentu, persepsi merupakan hasil pemaknaan

seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi

dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut, pembentukan sikap merupakan

penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka atau tidak

suka seseorang akan suatu hal, integrasi merupakan kesatuan antara sikap dan

tindakan dan pembelajaran merupakan proses yang dilakukan seseorang setelah

membeli produk tersebut dengan melihat apakah produk tersebut memiliki kegunaan

dan akan dijadikan sebagai alternatif dalam pembelian selanjutnya.

Struktur keputusan membeli penting karena sesudah menentukan kebutuhan

dan mempunyai keinginan akan produk tertentu, konsumen diharapkan untuk

memunculkan keputusan untuk membeli. Ada tujuh struktur keputusan membeli yang

mempengaruhi konsumen, yaitu:


13

1. Keputusan tentang jenis produk dimana konsumen dapat memutuskan untuk

melakukan pembelian.

2. Keputusan tentang jenis produk yaitu konsumen memutuskan untuk

membeli produk dengan bentuk tertentu (ukuran, mutu, corak,dan

sebagainya).

3. Keputusan tentang merek dimana konsumen memutuskan merek yang akan

diambil.

4. Keputusan tentang penjualan dimana konsumen memutuskan akan membeli

(termasuk pedagang besar, pengecer) serta harus mengetahui bagaimana

konsumen memilih penjual tertentu.

5. Keputusan tentang jumlah produk yaitu konsumen memutuskan jumlah

produk yang akan dibeli.

6. Keputusan tentang waktu pembelian yaitu konsumen memutuskan kapan

harus membeli (kapan uang atau kesempatan tersedia).

7. Keputusan tentang cara pembayaran yaitu dimana konsumen memutuskan

mode pembelanjaan yang disukainya.

Indikator keputusan pembelian menurut Linda Irginia Saputri (2017) adalah

sebagai berikut:

1. Menetapkan pilihan terhadap produk

2. Mantap untuk membeli

3. Pembelian ulang

4. Referensi dari teman


14

2.1.3 Distribusi

Nitisemito (2014) mengemukakan bahwa saluran distribusi adalah lembaga-

lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk

menyalurkan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen. The American

Marketing Association (2014) mengemukakan saluran distribusi meupakan suatu

struktur organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen,

dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang

dipasarkan. WaIters (2012) menyatakan saluran distribusi adalah sekelompok

pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan

nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.

Suatu perusahaan sangat perlu melakukan distribusi, hal ini dikarenakan

pendistribusian merupakan salah satu proses penyetokan atau penawaran suatu barang

ke dalam lingkup pasar. Tjiptono (20013) menyatakan pendistribusian dapat diartikan

sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai

dengan yang diperlukan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang

digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke

konsumen dan pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang

berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa kepada

konsumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan.

Proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu menciptakan

nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merelisasikan


15

kegunaan atau utilitas bentuk, tempat, waktu, kepemilikan dan perlancar arus saluran

pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non fisik.

Hidayat (2013) menyatakan saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga

yang melakukan semua kegiatan pemasaran (fungsi) yang digunakan untuk

menyalurkan produk barang atau jasa dan status kepemilikannya dari produsen ke

konsumen. Revzan (2010) menyatakan saluran distribusi merupakan suatu jalur yang

dilalui oleh arus barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada

pemakai. Kotler (2013) menyatakan saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan

atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu

memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen

ke konsumen. Pada umumnya, alasan utama untuk menggunakan perantara adalah

bahwa mereka ini dapat membantu meningkatkan efisiensi distribusi. Tjiptono (2012)

menyatakan penggunaan perantara mempunyai beberapa keuntungan yaitu:

1. Mengurangi tugas produsen dalam kegiatan distribusi untuk mencapai

konsumen, produsen cukup menghubungi perantara untuk menyampaikan

produknya kepada konsumen yang banyak.

2. Kegiatan distribusinya cukup baik bilamana perantara sudah mempunyai

pengalaman, perantara dipandang lebih baik karena memang tugas yang

dilakukan hanyalah dibidang distribusi.

3. Perantara dapat membantu menyediakan peralatan dan jasa reparasi yang

dibutuhkan untuk beberapa jenis produk tertentu, sehingga produsen tidak

perlu menyediakannya.
16

4. Perantara dapat membantu dibidang pengangkutan dengan menyediakan

alat-alat transportasi sehingga meringankan beban produsen maupun

konsumen yang mencarinya.

5. Perantara dapat membantu dibidang penyimpanan dengan menyediakan

fasilitas-fasilitas penyimpanan, seperti gudang dan fasilitas penyimpanan

lainnya sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan oleh konsumen dapat

memenuhinya.

Nitisemito (2014) mengemukakan beberapa unsur pentingnya saluran

distribusi, yaitu:

1. Saluran distribusi merupakan jalur yang dipakai oleh produsen untuk

memindahkan produk mereka melalui suatu lembaga yang terpilih.

2. Saluran mengalihkan kepemilikan produk baik secara langsung maupun

tidak langsung dan produsen kepada konsumen.

3. Saluran distribusi bertujuan untuk mencapai pasar tertentu, jadi pasar

merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran.

4. Saluran distribusi merupakan suatu kesatuan dan melaksanakan sistem

kegiatan (fungsi) yang lengkap dalam menyalurkan produk.


17

Indikator distribusi menurut Linda Irginia Saputri (2017) adalah sebagai

berikut:

1. Pengiriman jenis produk yang ditawarkan bervariasi

2. Hemat waktu untuk memperoleh produk

3. Produk selalu tersedia di outlet

4. Mudah mendapatkan saat dibutuhkan

2.1.4 Kemasan

Kemasan menurut Sigit (2012) adalah wadah, tempat, isi atau yang sejenisnya

yang terbuat dari timah, kayu, kertas, gelas, besi, plastik, kain, karton atau meterial

lainnya yang membungkus atau mengemas suatu produk yang dilakukan oleh

produsen atau pemasar untuk disampaikan kepada konsumen. Kemudian kegiatan

dalam pembungkus atau kemasan disebut pembungkusan atau pengemasan.

Pengertian pembungkusan atau pengemasan menurut Stanson (2010) kegiatan-

kegiatan atau aktivitas-aktivitas umum dalam perencaraan barang atau produk yang

melibatkan penentuan dan pembuatan bungkus atau kemasan bagi suatu barang atau

produk.

Dengan demikian, pembungkusan atau pengemasan adalah suatu aktivitas atau

kegiatan umum dalam perencanaan barang untuk menempatkan barang tersebut ke

dalam wadah atau tempat yang memerlukan akan penentuan desaindan pembuatan

kemasan dapat berasal dari berbagai macam bahan yang dilakukan oleh produsen

untuk disampaikan kepada konsumen Tjiptono (2013). Kotler (2013) menyatakan ada
18

beberapa faktor yang menunjang peranan kemasan sebagai sarana pemasaran. faktor-

faktor tersebut antara lain:

1. Sistem penjualan swalayan (self service) yaitu sistem penjualan ini makin

populer dimana-mana dan telah memaksa produk menjual dirinya sendiri.

Dengan sistem penjualan ini, pembeli memilih sendiri produk yang

diinginkan diantara sekian banyak produk sejenis. Disini kemasan

mempunyai peranan untuk memikat konsumen sehingga konsumen tertarik

untuk membeli.

2. Dengan semakin meningkatnya kemakmuran konsumen, menyebabkan

mereka membayar sedikit lebih mahal untuk memperoleh kemasan yang

memberikan kemudahan, penampilan yang menarik dan prestisenya yang

lebih tinggi.

3. Dengan berkembangnya teknologi memungkinkan perusahaan untuk

mengganti kemasan produk yang lama menjadi kemasan yang lebih praktis,

kualitas dan penampilan yang lebih baik sehingga dapat memberikan

kemudahan bagi konsumen.

Dengan semakin pentingnya peranan kemasan dalam pemasaran suatu produk

pada akhir-akhir ini memaksa pihak manajemen unutk terus menerus untuk

memperhatikan kemasan produk mereka untuk disesuaikan dengan perubahan selera

konsumen. Disamping itu pihak manajemen harus memperhatikan yang dilakukan

oleh pesaing. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan perusahaan tetap dapat
19

bersaing dengan produk sejenis lainnya. Alasan mengadakan pengemasan, Menurut

Stanton (2010) ada tiga alasan mengapa kemasan diperlikan yaitu sebagai berikut:

1. Keamanan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke

konsumen agar produk tersebut tidak rusak. Untuk beberapa jenis produk

yang dapat membahayakan anak-anak biasanya diberi kemasan pelindung

khusus. Disamping itu biasanya produk yang diberi kemasan akan lebih

bersih dan menawan

2. Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif. Kemasan

merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya. Para

pengecer juga mengakui bahwa kemasan yang mengandung ciri-ciri promosi

dan perlindungan barangyang efektif dapat membantu meingkatkan

penjualan dan mengurangi biaya karena kerusakan produk.

3. Dengan kemasan yang baik dan menarik jelas akan meningkatkan kualitas

suatu produk, sehinngga akan meningkatkan penjualan, kemudian secara

otomatis akan meningkatkan laba.

Indikator kemasan menurut Wisnu Dian Efendi (2018) adalah sebagai berikut:

1. Attention

2. Interest

3. Desire

4. Action
20

2.1.5 Keragaman Produk

Suatu produk merupakan hal paling penting dari perusahaan, produk dapat

berupa barang atau jasa. Pemasar atau produsen harus lebih mengerti akan keinginan

dan kebutuhan konsumen. Produsen harus menyesuaikan keinginan dan

kebutuhan konsumen dengan upaya tertentu dan salah satunya adalah dengan upaya

bauran produk. Menurut Kotler dan Armstrong (2013) menyatakan bauran produk

terdiri atas keanekaragaman produk (variasi), kualitas produk (quality), rancangan

produk (design), ciri-ciri produk (features), merek produk (brand name), kemasan

produk (packaging), tingkat pelayanan (service), garansi (warranties), ukuran produk

(size), dan pengembalian (return).

Variasi produk atau keanekaragaman produk bukan hal yang baru dalam dunia

pemasaran, dimana strategi ini banyak digunakan oleh praktisi-praktisi pemasaran di

dalam aktivitas peluncuran produknya. Variasi produk memiliki pengertian yang luas

tidak hanya menyangkut jenis produk dan line produk tetapi juga menyangkut

kualitas, desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan

pengembalian yang harus diperhatikan oleh perusahaan secara seksama terhadap

keanekaragaman (variasi) produk yang dihasilkan secara keseluruhan. Artinya dengan

semakin bervariasinya produk yang dihasilkan, maka perusahaan juga semakin

banyak melayani berbagai macam kebutuhan konsumen.

Menurut Kotler (2013) mendefinisikan keragaman produk sebagai unit

tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan

ukuran, harga, atau suatu ciri lain. Tjiptono (2012) menyatakan keragaman produk
21

adalah suatu unit khusus didalam suatu merek atau lini produk berdasarkan ukuran,

harga, penampilan atau atribut lainnya.

Indikator keragaman produk menurut Armahadyani (2018) adalah sebagai

berikut:

1. Kualitas produk

2. Ukuran produk

3. Ketersedian produk

2.1.6 Produk

Produk merupakan sesuatau yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. produk yang

ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, tempat, organisasi dan ide. Menurut

Tjiptono (2013) menyatakan produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas

sesuatu yang ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan

kapasitas orgtanisasi serta daya beli pasar. Menurut Kotler dan Armstrong (2013)

menyatakan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar

menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu

keinginan atau kebutuhan.

Menurut Rusli (2013) menyatakan bahwa kualitas produk adalah keseluruhan

ciri dari suatu produk yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan

kebutuhan yang dinyatakan. Menurut Crosby (2011) menyatakan pengertian kualitas


22

produk adalah produk yang sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan.

Suatu produk memiliki kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah

ditentukan dan kecocokan penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan

kepuasan konsumen.

Menurut Felgenbaum (2013) menyatakan pengertian kualitas produk adalah

suatu produk yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Menurut

Garvin (2011) menyatakan kualitas produk adalah suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, manusia atau tenaga kerja, proses, serta lingkungan

yang mematuhi atau melebihi harapan konsumen. Perusahaan harus benar-benar

memahami apa yang dibutuhkan konsumen. Perusahaan harus benar-benar

memahami apa yang dibutuhkan konsumen atas suatu produk yang akan dihasilkan.

Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu

standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang

dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga konsumen tidak akan

kehilangan kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan. Perusahaan yang tidak

memperhatikan kualitas produk yang telah ditawarkan akan menanggung tidak

loyalnya konsumen sehingga penjualan produknya akan cenderung menurun. Jika

perusahaan memperhatikan kualitas, bahkan diperkuat dengan periklanan dan harga

yang wajar maka konsumen tidak akan berpikir panjang untuk melakukan pembelian

terhadap produk (Kotler dan Amstrong,2013).


23

Indikator produk menurut Desy Purwanti Atmaja (2018) adalah sebagai berikut:

1. Rasa makanan yang disajikan enak

2. Penampilan makanan yang disajikan menarik

3. Makanan yang disajikan menggugah selera

4. Tekstur dari makanan yang disajikan

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu

Sampel dan
Peneliti dan Variabel Penelitian Dan
periode Hasil
tahun Metode Penelitian
No. penelitian

Variabel Independen
1. Produk
100 Variabel produk, promosi
2. Promosi
Responden, dan distribusi berpengaruh
Linda Irginia 3. Distribusi
1. periode secara positif dan signifikan
Saputri (2017) Variabel Dependen
penelitian terhadap keputusan
4. Keputusan pembelian
(2017) pembelian.
Analisis Regresi Linier
berganda
Variabel Independen
1. Variasi produk
40 Variabel variasi produk,
2. Kemasan
Responden, kemasan dan iklan
Wisnu Dian 3. Iklan
2. periode berpengaruh secara positif
Efendi (2018) Variabel Dependen
penelitian dan signifikan terhadap
4. Keputusan pembelian
(2018) keputusan pembelian.
Analisis Regresi Linier
berganda
Variabel Independen
1. Kesadaran merek
Variabel kesadaran merek,
100 2. Keragaman produk
keragaman produk dan
Responden, 3. Kualitas produk
Farli Liwe kualitas produk
3. periode Variabel Dependen
(2013) berpengaruh secara positif
penelitian 4. Keputusan pembelian
dan signifikan terhadap
(2013) Analisis Regresi Linier
keputusan pembelian.
berganda
24

Variabel Independen
1. Produk
Variabel produk, harga,
96 2. Harga
lokasi dan kualitas
Desy Purwanti Responden, 3. Lokasi
pelayanan berpengaruh
4. Atmaja (2018) periode 4. Kualitas pelayanan
secara positif dan signifikan
penelitian Variabel Dependen
terhadap keputusan
(2018) 5. Keputusan pembelian
pembelian.
Analisis Regresi Linier
berganda
Variabel Independen
1. Produk
100 2. Harga Variabel produk, harga,
Rinta Hikma Responden, 3. Promosi promosi dan distribusi
5. Santika (2017) periode 4. Distribusi berpengaruh secara positif
penelitian Variabel Dependen dan signifikan terhadap
(2017) 5. Keputusan pembelian keputusan pembelian.
Analisis Regresi Linier
berganda
Variabel Independen
1. Merek
100 Variabel merek, kualitas
2. Kualitas produk
Putri Imelda Responden, produk dan kemasan
3. Kemasan
6. (2016) periode berpengaruh secara positif
Variabel Dependen
penelitian dan signifikan terhadap
4. Keputusan pembelian
(2016) keputusan pembelian.
Analisis Regresi Linier
berganda
Variabel Independen
1. Lokasi
Variabel lokasi,
2. Atmosphere
100 atmosphere, keragaman
Achmad 3. Keragaman produk
Rosyid Responden, produk, harga dan personal
4. Harga
7. Fachruddin periode selling berpengaruh secara
5. Personal selling
Nashih (2017) penelitian positif dan signifikan
Variabel Dependen
(2017) terhadap keputusan
6. Keputusan pembelian
pembelian.
Analisis Regresi Linier
berganda
Variabel Independen
186 1. Produk
Variabel produk dan harga
Santri Zulaicha Responden, 2. Harga
berpengaruh secara positif
8. (2018) periode Variabel Dependen
dan signifikan terhadap
penelitian 3. Keputusan pembelian
keputusan pembelian.
(2018) Analisis Regresi Linier
berganda
Sumber: Penelitian terdahulu,2019
25

2.3 Hubungan Logis Antar Variabel Dan Pengembangan Hipotesis

2.3.1 Hubungan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian

Suatu perusahaan sangat perlu melakukan distribusi, hal ini dikarenakan

pendistribusian merupakan salah satu proses penyetokan atau penawaran suatu barang

ke dalam lingkup pasar. Tjiptono (20013) menyatakan pendistribusian dapat diartikan

sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai

dengan yang diperlukan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang

digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke

konsumen dan pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang

berusaha memperlancar.

Hasil penelitian Linda Irginia Saputri (2017) dan Rinta Hikma Santika (2017)

yang menghasilkan bahwa distribusi memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dapat

diambil dalam penelitian ini adalah

H1: Distribusi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

2.3.2 Hubungan Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian

Kemasan menurut Sigit (2012) adalah wadah, tempat, isi atau yang sejenisnya

yang terbuat dari timah, kayu, kertas, gelas, besi, plastik, kain, karton atau meterial

lainnya yang membungkus atau mengemas suatu produk yang dilakukan oleh

produsen atau pemasar untuk disampaikan kepada konsumen. Kemudian kegiatan

dalam pembungkus atau kemasan disebut pembungkusan atau pengemasan.


26

Pengertian pembungkusan atau pengemasan menurut Stanson (2010) kegiatan-

kegiatan atau aktivitas-aktivitas umum dalam perencaraan barang atau produk yang

melibatkan penentuan dan pembuatan bungkus atau kemasan bagi suatu barang atau

produk.

Hasil penelitian Wisnu Dian Efendi (2018) dan Putri Imelda (2016) yang

menghasilkan bahwa kemasan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dapat diambil

dalam penelitian ini adalah

H2: Kemasan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

2.3.3 Hubungan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2013) mendefinisikan keragaman produk sebagai unit

tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan

ukuran, harga, atau suatu ciri lain. Tjiptono (2012) menyatakan keragaman produk

adalah suatu unit khusus didalam suatu merek atau lini produk berdasarkan ukuran,

harga, penampilan atau atribut lainnya.

Hasil penelitian Farli Liwe (2013) dan Achmad Rosyid Fachruddin Nashih

(2017) yang menghasilkan bahwa keragaman produk memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis

yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah

H3: Keragaman produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.


27

2.3.4 Hubungan Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Produk merupakan sesuatau yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. produk yang

ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, tempat, organisasi dan ide. Menurut

Tjiptono (2013) menyatakan produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas

sesuatu yang ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan

kapasitas orgtanisasi serta daya beli pasar. Menurut Kotler dan Armstrong (2013)

menyatakan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar

menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu

keinginan atau kebutuhan.

Hasil penelitian Santri Zulaicha (2018) dan Desy Purwanti Atmaja (2018) yang

menghasilkan bahwa produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dapat diambil

dalam penelitian ini adalah

H4: Produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu, berikut adalah gambar

kerangka pemikiran dalam penelitian ini.


28

Gambar 2.1.
Kerangka Pemikiran Teoritis

Distribusi (X1) H1

Kemasan (X2)
H2

Keputusan
pembelian (Y)

Keragaman produk
(X3) H3

Produk (X4)
H4

Sumber: Penelitian terdahulu,2019


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.1.1 Variabel Penelitian

Arikunto (2014) menyatakan variabel penelitian adalah objek penelitian atau

apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang

digunakan antara lain sebagai berikut:

1. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan dimana variabel independen dalam penelitian ini adalah distribusi,

kemasan, keragaman produk dan promosi.

2. Variabel terikat yaitu merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian.

3.1.2 Definisi Operasional

Notoatmodjo (2013) menyatakan definisi operasional untuk membatasi ruang

lingkup atau pengertian variabel–variabel yang diamati atau diteliti. Husein Umar

(2013) menyatakan pengertian operasional adalah penentuan suatu konstruk sehingga

menjadi variabel maupun variabel-variabel yang dapat diukur. Definisi operasional

variabel ini juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan

29
30

terhadap variabel–variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen (alat

ukur).

Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
NO NAMA VARIABEL DEFINISI VARIABEL INDIKATOR SUMBER
1. Pengiriman jenis
setiap rangkaian dari
produk yang
perusahaan atau
ditawarkan bervariasi
individu yang Linda Irginia
2. Hemat waktu untuk
berpartisipasi dalam
1. Distribusi memperoleh produk Saputri
aliran produk mulai
3. Produk selalu tersedia (2017)
dari produsen hingga
di outlet
pengguna atau
4. Mudah mendapatkan
konsumen akhir
saat dibutuhkan
1. Attention
(mengandung daya
tarik).
2. Interest (mengandung
Karakteristik wadah perhatian dan minat). Wisnu Dian
yang digunakan untuk 3. Desire (memunculkan
2. Kemasan Efendi
melindungi dan keinginan untuk
mengamankan mencoba atau (2018)
memiliki).
4. Action (mengarah
tindakan untuk
membeli).

Ketersediaan produk 1. Kualitas produk Farli Liwe


3. Keragaman produk tersebut setiap saat di 2. Ukuran produk
(2013)
toko 3. Ketersedian produk

1. Rasa makanan yang


disajikan enak
2. Penampilan makanan
Desy
Kombinasi barang dan yang disajikan menarik
Purwanti
4. Produk jasa yang ditawarkan 3. Makanan yang
Atmaja
kepada pasar disajikan menggugah
(2018)
selera
4. Tekstur dari makanan
yang disajikan

1. Menetapkan pilihan
Seleksi terhadap dua Linda Irginia
terhadap produk
Keputusan pilihan alternatif atau
5. 2. Mantap untuk membeli Saputri
pembelian lebih konsumen pada
3. Pembelian ulang (2017)
pembelian
4. Referensi dari teman

Sumber: Penelitian terdahulu,2019


31

3.2 Objek Penelitian, Populasi dan Sampel

3.2.1 Objek Penelitian

Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini di PT. Nippon Indosari

Corpindo, Tbk.

3.2.2 Populasi

Ghozali (2013) menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

dari objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen PT. Nippon

Indosari Corpindo, Tbk.

3.2.3 Sampel

Pada penelitian ini populasi yang digunakan jumlahnya tidak diketahui secara

pasti dan terlalu besar ukurannya, maka digunakan rumus :

Keterangan :

n = jumlah sampel

z = nilai Z dengan tingkat keyakinan 95% maka nilai Z = 1,96 (tabel distribusi
normal)

Moe = margin of error atau kesalahan maksimum 10%


32

Untuk memudahkan penelitian maka jumlah sempel ditetapkan sebanyak 96

orang. Jumlah responden sebanyak 96 orang tersebut dianggap sudah sesuai dari

batas minimal sampel. Ghozali (2013) menyatakan sampel adalah subset dari

populasi terdiri dari beberapa anggota populasi dimana teknik sampling yang

digunakan adalah Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling non

probability sampling dengan jenis purposive sampling dengan kriterianya, yaitu:

1. Konsumen yang sedang membeli produk PT. Nippon Indosari Corpindo,

Tbk.

2. Berpendidikan minimal SMA.

3.3 Jenis Dan Sumber Data

1. Data primer diperoleh secara langsung dari sumber aslinya

2. Data sekunder adalah data diperoleh dari pihak lain selain responden dalam

hal ini adalah teori dan kajian pustaka.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Ferdinand (2013) menyatakan kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Dengan kuesioner ini, responden diminta untuk

mengisi jawaban dari setiap pertanyaan yang tersedia dengan skala pengukuran 1

sampai dengan 5.
33

Skala adalah alat pengukur data atau kongkritnya jenis pertanyaan seperti apa

yang digunakan untuk menghasilkan data. Skala yang mengukur suatu sikap

responden terhadap sesuatu tertentu maka digunakan skala likert. Untuk keperluan

analisis kuantitatif dalam penelitian ini, diberikan lima alternatif jawaban kepada

responden dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 5, seperti skala berikut ini:

1. Sangat Setuju (SS) =5

2. Setuju (S) =4

3. Kurang Setuju (KS) =3

4. Tidak Setuju (TS) =2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

3.5 Metode Analisis

3.5.1 Analisis Deskriptif

Ghozali (2013) menyatakan analisis deskriptif yaitu analisis yang ditunjukan

pada perkembangan dan pertumbuhan dari suatu keadaan dan hanya memberikan

gambaran tentang keadaan tertentu dengan cara menguraikan tentang sifat–sifat dari

obyek penelitian tersebut. Statistik deskriptif memberikan gambaran suatu data yang

dilihat dari Mean, Median, Standar deviasi, Sum, Range, dan kemencengan distribusi.

Didalam statistik deskriptif ini tidak ada uji signifikansi, uji kesalahan karena peneliti

tidak bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak ada kesalahan.

3.5.2 Analisis Kuantitatif

Ghozali (2013) menyatakan analisis kuantitatif yaitu suatu analisis data yang

diperlukan terhadap data yang diperoleh dari hasil responden yang diberikan,
34

kemudian dilakukan analisis berdasarkan metode statistik dan data tersebut

diklasifikasikan kedalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel untuk

mempermudah dalam menganalisis.

3.5.3 Uji Instrumen

Ghozali (2013) menyatakan ada dua konsep untuk mengukur kualitas data,

yaitu uji validasi dan reliabilitas. Artinya suatu penelitian akan menghasilkan

kesimpulan yang bisa jika datanya kurang reliable dan kurang valid, sedangkan

kualitas dalam penelitian ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting

yang valid dan reliable. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji

validitas dan reabilitas tetap dilakukan karena pertimbangan perbedaan waktu, obyek

dan kondisi yang dialami oleh peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya. Berikut

adalah penjelasan mengenai dua pengujian validitas dan reabilitas tersebut.

3.5.3.1 Uji Validitas

Ghozali (2013) menyatakan uji validitas adalah suatu alat ukur yang digunakan

untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid

jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan suatu yang dapat diukur oleh

kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan r hitungan tabel

untuk degreeoff freedom (df=n-2), dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung

> dari r tabel dan niali posotif maka butir pertanyaan atau indicator tersebut valid dan

jika r hitung < dari r tabel maka pertanyaan atau indicator tersebut dinyatakan tidak

valid.
35

3.5.3.2 Uji Reliabilitas

Ghozali (2013) menyatakan bahwa reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Teknik Alpha-Cronbach

akan menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan handal atau reliable bila

memiliki koefisien reliabilitas atau alpha sebesar 0,6 atau lebih.

3.5.4 Uji Asumsi Klasik

3.5.4.1 Uji Normalitas

Ghozali (2013) menyatakan Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi. variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsi bahwa nilai residual mengikuti nilai

distribusi normal atau tidak. Caranya adalah dengan uji statistc non parametic

kolomagorovsmirnov uji ini digunakan untuk menguji apakah residual terdistribusi

secara normal atau tidak. Jika tingkat signifikansi. 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa data terdistribusi normal.

3.5.4.2 Uji Multikolonieritas

Ghozali (2013) menyatakan uji multikolonieritas bertujuan untuk apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

multikolonieritas merupakan situasi dimana terdapat hubungan yang kuat antar

variabel–variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi dimana variabel ini tidak ortogonal. Ortogonal adalah variabel independen
36

yang nilai korelasi antara sesama variabel indepeden sama dengan nol. Kriteria

multikolonieritas dapat dilihat dari nilai-nilai toleran dan lawannya variance inflation

factor (VIF ) sebagai berikut:

1. Jika nilai VIF dibawah 10 maka tidak mempunyai persoalan

multikolonieritas sehingga bisa dilakukan ke pengujian selanjutnya.

2. Jika VIF lebih dari 10 maka terjadi persoalan multikolonieritas.

3.5.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2013) menyatakan uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Uji glejser dilakukan dengan meregresikan variabel-variabel

bebas terhadap nilai absolute residualnya. Sebagai pengertian dasar, residual adalah

selisih antara nilai observasi dengan nilai prediksi dan absolute adalah nilai

mutlaknya, yaitu:

1. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel

independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika probabilitas signifikansinya di atas 0,05, maka dapat disimpulkan model

regresi tidak mengandung heteroskedastisitas.

3.5.5 Regresi Linier Berganda

Ghozali (2013) menyatakan uji regresi linier berganda yaitu suatu uji yang

digunakan penelitian dengan maksud meramalkan bagaiman keadaan (naik turunya)

variabel independen sebagai faktor predictor dimanipulasi atau bisa disebut juga
37

suatu uji dimana untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel

terikat. Persamaan linier regresi berganda dapat dilihat dengan rumus sebagai berikut

Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e

Keterangan :

Y : Keputusan pembelian
a : Konstanta
b1b2b3b4 : Koefisien regresi
X1 : Distribusi
X2 : Kemasan
X3 : Keragaman produk
X4 : Promosi
e : erorr or trem

3.5.6 Pengujian Hipotesis

Ghozali (2013) menyatakan hipotesis merupakan jawaban sementara penelitian,

patokan duga, atau dalil sementara yang kebenarannya akan dibuktikan dalam

penelitian. Dalam penelitian terdapat duam macam hipotesis yaitu

1. Jika probalilitas < 0.05, maka Ho ditolak / Ha diterima artinya ada

pengaruh signifikan anatar variabel bebas terhadap variabel terikat secara

parsial.

2. Jika probabilitas > 0.05, maka Ho diterima / Ha ditolak artinya tidak ada

pengaruh signifikan anatara variabel bebas terhadap variabel terikat

secara parsial.
38

3.5.7 Koefisien Determinasi (R2)

Ghozali (2013) menyatakan koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai

determinasi adalah antara nol dan satu. (R2) yang kecil berarti kemampuan variabel–

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel–variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen,

secara umum koefisiensi determinasi untuk data silang (crosssection) relative rendah

karena adanya variasi yang besar antara masing–masing pengamatan, sedangkan

untuk data runtut waktu (time series) biasanya memiliki nilai koefiensi yang tinggi.

Untuk mengetahui besarnya variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dapat

diketahui melalui nilai koefisiensi determinasi ditunjukan oleh nilai nilai Adjusted.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Obyek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Nippon Indosari Corpindo Tbk merupakan salah satu perusahaan roti dengan

merek dagang Sari Roti terbesar di Indonesia. Nippon Indosari Corpindo Tbk berdiri

pada tahun 1995 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing dengan nama

PT Nippon Indosari Corporation. Perkembangan perusahaan ini semakin meningkat

dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen. Sehingga perseroan mulai

meningkatkan kapasitas produk dengan target penambahan penjualan produk dari

Nippon Indosari Corpindo Tbk itu sendiri, namun berjalannya waktu pada tahun

2018, Nippon Indosari Corpindo Tbk dalam penjualannya mengalami penurunan

penjualan

4.1.2 Identitas Responden

4.1.2.1 Jenis Kelamin Konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Peneliti mencoba mendeskripsikan berdasarkan jenis kelamin karena peneliti

ingin mengetahui perbedaan apa yang mendasari konsumen ketika memutuskan untuk

membeli di PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk berikut adalah tabel jenis kelamin

konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk.

39
40

Tabel 4.1
Jenis Kelamin Konsumen
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
Jenis Jumlah Persen
No
kelamin (Responden) (%)

1 Laki-laki 57 59,38
2 Perempuan 39 40,63
Jumlah 96 100
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.1 merupakan tabel jenis kelamin konsumen PT. Nippon Indosari

Corpindo, Tbk, dari jumlah tersebut menunjukkan bahwa konsumen PT. Nippon

Indosari Corpindo, Tbk lebih banyak berjenis kelamin laki-laki karena produk sari

roti dari PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk memiliki kemasan yang pas dan ukuran

roti yang sesuai dengan keinginan konsumen laki-laki.

4.1.2.2 Usia Konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Untuk mempermudah penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan rumus

studgers untuk mengklasifikasi usia konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

dengan cara membuat tabel panjang kelas dan interval kelas masing-masing.

Jumlah sampel = 96

Jumlah kelompok = 1 + 3,3 log (n)

= 1 + 3,3 log (96)

= 7,54 dibulatkan menjadi 8

Sedangkan interval kelas konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk adalah

sebagai berikut :
41

Selanjutnya tabulasi usia konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.2
Usia konsumen
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
Usia / umur Jumlah
No Persen (%)
( tahun ) (responden)
1 21-22 16 16,67
2 23-24 21 21,88
3 25-26 15 15,63
4 27-28 12 12,50
5 29-30 9 9,38
6 31-32 8 8,33
7 33-34 11 11,46
8 35-36 4 4,17
Jumlah 96,00 100,00
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.2 merupakan usia konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk,

dimana usia konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk terbanyak ada pada usia

23-24 tahun, hal ini menunjukkan bahwa konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo,

Tbk termasuk usia muda dan produktif dimana konsumen selain membeli karena

kebutuhan juga merasa praktik dengan produk sari roti dari PT. Nippon Indosari

Corpindo, Tbk.

4.1.2.3 Pendidikan Konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Penyajian data konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk berdasarkan jenis

pendidikan adalah sebagai berikut ini:


42

Tabel 4.3
Pendidikan Konsumen
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
Pendidikan Jumlah Persen
No
Responden (Responden) (%)

1 SMA 42 43,75
2 SMK 25 26,04
3 D3 8 8,33
4 S1 21 21,88
Jumlah 96 100
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.3 merupakan pendidikan konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo,

Tbk, dimana dari tabel tersebut menunjukkan bahwa semua produk dari PT. Nippon

Indosari Corpindo, Tbk mampu diterima oleh semua jenis latar pendidikan yang

artinya konsumen tidak ragu untuk membeli produk sari roti dari PT. Nippon Indosari

Corpindo, Tbk.

4.1.3 Analisis Deskriptif

Untuk mengetahui frekuensi intensitas kondisi masing-masing variabel dapat

diketahui dengan perkalian antara skor tertinggi dalam setiap variabel dengan jumlah

item pertanyaan yang ada setiap variabel yang kemudian dibagi dengan 5 yaitu sangat

baik, baik, sedang, tidak baik dan sangat tidak baik (Sugiono,2009).

m-n Keterangan :
RS =
k RS = rentang skala
m = skor maksimal
5-1
RS = = 0,80 n = skor minimal
5
k = jumlah kategori
43

Kategori jawaban responden dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. 1,00 – 1,80 = Kategori sangat rendah


2. 1,81 – 2,60 = Kategori rendah
3. 2,61 – 3,40 = Kategori sedang
4. 3,41 – 4,20 = Kategori baik
5. 4,21 – 5,00 = Kategori sangat baik

Berdasarkan kategori tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan

jumlah responden yang memiliki kategori-kategori tersebut.

4.1.3.1 Deskripsi Variabel Distribusi

Hasil tanggapan konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk terhadap

variabel distribusi dapat dijelaskan pada tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4
Jawaban Variabel Distribusi

SS S KS TS STS Rata-
No Indikator Jml Skor
F Fxs F Fxs F Fxs F Fxs F fxs rata
1 Pengiriman produk yang ditawarkan bervariasi 14 70 34 136 37 111 11 22 0 0 96 339 3,53
2 Hemat waktu untuk memperoleh produk 13 65 36 144 35 105 11 22 1 1 96 337 3,51
3 Produk selalu tersedia di outlet 13 65 34 136 36 108 11 22 2 2 96 333 3,47
4 Mudah mendapatkan saat dibutuhkan 18 90 32 128 34 102 12 24 0 0 96 344 3,58
Rata-rata 3,52
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.4 merupakan diskripsi tentang variabel distribusi dari produk yang

dijual oleh PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk, dimana dari tabel tersebut

menunjukkan bahwa konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk dalam menilai

variabel distribusi dinilai baik karena rata-rata skor akhir menghasilkan nilai 3,52

namun pada indikator produk selalu tersedia di outlet mendapatkan jawaban rata-rata

skor terendah dibandingkan indikator yang lainnya, hasil tersebut menunjukkan


44

masih ada sebagian konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk yang mencari

suatu produk namun tak bisa menemukkannya dibeberapa outlet.

4.1.3.2 Deskripsi Variabel Kemasan

Hasil tanggapan konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk terhadap

variabel kemasan dapat dijelaskan pada tabel 4.5 berikut:

Tabel 4.5
Jawaban Variabel Kemasan

SS S KS TS STS Rata-
No Indikator Jml Skor
F Fxs F Fxs F Fxs F Fxs F fxs rata
1 Attention (mengandung daya tarik). 19 95 43 172 27 81 7 14 0 0 96 362 3,77
2 Interest (mengandung perhatian dan minat). 30 150 41 164 20 60 4 8 1 1 96 383 3,99
3 Desire (memunculkan keinginan untuk mencoba). 22 110 37 148 27 81 9 18 1 1 96 358 3,73
4 Action (mengarah tindakan untuk membeli). 25 125 43 172 23 69 5 10 0 0 96 376 3,92
Rata-rata 3,85
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.5 merupakan diskripsi tentang variabel kemasan dari produk yang

dijual oleh PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk, dimana dari tabel tersebut

menunjukkan bahwa konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk dalam menilai

variabel kemasan dinilai baik karena rata-rata skor akhir menghasilkan nilai 3,85

namun pada indikator desire (memunculkan keinginan untuk mencoba) mendapatkan

jawaban rata-rata skor terendah dibandingkan indikator yang lainnya, hasil tersebut

menunjukkan masih ada sebagian konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

yang tidak merasa tertarik untuk mencoba meskipun PT. Nippon Indosari Corpindo,

Tbk sudah memberikan kemasan yang bagus dan menarik.


45

4.1.3.3 Deskripsi Variabel Keragaman Produk

Hasil tanggapan konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk terhadap

variabel keragaman produk dapat dijelaskan pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6
Jawaban Variabel Keragaman Produk

SS S KS TS STS Rata-
No Indikator Jml Skor
F Fxs F Fxs F Fxs F Fxs F fxs rata
1 Kualitas produk 20 100 35 140 29 87 12 24 0 0 96 351 3,66
2 Ukuran produk 15 75 33 132 34 102 13 26 1 1 96 336 3,50
3 Ketersedian produk 23 115 30 120 27 81 15 30 1 1 96 347 3,61
Rata-rata 3,59
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.6 merupakan diskripsi tentang variabel keragaman produk yang dijual

oleh PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk, dimana dari tabel tersebut menunjukkan

bahwa konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk dalam menilai variabel

keragaman produk dinilai baik karena rata-rata skor akhir menghasilkan nilai 3,59

namun pada indikator ukuran produk mendapatkan jawaban rata-rata skor terendah

dibandingkan indikator yang lainnya, hasil tersebut menunjukkan masih ada sebagian

konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk yang kurang puas terhadap ukuran

produk yang dijual.

4.1.3.4 Deskripsi Variabel Produk

Hasil tanggapan konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk terhadap

variabel produk dapat dijelaskan pada tabel 4.7 berikut:


46

Tabel 4.7
Jawaban Variabel Produk

SS S KS TS STS Rata-
No Indikator Jml Skor
F Fxs F Fxs F Fxs F Fxs F fxs rata
1 Rasa makanan yang disajikan enak 16 80 33 132 35 105 11 22 0 0 96 339 3,53
2 Penampilan makanan yang disajikan menarik 17 85 40 160 30 90 8 16 1 1 96 352 3,67
3 Makanan yang disajikan menggugah selera 15 75 34 136 33 99 13 26 0 0 96 336 3,50
4 Tekstur dari makanan yang disajikan 16 80 34 136 33 99 11 22 2 2 96 339 3,53
Rata-rata 3,56
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.7 merupakan diskripsi tentang variabel produk yang dijual oleh PT.

Nippon Indosari Corpindo, Tbk, dimana dari tabel tersebut menunjukkan bahwa

konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk dalam menilai variabel produk dinilai

baik karena rata-rata skor akhir menghasilkan nilai 3,56 namun pada indikator

makanan yang disajikan menggugah selera mendapatkan jawaban rata-rata skor

terendah dibandingkan indikator yang lainnya, hasil tersebut menunjukkan masih ada

sebagian konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk yang kurang berselera ketika

melihat produk yang dijual PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk.

4.1.3.5 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian

Hasil tanggapan konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk terhadap

variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan pada tabel 4.8 berikut:


47

Tabel 4.8
Jawaban Variabel Keputusan Pembelian

SS S KS TS STS Rata-
No Indikator Jml Skor
F Fxs F Fxs F Fxs F Fxs F fxs rata
1 Menetapkan pilihan terhadap produk 10 50 40 160 38 114 8 16 0 0 96 340 3,54
2 Mantap untuk membeli 6 30 46 184 39 117 5 10 0 0 96 341 3,55
3 Pembelian ulang 17 85 40 160 33 99 6 12 0 0 96 356 3,71
4 Referensi dari teman 9 45 44 176 34 102 9 18 0 0 96 341 3,55
Rata-rata 3,59
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.8 merupakan diskripsi tentang variabel kepeutusan pembelian yang

dipersepsikan oleh PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk, dimana dari tabel tersebut

menunjukkan bahwa konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk dalam menilai

variabel keputusan pembelian dinilai baik karena rata-rata skor akhir menghasilkan

nilai 3,59 namun pada indikator menetapkan pilihan terhadap produk mendapatkan

jawaban rata-rata skor terendah dibandingkan indikator yang lainnya, hasil tersebut

menunjukkan masih ada sebagian konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

yang kurang bersedia menetapkan produk dari PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

sebagai pilihan utama dalam membeli.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Hasil Uji Instrumen

4.2.1.1 Uji Validitas Data

Ghozali (2013) menyatakan uji validitas sebuah alat ukur ditunjukkan dari

kemampuannya mengukur apa yang seharusnya diukur dan apabila seluruh

instrument dari kuesioner yang diujikan sesuai, maka instrument tersebut dikatakan

valid dan hasil uji validitas ditampilkan pada tabel 4.9 berikut ini.
48

Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas
No Variabel r hitung Kondisi r tabel Keterangan
Indikator X1.1 0.892 > 0.168 Valid
Indikator X1.2 0.921 > 0.168 Valid
1 Distribusi
Indikator X1.3 0.913 > 0.168 Valid
Indikator X1.4 0.926 > 0.168 Valid
Indikator X2.1 0.907 > 0.168 Valid
Indikator X2.2 0.925 > 0.168 Valid
2 Kemasan
Indikator X2.3 0.962 > 0.168 Valid
Indikator X2.4 0.945 > 0.168 Valid
Indikator X3.1 0.948 > 0.168 Valid
3 Keragaman produk Indikator X3.2 0.952 > 0.168 Valid
Indikator X3.3 0.957 > 0.168 Valid
Indikator X4.1 0.949 > 0.168 Valid
Indikator X4.2 0.942 > 0.168 Valid
4 Produk
Indikator X4.3 0.930 > 0.168 Valid
Indikator X4.4 0.942 > 0.168 Valid
Indikator Y.1 0.882 > 0.168 Valid
Keputusan Indikator Y.2 0.857 > 0.168 Valid
5
pembelian Indikator Y.3 0.894 > 0.168 Valid
Indikator Y.4 0.872 > 0.168 Valid
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk

mengukur variabel dalam penelitian ini mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel

sebesar 0,168 dengan demikian semua indikator hasilnya valid.

4.2.1.2 Uji Reliabilitas Data

Ferdinand (2013) menyatakan untuk mengetahui kuesioner tersebut sudah

reliable akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dan hasil uji reliabilitas

ditampilkan pada tabel 4.10 berikut ini.


49

Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Alpha Kondisi Ketetapan Keterangan
Indikator X1.1 0.923 > 0.60 Reliabel
Indikator X1.2 0.908 > 0.60 Reliabel
1 Distribusi
Indikator X1.3 0.914 > 0.60 Reliabel
Indikator X1.4 0.907 > 0.60 Reliabel
Indikator X2.1 0.949 > 0.60 Reliabel
Indikator X2.2 0.941 > 0.60 Reliabel
2 Kemasan
Indikator X2.3 0.923 > 0.60 Reliabel
Indikator X2.4 0.930 > 0.60 Reliabel
Indikator X3.1 0.928 > 0.60 Reliabel
3 Keragaman produk Indikator X3.2 0.921 > 0.60 Reliabel
Indikator X3.3 0.923 > 0.60 Reliabel
Indikator X4.1 0.938 > 0.60 Reliabel
Indikator X4.2 0.941 > 0.60 Reliabel
4 Produk
Indikator X4.3 0.948 > 0.60 Reliabel
Indikator X4.4 0.943 > 0.60 Reliabel
Indikator Y.1 0.865 > 0.60 Reliabel
Keputusan Indikator Y.2 0.875 > 0.60 Reliabel
5
pembelian Indikator Y.3 0.861 > 0.60 Reliabel
Indikator Y.4 0.872 > 0.60 Reliabel
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.10 merupakan hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa semua

variabel mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu lebih besar dari 0,60

dengan demikian semua indikator hasilnya reliabel.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Jika suatu model masih terdapat adanya masalah asumsi klasik, maka akan

dilakukan langkah revisi model ataupun penyembuhan untuk menghilangkan masalah

tersebut. Pengujian asumsi klasik akan dilakukan berikut ini.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Ferdinand (2013) menyatakan uji normalitas data bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal dan hasil
50

output dari pengujian normalitas dengan Kolomagorov-Smirnov adalah sebagai

berikut.

Tabel 4.11
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 96
a
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.70758445
Most Extreme Differences Absolute .069
Positive .049
Negative -.069
Kolmogorov-Smirnov Z .680
Asymp. Sig. (2-tailed) .744
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.11 merupakan hasil pengujian normalitas, hasil tersebut menunjukkan

bahwa Uji Kolmogorov Smirnov memiliki signifikansi sebesar 0.819 yang berarti

lebih besar dari 0,05 yang artinya nilai residuals sudah terdistribusi normal.

4.2.2.2 Pengujian Multikolonieritas

Ferdinand (2013) menyatakan uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas dan

pengujian multikolonieritas dilakukan dengan menggunakan nilai VIF. Nilai VIF dari

variabel bebas pada model regresi adalah sebagai berikut :


51

Tabel 4.12
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 3.660 .935 3.917 .000

Distribusi .168 .074 .206 2.268 .026 .519 1.925

Kemasan .199 .079 .242 2.516 .014 .467 2.143

Keragaman
.183 .079 .189 2.314 .023 .645 1.550
produk

Produk .230 .076 .298 3.035 .003 .445 2.248


a. Dependent Variable: Keputusan pembelian
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.12 merupakan output hasil uji multikolonieritas, hasil pengujian

menunjukkan bahwa semua nilai VIF dari variabel bebas memiliki nilai yang lebih

kecil dari 10 yang artinya antar variabel independen tidak terjadi korelasi antar

variabel independen dalam penelitian.

4.2.2.3 Pengujian Heteroskedastisitas

Ferdinand (2013) menyatakan uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari

satu pengamatan satu ke pengamatan yang lain dan model regresi yang baik adalah

tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji glejser adalah sebagai berikut:


52

Tabel 4.13
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 1.208 .500 2.416 .018

Distribusi .023 .040 .084 .587 .559 .519 1.925

Kemasan .007 .042 .026 .171 .864 .467 2.143

Keragaman
-.060 .042 -.182 -1.412 .161 .645 1.550
produk

Produk .030 .041 .113 .733 .466 .445 2.248


a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.13 merupakan output dari uji heteroskedastisitas, hasil output SPSS

menunjukkan semua variabel independen mempunyai nilai signifikansi lebih besar

dari 0,05 hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi ketidaksamaan variance dari

pengamatan satu dengan pengamatan lainnya.

4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Ferdinand (2013) menyatakan regresi berganda dilakukan terhadap model lebih

dari satu variabel bebas, untuk diketahui pengaruhnya terhadap variabel terikat dan

analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui hipotesis tentang pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian memberikan nilai

koefisien persamaan regresi sebagai berikut:


53

Tabel 4.14
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 3.660 .935 3.917 .000

Distribusi .168 .074 .206 2.268 .026 .519 1.925

Kemasan .199 .079 .242 2.516 .014 .467 2.143

Keragaman
.183 .079 .189 2.314 .023 .645 1.550
produk

Produk .230 .076 .298 3.035 .003 .445 2.248


a. Dependent Variable: Keputusan pembelian
Sumber : Data primer,2019

Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat dalam persamaan berikut:

keputusan pembelian = 0,206 distribusi + 0,242 kemasan + 0,189 keragaman

produk + 0,298 produk

1. Hasil Β1 menunjukkan hasil positif yang berarti apabila distribusi

ditingkatkan maka keputusan pembelian akan semakin meningkat.

2. Hasil Β2 menunjukkan hasil positif yang berarti apabila kemasan

ditingkatkan maka keputusan pembelian akan semakin meningkat.

3. Hasil Β3 menunjukkan hasil positif yang berarti apabila kesan produk

ditingkatkan maka keputusan pembelian akan semakin meningkat.

4. Hasil Β4 menunjukkan hasil positif yang berarti apabila produk ditingkatkan

maka keputusan pembelian akan semakin meningkat.


54

4.2.4 Pengujian Hipotesis

Ferdinand (2013) menyatakan uji hipotesis digunakan untuk menguji pengaruh

variabel independen yaitu secara parsial terhadap variabel dependennya.

Tabel 4.15
Hasil Uji Hipotesis
Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 3.660 .935 3.917 .000

Distribusi .168 .074 .206 2.268 .026 .519 1.925

Kemasan .199 .079 .242 2.516 .014 .467 2.143

Keragaman
.183 .079 .189 2.314 .023 .645 1.550
produk

Produk .230 .076 .298 3.035 .003 .445 2.248


a. Dependent Variable: Keputusan pembelian
Sumber : Data primer,2019

4.2.4.1 Uji Hipotesis Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian

Nilai signifikansi hasil sebesar 0,026 lebih kecil dari 0,05 dimana hasil tersebut

menunjukkan bahwa hipotesis 1 dalam penelitian ini diterima, yang artinya bahwa

distribusi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.2.4.2 Uji Hipotesis Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian

Nilai signifikansi hasil sebesar 0,014 lebih kecil dari 0,05 dimana hasil tersebut

menunjukkan bahwa hipotesis 2 dalam penelitian ini diterima, yang artinya bahwa

kemasan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.


55

4.2.4.3 Uji Hipotesis Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Nilai signifikansi hasil sebesar 0,023 lebih kecil dari 0,05 dimana hasil tersebut

menunjukkan bahwa hipotesis 3 dalam penelitian ini diterima, yang artinya bahwa

kesan produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.2.4.4 Uji Hipotesis Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Nilai signifikansi hasil sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05 dimana hasil tersebut

menunjukkan bahwa hipotesis 4 dalam penelitian ini diterima, yang artinya bahwa

produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.2.5 Koefisien Deteterminasi (R2)

Ferdinand (2013) menyatakan analisis Adjust R Square atau koefisien

determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

independen dalam menerangkan variasi variabel dependen dalam penelitian.

Tabel 4.16
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .780a .609 .592 1.74471


a. Predictors: (Constant), Produk, Keragaman produk, Distribusi,
Kemasan
b. Dependent Variable: Keputusan pembelian
Sumber : Data primer,2019

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa nilai adjusted R square pada model regresi

diperoleh sebesar 0,592 yang artinya 59,2 persen variabel keputusan pembelian dapat

dijelaskan oleh variabel distribusi, kemasan, keragaman produk dan produk


56

sedangkan sisanya sebesar 40,8 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian

ini.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian

Suatu perusahaan sangat perlu melakukan distribusi, hal ini dikarenakan

pendistribusian merupakan salah satu proses penyetokan atau penawaran suatu barang

ke dalam lingkup pasar. Tjiptono (20013) menyatakan pendistribusian dapat diartikan

sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai

dengan yang diperlukan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang

digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke

konsumen dan pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang

berusaha memperlancar.

Hasil penelitian yang sudah dilakukan mendapatkan bahwa distribusi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang artinya

apabila distribusi ditingkatkan maka akan mampu meningkatkan keputusan

pembelian dan hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian dari Linda Irginia

Saputri (2017) dan Rinta Hikma Santika (2017) yang menyatakan distribusi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.3.2 Pengaruh Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian

Kemasan menurut Sigit (2012) adalah wadah, tempat, isi atau yang sejenisnya

yang terbuat dari timah, kayu, kertas, gelas, besi, plastik, kain, karton atau meterial
57

lainnya yang membungkus atau mengemas suatu produk yang dilakukan oleh

produsen atau pemasar untuk disampaikan kepada konsumen. Kemudian kegiatan

dalam pembungkus atau kemasan disebut pembungkusan atau pengemasan.

Pengertian pembungkusan atau pengemasan menurut Stanson (2010) kegiatan-

kegiatan atau aktivitas-aktivitas umum dalam perencaraan barang atau produk yang

melibatkan penentuan dan pembuatan bungkus atau kemasan bagi suatu barang atau

produk.

Hasil penelitian yang sudah dilakukan mendapatkan bahwa kemasan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang artinya

apabila kemasan ditingkatkan maka akan mampu meningkatkan keputusan pembelian

dan hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian dari Wisnu Dian Efendi (2018)

dan Putri Imelda (2016) yang menyatakan kemasan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.3.3 Pengaruh Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2013) mendefinisikan keragaman produk sebagai unit

tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan

ukuran, harga, atau suatu ciri lain. Tjiptono (2012) menyatakan keragaman produk

adalah suatu unit khusus didalam suatu merek atau lini produk berdasarkan ukuran,

harga, penampilan atau atribut lainnya.

Hasil penelitian yang sudah dilakukan mendapatkan bahwa kesan produk

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang artinya

apabila keragaman produk ditingkatkan maka akan mampu meningkatkan keputusan


58

pembelian dan hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian dari Farli Liwe (2013)

dan Achmad Rosyid Fachruddin Nashih (2017) yang menyatakan keragaman produk

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.3.4 Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Produk merupakan sesuatau yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. produk yang

ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, tempat, organisasi dan ide. Menurut

Tjiptono (2013) menyatakan produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas

sesuatu yang ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan

kapasitas orgtanisasi serta daya beli pasar. Menurut Kotler dan Armstrong (2013)

menyatakan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar

menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu

keinginan atau kebutuhan.

Hasil penelitian yang sudah dilakukan mendapatkan bahwa produk berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang artinya apabila produk

ditingkatkan maka akan mampu meningkatkan keputusan pembelian dan hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian dari Santri Zulaicha (2018) dan Desy

Purwanti Atmaja (2018) yang menyatakan produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Hasil pengujian regresi linier berganda pada penelitian ini menghasilkan, yaitu:

1. Variabel distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian yang berarti apabila distribusi ditingkatkan maka akan

meningkatkan keputusan pembelian.

2. Variabel kemasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian yang berarti apabila kemasan ditingkatkan maka akan

meningkatkan keputusan pembelian.

3. Variabel keragaman produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian yang berarti apabila keragaman produk ditingkatkan

maka akan meningkatkan keputusan pembelian.

4. Variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian yang berarti apabila produk ditingkatkan maka akan

meningkatkan keputusan pembelian.

5.2 Saran

Berdasarkan alat uji analisis diskriptif diketahui masih ada beberapa indikator

yang memiliki skor terendah dibandingkan indikator lainnya, hal tersebut

mencerminkan bahwa masih banyak yang harus ditingkatkan dalam meningkatkan

59
60

keputusan pembelian konsumen PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk, disarankan agar

PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk untuk:

1. Dalam meningkatkan variabel distribusi pada indikator produk selalu

tersedia di outlet memiliki skor terendah dibandingkan indikator yang

lainnya, disarankan agar PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk membuat

sistem pemesan online agar konsumen bisa membeli meskipun tanpa harus

melalui outlet.

2. Dalam meningkatkan variabel kemasan pada indikator desire (memunculkan

keinginan untuk mencoba) memiliki skor terendah dibandingkan indikator

yang lainnya, disarankan agar PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

memberikan kemasan yang memunculkan minat mencoba.

3. Dalam meningkatkan variabel keragaman poduk pada indikator ukuran

produk memiliki skor terendah dibandingkan indikator yang lainnya,

disarankan agar PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk melakukan survey

kepada konsumen agar mengetahui ukuran seberapakah yang diinginkan

oleh konsumen agar mampu menciptakan pembelian ulang.

4. Dalam meningkatkan variabel poduk pada indikator makanan yang disajikan

menggugah selera memiliki skor terendah dibandingkan indikator yang

lainnya, disarankan agar PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk melakukan

penambahan variasi penampilan produk agar konsumen merasa tertarik

untuk membeli.
61

5. Dalam meningkatkan variabel keputusan pembelian pada indikator

menetapkan pilihan terhadap produk memiliki skor terendah dibandingkan

indikator yang lainnya, disarankan agar PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

melakukan promosi yang lebih banyak agar konsumen menetapkan sari roti

sebagai pilihan utama dalam membeli..

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam peneltian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang dirasa kurang

memberikan jawaban yang mendalam pada hasil penelitian, maka perlu

menambahkan menggunakan metode penelitian kualitatif karena penelitian kualitatif

yang diutamakan adalah menonjolkan kualitas deskripsi analisis serta hasil

pengembangan permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja karyawan.

5.4 Agenda Penelitian Selanjutnya

Dalam penelitian kuantitatif masih memiliki potensi bias yang sifatnya

struktural karena rumusan masalah yang dibuat biasanya merefleksikan kepentingan

peneliti tanpa mempertimbangkan permasalahan yang sebenarnya dihadapi oleh

responden, dan hasil penelitian memiliki kualitas penjelasan yang terbatas pada

deskripsi numerik dan kurang detail dalam mengelaborasikan aspek persepsi

responden serta menambahkan lagi variabel lain yang tidak digunakan dalam

penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA

Achidah, Nur. (2016). Pengaruh harga, promosi dan desain produk terhadap
keputusan pembelian. Journal Of Management, Volume 2 No.2 .

Alma, Bukhari. (2013). Manajemen Riset Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Atmaja, Desy Purwanti. (2018). Pengaruh produk, harga dan lokasi terhadap
keputusan pembelian. Jurnal EMBA Vol 4 No 3.

Efendi, Wisnu Dian. (2018). Pengaruh variasi produk, kemasan dan iklan terhadap
keputusan pembelian. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Vol 4 No 3.

Efnita, Titik. (2017). Pengaruh variasi produk, kualitas pelayanan, harga dan lokasi
terhadap keputusan pembelian. Jurnal EMBA Vol 3 No 2.

Ezar, Alvin Franklin. (2014). Analisis strategi bersaing dan layanan terhadap
keputusan pembelian. Jurnal AGORA vol 2 no 2.

Ferdinand, Augusty. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: BP UNDIP.

Gerung, Christy Jacklin. (2017). Pengaruh kualitas produk, harga dan promosi
terhadap keputusan pembelian. Jurnal EMBA Vol 3 No 3.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan progam ibm spss.
Semarang: BP UNDIP.

Ilmeda, Putri. (2016). Pengaruh merek, kualitas produk dam kemasan terhadap
keputusan pembelian. Jurnal Manajemen Vol 4 No 3.

Kodu, Sarini. (2013). Pengaruh kualitas produk. harga dan kualitas pelayanan
terhadap keputusan pembelian. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 .

Kotler, Philip. (2013). Manajemen Pemasaran Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga.

Liwe, Farli. (2013). Pengaruh kesadaran merek, keragaman produk dan kualitas
produk terhadap keputusan pembelian. Jurnal Manajemen Vol 4 No 3.

Loindong, Sjendry. (2017). Pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap
keputusan pembelian. Jurnal EMBA Vol 6 No 3.
Nashih, Achmad Rosyid Fachruddin. (2017). Pengaruh lokasi, store atmosfer,
keragaman produk, harga dan personal selling terhadap keputusan pembelian.
Jurnal EMBA Vol 4 No 3.

Santika, Rinta Hikma. (2017). Pengaruh produk, harga, promosi dan distribusi
terhadap keputusan pembelian. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Vol 7 No 3.

Saputri, Linda Irginia. (2017). Pengaruh produk, promosi dan distribusi terhadap
keputusan pembelian. Jurnal EMBA Vol 3 No 3.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sukresna, Bintoro Ahyar Yuniawan Dan I Made. (2018). Pengaruh komunikasi


pemasaran, kepercayaan dan ekuitas merek terhadap keputusan pembelian.
Jurnal Pemasaran Vol 3 No 2.

Tjiptono, Fandy. (2013). Manajemen Pemasaran Dan Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Tumbuan, Wiliem JF. Alfa. (2014). Pengaruh promosi, harga dan inovasi terhadap
keputusan pembelian. Jurnal EMBA Vol 3 No 2.

Wijayanto, Kusuma. (2015). Analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan


pelanggan. Jurnal Pemasaran Dan Bisnis.

Winahyuningsih, Panca. (2015). Analisis pengaruh kepercayaan dan kualitas


pelayanan terhadap keputusan pembelian. Jurnal Ilmu Pemasaran Vol 3 No 2.

Zulaicha, Santi. (2018). Pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian.
Jurnal Manajemen Vol 4 No 3.

Zulkarnaim, Tommy. (2015). Pengaruh kualitasn produk, promosi dan kualitas


pelayanan terhadap keputusan pembelian. Jurnal Ilmu Riset Dan Manajemen
Vol 3 No 4.
Kuesioner Penelitian

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i

Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Suci Indriyani
NIM : B.131.14.0029

Sedang mengadakan penelitian untuk keperluan ini saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini dan mengisi kuesioner

yang terlampir beserta data responden. Dalam penelitian ini, tidak ada jawaban benar atau

salah. Oleh karena itu, saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk

memberikan jawaban yang paling sesuai dengan yang Bapak/Ibu/Saudara/i rasakan dan

alami. Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini merupakan bantuan

yang sangat berharga bagi tercapainya keberhasilan penelitian. Atas kesediaan waktu dan

kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Semarang, 14 Juli 2019


Hormat Saya

Suci Indriyani
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : …
Usia : …… Tahun
Jenis Kelamin : a. Laki-laki
b. Perempuan
Pekerjaan : a. PNS
b. Swasta
c. Lainnya, sebutkan . . .
II. PETUNJUK PENGISIAN SKALA
1. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawab dengan sejujur-jujurnya
tanpa dipengaruhi siapapun.
2. Semua jawaban adalah baik apabila dikerjakan sesuai dengan keadaan.
3. Baca setiap pernyataan dengan seksama. Kemudian beri jawaban pada setiap
pernyataan dengan memberikan tanda (√) pada salah satu pilihan yang tersedia.
Adapun pilihan jawaban yang tersedia : sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2),
cukup setuju (3), setuju (4), sangat setuju (5).

KUESIONER

Variabel Distribusi
No Pernyataan STS TS KS S SS

1. Saya merasa produk yang didistribusikan oleh PT.


Nippon Indosari Corpindo, Tbk sangat bervariasi

2. Saya hemat waktu untuk membeli produk PT.


Nippon Indosari Corpindo, Tbk karena banyak
outlet indomaret

3. Produk PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk selalu


tersedia di outlet indomaret

4. Saya mudah mendapatkan produk PT. Nippon


Indosari Corpindo, Tbk saat dibutuhkan

Variabel Kemasan
No. Pernyataan STS TS KS S SS

1. Kemasan produk dari PT. Nippon Indosari


Corpindo, Tbk mengandung daya tarik

2. Kemasan produk PT. Nippon Indosari Corpindo,


Tbk membuat membuat saya berminat untuk
membeli
3. Kemasan produk PT. Nippon Indosari Corpindo,
Tbk membuat saya berkeinginan untuk mencoba

4. Ketika saya melihat kemasan produk PT. Nippon


Indosari Corpindo, Tbk saya merasa ingin segera
membeli

Variabel Keragaman Produk


No. Pernyataan STS TS KS S SS

1. Produk yang dijual PT. Nippon Indosari Corpindo,


Tbk memiliki kualitas yang terjaga

2. Produk yang dujual PT. Nippon Indosari Corpindo,


Tbk memiliki berbagai macam ukuran

3. PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk menjamin


ketersedian di outlet indomaret

Variabel Produk
No. Pernyataan STS TS KS S SS

1. Produk yang dijual PT. Nippon Indosari Corpindo,


Tbk memiliki rasa yang enak

2. Produk yang dujual PT. Nippon Indosari Corpindo,


Tbk menunjukkan penampilan yang menarik

3. Produk PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk


menggugah selera

4. Produk PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk


mempunyai tekstur makanan yang lembut

Variabel Keputusan Pembelian


No. Pernyataan STS TS KS S SS

1. Saya menetapkan pilihan untuk membeli produk


PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

2. Saya merasa mantap untuk membeli produk PT.


Nippon Indosari Corpindo, Tbk

3. Saya bersedia membeli ulang produk PT. Nippon


Indosari Corpindo, Tbk

4. Saya mereferensikan untuk membeli produk dari


PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
TABULASI

X1 X2 X3 X4 Y
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1 4 5 5 4 18 4 4 4 4 16 4 4 4 12 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16
2 3 4 4 5 16 4 3 3 4 14 4 4 3 11 3 4 3 3 13 4 4 4 4 16
3 3 3 3 4 13 4 4 4 4 16 3 3 3 9 2 2 2 2 8 3 3 3 3 12
4 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 4 19 4 4 4 4 16
5 4 5 4 5 18 4 4 4 5 17 5 3 3 11 5 5 5 5 20 5 5 4 5 19
6 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 4 4 4 12 4 5 4 5 18 3 4 4 4 15
7 2 1 1 2 6 3 3 4 4 14 4 4 4 12 3 3 3 3 12 3 3 4 3 13
8 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 3 3 4 4 14
9 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 5 5 15 3 4 4 3 14 4 4 4 4 16
10 4 4 4 4 16 4 5 5 5 19 3 3 3 9 4 4 4 4 16 4 4 5 4 17
11 4 3 3 3 13 5 4 4 4 17 3 3 3 9 4 5 3 4 16 4 4 4 4 16
12 3 2 3 2 10 4 4 4 4 16 4 3 4 11 3 3 3 3 12 3 4 3 3 13
13 3 3 3 3 12 3 2 2 3 10 3 3 4 10 2 2 2 2 8 2 3 3 3 11
14 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 3 4 3 10 4 4 4 4 16 3 3 3 4 13
15 3 3 3 4 13 4 4 4 4 16 4 3 4 11 3 3 4 4 14 3 3 4 3 13
16 3 2 2 2 9 2 3 2 2 9 2 2 2 6 2 2 2 1 7 2 3 3 2 10
17 4 5 4 4 17 4 5 4 5 18 4 4 4 12 4 4 4 4 16 3 4 4 3 14
18 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 15 4 4 4 4 16 5 5 5 5 20
19 3 2 3 3 11 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16
20 4 4 5 4 17 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 4 4 5 5 18
21 3 3 3 3 12 3 4 3 4 14 4 3 4 11 3 3 3 3 12 4 4 3 3 14
22 4 4 3 4 15 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 4 5 19 3 4 4 4 15
23 5 4 4 5 18 4 4 3 4 15 4 4 5 13 3 4 3 3 13 4 4 4 4 16
24 5 4 4 5 18 4 4 3 4 15 4 4 5 13 3 4 3 3 13 4 4 4 4 16
25 3 4 3 3 13 3 3 3 3 12 3 2 2 7 2 3 3 3 11 2 3 2 2 9
26 3 3 3 3 12 3 4 4 4 15 2 2 2 6 3 3 3 3 12 3 3 4 3 13
27 4 4 4 5 17 4 5 5 5 19 2 2 2 6 4 4 4 4 16 3 4 3 4 14
28 3 3 3 3 12 3 5 5 5 18 4 4 4 12 5 4 4 4 17 4 3 4 3 14
29 4 5 4 4 17 4 5 4 5 18 5 4 5 14 4 4 4 4 16 4 5 5 4 18
30 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12 4 4 4 12 4 4 3 4 15 3 3 3 4 13
31 3 4 4 3 14 5 5 5 5 20 4 4 5 13 5 5 5 4 19 4 4 4 4 16
32 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 4 4 4 12 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
33 3 4 4 3 14 5 5 5 5 20 5 4 5 14 4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
34 2 3 3 3 11 5 5 5 5 20 2 2 2 6 3 3 4 3 13 3 3 3 3 12
35 5 4 4 4 17 5 5 5 5 20 5 4 5 14 4 4 5 5 18 4 4 4 4 16
36 3 3 3 3 12 2 2 2 2 8 3 3 3 9 3 3 2 3 11 4 3 3 3 13
37 2 3 2 2 9 3 3 3 3 12 4 3 3 10 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9
38 5 3 4 5 17 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
39 2 3 2 3 10 2 2 2 3 9 3 1 1 5 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
40 3 4 4 4 15 4 5 4 4 17 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15
41 2 2 2 2 8 2 3 2 2 9 2 2 2 6 2 3 2 3 10 2 3 3 4 12
42 4 4 4 5 17 4 4 4 4 16 4 3 3 10 3 4 4 4 15 4 3 3 3 13
43 4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 4 4 4 12 4 4 4 3 15 3 3 4 4 14
44 3 3 3 3 12 3 4 3 3 13 3 3 3 9 3 3 3 4 13 3 3 3 3 12
45 3 2 3 3 11 3 3 2 2 10 3 3 3 9 4 4 4 4 16 3 3 3 2 11
46 2 2 1 2 7 4 4 4 4 16 2 2 2 6 2 2 3 2 9 3 2 3 3 11
47 3 4 4 4 15 4 4 3 3 14 4 4 4 12 5 5 5 5 20 3 3 4 4 14
48 4 3 3 3 13 3 4 3 3 13 3 3 3 9 3 3 3 2 11 3 3 3 3 12
49 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16 5 5 5 15 5 5 4 4 18 4 4 5 4 17
50 3 3 4 3 13 4 5 5 5 19 4 4 3 11 4 4 4 4 16 5 5 5 4 19
51 4 5 5 5 19 5 5 4 4 18 5 5 5 15 5 5 5 5 20 4 4 5 5 18
52 3 3 3 3 12 3 4 3 3 13 3 3 3 9 3 3 3 2 11 4 4 3 3 14
53 4 3 3 4 14 3 3 2 3 11 3 3 4 10 2 3 2 2 9 3 3 3 3 12
54 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 4 4 4 12 3 2 2 2 9 4 4 4 3 15
55 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 5 5 15 4 3 3 3 13 5 4 5 4 18
56 4 4 5 4 17 4 4 4 4 16 4 5 4 13 5 5 5 5 20 4 4 5 4 17
57 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 3 3 3 9 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
58 2 3 2 2 9 2 4 4 4 14 3 3 3 9 4 3 3 3 13 3 2 2 3 10
59 4 4 3 4 15 4 5 4 4 17 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15
60 3 4 3 4 14 3 3 3 4 13 3 3 2 8 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15
61 4 4 4 5 17 5 5 5 5 20 4 4 4 12 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16
62 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 4 4 4 12 2 3 3 2 10 3 3 3 3 12
63 5 5 4 5 19 4 4 3 4 15 4 4 5 13 3 4 3 3 13 4 4 5 4 17
64 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 4 4 4 17
65 3 3 3 4 13 4 4 4 4 16 3 3 3 9 2 2 2 2 8 3 3 3 3 12
66 3 3 3 3 12 3 4 3 3 13 3 3 3 9 3 4 3 4 14 2 3 3 3 11
67 4 4 4 5 17 4 4 4 4 16 2 3 2 7 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
68 4 3 3 3 13 4 4 4 4 16 4 3 4 11 3 3 4 4 14 3 3 3 3 12
69 2 2 3 2 9 3 4 4 4 15 3 3 2 8 3 3 3 3 12 4 3 4 3 14
70 3 3 2 3 11 3 4 3 3 13 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 2 11
71 4 3 3 3 13 4 4 4 4 16 4 3 4 11 3 3 4 4 14 3 4 3 3 13
72 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 12 2 2 3 2 9
73 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 15 4 4 4 4 16 3 4 4 4 15
74 5 4 4 4 17 5 5 5 5 20 5 4 5 14 4 4 5 5 18 4 4 5 4 17
75 4 3 2 4 13 3 3 2 3 11 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16
76 2 2 2 2 8 2 1 1 2 6 2 2 3 7 1 1 1 1 4 3 3 2 2 10
77 4 4 4 4 16 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 4 5 5 19
78 3 3 3 3 12 3 4 3 4 14 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 2 2 10
79 3 3 4 3 13 4 4 4 4 16 5 4 4 13 4 4 3 4 15 4 3 4 4 15
80 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 5 5 15 3 4 4 3 14 3 4 3 3 13
81 3 2 2 2 9 4 3 3 3 13 2 2 2 6 3 4 2 3 12 3 4 4 4 15
82 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 4 4 4 12 4 4 3 3 14 4 3 4 3 14
83 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 3 3 3 9 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
84 3 4 4 3 14 3 3 3 3 12 3 4 3 10 4 4 4 4 16 3 3 3 4 13
85 4 3 3 3 13 3 4 3 3 13 3 3 4 10 3 4 3 4 14 3 3 3 4 13
86 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 2 2 2 6 4 4 4 5 17 4 4 4 4 16
87 2 3 2 3 10 2 2 2 3 9 3 2 2 7 3 3 3 3 12 3 3 2 2 10
88 4 4 5 4 17 4 3 3 4 14 4 4 5 13 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16
89 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16 3 3 3 9 2 2 2 2 8 3 3 3 3 12
90 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 2 2 2 6 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
91 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 3 4 4 15
92 3 3 3 2 11 4 4 4 4 16 3 3 4 10 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
93 4 4 4 4 16 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 4 5 5 19
94 3 4 3 3 13 3 3 3 3 12 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 3 4 2 11
95 2 2 3 2 9 3 3 3 3 12 4 3 3 10 3 3 2 3 11 3 2 3 3 11
96 3 2 2 3 10 4 4 5 5 18 5 5 5 15 4 4 4 4 16 4 4 5 4 17
LAMPIRAN SPSS

HASIL UJI VALIDITAS

Correlations

Correlations

x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 tot.x1


** ** ** **
x1.1 Pearson Correlation 1 .724 .738 .806 .892

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x1.2 Pearson Correlation .724 1 .829 .811 .921

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x1.3 Pearson Correlation .738 .829 1 .762 .913

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x1.4 Pearson Correlation .806 .811 .762 1 .926

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
tot.x1 Pearson Correlation .892 .921 .913 .926 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).


Correlations

Correlations

x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 tot.x2


** ** ** **
x2.1 Pearson Correlation 1 .776 .814 .810 .907

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x2.2 Pearson Correlation .776 1 .863 .815 .925

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x2.3 Pearson Correlation .814 .863 1 .913 .962

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x2.4 Pearson Correlation .810 .815 .913 1 .945

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
tot.x2 Pearson Correlation .907 .925 .962 .945 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Correlations

Correlations

x3.1 x3.2 x3.3 tot.x3


** ** **
x3.1 Pearson Correlation 1 .856 .858 .948

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000


N 96 96 96 96
** ** **
x3.2 Pearson Correlation .856 1 .869 .952

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 96 96 96 96
** ** **
x3.3 Pearson Correlation .858 .869 1 .957

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 96 96 96 96
** ** **
tot.x3 Pearson Correlation .948 .952 .957 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000

N 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Correlations

Correlations

x4.1 x4.2 x4.3 x4.4 tot.x4


** ** ** **
x4.1 Pearson Correlation 1 .886 .842 .845 .949

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x4.2 Pearson Correlation .886 1 .813 .851 .942

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x4.3 Pearson Correlation .842 .813 1 .841 .930

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
x4.4 Pearson Correlation .845 .851 .841 1 .942

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
tot.x4 Pearson Correlation .949 .942 .930 .942 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Correlations

Correlations

y.1 y.2 y.3 y.4 tot.y


** ** ** **
y.1 Pearson Correlation 1 .713 .704 .674 .882

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
y.2 Pearson Correlation .713 1 .683 .645 .857

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
y.3 Pearson Correlation .704 .683 1 .725 .894

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
y.4 Pearson Correlation .674 .645 .725 1 .872

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96
** ** ** **
tot.y Pearson Correlation .882 .857 .894 .872 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).


HASIL UJI RELIABILITAS

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.933 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

x1.1 3.5312 .88202 96

x1.2 3.5104 .90606 96

x1.3 3.4688 .93980 96

x1.4 3.5833 .93659 96


Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

x1.1 10.5625 6.712 .812 .923

x1.2 10.5833 6.435 .858 .908

x1.3 10.6250 6.342 .840 .914

x1.4 10.5104 6.274 .863 .907

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

14.0938 11.202 3.34689 4

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.951 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

x2.1 3.7708 .85198 96

x2.2 3.9896 .88846 96

x2.3 3.7292 .95674 96

x2.4 3.9167 .84189 96

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

x2.1 11.6354 6.571 .839 .949

x2.2 11.4167 6.309 .865 .941

x2.3 11.6771 5.779 .927 .923

x2.4 11.4896 6.400 .904 .930

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

15.4062 10.960 3.31052 4


Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.948 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

x3.1 3.6562 .94955 96

x3.2 3.5000 .95145 96

x3.3 3.6146 1.05001 96

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

x3.1 7.1146 3.745 .887 .928


x3.2 7.2708 3.715 .895 .921

x3.3 7.1562 3.354 .896 .923

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

10.7708 7.905 2.81155 3

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.956 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


x4.1 3.5417 .93939 96

x4.2 3.6667 .90224 96

x4.3 3.5104 .95140 96

x4.4 3.5312 .97282 96

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

x4.1 10.7083 7.114 .908 .938

x4.2 10.5833 7.340 .899 .941

x4.3 10.7396 7.184 .874 .948

x4.4 10.7188 7.004 .893 .943

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

14.2500 12.547 3.54223 4

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 96 100.0
Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.898 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

y.1 3.5417 .79361 96

y.2 3.5521 .69388 96

y.3 3.7083 .83246 96

y.4 3.5521 .79299 96

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

y.1 10.8125 4.259 .782 .865

y.2 10.8021 4.687 .760 .875

y.3 10.6458 4.084 .795 .861

y.4 10.8021 4.308 .764 .872


Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

14.3542 7.452 2.72987 4


HASIL UJI NORMALITAS

NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 96
a
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 1.70758445

Most Extreme Differences Absolute .069

Positive .049

Negative -.069

Kolmogorov-Smirnov Z .680

Asymp. Sig. (2-tailed) .744

a. Test distribution is Normal.


HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

ABS_RES 1.4262 .92752 96

Distribusi 14.0938 3.34689 96

Kemasan 15.4062 3.31052 96

Keragaman produk 10.7708 2.81155 96

Produk 14.2500 3.54223 96

Correlations

Keragaman
ABS_RES Distribusi Kemasan produk Produk

Pearson Correlation ABS_RES 1.000 .078 .061 -.065 .087

Distribusi .078 1.000 .610 .514 .628

Kemasan .061 .610 1.000 .512 .682

Keragaman produk -.065 .514 .512 1.000 .531

Produk .087 .628 .682 .531 1.000

Sig. (1-tailed) ABS_RES . .226 .276 .265 .199

Distribusi .226 . .000 .000 .000

Kemasan .276 .000 . .000 .000

Keragaman produk .265 .000 .000 . .000

Produk .199 .000 .000 .000 .

N ABS_RES 96 96 96 96 96

Distribusi 96 96 96 96 96
Kemasan 96 96 96 96 96

Keragaman produk 96 96 96 96 96

Produk 96 96 96 96 96

b
Variables Entered/Removed

Variables
Model Variables Entered Removed Method

1 Produk,
Keragaman
. Enter
produk, Distribusi,
a
Kemasan

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: ABS_RES

b
Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .173 .030 -.013 .93345

a. Predictors: (Constant), Produk, Keragaman produk, Distribusi, Kemasan

b. Dependent Variable: ABS_RES

b
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 2.438 4 .609 .699 .594

Residual 79.290 91 .871

Total 81.728 95
a. Predictors: (Constant), Produk, Keragaman produk, Distribusi, Kemasan

b. Dependent Variable: ABS_RES

a
Coefficients

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 1.208 .500 2.416 .018

Distribusi .023 .040 .084 .587 .559 .519 1.925

Kemasan .007 .042 .026 .171 .864 .467 2.143

Keragaman
-.060 .042 -.182 -1.412 .161 .645 1.550
produk

Produk .030 .041 .113 .733 .466 .445 2.248

a. Dependent Variable: ABS_RES

a
Collinearity Diagnostics

Variance Proportions

Condition Keragaman
Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) Distribusi Kemasan produk Produk

1 1 4.900 1.000 .00 .00 .00 .00 .00

2 .033 12.207 .21 .02 .02 .92 .01

3 .031 12.636 .65 .08 .02 .08 .23

4 .021 15.266 .01 .90 .07 .00 .29

5 .015 17.958 .13 .01 .89 .00 .48

a. Dependent Variable: ABS_RES


a
Residuals Statistics

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 1.0870 1.8740 1.4262 .16019 96

Std. Predicted Value -2.118 2.795 .000 1.000 96

Standard Error of Predicted


.110 .349 .205 .057 96
Value

Adjusted Predicted Value 1.0300 1.9509 1.4276 .16764 96

Residual -1.30115 2.20463 .00000 .91358 96

Std. Residual -1.394 2.362 .000 .979 96

Stud. Residual -1.440 2.410 .000 1.004 96

Deleted Residual -1.39387 2.29633 -.00140 .96158 96

Stud. Deleted Residual -1.449 2.478 .003 1.013 96

Mahal. Distance .335 12.296 3.958 2.661 96

Cook's Distance .000 .070 .011 .013 96

Centered Leverage Value .004 .129 .042 .028 96

a. Dependent Variable: ABS_RES

Charts
HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Keputusan pembelian 14.3542 2.72987 96

Distribusi 14.0938 3.34689 96

Kemasan 15.4062 3.31052 96

Keragaman produk 10.7708 2.81155 96

Produk 14.2500 3.54223 96

Correlations

Keputusan Keragaman
pembelian Distribusi Kemasan produk Produk

Pearson Keputusan
1.000 .638 .668 .577 .693
Correlation pembelian

Distribusi .638 1.000 .610 .514 .628

Kemasan .668 .610 1.000 .512 .682

Keragaman produk .577 .514 .512 1.000 .531

Produk .693 .628 .682 .531 1.000

Sig. (1-tailed) Keputusan


. .000 .000 .000 .000
pembelian

Distribusi .000 . .000 .000 .000

Kemasan .000 .000 . .000 .000

Keragaman produk .000 .000 .000 . .000

Produk .000 .000 .000 .000 .


N Keputusan
96 96 96 96 96
pembelian

Distribusi 96 96 96 96 96

Kemasan 96 96 96 96 96

Keragaman produk 96 96 96 96 96

Produk 96 96 96 96 96

b
Variables Entered/Removed

Variables
Model Variables Entered Removed Method

1 Produk,
Keragaman
. Enter
produk, Distribusi,
a
Kemasan

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

b
Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .780 .609 .592 1.74471

a. Predictors: (Constant), Produk, Keragaman produk, Distribusi, Kemasan

b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

b
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 430.953 4 107.738 35.393 .000
Residual 277.005 91 3.044

Total 707.958 95

a. Predictors: (Constant), Produk, Keragaman produk, Distribusi, Kemasan

b. Dependent Variable: Keputusan pembelian

a
Coefficients

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 3.660 .935 3.917 .000

Distribusi .168 .074 .206 2.268 .026 .519 1.925

Kemasan .199 .079 .242 2.516 .014 .467 2.143

Keragaman
.183 .079 .189 2.314 .023 .645 1.550
produk

Produk .230 .076 .298 3.035 .003 .445 2.248

a. Dependent Variable: Keputusan pembelian

a
Collinearity Diagnostics

Variance Proportions

Condition Keragaman
Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) Distribusi Kemasan produk Produk

1 1 4.900 1.000 .00 .00 .00 .00 .00

2 .033 12.207 .21 .02 .02 .92 .01

3 .031 12.636 .65 .08 .02 .08 .23

4 .021 15.266 .01 .90 .07 .00 .29


5 .015 17.958 .13 .01 .89 .00 .48

a. Dependent Variable: Keputusan pembelian

a
Residuals Statistics

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 8.4060 18.3614 14.3542 2.12987 96

Std. Predicted Value -2.793 1.881 .000 1.000 96

Standard Error of Predicted


.206 .652 .384 .107 96
Value

Adjusted Predicted Value 8.1941 18.4340 14.3450 2.13472 96

Residual -3.52443 3.66968 .00000 1.70758 96

Std. Residual -2.020 2.103 .000 .979 96

Stud. Residual -2.103 2.147 .003 1.005 96

Deleted Residual -3.82008 3.82233 .00917 1.80157 96

Stud. Deleted Residual -2.144 2.191 .003 1.012 96

Mahal. Distance .335 12.296 3.958 2.661 96

Cook's Distance .000 .074 .011 .014 96

Centered Leverage Value .004 .129 .042 .028 96

a. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Charts

Anda mungkin juga menyukai