H G D
E F C
A E
D
C B
30 1
A 2 B
Gbr. 53 Gbr.54
Karena bidang ABFE frontal maka ABFE dilukis seperti bidang bujursangkar ABFE.
Di sini AD sebenarnya tegak lurus pada AB tetapi pada lukisan hanya dilukis 30 0. Juga
sebenarnya AD=AB tetapi hanya dilukis AD = 1/2 AB.
Contoh 2.
Pada Gbr. 54 bidang 4 beraturan ABCD, bidang berat AED frontal, sudut 600,
perbandingan proyeksi 1:2