Anda di halaman 1dari 5

Jalan Karapyak No.

12 Kelurahan Situ, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang


Email : set.sumedangkab@bawaslu.go.id

Nomor : 100 /PM.02.02/K.JB-017/10/2023 11 Oktober 2023


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Hal : Himbauan Penertiban Alat Peraga Sosialisasi (APS)

Kepada Yth.
Ketua Partai Politik Peserta Pemilu 2024 se- Kabupaten Sumedang
(Terlampir)
di
Tempat

Disampaikan dengan hormat, berdasarkan:

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilihan Umum menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilihan Umum;
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 33 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum;
4. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2022
tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang
Kampanye Pemilihan Umum;
Bawaslu Kabupaten Sumedang telah melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan politik yang dilakukan oleh Partai Politik
Peserta Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Sumedang. Bersama ini kami sampaikan
beberapa hal sebagai berikut;
1. Bahwa sesuai dengan pasal 101 huruf b angka 4 Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Menjadi Undang-Undang
yang berbunyi :
Bawaslu Kabupaten/ Kota bertugas:
b. mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kabupaten/kota, yang terdiri atas:
4. pelaksanaan kampanye dan dana kampanye;
2. Bahwa sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor
33 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas
Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Kampanye
Pemilihan Umum sebagai berikut:
a. Pasal 21 ayat (1) dan (2) huruf a yang berbunyi:
(1) Bawaslu memastikan Partai Politik yang telah ditetapkan sebagai
Peserta Pemilu tidak melakukan Kampanye sebelum dimulainya
masa Kampanye.
(2) Bawaslu memastikan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) melakukan sosialisasi dan pendidikan politik di internal
Partai Politik dengan metode:
a. pemasangan bendera Partai Politik dan nomor urutnya; dan
b. Pasal 26 ayat (1) dan (2) yang berbunyi :
(1) Dalam hal ditemukan Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye
yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan,
Pengawas Pemilu memberikan rekomendasi penurunan dan
pembersihan Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye kepada
pihak terkait.
(2) Dalam hal penurunan dan pembersihan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Pengawas Pemilu berkoordinasi dengan Satuan Polisi
Pamong Praja.
3. Bahwa sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun
2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum sebagai berikut :
a. Pasal 71 ayat (1) dan (2) yang berbunyi :
(1) Alat peraga Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal
34 dilarang dipasang pada tempat umum sebagai berikut:
a. tempat ibadah;
b. rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan;
c. tempat pendidikan, meliputi gedung dan/atau halaman sekolah
dan/atau perguruan tinggi;
d. gedung milik pemerintah;
e. fasilitas tertentu milik pemerintah; dan
f. fasilitas lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum.
(2) Tempat umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk
halaman, pagar, dan/atau tembok.
b. Pasal 79 ayat (1), (2), (3) dan (4) yang berbunyi :
(1) Partai Politik Peserta Pemilu dapat melakukan sosialisasi dan
pendidikan politik di internal Partai Politik Peserta Pemilu sebelum
masa Kampanye Pemilu.
(2) Sosialisasi dan pendidikan politik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan dengan metode:
a. pemasangan bendera Partai Politik Peserta Pemilu dan nomor
urutnya; dan
b. pertemuan terbatas, dengan memberitahukan secara tertulis
kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sesuai
tingkatannya dan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu
Kabupaten/Kota sesuai tingkatnya paling lambat 1 (satu) Hari
sebelum kegiatan dilaksanakan.
(3) Dalam hal pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Partai Politik Peserta Pemilu
dilarang memuat unsur ajakan.
.
Selanjutnya berdasarkan hasil rapat kordinasi antara bawaslu kabupaten
sumedang, Satuan Polisi pamong praja kabupaten sumedang dan partai politik
peserta pemilu tahun 2024 pada hari rabu tanggal 11 Oktober 2023 bertempat di
kantor bawaslu kabupaten sumedang disepakati beberapa hal berikut:
1. Partai politik peserta pemilu diberikan waktu selama 7 hari terhitung sejak
tanggal 12-19 oktober 2023 untuk menertibkan APS (Alat Peraga Sosialisasi)
secara mandiri.
2. Dalam hal masih terdapat APS (Alat Peraga Sosialisasi) terpasang hingga
batas waktu yang ditentukan, Bawaslu kabupaten sumedang berkoordinasi
dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumedang untuk melakukan
penertiban APS (Alat Peraga Sosialisasi) yang dipasang tidak sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima
kasih.

Badan Pengawas Pemilihan Umum


Kabupaten Sumedang
Ketua,

ADE ARDIANTA SINULINGGA, S.T.P

Tembusan:
Yth. Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat
Lampiran I
Nomor : …… /PM.02.02/K.JB-017/10/2023
Tanggal : 11 Oktober 2023

Daftar Partai Politik

1. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)


2. Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)
3. Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
4. Ketua DPD Partai NasDem
5. Ketua DPD Partai Golongan Karya (GOLKAR)
6. Ketua EXCO Partai Buruh
7. Ketua DPC Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA)
8. Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Ketua DPD Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
10. Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)
11. Ketua DPC Partai Garda Perubahan Indonesia (GARUDA)
12. Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN)
13. Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB)
14. Ketua DPC Partai Demokrat
15. Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
16. Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (PERINDO)
17. Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
18. Ketua DPD Partai Ummat

Anda mungkin juga menyukai