Anda di halaman 1dari 50

STUNTING:

Diagnosis & Tata Laksana

UKK Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI


SITUASI
GLOBAL

WHO, UNICEF, World Bank Group - Joint Malnutrition Estimates 2021


BB kurang dan
sangat kurang

BB sangat kurang BB kurang

Kemenkes RI, Hasil Utama Riskesdas 2018


DETEKSI DINI adalah KUNCI SUKSES

>8x dalam 12 bulan ! >2x dalam 12 bulan !


PENENTUAN STATUS GIZI
PERMENKES No. 2/2020
Overhead 13
Length-for-age BOYS Ben
6 months to 2 years (z-scores)
3
95
QUIZ 1 95
Manakah yang benar untuk usia 1 tahun? 2

90 A. Termasuk pendek (stunted) 1 90

B. Termasuk sangat pendek (severly stunted) 0


85 C. Termasuk stunting -1 85
Length (cm)

D. Masih normal -2
80 80
-3

75 75

70 70

65 65

60 60
Months 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 year 2 years
Age (Com pleted m onths and years)
STUNTED vs STUNTING
STUNTED vs STUNTING
• STUNTING is defined as low height-
for-age (below – 2 SD), result from
chronic or recurrent undernutrition,
usually associated with poverty,
poor maternal health and nutrition,
frequent illness and/or
inappropriate feeding and care in
early life (WHO)

TIDAK BENAR jika adanya masalah


perkembangan baru dikategorikan
sebagai STUNTING!
UCOK BABA
ANI ANITA

QUIZ 2
Manakah di antara ketiga individu ini yang pasti bukan stunting?
A. Ani
B. Anita
C. Ucok Baba
D. Tidak dapat ditentukan
WHO child growth standard: training course on child growth assessment training module, 2008 www.KapanLagi.com
• Kompetisi makanan • Karakteristik Ibu: Usia, tinggi ibu,
- Jumlah anggota keluarga kesehatan fisik & mental, status
• Air bersih, higiene dan sanitasi nutrisi
• Polusi udara Underlying • Karakteristik rumah tangga: Status
- Asap rokok Determinant sosial ekonomi, agama, pendidikan
• Pelayanan kesehatan preventif orangtua, pekerjaan, pemegang
dan kuratif keputusan
• Praktik pemberian ASI • Karakteristik wilayah:
• Praktik pemberian MPASI Propinsi/Kecamatan, urban/rural,
- Tepat waktu, adekuat, aman pertambahan penduduk, produksi
diberikan dengan benar & distribusi pangan
• Defisiensi mikronutrien
- Fe, Seng, Vit A, Yodium
• Infeksi berulang
Stunting
• Infeksi kronik • Pertumbuhan
Janin Terhambat
• Asupan energi &
kalori yang tidak
adekuat
Intermediate Immediate • Penyerapan
Determinant Determinant energi & kalori
yang tidak
adekuat
RED FLAG & POTENSIAL ETIOLOGI

Homan GJ. Am Fam Physician 2016:94;295-300.


FAKTOR
RISIKO

Homan GJ. Am Fam Physician 2016:94;295-300.


GRAFIK YANG MANA?
GRAFIK
GROWTH YANG
STANDARD MANA?
vs GROWTH REFERENCE

GROWTH STANDARD GROWTH REFERENCE


• Menggambarkan pertumbuhan • Menggambarkan pertumbuhan dari
pada populasi sehat (‘healthy individu sampel pada populasi
population’) populasi tertentu

• An aspirational model • Representative of the existing growth


pattern of children
• Grafik WHO 2006 adalah
• Berguna untuk mempelajari secular
growth standards trends pada tinggi, berat serta obesitas

Khaldikar, 2013
WEIGHT & LENGTH INCREMENT
PERTUMBUHAN
NORMAL
Dipengaruhi oleh:
• Kondisi sebelum lahir
• Genetik
• Nutrisi
• Kondisi kesehatan
• Hormonal
PENILAIAN PERTUMBUHAN
Dilakukan dengan bantuan grafik pertumbuhan
Indikator pertumbuhan: BB/U, PB/U, BB/PB, IMT/U
• Dilakukan terhadap minimal 3 dari 4 indikator pertumbuhan
• Yang dinilai adalah ARAH GARIS (TREND atau kecenderungan), status
pertumbuhan dan status gizi
• Penentuan status gizi berdasarkan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB) BUKAN berdasarkan BB/U
WEIGHT & LENGTH INCREMENT
TINGGI POTENSI GENETIK & BONE AGE
RUMUS menghitung TPG

Anak perempuan
• (TB Ayah + TB Ibu - 13) ± 8,5 cm
2
Anak lelaki
• (TB Ayah + TB Ibu + 13) ± 8,5 cm
2
Pediatrics. 2017;140:e20171486
QUIZ 3

Advance bone age ditemukan pada


kondisi berikut ini:

A. Stunting
B. Wasting
C. Obesitas
D. Semua jenis malnutrisi
SKEMA PERKEMBANGAN CONTOH ADVANCED BONE AGE
Pediatrics. 2017;140:e20171486
SKELETAL computerized calculation
DIAGNOSIS & TATA LAKSANA
MEMBEDAKAN STUNTED & STUNTING
PB/U < -2 SD
STUNTED (PENDEK)

PROPORSIONAL DISPROPORSIONAL

USIA BERAT < USIA TINGGI < USIA KRONOLOGIS USIA TINGGI < USIA BERAT < USIA KRONOLOGIS DISMORFIK, SINDROM

STUNTING PENDEK
Penyebab Lainnya
QUIZ 4
Manakah pernyataan yang benar?

A. Pendek pasti stunting


B. Stunting pasti wasting
C. Wasting pasti pendek
D. Stunting pasti pendek
CONTOH KASUS
Quensha dan Shakila, 2 anak perempuan dengan data berat badan dan tinggi
badan sebagai berikut

Umur Tinggi Berat


Quensha 1 tahun 65 6

Shakila 3 tahun 80 11
Umur Berat Usia Berat
Quensha 1 tahun 6 kg 3 bulan
Shakila 3 tahun 11 kg 1 tahun 10 bulan
Umur Tinggi Usia Tinggi
Quensha 1 tahun 65 cm 5 bulan
Shakila 3 tahun 80 cm 1 tahun 5 bulan
Quensha dan Shakila, 2 anak perempuan dengan data berat badan dan tinggi
badan sebagai berikut

Umur Berat Usia Berat Tinggi Usia Tinggi


Quensha 1 tahun 6 kg 3 bulan 65 cm 5 bulan

Shakila 3 tahun 11 kg 1 tahun 10 80 cm 1 tahun 5


bulan bulan

Quensha = Usia berat < Usia Tinggi < Usia Kronologis → STUNTING
Shakila = Usia Tinggi < Usia Berat < Usia Kronologis → PENDEK PENYEBAB LAIN
Upaya pencegahan harus diutamakan:
• Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan
• Tingkat keluarga dan posyandu menggunakan buku KIA → 1T dan BGM harus rujuk
• Tingkat puskesmas mengkonfirmasi dan evaluasi serta melakukan rujukan lanjutan

BB/U PB/U atau TB/U

-2 SD ≤ BB/U ≤ +1 SD < -2 SD atau > +1 SD < -2 SD atau > +3 SD +3 SD < PB/U > +2 SD

Tidak • TIDAK NAIK


• NAIK Kembali ke
ditimbang • Tren tidak
• Tren mengikuti Posyandu bulan
bulan mengikuti garis
garis berikutnya
sebelumnya pertumbuhan
pertumbuhan

Upaya Kesehatan Bersumberdaya


Kembali ke Posyandu Konfirmasi oleh petugas kesehatan Masyarakat (UKBM)
bulan berikutnya berkompeten Permenkes No. 2/2020
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U

BB/U BB/PB atau BB/TB IMT/U PB/U atau TB/U

Kenaikan BB kurang dari < -2 SD atau < -3 SD > +1 SD atau pada usia > < -2 SD > +3 SD
standard weight 7-8 bulan tren IMT/U
increment (0-24 bulan) meningkat dibanding
sebelumnya

Proses
Asuhan Gizi
TATALAKSANA KASUS
RED di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
FLAG

Bila TETAP atau TIDAK ADA PERBAIKAN Rujuk ke Fasyankes


Permenkes No. 2/2020 yang lebih tinggi
PB/U < -2 SD
Anamnesis: Riwayat diet,
tumbuh kembang,
EVALUASI INISIAL penyakit/kondisi khusus, obat

Pemeriksaan Fisik
DISPROPORSIONAL PROPORSIONAL
Pemeriksaan Antropometri
Kecurigaan
Displasia skeletal Etiologi PRENATAL Etiologi PASCANATAL
BB lahir dan/atau PB lahir < -2 SD BB lahir dan/atau PB lahir ≥ -2 SD

Bone survey &


pemeriksaan Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Terdapat data ke arah kelainan patologis Tidak ditemukan kelainan patologis
spesifik DPL, Urinalisis, SI,
Laju pertumbuhan < P5 TIBC, Feritin, FT4,
Pemeriksaan khusus sesuai Lakukan pemeriksaan awal dan ke arah penyakit TSH, Mantoux test,
kondisi patologis yang sering terjadi Foto thoraks
Non sindromik Sindromik

Abnormal Normal
Masalah nutrisi dan organik → stunting Pemeriksaan
Lakukan tata laksana kromosom atau
genetik Laju pertumbuhan bervariasi Laju pertumbuhan < P5 dan konstan

Target laju pertumbuhan tidak tercapai


Hitung TPG
TPG dan Bone Age = TPG dan Bone Age < Usia
Jika hingga usia 2 Kronologis
Usia Kronologis
tahun PB/U masih
< - 2 SD Di luar rentang TPG Dalam rentang TPG

Familial short stature Constitutional growth delay


Penyebab lain Masalah nutrisi & organik
RUJUK → stunting
TATA LAKSANA NUTRISI
ASUHAN NUTRISI 1. Identifikasi & penilaian
PEDIATRIK masalah
• Anamnesis, pemeriksaan fisis,
• Intervensi dan konseling pengukuran antropometri
pada setiap anak agar 2. Perhitungan kebutuhan
asupan nutritisi dapat sesuai • berdasarkan BB ideal
dan adekuat melalui cara 3. Pemilihan rute
yang terintegrasi • oral, enteral, parenteral
4. Pemilihan formula
5. Pemantauan
• penerimaan, toleransi,
efektivitas
CONTOH KASUS: Anita, 1 tahun, 6,2 kg, 67 cm
• Anamnesis:
• Lahir spontan, cukup bulan, berat lahir 2,8 kg, panjang 47 cm. ASI eksklusif sampai 6
bulan, hingga saat ini masih mendapat ASI dan diberikan MPASI 3x per hari (nasi, lauk:
ikan, telur, sayur), selingan biskuit/roti 1-2x/hari. Makan sedikit, lebih suka menyusu
• Riwayat kontak TB (+), demam, batuk, pilek tidak ada
• Saat usia 6 bulan BB = 5,8 kg; PB = 61 cm
• Pemeriksaan Fisis: tak terdapat kelainan
• Tinggi ayah 164 cm, tinggi ibu 150 cm
• Pemeriksaan Penunjang:
• Darah perifer lengkap, urine lengkap, kultur urin
• Gambaran darah tepi, SI, TIBC, ferritin
• Mantoux test, Ro thoraks
• HASIL → Terbukti anemia defisiensi besi, TB paru
• Tata Laksana: sesuai etiologi medis dan nutrisi → lihat seluruh indeks
antropometri
Berat sangat kurang
Pendek
Gizi kurang
WEIGHT INCREMENT
• Lahir
= BB 2800 gram
• 6 bulan
= BB 5800 gram
• 12 bulan
= BB 6200 gram

Weight Increment
• 0-6 bulan = 3000 gram
• 6-12 bulan = 400 gram
LENGTH INCREMENT
• Lahir
= PB 47 cm
• 6 bulan
= PB 61 cm
• 12 bulan
= PB 67 cm

Length Increment
• 0-6 bulan = 14 cm
• 6-12 bulan = 6 cm
RUMUS menghitung TPG

Anak perempuan
• (TB Ayah + TB Ibu - 13) ± 8,5 cm
2
Anak lelaki
• (TB Ayah + TB Ibu + 13) ± 8,5 cm
2

TB ayah = 164 cm; TB ibu = 150 cm


TPG ANITA = 150,5 cm ± 8,5 cm
= 142 - 159 cm
PB/U < -2 SD
Anamnesis: Riwayat diet,
tumbuh kembang,
EVALUASI INISIAL penyakit/kondisi khusus, obat

Pemeriksaan Fisik
DISPROPORSIONAL PROPORSIONAL
Pemeriksaan Antropometri
Kecurigaan
Displasia skeletal Etiologi PRENATAL Etiologi PASCANATAL
BB lahir dan/atau PB lahir < -2 SD BB lahir dan/atau PB lahir ≥ -2 SD

Bone survey &


pemeriksaan Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Terdapat data ke arah kelainan patologis Tidak ditemukan kelainan patologis
spesifik DPL, Urinalisis, SI,
Laju pertumbuhan < P5 TIBC, Feritin, FT4,
Pemeriksaan khusus sesuai Lakukan pemeriksaan awal dan ke arah penyakit TSH, Mantoux test,
kondisi patologis yang sering terjadi Foto thoraks
Non sindromik Sindromik

Abnormal Normal
Masalah nutrisi dan organik → stunting Pemeriksaan
Lakukan tata laksana kromosom atau
genetik Laju pertumbuhan bervariasi Laju pertumbuhan < P5 dan konstan

Target laju pertumbuhan tidak tercapai


Hitung TPG
TPG dan Bone Age = TPG dan Bone Age < Usia
Jika hingga usia 2 Kronologis
Usia Kronologis
tahun PB/U masih
< - 2 SD Di luar rentang TPG Dalam rentang TPG

Familial short stature Constitutional growth delay


Penyebab lain Masalah nutrisi & organik
RUJUK → stunting
Kebutuhan =
RDA x BB ideal
* RDA berdasarkan usia tinggi

Usia (th) RDA (kkal/BB)


0-1 110-120
1-3 100
4-6 90

Kebutuhan kalori
= 110-120 kkal/kg/hari x 7,5 kg
= = 825-900 ~ 900 kalori/hari
RUTE
• Pemenuhan oral

FORMULA
Perbaikan praktik pemberian makan
• Evaluasi cara menyusu (mentil/ngempeng?)
• Pembuatan MPASI (terutama kualitas)
• Pemberian ONS (Oral Nutrition Supplementation)
• PKMK (Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus)
• PKMK 30-50% total (~300-450 kalori) dan pemberian MPASI berkualitas
PEMANTAUAN
• Pantau dalam 2 minggu:
• Toleransi, efektivitas dan efek samping → evaluasi ulang
• Penyebab kenaikan tidak adekuat: penyakit dasar belum teratasi, masalah asupan
yang adekuat terkendala
• Yang harus dilakukan: atasi sesuai penyebab, jika perlu lakukan perubahan rute
dan atau perubahan volume/densitas PKMK

periode g/hari g/bulan

0-3 25 – 30 750 - 900


4-6 20 600
7-9 15 450
10-12 8-10 200 – 300
TERIMA KASIH

Selamat Berlatih

Anda mungkin juga menyukai