Marshall Edgeworth

Pada penentuan angka indeks ini lebih ditekankan terhadap bobot dari jumlah pada
waktu tertentu dengan bobot dari jumlah pada waktu dasar. Rumus Marshal-Edgeworth
menggunakan bobot berupa jumlah kuantitas pada tahun berjalan dengan kuantitas pada
tahun dasar (Maria dkk, 2016:71). Marshall dan Edgeworth menganjurkan suatu perumusan
relatif sebagai berikut:

Metode perhitungan angka indeks Marshal Edgeworth digunakan untuk menghitung angka
indeks tertimbang. Angka indeks tertimbang adalah angka indeks yang memperhitungkan
bobot dari setiap komoditas dalam perhitungan indeks. Metode ini memperhitungkan nilai
rata-rata geometrik dari harga relatif setiap komoditas. Metode ini juga memperhitungkan
variasi harga relatif setiap komoditas dalam perhitungan indeks. Metode ini sangat berguna
dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu
ke waktu.

IM = ∑Pn.(Qo + Qn) x 100

∑Po.(Qo + Qn)
Keterangan :

IM : Indeks Marshall yang sedang dicari

∑ : Jumlah

Pn : Harga pada waktu/tahun berjalan ke-n (tahun yang akan dihitung)

Po : Harga pada waktu/tahun dasar

Qn : Jumlah barang pada waktu/tahun berjalan ke-n (tahun yang akan dihitung)

Qo : Jumlah barang pada waktu/tahun dasar

Contoh :

Hitunglah Angka Indeks Agregatif Tertimbang (Marshall - Edgeworth) dari 6 macam bahan
pokok, menggunakan tahun dasar 2020.

Macam Harga Produksi Po.(Qo+Qn) Pn.(Qo+Qn)

Barang Qo+Qn
2020 (Po) 2023 (Pn) 2020 2023
(Qo) (Qn)

Beras Rp10.000 Rp14.000 70 80 150 Rp1.500.000 Rp2.100.000

Gula Rp15.000 Rp16.000 55 60 115 Rp1.725.000 Rp1.840.000

Jagung Rp 6.000 Rp 7.180 65 75 140 Rp 840.000 Rp1.005.200

Minyak Rp15.792 Rp20.600 60 80 140 Rp2.210.880 Rp2.884.000

Terigu Rp10.300 Rp15.000 50 60 110 Rp1.133.000 Rp1.650.000

Telur Rp30.000 Rp30.816 80 95 175 Rp5.250.000 Rp5.392.800

∑ Rp87.092 Rp103.596 300 355 175 Rp12.658.880 Rp14.872.000

IM = Rp14.872.000 x 100

Rp12.658.880

= 117,48%

 Indeks tahun 2023 berdasarkan tahun dasar 2020 adalah 117,48% artinya selama 3
tahun dari 2020 - 2023 nilai untuk ke 6 macam bahan diatas meningkat sebesar
17,48%.

Contoh :

Hitunglah Angka Indeks Agregatif Tertimbang (Marshall - Edgeworth) dari 6 macam

komoditas sayur, menggunakan tahun dasar 2015.
 Harga Produksi
Macam
Qo+Qn Po.(Qo+Qn) Pn.(Qo+Qn)
2015 (Po) 2019 (Pn) 2015 2019
Barang
(Qo) (Qn)

Bawang Rp33.000 Rp32.000 80 90 170 Rp5.610.000 Rp5.440.000

Merah

Bawang Rp29.000 Rp31.500 70 85 155 Rp4.495.000 Rp4.882.500

Putih

Cabe Rp34.000 Rp32.000 65 75 140 Rp4.760.000 Rp4.480.000

Merah
Keriting

Cabe Rp35.000 Rp41.600 60 75 135 Rp4.725.000 Rp5.616.000

Rawit
Merah

Tomat Rp10.000 Rp15.000 50 65 115 Rp1.150.000 Rp1.725.000

Kol Rp 8.000 Rp10.000 55 65 120 Rp 960.000 Rp1.200.000

∑ Rp149.000 Rp162.100 300 355 835 Rp21.700.000 Rp23.343.500

IM = Rp23.343.500 x 100

Rp21.700.000

= 107,57%

 Indeks tahun 2019 berdasarkan tahun dasar 2015 adalah 107,57% artinya selama 5
tahun dari 2015 - 2019 nilai untuk ke 6 macam bahan diatas meningkat sebesar
7,57%.