ANALISIS MASALAH PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MOUTONG
KECAMATAN MOUTONG
JL. Sam Ratulangi No.21 Desa Moutong Utara, Kode Pos : 94489
Hotline :085398622071, email: uptdpuskesmasmoutong@gmail.com
 PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MOUTONG
KECAMATAN MOUTONG
JL. Sam Ratulangi No.21 Desa Moutong Utara, Kode Pos : 94489
Hotline :085398622071, email: uptdpuskesmasmoutong@gmail.com

BUKTI PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN

TAHUN 2023
No Indikator Target Capaian Analisis Masalah RTL
Melakukan Edukasi dan Sosialisasi Kepada
Rendahnya Pengetahuan
Rumah Tangga Sehat yang Masyarakat tentang Pentingnya
BELUM Masyarakat tentang PHBS di
1 Memenuhi 10 Indikator 75% 34% Menjalankan 10 Indikator PHBS yang
TERCAPAI
PHBS Rumah Tangga dapat menjadi kunci untuk meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat.
2 Presentase Posyandu Aktif 80% 100% TERCAPAI Tidak ada masalah Mempertahankan capaian

Melakukan koordinasi dengan lintas sektor

Kurangnya komitmen dari
BELUM dengan melakukan sosialisasi aktif kepada
3 Pemberdayaan Masyarakat 100% 85,71% masyarakat sasaran pemberdayaan
TERCAPAI masyarakat

Penanggung Jawab UKM Esensial Moutong, Oktober 2023

UPTD Puskesmas Moutong Pengelola Program Promosi Kesehatan
UPTD Puskesmas Moutong

Hendri Wiraguna, S.Kep.,Ns Andi Pratama Kurniawan, S.KM

NIP.199102122017052002 NIP.19920127 202203 1 006
 Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Urgency atau Kegawatan yaitu besarnya
dampak masalah yang timbul terhadap keselamatan jiwa manusia / uang / produksi / harta
benda /, reputasi, baik individu maupun organisasi. Seriousness artinya seberapa serius suatu
isu untuk segera dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth adalah
Sifat masalah mudah berkembang/pertumbuhannya yaitu perkiraan bertambah buruknya
suatu keadaan dibandingkan dengan sebelumnya/keadaan sekarang jika masalah tidak
ditangani.
Adapun analisis isu berdasarkan kriteria USG adalah sebagai berikut:
Tabel Analisis Isu dengan Metode USG
Total
No Masalah U S G Prioritas
Skor

Rendahnya Pengetahuan Masyarakat

1 5 5 5 15 I
tentang PHBS di RumahTangga
2 Presentase Posyandu Aktif 5 4 4 13 III

3 Kurangnya komitmen dari masyarakat 5 5 4 14 II

sasaran pemberdayaan

U (Urgency) Skor 5 : Sangat Mendesak/Serius/Berdampak

S (Seriousness) Skor 4 :Mendesak/Serius/Berdampak
G (Growth) Skor 3 :CukupMendesak/Serius/Berdampak
Skor 2 : Kurang Mendesak/Serius/Berdampak
Skor 1 :tidakMendesak/Serius/Berdampak
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG diatas dapat disimpulkan bahwa isu
nomor 1 dengan Judul “Rendahnya Pengetahuan Masyarakat tentang PHBS di Rumah
Tangga” mendapatkan jumlah terbesar sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan
permasalahannya. Dilihat dari tingkat Urgency-nya, isu No1 sangat penting untuk dibahas. Hal
ini dikarenakan pengetahuan merupakan hal yang sangat menentukan terhadap terbentuknya
suatu perilaku berPHBS. Isu tersebut juga berdampak serius (Seriousness) karena jika tidak
segera ditangani, maka masyarakat tidak akan memiliki pengetahuan yang baik terkait dengan
PHBS di Rumah Tangga. Dari tingkat Growth, jika isu tidak segera ditangani maka akan
menyebabkan meningkatnya jumlah masyarakat yang tidak melakukan PHBS di Rumah Tangga.
Identifikasi Penyebab Masalah
Fishbone Diagram atau Diagram Tulang Ikan

Manusia

Metode
Rendahnya Pengetahuan dan Kesadaran
Masyarakat dalam berperilaku sehat
Kurang tertibnya Pencatatan
PHBS oleh Kader

Rendahnya Pengetahuan
Kurangnya Kerjasama Masyarakat tentang PHBS
Lintas Program
di Rumah Tangga

Kurangnya Perhatian dan

Dukungan dari Pihak
Kurangnya Media Terkait
Promosi PHBS

Lingkungan

Sarana
A. Alternatif Pemecahan Masalah/gagasan ide
Tabel Alternatif Pemecahan Masalah/gagasan ide

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah / Gagasan Ide

Melakukan Edukasi dan Sosialisasi
Rendahnya Pengetahuan
Kepada Masyarakat tentang Pentingnya
dan Kesadaran
1 Menjalankan 10 Indikator PHBS yang
Masyarakat dalam
dapat menjadi kunci untuk meningkatkan
berperilaku sehat
kualitas kesehatan masyarakat.
Melakukan Pemberdayaan seperti
Kurang tertibnya
Pembinaan dan Pelatihan Kepada Kader
2 Pencatatan PHBS oleh
PHBS tentang Pendataan PHBS
Kader
RumahTangga
Membangun kerjasama dengan sesama
Kurangnya Kerjasama rekan sejawat dalam penyampaian pesan
3
Lintas Program kesehatan agar hasilnya dapat disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
Membuat dan menyebarkan Media Leaflet
Kurangnya Media
4 dan Poster melalui pemanfaatan media
Promosi PHBS
sosial Puskesmas
Kurangnya Perhatian dan Melakukan Koordinasi dengan lintas
5 Dukungan dari Pihak sektor dan melakukan penyuluhan aktif
Terkait kepada keluarga
 B. Menetapkan Gagasan / Ide Kreatif
Dari hasil analisis fishbone terdapat beberapa gagasan kreatif untuk mengatasi isu
diatas, saya menggunakan metode tapisan Mc Namara untuk memperoleh gagasan kreatif
yang prioritas memberikan kontribusinya terhadap penanganan isu diatas.

Tabel Menetapkan gagasan / ide kreatif

Efek Efisi
No Alternatif Strategi mudah Total
tifitas ensi
Melakukan Edukasi dan Sosialisasi Kepada
Masyarakat tentang Pentingnya Menjalankan 10
1 4 4 4 12
Indikator PHBS yang dapat menjadi kunci untuk
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Melakukan Pemberdayaan seperti Pembinaan dan
2 Pelatihan Kepada Kader PHBS tentang Pendataan 4 4 4 12
PHBS Rumah Tangga
Membangun kerjasama dengan sesama rekan sejawat
3 dalam penyampaian pesan kesehatan agar hasilnya 3 4 3 10
dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Membuat dan menyebarkan Media Leaflet dan stiker
4 4 4 4 12
melalui pemanfaatan media sosial Puskesmas
Melakukan Koordinasi dengan lintas sektor dan
5 4 4 3 11
melakukan penyuluhan aktif kepada keluarga

Berdasarkan tabel analisis gagasan atau ide kreatif menggunakan tapisan Mc

Namara diatas, alternatif dan pemecahan masalah adalah Melakukan Edukasi dan
Sosialisasi Kepada Masyarakat tentang Pentingnya Menjalankan 10 Indikator PHBS
yang dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,
Melakukan Pemberdayaan seperti Pembinaan dan Pelatihan Kepada Kader PHBS
tentang Pendataan PHBS Rumah Tangga dan Membuat dan menyebarkan Media
Leaflet dan Poster melalui pemanfaatan media sosial Puskesmas.