RANCANGAN AKTUALISASI
29
imunisasi nasional tua dan pihak berkolaborasi terhadap program
terkait dalam imunisasi dasar
(PAUD/TK/SD) menyelenggarak lengkap pada anak
kurang serius an program- usia pra sekolah
menanggapi program dan usia sekolah
program imunisasi dasar
imunisasi dasar lengkap pada
lengkap pada anak
anak di usia pra
sekolah dan
usia sekolah
3. Melakukan Upaya Optimalnya Kurang
pemeriksaan dan Pengendalian upaya optimalnya
pengobatan serta PTM di Pengendalian pengendalian
konsultasi medis Puskesmas PTM di PTM di
pada pasien di Tomia masih Puskesmas Puskesmas
Puskesmas belum optimal Tomia Tomia
(Rawat jalan dan
Rawat inap)
Melaksanakan
pelayanan UKM
posyandu balita,
posbindu PTM,
posyandu lansia
dan kelompok
masyarakat
30
Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di
masyarakat
Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin
Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
Kelayakan : Masuk akal, realistis, relevan untu dimunculkan
inisiatif pemecahan masalah
Skala Keterangan
5 Sangat (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
4 Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan
3 Cukup (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
2 Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
1 Sangat Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
31
Berdasarkan scoring dari Skala Likert pada analisis tapisan isu
metode APKL di atas didapatkan hasil isu prioritas yang memiliki
peringkat teratas adalah “Kurang Optimalnya Pengendalian
Penyakit Tidak Menular (PTM) di Puskesmas Tomia”.
32
Kurangnya
pemahaman
tenaga medis
Belum ada
Kurang Belum
pendekatan Optimalnya terpadunya
komprehensif Pengendalian pelayanan
dalam pelayanan kesehatan
PTM
Belum
terlaksananya
program home
care
33
•Belum adanya •kurangnya
kolaborasi antara UKM kolaborasi lintas
dan UKP dalam sektor dalam
pengendalian PTM Sosialisasi & upaya
Pelayanan LITERASI pengendalian PTM
di Galeri POSINTA
POLAMBASI
34
Tabel 3.4.1 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Konsultasi dengan Kepala Puskesmas”
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Visi-Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6
1. Konsultasi Menyiapkan konsep Tersedianya rancangan Menyiapkan konsep rancangan Meningkatkan tata kelola yang
dengan Kepala rancangan aktualisasi dengan Jujur, disiplin dan tanggung profesional akuntabel dan
Puskesmas jawab atas rancangan yang diajukan mempunyai daya saing
kepada kepala puskesmas Dengan melakukan konsultasi
(Anti Korupsi) dengan kepala puskesmas maka
Meminta arahan dan Terwujudnya arahan dan menyampaikan konsep sekaligus akan meningkatkan tata kelola yang
petunjuk. Petunjuk meminta arahan atau persetujuan profesional akuntabel dalam upaya
kepala puskesmas pengendalian PTM di puskesmas
dengan bertutur kata yang santun,,
sopan, dan ramah (Etika Publik).
Meminta persetujuan Terwujudnya persetujuan Mencatat saran atau masukan
kepala Puskesmas. dari Kepala Puskesmas tersebut dalam notulen secara teliti,
cermat dan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Pimpinan kurang merespon rencana aktualisasi
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Tidak ada persetujuan dari Kepala Puskesmas
Alternatif Solusi : Memberikan penjelasan yang runut, sistematis, dan memiliki landasan tentang manfaat yang akan diperoleh bila kegiatan
teraktualisasi (komunikasi efektif)
35
Tabel 3.4.2 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Rapat Sosialisasi dan Komitmen Lintas Sektor dan Lintas
Profesi”
Kontribusi terhadap Visi-Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6
2 Rapat Membuat Undangan Tersedianya surat Membuat undangan dengan Teliti, Menningkatkan mutu SDM sebagai
Sosialisasi dan dan daftar hadir undangan dan daftar Cermat, Sesuai Prosedur (Komitmen upaya untuk meningkatkan
Komitmen hadir Mutu) kualitas layanan
Lintas Sektor Mengedarkan Terdistribusinya Menyebarkan undangan dengan Mandiri, Dengan adanya rapat sosialisasi
dan Lintas undangan rapat undangan rapat dan memastikan undangan tersebut maka akan meningkatkan
Profesi sampai dan tidak salah orang (Anti pemahaman dan kompetensi tenaga
Korupsi: mandiri dan disiplin) kesehatan dalam upaya
Menyiapkan ruang Tempat dan materi Menyediakan waktu untuk membuat pengendalian PTM
rapat. sosialisasi siap materi dan persiapan tempat )
digunakan (Nasionalisme: Rela berkorban)
Membuat notulensi Adanya Notulensi Membuat notulensi hasil rapat/sosialisasi
rapat rapat sesuai hasil rapat (Akuntabilitas:
Kejelasan, pertanggung jawaban))
Menyiapkan Terlaksananya rapat Terlakasananya rapat dan hasilnya dapat
dokumentasi dilihat pada dokumentasi kegiatan.
(Antikorupsi: jujur, tanggung jawab)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Adanya beberapa sejawat dalam unit kerja dan tokoh masyarakat yang kurang merespon rencana kegiatan rapat
sosialisasi.
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Tidak adanya komitmen bersama dan rendahnya pemahaman tentang konsep rancangan aktualisasi
yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas kegiatan/program kerja
Alternatif Solusi : Pendekatan personal dengan memberikan penjelasan yang runut, sistematis, dan memiliki landasan tentang manfaat yang
dapat diperoleh bila kegiatan teraktualisasi (komunikasi efektif)
36
Tabel 3.4.3 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Pembuatan Media Edukasi dan LITERASI”
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Visi-Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6
3 Pembuatan Membuat desain Tersedianya desain Menyiapkan waktu dan pemikiran Meningkatkan derajat kesehatan
Media Edukasi media edukasi dan media edukasi dan literasi untuk membuat design media masyarakat
dan LITERASI literasi edukasi.(Nasionalisme : Rela
berkorban, kerja keras) Lewat kegiatan LITERASI
POSINTA diharapkan dapat
meningkatkan tingkat partsipasif
Mencetak desain Tersedianya media dalam menentukan ide gagasan saya masyarakat dalam rangka
media edukasi dan edukasi dan literasi membuat kreatifitas terkait cara meningkatkan derajat kesehatan
literasi peningkatan pemahaman masyarakat.
masyarakat tentang PTM di galeri
dan pojok literasi.
(Komitmen Mutu : Kreatif, efektif,
efisien)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Beberapa media yang dibuat kurang jelas, sulit dipahami
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : pelanggan kurang memahami informasi yang disampaikan melalui media
Alternatif Solusi : Membuat desain infografis yang sederhana, tepat sasaran, mudah dimengerti
37
Tabel 3.4.4. Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Pembentukan Tim HEALTHY MOBILE”
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6
4 Membentuk Merancang susunan Tersedianya rancangan Dalam pembuatan SK berkolaborasi denga Meningkatkan mutu
Tim Medis komposisi dan draft komposisi dan draft SK Kepala Puskesmas dan berkoordinasi dengan SDM sebagai upaya
HEALTHY SK Tim HEALTHY Tim HEALTHY MOBILE petugas yang akan dilibatkan (WoG: Kerja sama untuk meningkatkan
MOBILE MOBILE dan kolaboratif) kualitas layanan
Menyusun SK dengan Teliti, Cermat, Sesuai Dengan terbentuknya tim
Prosedur (Komitmen Mutu) HEALTHY MOBILE setiap
Mencetak SK Tim Terbitnya SK Tim SK yang dibuat menggunakan Bahasa Indonesia petugas harus paham
HEALTHY MOBILE HEALTHY MOBILE yang baik dan benar (Nasionalisme: cinta tanah dengan tugasnya masing-
air) masing demi
Penyerahan SK Tim Terdistribusinya SK Tim SK yang dibuat disebar kepada semua anngota maksimalisasi pelayanan
HEALTHY MOBILE HEALTHY MOBILE tim agar semua anggota punya pegangan dalam home care terhadap
bartugas. (Anti Korupsi : Ta’at asas hukum) pasien PTM yang telah
Terbentuknya Tim Adanya legitimasi dan Melakukan pembagian tugas sesuai kompetensi ditetapkan
HEALTHY MOBILE kejelasan pembagian dan melaksanakan tugas sesuai pembagian.
tugas (Akuntabilitas: Kejelasan, Tanggung Jawab)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Penolakan rekan sejawat medis untuk masuk dalam komposisi Tim di tengah terbatasnya pilihan sumber daya manusia
yang tersedia
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Tidak adanya legitimasi dan rentan akan terjadi miskoordinasi ataupun overlapping tugas, peran dan
tanggung jawab sesama tenaga medis
Alternatif Solusi : Pendekatan personal melalui komunikasi efektif, bila gagal dapat berkoordinasi dengan pihak UGD Puskesmas
38
Tabel 3.4.5 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Poli Peduli Sesama PTM”
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Visi-Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6
5 Melaksanakan Melakukan pembagian Terdistribusinya dengan adanya pembagian tugas Meningkatkan pelayanan kesehatan
pelayanan tugas sesuai alur pembagian tugas sesuai maka tugas masing-masing jelas yang berkualitas dengan
rawat jalan pelayanan alur pelayanan dan masing-masing bekerja menumbuhkan empatic governance
terpadu lintas sesuai amanah yang diberikan. kepada pelanggan
profesi di Poli (Akuntabilitas: Kejelasan, Dengan terlayaninya pasien PTM di
Umum dengan Tanggung Jawab) poli melalui pendekatan Peduli sesama
pendekatan Mempersiapkan Ruangan dan peralatan Melakukan persiapan dengan maka akan meningkatkan pelayanan
sesama ruangan dan peralatan medis siap digunakan Mandiri, sesuai dengan yang telah kesehatan yang berkualitas dengan
(senyum medis ditetapkan (Anti Korupsi: mandiri menumbuhkan empatic governance
salam sapa) dan disiplin) kepada pelanggan
Melaksanakan Terlaksananya pelayanan Memberikan pelayanan holistik
pelayanan kesehatan kesehatan “Poli Peduli dengan santun dan tanpa
rawat jalan yang Sesama PTM” membeda-bedakan
“peduli sesama” PTM (Nasionalisme: Tidak
di Poli Umum diskriminatif)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Kurangnya pemahaman tenaga medis tentang kolaborasi pelayanan PTM
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Pelayanan terpadu terhadap pasien PTM di Poli Umum tidak terpenuhi
Alternatif Solusi : Mengadakan FGD ataupun mentoring tentang perlunya kolaborasi dalam pelayanan pasien PTM.
39
Tabel 3.4.6 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Kegiatan LITERASI”
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Visi-Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6
6 Menyelenggar Mempersiapkan Tempat dan peralatan Melakukan persiapan dengan Mandiri, Meningkatkan pelayanan kesehatan
akan kegiatan tempat dan peralatan telah disiapkan sesuai dengan yang telah ditetapkan yang berkualitas dengan
LITERASI (Anti Korupsi: mandiri dan disiplin) menumbuhkan empatic governance
Melakukan Terlayaninya pasien Dalam melakukan pemeriksaan kepada pelanggan
pemeriksaan PTM melakukan kolaborasi dengan kader- Metode Home Care dilakukan dalam
kesehatan kader posbindu PTM. (Nasionalisme: rangka menumbuhkan empatic
Semangat kebersamaan, Gotong- governance kepada pelanggan
royong) khususnya pasien PTM terutama yang
Melakukan edukasi di Adanya pengetahuan Memberikan kesempatan kepada untuk memiliki kendala dalam aksesibel baik
pojok literasi dengan tentang PTM bertanya dan menjawab fisik maupun non fisik.
media perntanyaannya sesuai dengan
evidens base medicine (Etika Publik:
Hormat menghormati dan jujur)
Terselenggaranya Kepuasan pasien Memberikan pelayanan sama rata
kegiatan literasi PTM sesuai kebutuhan kepada pasien PTM.
(Nasionalisme: Tidak diskriminatif)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Kurangnya kompetensi tenaga medis tentang konseling (literasi)
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Pendekatan komprehensif yang menjadi inovasi dalam pelayanan PTM tidak terpenuhi
Alternatif Solusi : Mengadakan FGD ataupun mentoring tentang dasar-dasar konseling (literasi).
40
Tabel 3.4.7 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Home Care HEALTHY MOBILE”
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Visi-Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6
7 Pelayanan Mempersiapkan Ambulance dan peralatan Mengecek persiapan alat dengan Meningkatkan pelayanan kesehatan
“Home Care ambulance dan medis siap digunakan inisiatif sendiri tanpa pamrih dan yang berkualitas dengan
HEALTHY peralatan medis sadar tanggung jawab. (Anti menumbuhkan empatic governance
MOBILE” Korupsi: Mandiri, Disiplin) kepada pelanggan
Melakukan pelayanan Terlaksananya pelayanan Melakukan pelayanan kepada
Home Care PTM secara komprehensif pasien PTM yang memiliki Metode Home Care dilakukan dalam
“HEALTHY MOBILE” di rumah pasien kendala akses baik fisik maupun rangka menumbuhkan empatic
yang komprehensif non fisik. (Komitmen Mutu: governance kepada pelanggan
Efektif, Efisien, Inovasi) khususnya pasien PTM terutama yang
Terlaksananya Kepuasan pasien PTM Memberikan pelayanan sama rata memiliki kendala dalam aksesibel baik
pelayanan “Home yang mendapat sesuai kebutuhan kepada pasien fisik maupun non fisik.
Care HEALTHY pelayanan yang dikunjungi di rumahnya.
MOBILE” (Nasionalisme: Tidak
diskriminatif)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Masalah komunikasi dengan kader posbindu PTM dan kader posyandu lansia yang sedang sibuk beraktifitas
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Keluhan pasien PTM terutama yang mengalami kendala terkait aksesibilitas dari fasilitas kesehatan
Alternatif Solusi : Berkoordinasi dengan kepala desa/ lurah dari warga yang akan di-visite
41
Tabel 3.4.8 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Sosialisasi dan Pelayanan di Galeri Polambasi”
Kontribusi terhadap Visi-Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6
8 Menyelenggar Menerima kunjungan Adanya kunjungan Tempat yang digunakan sebagai galeri Meningkatkan derajat kesehatan
akan pasien/masyarakat pasien/masyarakat infografis ini dapat diakses oleh semua pihak, masyarakat
Sosialisasi
mudah ditemukan dan gratis. (Akuntabilitas:
dan Lewat sosialisasi dan pelayanan
Aksesibel)
Pelayanan di PTM di galeri diharapkan dapat
Melakukan anamnesis Terlayaninya pasien Dalam melaksanakan anamnesis, saya
Galeri meningkatkan tingkat partsipasif
dan pemeriksaan fisik PTM memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan
Polambasi masyarakat dalam rangka
terkait penyakit PTM sikap hormat dan santun serta menjaga
meningkatkan derajat kesehatan
rahasia terkait keadaan kesehatan pasien.
masyarakat.
(Pelayanan Publik: menjaga rahasia, sikap
hormat dan santun)
Melakukan edukasi Adanya informasi Dalam melakukan edukasi menggunakan
tentang PTM melalui kesehatan dan bahasa Indonesia atau bahasa daerah
media yang tersedia pengetahuan yang mudah edukasi yang dilaksanakan
masyarakat tentang sama kontennya pada semua pengunjung
PTM yang datang. (Nasionalisme: Cinta Tanah
Air)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Kurangnya partisipasi masyarakat dalam sosialisasi dan pelayanan di galeri PTM
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Pendekatan holistik atau komprehensif yang menjadi inovasi dalam pelayanan kesehatan lansia tidak
terpenuhi
Alternatif Solusi : menghubungi kepala Desa/Lurah dan pendamping PKH di wilayah galeri PTM.
42
Tabel 3.4.9 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Melaksanakan Evaluasi”
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Visi-Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6
9. Melaksanakan Menentukan metode Metode evaluasi terpilih Memilih metode Efektif dan Menjamin tata kelola yang
evaluasi evaluasi Efisien (Komitmen Mutu) profesional akuntabel dan
mempunyai daya saing
Mempersiapkan Tersedianya kuesioner Menggunakan biaya sendiri untuk
kuesioner mencetak kuisioner. Proses evaluasi dilakukan dalam rangka
(Nasionalisme: rela berkorban) penilaian dan peningkatan kinerja
pelayanan demi terwujudnya tata kelola
Merekap hasil Gambaran capaian Membuat rekapan seuai apa yang
yang profesional akuntabel
kuisioner kinerja dan langkah- diperoleh dari kuisioner tanpa
langkah perbaikan memanipulasi data (Antikorupsi:
jujur)
Merekap jumlah Tersedianya hasil Melakukan Rekapan dengan
kunjungan rekapan cermat dan teliti. (Akuntabel)
Membuat laporan Tersedianya laporan Melakukan pelaporan hasil
kegiatan Kegiatan kegiatan sesuai dengan kegiatan
yang telah dilakukan
(Akuntabilitas: Transparansi,
Pertanggungjawaban)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Tingkat pemahaman para lansia tentang cara pengisian kuesioner
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Sulitnya mengukur secara kaidah ilmiah keberhasilan program kegiatan kreatif/ peningkatan derajat
optimalisasi lewat indikator tingkat kepuasan dari pelayanan kesehatan yang diberikan
Alternatif Solusi : Mengubah metode survey kepuasan dengan menggunakan kotak puas/tidak puas yang lebih sederhana dan mudah dipahami
43
3.5 Jadwal Kegiatan
Seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi (habituasi) ini dijadwalkan selama 30
hari sesuai dengan kalender akademik “off class” dari panitia Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan XXVII Lingkup Pemerintah Wakatobi bekerja sama dengan
BPSDM Prov. Sulawesi Tenggara. Rincian jadwal kegiatian setiap minggunya
dipaparkan pada tabel 3.6.
44
29