Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No.
Dokumen
SOP No. Revisi
Tgl. Terbit 03 Januari 2019
Halaman 1/2
UPTD Puskesmas LD. JUMADIR, S.Kep, Ns, MM
Tomia 19790927 199903 1 003

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang cepat
dan tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupun kecacatan
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanganan
pasien gawat darurat di Puskesmas Tomia
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tomia No. ...................................... Tentang
Penanganan Pasien Gawat Darurat dan Berisiko Tinggi
4. Referensi
Kesepakatan bersama
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur a. Petugas menerima pasien datang,
b. Petugas mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung
diri (handscoon, masker, alas kaki)
c. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan,
d. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien
berdasarkan prioritas penanganan (pasien gawat tidak darurat, pasien
darurat tidak gawat, pasien gawat darurat),
e. Petugas menilai respon dan kesadaran pasien,
f. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien,
g. Petugas mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan sesuai
dengan kebutuhan pasien,
h. Petugas mengecek airway dan melakukan tindakan bila
terjadi sumbatan jalan nafas,
i. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu,
apabila terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan pernafasan,
j. Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan,
petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan,
k. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda
kekurangan cairan pada pasien,
l. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien,
m. Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi henti
jantung,
n. Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam kondisi
stabil,
o. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan
yang lebih mampu apabila diperlukan,
p. Petugas mendekontaminasi alat-alat yang telah digunakan
dan bahan habis pakai,
q. Petugas mencuci alat-alat yang telah digunakan,
r. Petugas mensterilkan alat-alat yang telah digunakan,
s. Petugas membuang bahan habis pakai pada tempat sampah
medis,
t. Petugas mencuci tangan,
u. Petugas mencatat kegiatan di dalam rekam medis pasien.

7. Diagram
Pasien datang
Alir Cuci tangan Gunakan APD

Nilai repon dan kesadaran mengidentifikasi pasien


menempatkan pasien pada
pasien berdasarkan prioritas tempat yang disediakan
penangan

mempersiapkan alat – alat mengecek airway dan


mengidentifikasi masalah
yang dibutuhkan melakukan tindakan bila
kesehatan pasien terjadi sumbatan jalan
nafas

memperbaiki peredaran memberikan bantuan


Memasang IV line jika darah. menghentikan
jika diperlukan pernapasan, jika ada
perdarahan jika ada gangguan pernapasam
perdarahan

memberikan obat sesuai Melakukan Resusitasi memastikan pasien


kebutuhan pasien Jantung Paru jika terjadi bahwa pasien dalam
henti jantung kondisi stabil

Petugas mencuci alat- alat mendekontaminasi alat – melakukan rujukan


yang telah digunakan alat yang telah digunakan ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih mampu
dan bahan habis pakai apabila diperlukan

mensterilkan alat – alat


yang telah digunakan

Petugas mencatat kegiatan di


Membuang bahan habis dalam rekam medis pasien
pakai pada tempat sampah Petugas mencuci tangan
medis

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
9. Unit Pendaftaran, Rawat Jalan
Terkait
10. Dokumen  Rekam medis,
Terkait  Blanko rujukan,
 Blanko resep

11. Rekam
Historis Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dok.
DAFTAR Unit
TILIK Tanggal
Halaman 1/1
UPTD LD. JUMADIR, S.Kep, Ns, MM
PUSKESMAS
NIP.19790927 199903 1 003
TOMIA

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah petugas menerima pasien datang?
2. Apakah petugas mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung
diri?
3. Apakah Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan?

4. Apakah petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas


penanganan (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat tidak
gawat, pasien gawat darurat)?
5. Apakah petugas menilai respon dan kesadaran pasien?
6. Apakah petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien?
7. Apakah petugas mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan sesuai
dengan kebutuhan pasien?
8. Apakah petugas mengecek airway dan melakukan tindakan bila
terjadi sumbatan jalan nafas?
9. Apakah petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu,
apabila terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan
pernafasan?
10. Apakah petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada
perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk menghentikan
perdarahan?
11. Apakah petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda
kekurangan cairan pada pasien?
12. Apakah petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien?
13. Apakah petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi
henti jantung?
14. Apakah petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam kondisi
stabil?
15. Apakah petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih mampu apabila diperlukan?
16. Apakah petugas mendekontaminasi alat-alat yang telah digunakan
dan bahan habis pakai?
17. Apakah petugas mencuci alat-alat yang telah digunakan?
18. Apakah petugas mensterilkan alat-alat yang telah digunakan?
19. Apakah petugas membuang bahan habis pakai pada tempat
sampah medis?
20. Apakah petugas mencuci tangan?
21. Apakh petugas mencatat kegiatan di dalam rekam medis pasien?
Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………..% Pelaksana /
auditor

.............................
NIP. .....................

Anda mungkin juga menyukai