Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

DINAS KESEHATAN
Jl. Pulau Timor Nomor 03 Telepon/Faks. 0452-23332
e-mail: dinkesposo@gmail.com

Poso, 01 November 2022

Nomor :800/6615d/Dinkes/2023
Sifat : Biasa
Lampiran :
Perihal : Pemanggilan Peserta

Kepada Yth,
1. Kepala Puskesmas se-Kabupaten Poso
2. Direktur RSUD Poso
3. Direktur Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena
di –
Tempat

Dalam rangka pelaksanaan Pelatihan Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak (KTP/A) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Kabupaten Poso Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu s/d Rabu, 11 s/d 15 November 2023


Pukul : (jadwal Terlampir)
Tempat : Hotel Danau Poso
Oleh karena itu kami mohon kepada Saudara/i untuk menugaskan Dokter Poli Umum/UGD
RSUD Poso dan Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena dan ASN tenaga kesehatan Puskesmas terdiri
dari Dokter, Bidan yang bertugas di Poli KIA, Perawat di Poli Umum/UGD yang akan menjadi
peserta pertemuan (lampiran). Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Serli Evilin Pesudo no
HP/Wa 082191882727
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN POSO

dr. N Taufan Karwur


NIP. 1967005271 199803 1 005
Daftar Peserta Pelatihan Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan
Anak (KTP/A) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Poso Tahun 2023

No Puskesmas Peserta
Dokter Bikor/Bidan Perawat
1 Lengkeka 1 1
2 Meko 1 1
3 Korobono 1 1
4 Pendolo 1 1
4 Olumokunde 1 1
5 Taripa 1 1
6 Kawua 1 1
7 Lawanga 1 1
8 Kayamanya 1 1
9 Mapane 1 1
10 Tokorondo 1 1
11 Maholo 1 1
12 Wuasa 1 1
13 Doda 1 1
14 RSUD Poso 1
15 RS Sinar Kasih 1
Tentena

Catatan:
1. Peserta pelatihan mampu mengoperasionalkan komputer berbasis internet
2. Peserta pertemuan WAJIB mengisi google form, dan link yang ada di bawah ini
- https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeyjwAr81R0Qk8Lvs3AhbX2rTySB6iAZm1o6
SuMpEJEhDHsGQ/viewform
- https://simpelbapelkespalu.com/
- https://lms.kemkes.go.id/
3. Peserta pertemuan Wajib mengirimkan no WA aktif ke no WA 082191882727 (serli) untuk
dimasukan ke WA Group KtPA angkatan 2.
4. Peserta pertemuan membawa perlengkapan pelatihan kit 1 Puskesmas Kit terdiri dari:
- Spuit 20 cc/ml 2 Buah
- Spuit 10 cc/ml 1 Buah
- Kaca Obyektif 2 Buah
- Kapas Lidi Panjang Steril 6 Buah
- Tampungan Urine 1 Buah
- Vacutaiane 2 ml untuk tampung darah 1 Buah
- Sarung tangan ukutan 7.5 2 Buah
JADWAL PELATIHAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI KORBAN KEKERASAN
TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (KTP/A) DAN TINDAK PIDANA
PERDAGANGAN ORANG (TPPO) DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN POSO TAHUN 2023

HARI JAM NOMOR MATERI JPL PENANGGUNGJAWAB/


NARASUMBER
T P L

Sabtu 12.00 -13.00 - Registrasi Panita


11
November 13.00 - 13.45 - Pre Test Panita
2023
13.45 - 14.45 - Pembukaan Ka.Dinkes Kab. Poso

14.45 - 16.15 MPP 1 Building Learning 0 2 0 MOT


Commitment (BLC)

16.15 - 16.45 - Istirahat -

16.45 - 17.30 MPP 1 Building Learning 0 1 0 MOT


Commitment (BLC)

Sub Total 0 3 0

Minggu, 08.00 - 08.15 - Review MOT & Peserta


12
November 08.15 - 09.45 MPD 1 Kebijakan dan 2 0 0 Ka.Dinkes Kab. Poso
2023 Strategi Pelayanan
Kesehatan Kasus
KtP/A, termasuk
TPPO

09.45 - 10.15 - Istirahat -

10.15 - 11.45 MPD 2 Konsep Kekerasan 2 0 0 Fadillah Muchtar,SST.,M.Kes


Berbasis Gender dan
KtP/A, termasuk
TPPO dan
Pemenuhan Hak-hak
Korban

11.45 - 12.45 - Istirahat -

12.45 - 14.15 MPP 2 Anti Korupsi 2 0 0 MOT

14.15 - 15.45 MPI 1 Aspek Hukum dan 1 1 0 Polda Sulawesi Tengah


Etika KtP/A,
termasuk TPPO

15.45 - 16.15 - Istirahat -

16.15 - 17.00 MPI 1 Aspek Hukum dan 0 1 0 Polda Sulawesi Tengah


Etika KtP/A,
termasuk TPPO

Sub Total 7 2 0

Senin, 08.00 - 08.15 - Review MOT & Peserta


13
November 08.15 - 09.45 MPI 2 Deteksi Dini KtP/A, 2 0 0 dr. I Kadek Rupawan
2023 termasuk TPPO

09.45 - 10.15 - Istirahat -

10.15 - 11.45 MPI 2 Deteksi Dini KtP/A, 0 2 0 Tim Fasilitator


termasuk TPPO

11.45 - 12.45 - Istirahat -

12.45 - 13.30 MPI 2 Deteksi Dini KtP/A, 0 1 0 Tim Fasilitator


termasuk TPPO

13.30 - 15.00 MPI 3 Tata Laksana 2 0 0 dr. I Kadek Rupawan


Korban KtP/A
termasuk TPPO
(Tatalaksana
penanganan medis
korban KtP/A dan
Visum et Repertum
(VeR) sesuai dengan
aspek medikolegal
dalam penanganan
kasus KtP/A
termasuk TPPO

15.00 - 15.45 MPI 3 Tata Laksana 1 0 0 dr. Nyoman Sumiati, M. Biomed,


Korban KtP/A SpKJ (K)
termasuk TPPO
(Tatalaksana
psikososial korban
KtP/A)

15.45 - 16.15 - Istirahat -

16.15 - 17.00 MPI 3 Tata Laksana 1 0 0 dr. Nyoman Sumiati, M. Biomed,


Korban KtP/A SpKJ (K)
termasuk TPPO
(Tatalaksana
psikososial korban
KtP/A)

Sub Total 6 3 0

Selasa, 08.00 - 08.15 - Review MOT & Peserta


14
November 08.15 - 09.45 MPI 3 Tata Laksana 0 2 0 Tim Fasilitator
2023 Korban KtP/A
termasuk TPPO

09.45 - 10.15 - Istirahat -

10.15 - 12.30 MPI 3 Tata Laksana 0 3 0 Tim Fasilitator


Korban KtP/A
termasuk TPPO

12.30 - 13.30 - Istirahat -

13.30 - 15.45 MPI 3 Tata Laksana 0 3 0 Tim Fasilitator


Korban KtP/A
termasuk TPPO

15.45 - 16.15 - Istirahat -


16.15 - 17.00 MPI 4 Jejaring dan 1 0 0 Fadillah Muchtar, SST,M.Kes
Mekanisme Rujukan
Korban KtP/A
termasuk TPPO

Sub Total 1 8 0

Rabu, 08.00 - 08.15 - Review MOT & Peserta


15
November 08.15 - 09.45 MPI 4 Jejaring dan 0 2 0 Fadillah Muchtar, SST,M.Kes
2023 Mekanisme Rujukan
Korban KtP/A
termasuk TPPO

09.45 - 10.15 - Istirahat -

10.15 - 11.45 MPI 5 Pencatatan dan 1 1 0 Fadillah Muchtar, SST,M.Kes


Pelaporan Pelayanan
KtP/A termasuk
TPPO

11.45 - 12.45 - Istirahat -

12.45 - 13.30 MPI 5 Pencatatan dan 0 1 0 Fadillah Muchtar, SST,M.Kes


Pelaporan Pelayanan
KtP/A termasuk
TPPO
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI KORBAN KTP/A DAN TPPO
TINGKAT KABUPATEN POSO
A. Dasar Hukum •
• Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai
Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan (Ratifikasi CEDAW,
1978, PBB);
• Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan dalam Rumah Tangga;
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang;
• Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
• Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
• Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor
HK.03.05/VI/1400/12 tentang Tim Pelaksana Sub Gugus Tugas Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PP- KtP/A) dan Tindak Pidana
Perdagangan Orang (TPPO);

B. Latar Belakang
Menurut Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan, jumlah kekerasan
terhadap perempuan (KtP) meningkat secara bermakna, yaitu dari 119.107 kasus pada tahun
2011, menjadi 321.752 pada tahun 2015 dan 406.178 kasus pada tahun 2018. Berdasarkan
CATAHU 2019, kasus tertinggi di sepanjang tahun 2018 adalah kekerasan di ranah privat
yaitu KDRT (termasuk perkosaan dalam perkawinan), kekerasan dalam pacaran, dan incest.
Berdasarkan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2016, satu
dari tiga perempuan usia 15-64 tahun di Indonesia pernah mengalami kekerasan fisik
dan/atau seksual selama hidupnya, baik oleh pasangan maupun selain pasangan. Menurut
KPAI, kasus kekerasan terhadap anak (KtA) yang dilaporkan juga cenderung meningkat,
yaitu 4.309 kasus pada tahun 2015, 4.622 kasus pada tahun 2016, 4.579 kasus pada tahun
2017, dan 4.885 kasus pada tahun 2018. Tahun 2018, kasus Anak Berhadapan dengan
Hukum (ABH) menempati urutan pertama dengan dominasi kasus kekerasan seksual,
dimana pelaku didominasi oleh laki-laki dan korban didominasi oleh perempuan. Selain
ABH, kasus yang juga cukup tinggi yaitu terkait keluarga dan pengasuhan alternatif, serta
kasus pornografi dan siber.
Upaya pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi termasuk terbebas darikekerasan
merupakan komitmen global yang telah disepakati dalam Konferensi Internasional tentang
Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) di Cairo pada tahun 1994, yang kemudian diikuti
dengan Konferensi tentang Perempuan IV di Beijing pada tahun 1995 yang dihadiri oleh
sekitar 180 negara termasuk Indonesia. Sebagai tindak lanjut komitmen global tersebut,
Kementerian Kesehatan mulai mengembangkan Program Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan terhadap Perempuan (PP-KtP) dan Program Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan terhadap anak (PP-KtA) sejak tahun 2000. Hingga tahun 2007, seluruh provinsi
di Indonesia telah mendapat sosialisasi tentang PP-KtP dan PP-KtA, namun baru sebagian
saja yang telah mengimplementasikan program ini di puskesmas. Sektor kesehatan
mempunyai peran yang sangat besar dalam merespon kasus KtPA termasuk TPPO, karena
korban kemungkinan besar datang kepada petugas kesehatan untuk memeriksakan luka-luka,
nyeri atau sakit akibat tindak kekerasan yang dialaminya.
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi korban
kekerasan terhadap perempuan dan anak, peran tenaga kesehatan sangatlah besar, yaitu
mulai dari mengidentifikasi kasus kekerasan, memberikan pelayanan medis terhadap korban,
melakukan rujukan baik medis, hukum, maupun sosial, serta melakukan upaya
pencegahannya. Melihat pentingnya peran tenaga kesehatan dalam penyelenggaraan upaya
perlindungan dan pemenuhan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi perempuan dan
anak, maka Kementerian Kesehatan telah mengembangkan Puskesmas mampu tatalaksana
kasus KtPA dan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)/Pusat Krisis Terpadu (PKT) di Rumah
Sakit sebagai rujukannya, serta mengembangkan beberapa panduan/pedoman untuk
mendukung Tatalaksana Kasus KtP/A Termasuk TPPO bagi Tenaga Kesehatan seperti:
1) Merevisi Manual Pelatihan TOT (Training of Trainer) Tatalaksana Kasus KtP/A
Termasuk TPPO bagi Tenaga Kesehatan,
2) Pedoman Tatalaksana Kasus KtP/A Termasuk TPPO bagi Tenaga Kesehatan dan
3) Alogritma 2 Kekerasan Seksual. Selain itu Kementerian Kesehatan juga
melaksanakan piloting daerah percontohan tatalaksana dan jejaring pelayanan KtP/A
di salah satu kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Cirebon.

Pelatihan Tatalaksana Kasus KtP/A Termasuk TPPO bagi Tenaga Kesehatan, serta
Workshop Data dan Jejaring KtP/A. Pada tahun 2019 dilaksanakan Monitoring Evaluasi dan
kunjungan lapangan ke DKI Jakarta (Jakarta Pusat) yang merupakan champion dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi korban KtP/A dan TPPO, dan selanjutnya pada tahun
2021 dilakukan studi analisis untuk mendapatkan gambaran hasil pelaksanaan ujicoba
daerah percontohan tatalaksana KtP/A termasuk TPPO di Kabupaten Cirebon, agar bisa
menjadi contoh pengembangan di daerah lain.
Di tahun 2022, Kementerian Kesehatan melakukan evaluasi di Kabupaten Cirebon,
sekaligus memperluas daerah piloting di 5 kabupaten/kota yaitu Kota Administrasi Jakarta
Utara, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Palu, dan Kabupaten Sigi, sejalan
dengan pendampingan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, sehingga tahun ini terdapat 6 daerah percontohan mampu tatalaksana
Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum:
• Puskesmas mampu tatalaksana Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KtP/A)
termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Poso.
2. Tujuan Khusus:
• Memperkuat respon sektor kesehatan dalam tatalaksana kasus KtPA termasuk TPPO
di Kabupaten Poso
• Memperkuat koordinasi lintas sektor dalam tatalaksana kasus KtPA termasuk TPPO
di Kabupaten Poso

D. Metode Pelaksanaan Kegiatan dilakukan dengan metode:


• Materi
• Presentasi .
• Diskusi/curah pendapat

E. Pelaksana Kegiatan : Dinas Kesehatan Kab. Poso bekerjasama dengan Bapelkes Provinsi
Sulawesi Tengah tanggal 11 s.d 15 November 2023

F. Peserta :
• Tenaga Kesehatan (dokter/Bidan/Perawat) pelaksana KtPA di Puskesmas, RSUD
Poso dan RS Sinar Kasih Tentena yang belum di latih (Tim KtPA)

G. Materi:
• Kebijakan dan Strategi Pelayanan Kesehatan Kasus KtP/A, TermasukTPPO
• Konsep Kekerasan Berbasis Gender dan KtP/A, termasuk TPPO dan Pemenuhan Hak
Hak Korban
• Aspek hukum dan etika KtP/A, termasuk TPPO
• Deteksi Dini KtP/A, termasuk TPPO
• Tata laksana korban KtP/A termasuk TPPO
• Jejaring dan mekanisme rujukan Korban KtP/A termasuk TPPO
• Pencatatan dan pelaporan pelayanan KtP/A termasuk TPPO

H. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan : Hotel Danau Poso, Tentena mulai tanggal 11 s.d 15
November 2023.

I. Sertifikasi
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, kepada setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan
dengan ketentuan kehadiran minimal 95% berhak mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan
oleh instansi penyelenggara, dengan angka kredit 1 (satu) yang ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang dan panitia penyelenggara.

J. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Poso DAK Non Fisik
Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai