Anda di halaman 1dari 8

DAMPAK ILMU PENGETAHUAN DAN

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

MATA KULIAH :

PENDIDIKAN PANCASILA

DIBUAT OLEH :

1. Yulidaman Zai NIM : 232109233


2. History Alamsyah Zebua NIM :232109102
3. Yustika Syah Putri Maruao NIM : 232109237

Dosen Pengampu : Bapak Adrianus Bawamenewi, SH., MH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NIAS
TAHUN 2023

1
A. Konsep Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

1. Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada
beberapa jenis pemahaman yaitu antara lain:

• Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang


dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri
berkembang secara otonom kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi
dengan nilai-nilai pancasila.
• Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan
nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
Mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan
nilai-nilai pancasila.Namun, keterlibatan nilai-nilai pancasila ada dalam posisi
Tarik ulur, para ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap
layak untuk dilibatkan.
• Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi
pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak
keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
• Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan
ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah
indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah cabang ilmu yang mempelajari
tentang perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan. Iptek mengarah
terhadap pemenuhan kebutuhan manusia dan merupakan cabang ilmu yang harus di
kuasai dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Perkembangan IPTEK
yang semakin pesat telah membawa banyak perubahan di sektor kehidupan manusia,
telah membawa banyak perubahan disektor kehidupan manusia seperti bidang informasi,
kamunikasi, transportasi dan lainnya.

2. Urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu

Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi di sekitar kita ibarat pisau bermata
dua, di satu sisi iptek memberikan kemudahan untuk memecahkan berbagai persoalan
hidup dan kehidupan yang dihadapi, tetapi di pihak lain dapat membunuh, bahkan
1
memusnahkan peradaban umat manusia. Contoh yang pernah terjadi adalah ketika bom
atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia Kedua. Dampaknya
tidak hanya dirasakan warga Jepang pada waktu itu, tetapi menimbulkan traumatik yang
berkepanjangan pada generasi berikut, bahkan menyentuh nilai kemanusiaan secara
universal. Nilai kemanusiaan bukan milik individu atau sekelompok orang atau bangsa
semata, tetapi milik bersama umat manusia.

Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dapat ditelusuri ke dalam


hal-hal sebagai berikut.

Pertama, Pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia


dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara
pandang manusia tentang kehidupan, hal ini membutuhkan renungan dn refleksi
yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus kedalam penentuan
keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Kedua, Dampak negatif yang di timbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan
hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia
dimasa yang akan dating. Oleh karena itu, di perlukan tuntunan moral bagi para
ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia
Ketiga, Perkembangan iptek yang didominasikan negara-negara barat dengan
politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia,
seperti spritualitas, gotong royong ,solidaritas, musyawarah dan cita rasa keadilan.
Oeh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal
pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa
Indonesia.

B. Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu


Tanpa kita sadari tidak ada satu pun bangsa didunia ini yang terlepas dari
pengaruh pengembangan iptek, meskipun kadarnya tentu berbeda-beda. Kalua pun ada
sebagian masyarkat di daerah pedalam yang masih mempertahankan dengan cara hidup
primitive, asli, belum terpengaruh oleh kemajuan iptek, maka hal itu sangat terbatas dan
hanya tinggal menunggu waktu nya saja. Hal ini berarti bahwa ancaman yang ditimbulkan
oleh pengembangan iptek yang terlepas dari nilai-nilai spiritualitas, kemanusiaan,

2
kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan gejala yang merambah ke seluruh
sendi kehidupan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, beberapa alasan Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai
pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa Indonesia meliputi hal-hal sebagai berikut.
➢ Pertama, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik dengan dalih
percepatan pembangunan daerah tertinggal maupun upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat perlu mendapat perhatian yang serius. Penggalian
tambang batubara, minyak, biji besi, emas, dan lainnya di Kalimantan, Sumatera,
Papua, dan lain-lain dengan menggunakan teknologi canggih mempercepat
kerusakan lingkungan. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka generasi
yang akan datang, menerima resiko kehidupan yang rawan bencana lantaran
kerusakan lingkungan dapat memicu terjadinya bencana, seperti longsor, banjir,
pencemaran akibat limbah, dan seterusnya.
➢ Kedua, penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang
berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung
pragmatis. Artinya, penggunaan benda-benda teknologi dalam kehidupan
masyarakat Indonesia dewasa ini telah menggantikan peran nilai-nilai luhur yang
diyakini dapat menciptakan kepribadian manusia Indonesia yang memiliki sifat
sosial, humanis, dan religius. Selain itu, sifat tersebut kini sudah mulai tergerus dan
digantikan sifat individualistis, dehumanis, pragmatis, bahkan cenderung sekuler.
➢ Ketiga, nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah
mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong royong
digantikan dengan individualis yang tidak patuh membayar pajak dan hanya
menjadi free rider di negara ini, sikap bersahaja digantikan dengan gaya hidup
bermewah-mewah, konsumerisme; solidaritas sosial digantikan dengan semangat
individualistis; musyawarah untuk mufakat digantikan dengan voting, dan
seterusnya.

C. Relasi IPTEK Dan Nilai Budaya Serta Agama


Relasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan nilai budaya dan
agama sangat penting dalam konteks pengembangan IPTEK. Pengembangan IPTEK tidak
dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya, sehingga IPTEK selalu berkembang dalam
suatu ruang budaya. Perkembangan IPTEK pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-

3
nilai budaya dan agama, sehingga di satu pihak IPTEK dibutuhkan semangat objektivitas,
di pihak lain IPTEK perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam
pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Relasi antara IPTEK dan nilai budaya serta agama dapat ditandai dengan beberapa
kemungkinan,antara lain :
1. IPTEK bergantung pada nilai budaya dan agama, sehingg pengembangan IPTEK
harus senantiasa didasarkan atas sikap human-religius.
2. IPTEK yang lepas sama sekali dari norma budaya dan agama, sehingga terjadi
sekularisasi yang berakibat pada kemajuan IPTEK tanpa dikawal dan diwarnai
nilai human-religius.
3. IPTEK yang menempatkan nilai agama dan budaya hanya sebagai relasi dialog
ketika diperlukan saja.

Dengan demikian, relasi antara IPTEK, nilai budaya dan agama memiliki dampak yang
signifikan dalam pengembangan IPTEK, dan memerlukan keseimbangan yang bijaksana
untuk memastikan bahwa kemajuan IPTEK tidak merugikan nilai-nilai budaya dan agama.

D. Dampak positif dan negatif IPTEK Akibat Globalisasi

Globalisasi membawa masyarakat melakukan penyesuaian terhadap perubahan


sosial budaya, salah satunya adalah perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat
dilihat dari minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang makin besar.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa perubahan yang cepat pula
dalam bidang teknologi. Sehingga, dapat dikatakan bahwa globalisasi berpengaruh
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu
pengetahauan dan teknologi yang demikian pesat pada era globalisasi tentunya akan
membawa dampak positif maupun negative terhadap seluruh aspek kehidupan manusia.
Dampak yang dimaksud dapat bersifat positif, akan tetapi dapat pula bersifat negatif.
Hal tersebut akan tergantung pada kesiapan manusia yang bersangkutan dalam
menerima pembaruan dimaksud sebagai suatu dinamika, khususnya dibidang kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

1. Dampak Positif

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang kehidupan


membawa pengaruh positif dalam masyarakat. Teknologi yang dihasilkan sebagai
4
aplikasi dari ilmu pengetahuan kemudian dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
oleh masyarakat. Pemanfaatan teknologi ini membawa banyak keuntungan bagi
masyarakat seperti:

• Dapat meringankan berbagai masalah yang tengah dihadapi oleh manusia.


• Dapat membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah serta cepat.
• Dapat mengurangi pemakaian pada bahan-bahan alami yang semakin kesini
semakin langka.
• IPTEK juga akan membawa manusia ke arah yang lebih maju dan modern.

Selain keuntungan terhadap hasil produksi, perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi mampu meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi. Dampak positif
globalisasi di bidang iptek berperan sangat besar terutama bagi ekonomi. Contohnya,
penggunaan pengetahuan dan teknologi asing yang tersedia untuk meningkatkan
kapasitas inovasi dan pertumbuhan produktivitas tenaga kerja mereka.

2. Dampak Negatif

Selain memberikan dampak positif, perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi akibat globalisasi juga memberikan dampak negatif yaitu sebagai berikut:

❖ Dapat merusak moral, dimana Internet dapat menjadi media IPTEK yang turut
mempengaruhi moral dari seseorang. Seperti misalnya pada konten yang berbau
negatif dan yang lain sebagainya.
❖ Perkembangan IPTEK yang kian pesat dan banyak dimanfaatkan. Namun
disamping itu banyak sekali polusi pencemaran yang dihasilkan dari
perkembangan IPTEK itu sendiri.
❖ Dapat membuat orang menjadi semakin malas, karena IPTEK juga memiliki
tujuan untuk mempermudah serta memanjakan manusia. Jadi manusia akan
semakin malas sebab telah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya
bekerja. Bahkan, bisa memudahkan seseorang terkena penyakit.
❖ maraknya pelanggaran hak kekayaan intelektual.

Dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selanjutnya


adalah cyber crime atau kejahatan dunia maya. Teknologi yang maju dapat
disalahgunakan untuk berbagai tujuan ilegal seperti penipuan, pencurian uang digital,

5
pemalsuan identitas, pencurian data, peretasan, penyebaran konten tidak pantas, hingga
pelanggaran privasi dan dapat menyebabkan ketergantungan pada gadget dan kecanduan
media sosial.

Selain dua dampak di atas, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga
tidap dapat didapatkan oleh semua orang secara merata. Hal tersebut karena teknologi
baru memiliki biaya yang cukup mahal untuk diperoleh. Sehingga, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat menjadi tidak merata dan menimbulkan kesenjangan.

Contoh IPTEK

IPTEK memberikan pengaruh besar untuk masyarakat. Teknologi menjadi alat


yang digunakan manusia saat ini. Kemunculan teknologi penting untuk menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan. Berikut contoh IPTEK:

1. Telepon Seluler Ponsel

Pintar atau smartphone sekarang ini semakin berkembang. Dahulu ponsel


genggam hanya digunakan sebagai sarana komunikasi yang berkembang tahun 1990-an.
Namun, dewasa ini ponsel pintar digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti belanja
online, belajar, menonton video, mendapatkan informasi, dan masih banyak lagi.

2. Satelit

Indonesia memiliki satelit yang dinamakan Sistem Komunikasi Satelit Domestik


(SKSD) Palapa. Satelit ini digunakan untuk mengakses informasi dari perangkat
elektronik seperti radio, ponsel, dan televisi.

3. Komputer dan Internet

Komputer yang terhubung internet digunakan masyarakat untuk bisnis,


telekomunikasi, dan pendidikan. Jaringan internet ini bermanfaat untuk akses
komunikasi jarak jauh.

4. Televisi

Televisi sebagai media penyampai informasi. Televisi di Indonesia menyiarkan


tayangan hiburan dan informatif. Televisi dikenalkan di Indonesia tahun 1962 dengan
siaran pertama televisi Republik Indonesia (TVRI).

6
5. Transportasi Kemudahan IPTEK membuat pembaruan di bidang transportasi
seperti darat, laut, dan udara. Contoh transportasi yang berkembang di Indonesia
yaitu pesawat, kapal laut, kapal selam, kereta api, dan bus.

Manfaat IPTEK Bidang Pendidikan

a. IPTEK memudahkan guru dan siswa untuk proses pembelajaran


b. Metode pelajaran yang menarik dan informatif memudahkan siswa untuk
memahami materi yang diajarkan
c. Adanya IPTEK membantu pembelajaran jarak jauh
d. Teknologi memudahkan tenaga pendidik untuk mengolah data dan nilai.

Manfaat IPTEK Bidang sosial Budaya

a. IPTEK meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan di beberapa negara


b. Teknologi memudahkan manusia untuk melakukan pekerjaan lebih mudah.
Contohnya wanita yang bisa bekerja menggunakan teknologi, karena pekerjaan
dahulu dikerjakan oleh laki-laki
c. Ekonomi dan Industri
d. Negara mengalami ekonomi yang terus bertumbuh IPTEK dapat meningkatkan
produktivitas di industri
e. Terjadi daya saing tinggi dalam pekerjaan, sehingga pencari kerja membutuhkan
wawasan dan keahlian yang sesuai
f. Perusahaan dan industri membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi
pengangguran

Manfaat IPTEK Bidang Informasi Dan Komunikasi

a. Teknologi memudahkan manusia untuk mengakses informasi lebih cepat dan


akurat
b. Memudahkan komunikasi jarak jauh
c. Adanya internet memudahkan layanan perbankan
d. Membantu manusia memanfaatkan sumber energi baru Memberikan kebutuhan
dan kehidupan lebih maju.

Anda mungkin juga menyukai