Subscribe to DeepL Pro to translate larger documents.

Visit www.DeepL.com/pro for more information.

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.net/publication/361465383

Perbandingan desain geometris menggunakan perangkat lunak Civil 3D dan

metode manual

Artikel di Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi - Juni 2022
DOI: 10.46501/IJMTST0806018

KUTIPAN MEMBACA

5 1,640

4 penulis, termasuk:

Editor Ijmtst
Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
427 PUBLIKASI 272 KUTIPAN

LIHAT PROFIL
Semua konten yang mengikuti halaman ini diunggah oleh Editor Ijmtst pada 22 Juni 2022.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang diunduh.

 Sesuai dengan pedoman UGC, kode batang elektronik disediakan untuk
memastikan kertas Anda
Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi, 8(06): 123-131, 2022
Hak Cipta © 2022 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
ISSN: 2455-3778 online
DOI: https://doi.org/10.46501/IJMTST0806018
Tersedia secara online di: http://www.ijmtst.com/vol8issue06.html

Perbandingan desain geometris menggunakan

perangkat lunak Civil 3D dan metode manual

Hemant Chakole1 | Dr. Prafull J. Wadhai2

Sarjana 1PG, Departemen Teknik Sipil, Sekolah Tinggi Teknik G. H. Raisoni, Nagpur, Maharashtra, India.
2Profesor Madya, Departemen Teknik Sipil, Sekolah Tinggi Teknik G. H. Raisoni, Nagpur, Maharashtra, India.

Untuk Mengutip Artikel Ini

Hemant Chakole dan Dr. Perbandingan desain geometris menggunakan perangkat lunak Civil 3D dan metode manual.
Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi 2022, 8(06), hlm. 123-131.
https://doi.org/10.46501/IJMTST0806018

Info Artikel
Diterima: 02 Mei 2022; Diterima: 30 Mei 2022; Dipublikasikan: 03 Juni 2022.

ABSTRAK
India merupakan negara yang populasinya berkembang pesat, yang mengindikasikan bahwa lalu lintas juga meningkat.
Perkembangan daerah pedesaan juga meningkatkan sarana transportasi yang berarti fasilitas transportasi juga
dikembangkan Jalan menawarkan kontribusi penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi, menawarkan manfaat
sosial yang besar. Jalan penting untuk pertumbuhan dan pembangunan. Jalan membuka lebih banyak wilayah dan
mendorong pembangunan sosial ekonomi. Lokasi desain untuk garis tengah jalan raya di permukaan disebut alinyemen.
Persyaratan utama untuk alinyemen adalah pendek, mudah, aman, dan ekonomis. Alinyemen horisontal, alinyemen vertikal,
dan penampang melintang merupakan tiga komponen utama desain geometrik. Makalah ini mendemonstrasikan desain jalan
raya yang biasa dilakukan dengan bantuan AutoCAD Civil 3D dan metode manual. Perangkat lunak pemodelan ini
membantu menyelesaikan pemodelan dengan cara yang nyaman dan santai. Pemodelan Civil 3D cepat dan mudah dimengerti
untuk membuat alinyemen, tujuan dari proyek ini adalah untuk mendesain alinyemen jalan dengan waktu yang lebih singkat
dengan akurasi tinggi menggunakan Civil 3D. Desain geometrik mengatur dimensi dan tata letak fitur-fitur yang terlihat
pada jalan seperti a l i n y e m e n , jarak pandang, penampang melintang, dan persimpangan. Ketika desain geometrik
dilakukan secara manual, hal ini memakan waktu dan sangat rentan terhadap kesalahan yang sangat merugikan, data survei
harus diperlukan untuk pembuatan jalan. Dengan memanfaatkan total station studi dapat diselesaikan dengan cepat dan
dapat mempersingkat waktu. Total station digunakan untuk mengimport titik-titik dalam Civil 3D yang berupa koordinat x,y,z
yaitu easting, northing, dan elevasi. Koordinat data tanah ini sangat berguna untuk membuat permukaan, mendesain
perataan dan fitur geometris lainnya.

Kata kunci: Perangkat Lunak 3D Sipil, Desain Geometrik, Jalan, Metode Manual, IRC, Kecepatan Desain, Super-elevasi

1. PENDAHULUAN perangkat lunak yang digunakan oleh para insinyur sipil

Sangatlah penting untuk merencanakan dan mendesain dan profesional untuk merencanakan dan mendesain
jalan dengan aman, efisien, ekonomis dan mudah untuk proyek. Proyek ini menggunakan desain geometrik total
pergerakan lalu lintas dan mengumpulkan detail dari jalan menggunakan AutoCAD Civil 3D
berbagai studi. Desain geometrik memainkan peran
utama dalam setiap jalan dan sangat berpengaruh dalam
perataan jalan. AutoCAD Civil 3D adalah aplikasi

123 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
perangkat lunak. AutoCAD Civil 3D mengasosiasikan
desain dan perancangan produksi, sehingga sangat
mengurangi waktu yang diperlukan untuk
mengimplementasikan perubahan desain dan menilai
berbagai kondisi. Meskipun ada sejumlah faktor yang
mempengaruhi desain jalan raya, desain geometrik
yang sesuai memiliki tujuan untuk memberikan
efisiensi optimal dalam operasi lalu lintas dengan
langkah-langkah keselamatan yang memuaskan dengan
biaya yang masuk akal.

124 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
kehidupan sehari-hari. Ada beberapa moda yang berbeda, maupun kecil, elemen geometri jalan raya diharapkan
yaitu transportasi jalan raya, kereta api, udara, dan air dapat dipilih, diukur, dan diposisikan sedemikian rupa
yang diklasifikasikan menurut kendaraan dan jenis sehingga memenuhi kriteria desain seperti jarak pandang,
pergerakan. Saat ini, sebagian besar transportasi di stabilitas kendaraan, kenyamanan pengemudi, drainase,
seluruh dunia ditangani oleh jalan raya. Untuk sistem ekonomi, dan estetika. Proses desain melibatkan beberapa
jalan raya yang efisien, perencanaan tata guna lahan dan perancangan dan sejumlah analisis dan perhitungan.
perencanaan jaringan jalan merupakan konsep yang Tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh insinyur desain
sangat penting dan harus ditangani secara bersama-sama. meliputi: membuat jalan
Tata guna lahan yang berbeda menghasilkan kebutuhan
yang berbeda dan strategi desain jaringan yang berbeda
harus dibuat untuk tata guna lahan yang berbeda untuk
mewujudkan transportasi yang berkelanjutan dengan
meminimalisir kemacetan dan meningkatkan
keselamatan lalu lintas. Oleh karena itu, rencana zonasi
dan jaringan jalan yang tepat harus dipersiapkan untuk
mendistribusikan pola tata guna lahan, seperti kawasan
perumahan, pusat perbelanjaan, kawasan perdagangan,
fasilitas industri, dan lain-lain. Aspek yang paling
penting dari rekayasa jalan raya adalah desain geometris
jalan raya. Hal ini berkaitan dengan dimensi dan desain
karakteristik jalan yang terlihat. Pentingnya desain
geometris jalan raya adalah untuk mengatur prasyarat
pengemudi dan mobil, seperti efektivitas, keamanan, dll.
Fitur-fitur yang biasanya diperhatikan adalah penampang
melintang, jarak pandang, persimpangan, perataan
vertikal, dan perataan horizontal. Desain geometris yang
tepat akan membantu mengurangi kecelakaan dan tingkat
keparahannya. Oleh karena itu, tujuan dari desain
geometrik adalah untuk memberikan efektivitas yang
optimal dalam operasi lalu lintas dan keamanan
maksimum dengan harga yang wajar. Perangkat lunak
Civil 3D dikembangkan oleh Autodesk. Civil 3D adalah
perangkat lunak untuk teknik yang digunakan untuk
mendesain, merencanakan, dan mengelola pekerjaan
teknik sipil termasuk jalan, jalan raya, air,
pengembangan lahan, dan rel kereta api. Software ini
biasanya digunakan oleh para insinyur sipil dan para ahli
lainnya. Civil 3D umumnya digunakan untuk
meminimalkan waktu desain dan juga mengevaluasi
berbagai situasi. Software ini juga membantu Anda
menyelesaikan tugas dengan cepat, brilian, dan lebih
pasti. Ini digunakan untuk menghasilkan model 3D untuk
proyek-proyek transportasi, proyek air atau darat sambil
mempertahankan hubungan dengan sumber data,
misalnya, kontur, koridor, dan penilaian. Civil 3D
s u d a h mapan dalam masyarakat teknik sipil dan biasa
digunakan dalam berbagai proyek konstruksi besar

125 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
perataan dan plotting profil jalan menggunakan bertanggung jawab atas perkembangan peradaban sejak
koordinat (atau bantalan), stasiun dan elevasi; zaman dahulu kala dengan memenuhi kebutuhan
perhitungan jarak pandang, jari-jari kurva horizontal, perjalanan orang dan kebutuhan transportasi barang. Di
dan panjang kurva vertikal; perhitungan kuantitas dunia saat ini, jalan dan transportasi telah menjadi bagian
pekerjaan tanah, dan berbagai analisis dan perhitungan integral dari setiap
lain yang bertujuan untuk menemukan perataan yang
optimal sekaligus memenuhi standar dan batasan
desain. Penampang melintang jalan raya menunjukkan
posisi dan jumlah lajur kendaraan dan sepeda serta
trotoar beserta kemiringan melintangnya; bahu jalan,
parit drainase, dll. Tujuan dari proyek ini adalah untuk
mendemonstrasikan bagaimana desain geometrik jalan
raya dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat
dengan sangat mudah dan presisi. Prosedur desain jalan
menggunakan AutoCAD Civil 3D telah
dipresentasikan. Desain geometrik manual untuk jalan
yang sama juga dilakukan, yang hasilnya dibandingkan
dengan AutoCAD Civil 3D.

Tujuan dari proyek ini-

1. Mempelajari berbagai fitur geometris jalan.
2. Untuk mempelajari peran fitur geometris jalan.
3. Untuk mendesain fitur geometris dengan
menggunakan Perangkat Lunak 3D sipil.
4. Untuk mendesain fitur geometris dengan
menggunakan metode manual.
5. Untuk studi perbandingan fitur geometris
menggunakan perangkat lunak 3D sipil dan metode
manual.
6. Untuk menentukan fitur geometrik jalan yang aman
untuk meminimalkan tingkat kecelakaan.

2. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam proyek Jalan Raya Nasional, insinyur harus
merencanakan, mendesain, dan membangun jaringan
jalan baru atau sambungan jalan. Setelah jalan raya
dibangun, pembangunan akan memakan lahan yang
berdampingan dan perubahan alinyemen dalam standar
geometrik menjadi sangat sulit. Jalan raya yang tidak
sejajar dengan baik tidak hanya menjadi sumber potensi
bahaya lalu lintas, tetapi juga menyebabkan
peningkatan biaya transportasi dan ketegangan pada
pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu,
investigasi dan perencanaan yang tepat merupakan hal
yang paling penting dalam sebuah proyek jalan raya,
dengan mempertimbangkan kebutuhan saat ini dan juga
pengembangan wilayah di masa depan. Transportasi

126 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
manusia. Namun, angka kematian telah meningkat
hingga setengahnya dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 1,2
juta orang India terbunuh dalam kecelakaan mobil
selama dekade terakhir; rata-rata satu orang setiap empat
menit, sementara 5,5 juta lainnya mengalami luka parah.
Di India, jalan raya nasional terdiri dari 1,7% dari total
jaringan jalan, tetapi membawa sekitar 40% lalu lintas
jalan yang berkontribusi terhadap 29% dari total
kecelakaan lalu lintas jalan.
Autocad Civil 3d
S.A. Raji, A. Zava, K. Jirgba, A.B. Osunkunle (2017),
Desain geometri jalan melibatkan tugas-tugas seperti
membuat alinyemen jalan dan memplot profil alinyemen
dengan menggunakan bantalan atau koordinat (timur dan
utara), stasiun dan ketinggian titik-titik di sepanjang rute
yang diusulkan; penghitungan jarak pandang, jari-jari

[1] Studi tentang fitur geometris jalan dan tingkat

kecelakaan
Sagar B. Patil1, Saniya Attar, Divya Dugani, Tejaswi
Desai, Simran Mahabri (2019), Tujuan dari studi fitur
geometris jalan dan tingkat kecelakaan ingin menemukan
berbagai fitur geometris jalan dengan menggunakan
pendekatan pasca dan pra-analisis. Hal ini
mempengaruhi fitur geometrik dan tingkat kecelakaan.
Studi ini didasarkan pada volume lalu lintas. Kecelakaan
besar terjadi karena kecepatan, radius horizontal,
kurangnya jarak pandang, elevasi super, tanjakan curam,
tanjakan vertikal. Sebanyak 18.749 kendaraan dari jam
8.00 pagi sampai jam 8.00 malam di jalan Waghbil
dikumpulkan (kendaraan gabungan), untuk pendekatan
analisis. Analisis menunjukkan rasio jumlah kendaraan
untuk setiap interval 15 menit. Perhitungan manual
adalah tujuan dari investigasi ini. Keselamatan jalan dan
manusia merupakan pertimbangan utama dari proyek ini,
metodologi dasar untuk pemahaman yang lebih baik.
Mempelajari, menganalisis dan menentukan adalah
pendekatan dasar dari proyek ini. Dalam penelitian ini,
kami telah mempelajari lokasi Waghbil untuk fitur
geometrik jalan seperti elevasi super, radius horizontal,
perataan horizontal, jarak pandang, kemiringan dan
analisis dilakukan. Oleh karena itu, kami dapat
menyimpulkan bahwa penyediaan jalan pintas, rambu-
rambu batas kecepatan, rambu-rambu yang berbeda dan
tiang-tiang jalan harus dibuat untuk mengemudi yang
aman untuk mengurangi tingkat kecelakaan. Langkah-
langkah pencegahan untuk Waghbilroad: Karena lalu
lintas jalan ini tinggi. Untuk mengurangi lalu lintas,
rambu batas kecepatan dan rambu-rambu yang
menyimpang harus disediakan. Untuk mengurangi
kecelakaan dan berkendara yang aman, tiang-tiang jalan
harus disediakan di tikungan.

[2] Desain Geometrik Jalan Raya Menggunakan

127 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
kurva horisontal, dan panjang kurva vertikal; program komputer untuk desain geometri jalan raya.
perhitungan kuantitas pekerjaan tanah, dan berbagai Perangkat lunak ini memberikan kejelasan, menghemat
analisis dan perhitungan lain yang bertujuan untuk waktu dan tenaga pengguna. Tujuan dari makalah ini
menemukan perataan yang optimal sekaligus memenuhi adalah untuk mempelajari secara lengkap mengenai
standar dan batasan desain. Jika dilakukan secara desain geometrik jalan raya dengan menggunakan
manual, desain geometrik sangat rumit, memakan perangkat lunak Civil 3D. Civil 3D merupakan perangkat
waktu dan sangat rentan terhadap kesalahan yang lunak untuk bidang teknik yang digunakan untuk desain,
sangat merugikan. Tren saat ini mengarah pada
penggunaan program komputer untuk desain geometri
jalan raya. Program-program tersebut menawarkan
ketepatan yang luar biasa dan menghemat banyak
waktu dan tenaga. Makalah ini menyajikan desain
geometrik lengkap jalan raya menggunakan perangkat
lunak AutoCAD Civil 3D. Tujuan dari proyek ini
adalah untuk mendemonstrasikan bagaimana desain
geometrik jalan raya dapat dilakukan dalam waktu yang
sangat singkat dengan sangat mudah dan presisi.
Prosedur desain jalan raya menggunakan AutoCAD
Civil 3D telah dipresentasikan. Desain geometrik
manual untuk jalan yang sama juga dilakukan, yang
hasilnya dibandingkan dengan AutoCAD Civil 3D.
Penggunaan AutoCAD Civil 3D untuk desain
geometrik jalan raya membuat proses desain dapat
diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat dan
dengan sangat mudah dan presisi yang luar biasa.
Kemampuan AutoCAD Civil 3D ini menghilangkan
kelemahan utama dari pendekatan desain manual yang
tidak praktis, memakan waktu, dan sangat rentan
terhadap kesalahan yang merugikan.

[3] Studi Tentang Desain Geometrik Proyek Jalan

Menggunakan Civil 3D
YogeshBajpai, Er. Atul, Shivam Pandey (2019), - India
merupakan negara yang populasinya berkembang pesat,
hal ini menandakan bahwa lalu lintas juga meningkat.
Perkembangan daerah pedesaan juga meningkat yang
berarti sarana transportasi juga berkembang. Desain
geometrik mengatur dimensi dan tata letak fitur-fitur
yang terlihat pada jalan seperti alinyemen, jarak
pandang, penampang melintang, dan persimpangan.
Ketika desain geometrik dilakukan secara manual, hal
ini memakan waktu dan sangat rentan terhadap
kesalahan yang sangat merugikan. Saat ini, berbagai
perangkat lunak tersedia di pasaran seperti Bentley MX
Road, HEADS, AutoCAD Civil 3D, dan lain-lain
digunakan untuk mendesain geometri jalan. Pola-pola
yang ada saat ini disesuaikan dengan pemanfaatan

128 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
merencanakan dan mengelola pekerjaan teknik sipil. menyajikan desain geometrik lengkap proyek jalan dengan
Perangkat lunak ini umumnya digunakan oleh para ahli menggunakan perangkat lunak AutoCAD Civil 3D.
dan insinyur sipil. Tujuan dari proyek ini adalah untuk Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menunjukkan
mendesain perataan jalan dalam waktu yang lebih bagaimana desain geometrik dapat dilakukan dalam waktu
singkat dengan akurasi yang tinggi menggunakan Civil yang sangat singkat dan akurat. Desain jalan
3D. Data survei harus diperlukan untuk pembuatan jalan.
Dengan memanfaatkan total station studi dapat
diselesaikan dengan cepat dan dapat mempersingkat
waktu. Total station digunakan untuk mengimport titik-
titik dalam Civil 3D yang berupa koordinat x,y,z yaitu
easting, northing, dan elevasi. Koordinat data tanah ini
sangat berguna untuk membuat permukaan, mendesain
perataan dan fitur geometris lainnya.

[4] Sebuah studi tentang desain geometris jalan raya

menggunakan Civil 3D 2020
Akash Surendra Kolamkar, Prof. Kalyani P. Nichat
(2020), India merupakan negara yang populasinya
berkembang pesat, yang mengindikasikan bahwa lalu
lintas juga meningkat. Perkembangan daerah pedesaan
juga meningkat yang berarti sarana transportasi juga ikut
berkembang. Desain geometrik mengatur dimensi dan
tata letak fitur-fitur yang terlihat pada jalan seperti
alinyemen, jarak pandang, penampang melintang, dan
persimpangan. Tujuan dasarnya adalah mengoptimalkan
lalu lintas yang efisien dan keselamatan jalan raya serta
meminimalkan biaya dan kerusakan lingkungan. Desain
jalan raya mengetahui tentang dasar-dasar geometrik
jalan raya dan langkah selanjutnya untuk meningkatkan
nilainya adalah dengan mempelajari perangkat lunak
untuk penggunaan informasi penting. Desain geometrik
jalan melibatkan tugas-tugas seperti membuat alinyemen
jalan dan memplot profil alinyemen menggunakan
bantalan atau koordinat (timur dan utara), stasiun dan
elevasi titik-titik di sepanjang rute yang diusulkan,
panjang kurva vertikal, penghitungan jumlah pekerjaan
tanah, dan berbagai analisis dan perhitungan lain yang
bertujuan untuk menemukan alinyemen yang optimal
sambil memenuhi standar dan batasan desain. Ketika
desain geometrik dilakukan secara manual, hal ini
memakan waktu dan sangat rentan terhadap kesalahan
yang sangat merugikan. Saat ini, berbagai perangkat
lunak tersedia di pasaran seperti Bentley MX Road,
AutoCAD Civil 3D, dan lain-lain yang digunakan untuk
mendesain geometri jalan. Pola-pola yang ada saat ini
disesuaikan dengan pemanfaatan program komputer
untuk perancangan geometri jalan raya. Disertasi ini

129 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
prosedur menggunakan AutoCAD Civil 3D telah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan
disajikan. Perangkat lunak ini memberikan kejelasan, bagaimana desain geometrik dapat dilakukan dengan
menghemat waktu dan tenaga pengguna. Civil 3D cepat dan sempurna dalam waktu yang singkat sehingga
adalah perangkat lunak untuk teknik yang digunakan memungkinkan para profesional di negara berkembang
untuk mendesain, merencanakan, dan mengelola untuk menggunakan desain jalan. Makalah ini
pekerjaan teknik sipil. Perangkat lunak ini umumnya menunjukkan desain tipikal jalan raya dengan dukungan
digunakan oleh para ahli dan insinyur sipil. AutoCAD Civil 3D yang menghemat waktu dan tenaga.
Wajah desain jalan raya
[5] Studi Tentang Desain Geometrik Proyek Jalan
Menggunakan Civil 3D
Ashish Kale, Vishal Gajghate, RavinaPotey (2021),
Dalam tren saat ini, desain geometrik merupakan
komponen penting dan memiliki efek yang besar saat
meluruskan jalan baru. Desain geometrik merupakan
tulang punggung dari setiap perataan jalan. Desain
geometrik berhubungan dengan elemen penampang
melintang, pertimbangan jarak pandang, perataan
horizontal dan perataan vertikal, elemen persimpangan
dan menyampaikan faktor-faktor penting seperti
kecepatan desain, topografi atau medan, faktor lalu
lintas, volume dan kapasitas per jam desain, faktor
lingkungan dan faktor lainnya. Dalam meratakan jalan
baru, prosesnya harus singkat, mudah, aman dan
ekonomis dan diharapkan dapat memberikan
kenyamanan dan keamanan bagi pergerakan. Struktur
geometrik jalan memiliki tiga bagian mendasar, yaitu
orientasi horizontal, vertikal, dan penampang
melintang. Yang jika digabungkan akan menghasilkan
tata letak jalan 3 dimensi. Alinyemen horizontal terdiri
dari tiga komponen geometris, termasuk kurva, garis
singgung, dan transisi. Alinyemen vertikal adalah
penampang memanjang, bersama dengan komponen
geometris tambahan seperti lengkung puncak, lengkung
melorot, dan gradien. Formulasi geometri jalan raya
bergantung pada pemilihan, perkiraan, dan dengan
demikian bertindak berdasarkan standar desain tertentu
seperti jarak pandang, stabilitas kendaraan,
kenyamanan pengemudi, drainase, ekonomi, dan
estetika. Banyak Perhitungan dan Pengukuran yang
dilakukan dalam proses desain. Peningkatan 3D sipil
telah memodifikasi paradigma ini sehingga desain dan
pengembangan dilakukan secara bersamaan. Ketika
dilakukan secara manual, desain geometris bisa menjadi
sangat rumit, memakan waktu, dan sangat rentan
terhadap kesalahan yang merugikan, teknik tradisional
juga didasarkan, khususnya, pada analisis dua dimensi
yang tidak memastikan tata letak yang menyenangkan.

130 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
tantangan yang luar biasa tanpa pemodelan 3D.
Diperlukan banyak upaya untuk memotong dan mengisi
jumlah tersebut. Pendekatan komputasi volume dapat
digunakan.

3. METODOLOGI YANG DIUSULKAN

a. AREA STUDI & LOKASI SITUS

[Jalan R a y a Nasional 53, Nagpur, Gondia,
Maharashtra] Jalan Raya Bombay-Nagpur-Calcutta
merupakan satu-satunya jalan raya nasional yang
melewati distrik ini, dengan jarak total 99,37 km.

Jalan Bombay-Nagpur-Calcutta: Ini merupakan satu-

satunya jalan raya nasional yang melewati distrik Bhandara.
Meninggalkan distrik Nagpur, jalan ini memasuki
perbatasan barat distrik Bhandara di mil No. 32/0 dekat
desa Kharbi dan meninggalkan distrik ini di mil No. 92/4
dekat desa Sirpur. Jalan ini membentang di seluruh wilayah
distrik ini (melalui Bhandara dan Sakolitahsils). Total
panjang jalan di distrik ini adalah 60 mil dan 4 furlong
(97,37 km). Jalan ini melintasi sungai Chulband,
Wainganga dan Bagh yang dilalui oleh beberapa jembatan.
T e r d a p a t lima jembatan utama di jalan ini:-(1) jembatan
sungai Wainganga di mil No. 39/0, (2) sebuah jembatan di
mil No. 41/5, (3) sebuah jembatan di mil No. 64/2, (4)
sebuah jembatan di sungai Chulband di mil No. 69/5 dan
(5) sebuah jembatan di sungai Bagh di mil No. 92/4. Jalur
ini melintasi jalur kereta api sempit Jabalpur-Chanda Fort di
dekat Soundad pada mil No. 68/7 dan jalur kereta api lebar
Bhandara Road-Jawaharnagar di dekat Bhandara pada mil
No. 37/4. Jalur ini menyentuh tempat-tempat berikut ini
pada jarak (nomor mil) yang ditunjukkan pada jalur-jalur
tersebut: -Shahapur 32/5, kota Bhandara 38, Kardha 39/6,
Dhargaon 41, Gadegaon 47/6. Lakhani 51, Sakoli 62,
Soundad 68, Sawangi 71, Kohamara 72, Duggipar 73,
Deori 87, dan Sirpur 92/4.

[Gbr.3.1: Peta Jalan Raya Nasional 53, Nagpur, Gondia,

Maharashtra]
131 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
3.2 Pengumpulan Data Survei terdiri dari tiga komponen geometris, termasuk garis
Data permukaan tanah yang ada diperlukan untuk singgung ( lurus
mendesain geometri jalan raya. Informasi survei rute
yang diusulkan diperoleh dari perusahaan yang
menangani pengembangan jalan. Informasi survei
termasuk Easting, Northing dan elevasi titik-titik di
sepanjang rute yang diusulkan.

3.3 Kriteria Desain

Kriteria desain berikut ini berdasarkan manual standar
desain Geometrik (IRC: SP: 20 - 2002) ditetapkan
untuk geometri horizontal garis tengah dan juga untuk
profil dan penampang melintang jalan.
• Kecepatan desain = 65 km/jam
• Tingkat superelevasi = maksimal 7%
• Koefisien Gesekan = 0,15
• K minimum untuk kurva sag = 33
• K minimum untuk kurva puncak = 17
• Lebar jalan = 7,5 m
• Lebar jalur lalu lintas = 3,75 m
• Lebar bahu = 1,875 m

3.4 Prosedur Desain

⮚ Buat Permukaan.
⮚ Impor file titik (terdiri dari arah utara, ketinggian
dan easting dan disimpan dalam format Excel) ke
dalam lingkungan AutoCAD Civil 3D.
⮚ Buat perataan dengan alat bantu pembuatan perataan.
⮚ Hitung superelevasi dari perataan yang diberikan.
⮚ Menerapkan kriteria desain IRC dalam proyek ini.
⮚ Membuat profil permukaan.
⮚ Membuat garis kelas dan kurva vertikal
menggunakan fitur
alat pembuatan profil.
⮚ Membuat rakitan. Rakitan dibuat dengan
menambahkan sub-rakitan individual.
⮚ Membuat koridor, representasi model 3D yang
terdiri dari kombinasi elemen vertikal, horizontal
dan penampang melintang. Koridor juga digunakan
untuk menghitung kuantitas pekerjaan tanah,
melakukan analisis jarak pandang dan mencari data
untuk keperluan konstruksi.
⮚ Membuat laporan tabel volume.
⮚ Menghasilkan tampilan perspektif.

3.5 Desain Penjajaran Horisontal

Alinyemen horizontal jalan menggambarkan orientasi
dan lokasinya pada tampilan denah. Alinyemen ini
132 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
bagian), lengkung melingkar dan spiral transisi antara desain, dengan mengabaikan f,
garis singgung dan lengkung. Desain perataan yang tepat yaitu e1 = (0,75v)2/gR.
dapat meningkatkan kapasitas jalan raya dan juga Langkah (2) Jika e1 ≤ 0,07, maka e = e1 = (0,75v)2/gR, jika
tidak, jika e1 >
meningkatkan performa kecepatan desain. Dalam format
0,07 lanjutkan ke langkah 3.
Excel, data survei yang terdiri dari easting, northing, dan
Langkah (3) Cari f1 untuk kecepatan desain dan e
elevasi diimpor ke Civil 3D. Hal ini menghasilkan
maksimum,
permukaan tanah yang ada secara otomatis. Alat bantu
yaitu f1 = v2/gR - e = v2/gR - 0,07.
pembuatan alinyemen digunakan untuk menggambar
alinyemen jalan setelah menentukan persyaratan desain
yang akan diterapkan pada alinyemen. Dengan
menggunakan alat 'Geometry Editor', kurva spiral dan
melingkar digambar dan laporan kurva alinyemen
diperoleh.

Jari-jari Kurva Horisontal:

Jari-jari kurva horizontal adalah aspek desain yang
penting dari desain geometris. Kecepatan maksimum
yang nyaman pada lengkung horisontal bergantung pada
jari-jari lengkung. Meskipun memungkinkan untuk
mendesain kurva dengan superelevasi dan koefisien
gesekan maksimum, hal ini tidak diinginkan karena
pelurusan ulang akan diperlukan jika kecepatan desain
ditingkatkan di masa mendatang. Oleh karena itu, radius

minimum yang berlaku dapat berupa

diperoleh dengan mengasumsikan superelevasi
maksimum dan
koefisien gesekan.

(1)

Idealnya, jari-jari kurva harus lebih tinggi dari .

Namun demikian, kurva yang sangat besar juga tidak
diinginkan. Menetapkan tikungan besar di lapangan
menjadi sulit. Selain itu, ini juga meningkatkan
ketegangan mengemudi.
Desain elevasi super:
Untuk kendaraan yang bergerak cepat, memberikan
superelevasi yang lebih tinggi tanpa mempertimbangkan
koefisien gesekan adalah aman, yaitu gaya sentrifugal
sepenuhnya dilawan oleh berat kendaraan atau
superelevasi. Untuk kendaraan yang bergerak lambat,
memberikan superelevasi yang lebih rendah dengan
mempertimbangkan koefisien gesekan adalah aman,
yaitu gaya sentrifugal dilawan oleh superelevasi dan
koefisien gesekan
IRC menyarankan prosedur desain berikut ini:
Langkah (1) Cari e untuk 75 persen dari kecepatan

133 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
Jika f1 < 0:15, maka maksimum laporan kurva alinyemen diperoleh.
e = 0,07 aman untuk kecepatan desain, jika tidak, lanjutkan
ke langkah 4.
Langkah (4) Temukan kecepatan yang diijinkan va
untuk e maksimum =
0,07 dan f = 0,15,
va = √0.22gR
Jika va≥ v maka desainnya memadai, jika tidak,
gunakan tindakan kontrol adopsi kecepatan atau cari
tindakan kontrol kecepatan.

Prosedur Desain 3D Sipil AutoCAD-

• Impor data survei (terdiri dari easting, northing, dan
level dan disimpan dalam format Note Pad) ke
dalam lingkungan AutoCAD Civil 3D.
• Membuat permukaan tanah yang sudah ada
• Membuat perataan dengan menghubungkan titik-
titik pada tanah yang ada menggunakan polyline
• Menerapkan kriteria desain. Dalam proyek ini,
kriteria desain AASHTO dipilih.
• Membuat profil tanah yang ada.
• Buat level formasi (selesai) menggunakan alat
bantu pembuatan profil.
• Membuat Assembly, yang mendefinisikan
komponen penampang desain. Rakitan dibuat
dengan menghubungkan masing-masing objek sub-
rakitan.
• Membuat koridor, yang merupakan representasi
model 3D dinamis yang dihasilkan yang dibangun
dari kombinasi elemen desain horizontal, vertikal,
dan penampang melintang. Koridor dapat
digunakan untuk menghitung pekerjaan tanah dan
kuantitas pengambilan, untuk melakukan analisis
penglihatan dan visual, untuk menghasilkan
permukaan, dan untuk mengekstrak informasi
untuk tujuan konstruksi.
• Menghasilkan laporan tabel volume.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain Penjajaran Horisontal
Dalam format Excel, data survei yang terdiri dari
easting, northing, dan elevasi diimpor ke Civil 3D. Hal
ini menghasilkan permukaan tanah yang ada secara
otomatis. Alat pembuatan alinyemen digunakan untuk
menggambar alinyemen jalan setelah menentukan
persyaratan desain yang akan diterapkan pada
alinyemen. Dengan menggunakan alat 'Geometry
Editor', kurva spiral dan melingkar digambar dan

134 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
 c. Ketinggian super
Superelevasi adalah kemiringan melintang yang
ditawarkan untuk menangkal efek gaya sentrifugal dan
mengurangi kecenderungan kendaraan untuk terguling
dan tergelincir ke arah luar secara lateral dengan
meninggikan tepi luar perkerasan ke arah tepi dalam.
Superelevasi dijelaskan setelah jari-jari lengkung
horizontal ditentukan. Superelevasi diterapkan pada
segmen alinyemen melalui perintah "Edit Superelevasi."

[Gbr.4.1: Alinyemen Horisontal yang dihasilkan oleh [Gbr.4.2: Perataan vertikal yang dihasilkan oleh
Perangkat Lunak AutoCAD Civil Perangkat Lunak AutoCAD Civil 3D]
3D]
b. Desain Penjajaran Vertikal
Alinyemen vertikal didefinisikan sebagai bagian
memanjang jalan. Alinyemen vertikal terdiri dari lekukan
vertikal dan gradien, yang juga mempengaruhi
kenyamanan dalam pergerakan kendaraan pada
kecepatan tinggi, jarak pandang dan jarak berhenti.
Ketika alinyemen horizontal telah diperbaiki, alinyemen
vertikal dapat dibuat. Untuk melakukan hal ini, pertama-
tama, profil alinyemen horisontal dibuat dan kemudian
alinyemen vertikal dibuat berdasarkan perspektif profil
tersebut. Geometri profil dipilih dengan menerapkan
standar desain K minimum untuk lengkung vertikal sag
dan puncak yang memenuhi prasyarat dasar untuk jarak
pandang henti, aksesibilitas, dan kriteria penampilan.
Panjang kurva vertikal juga dihitung secara manual
menggunakan rumus,
L = KA
Dimana,
K = panjang yang dibutuhkan untuk
perubahan tingkat 1%. L = panjang kurva
vertikal.
A = perubahan nilai dalam %.

135 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
[Gbr.4.3: Tampilan Super-elevasi yang dihasilkan oleh
Perangkat Lunak AutoCAD Civil 3D]

d. Rakitan
Assembly digunakan untuk mendefinisikan platform di
Civil 3D Software. Perintah "Subassembly" adalah
bagian dari platform, Assembly yang mengindikasikan
seperti bahu, median, lajur untuk membuat penampang
melintang jalan. Bagian kanan dan kiri ditambahkan
bagian tengah platform dengan subassembly. Ada dua
kemungkinan untuk membuat assembly, yaitu
menggunakan subassembly yang sudah ada atau
membuat subassembly sendiri.

[Gbr.4.4: Perakitan yang dihasilkan oleh Perangkat

Lunak AutoCAD Civil 3D]

136 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
 e. Perhitungan Potong dan Isi sederhana untuk menghasilkan permukaan perbandingan
Sebuah fitur di dalam AutoCAD Civil 3D yang menyoroti perbedaan elevasi dan menghitung
memungkinkan untuk menghitung pekerjaan tanah yang volume antara dua permukaan. Proses perhitungan
diperlukan pada sebuah proyek dalam beberapa detik. pekerjaan tanah dimulai dengan mengklik 'Permukaan'
Setelah menghasilkan permukaan tanah dan permukaan pada tab Modify.
tanah yang disarankan, AutoCAD Civil 3D akan
membuat

[Gbr.4.5: Tampilan perspektif yang dihasilkan oleh

Perangkat Lunak AutoCAD Civil
f. Tampilan perspektif menggunakan perintah 3D]
Drive

Pilih perintah Drive di menu Analyze dan pilih 5. KESIMPULAN

alignment Anda, Feature line. Sesuaikan parameter dan Jalan raya diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan
pilih tombol putar/jeda untuk berkendara melalui keamanan pengguna, memungkinkan operasi lalu lintas
koridor. yang efisien, dan pada saat yang sama menarik biaya
seminimal mungkin dalam pembangunan dan
pemeliharaan. Jalan raya juga diharapkan dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan seminimal mungkin
dan secara estetika menyenangkan dalam bentuk
akhirnya. Desain geometris adalah sarana untuk
memenuhi tuntutan ini. Seperti yang dikatakan oleh
American Association of State Highway and

137 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
Transportation Officials (AASHTO), "desain geometrik
berfokus pada ukuran-ukuran spesifik yang
menyediakan pengoperasian jalan yang efisien dan
tepat, serta menyediakan semua detail spesifik yang
membuat jalan menjadi aman".

138 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi
 caas/CloudHelp/cloudhelp/2019/ENU/Civil3D-
dan sesuai dengan keadaan sosial dan lingkungan di
sekitar jalan".

⮚ Geometri jalan dimaksudkan sesuai dengan IRC dan

juga memperhatikan semua keselamatan
tindakan.
⮚ AutoCAD Civil 3D membantu menyelesaikan proses
desain dengan cara yang santai dan nyaman dalam
waktu singkat
dan juga menghemat banyak waktu dan tenaga.
⮚ Pengumpulan data lalu lintas, pemeriksaan area studi
yang ada membantu kami untuk menyelaraskan jalan
yang
layak dan terdengar dengan cara yang efektif.
⮚ Penyelarasan horizontal telah dibuat. Profil vertikal
dibuat. Penampang kerja sedang dibuat.
⮚ AutoCAD Civil 3D memungkinkan untuk
menyelesaikan desain
proses dengan santai dan nyaman pada waktunya dan
juga menghemat banyak waktu dan tenaga.
⮚ Superelevasi telah dihitung dan diimplementasikan.
⮚ Kapasitas AutoCAD Civil 3D menghilangkan
kerugian signifikan dari strategi desain manual yang
tidak praktis, memakan waktu, dan sangat rentan
terhadap kesalahan yang mahal.
⮚ Seluruh tata letak geometris jalan menggunakan
AutoCAD Civil 3D disajikan dalam proyek ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik G. H. Raisoni
College of Engineering, Nagpur, Maharashtra, India,
yang telah menyediakan fasilitas seperti laboratorium
transportasi dan laboratorium geoteknik canggih untuk
menyelesaikan penelitian ini. Penulis juga ingin
mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang
diberikan oleh teknisi laboratorium dari Fakultas Teknik
SipilG. H. Raisoni College of Engineering, Nagpur,
Maharashtra, India, untuk menyelesaikan studi ini.

Pernyataan konflik kepentingan

Penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki
konflik kepentingan.

REFERENSI
[1] AASHTO, 2004. Kebijakan tentang Desain Geometrik Jalan Raya
dan Jalan, Buku Hijau. Asosiasi Pejabat Jalan Raya dan
Transportasi Negara Bagian Amerika.
[2] Tutorial Autodesk Civil 3D, Tersedia dari:
https://knowledge.autodesk.com/support/civil-3d/getting-started/

139 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi

Lihat statistik publikasi

 Tutorials/files/GUID-B6CF98F9-FF6F-4FF5-8022-60EB21A611A7-h
tm.html.
[3] Asosiasi Pejabat Jalan Raya dan Transportasi Negara Bagian
Amerika (AASHTO). Kebijakan tentang Desain Geometrik
Jalan Raya dan Jalan. Washington, DC. 2004.
[4] Ashish Kale, Vishal Gajghate, Ravina Potey, "Sebuah Studi
tentang Desain Geometrik Proyek Jalan Menggunakan Civil
3D", International Journal of Creative Research Thoughts
(IJCRT), © 2021 IJCRT | Volume 9, Edisi 5 Mei 2021.
[5] AkashSurendraKolamkar, Prof. Kalyani P. Nichat, "Sebuah
studi tentang desain geometris jalan raya menggunakan Civil 3D
2020", International Engineering Journal For Research &
Development Vol.6 Issue 4.
[6] Standar Desain Geometrik untuk Jalan Raya Pedesaan (Non-
Perkotaan), IRC: 73-1980, Kongres Jalan India, New Delhi,
1980.
[7] IRC: SP: 88-2010. "Manual Audit Keselamatan Jalan", Indian
Road Congress, New Delhi, India.
[8] IRC: SP: 73-1980. "Standar Desain Geometrik untuk Jalan Raya
Pedesaan (non-Urban)", Kongres Jalan India, New Delhi, India.
[9] IRC: SP: 23-1993. "Lengkung Vertikal untuk Jalan Raya".
Kongres Jalan Raya India, New Delhi, India
[10] IRC: SP: 88-2010. "Manual tentang Audit Keselamatan Jalan"
Kongres Jalan India, New Delhi, India.
[11] L R Kadiyali. Rekayasa Lalu Lintas dan Perencanaan
Transportasi. Penerbit Khanna, New Delhi, 1987.
[12] Singh, S. K., Mishra, A. "Analisis Kecelakaan di Jalan Raya:
Sebuah studi kasus di kota Patna", Jurnal Transportasi
Perkotaan.
[13] Sagar B. Patil, Saniya Attar, Divya Dugani, Tejaswi Desai, Simran
Mahabri, "STUDI FITUR GEOMETRI JALAN
DAN TINGKAT KECELAKAAN" International Research
Journal Engineering and Technology (IRJET) e-ISSN: 2395-
0056 Volume: 06 Issue: 04 | Apr 2019
[14] S.A. Raji, A. Zava, K. Jirgba, A.B. Osunkunle, "Desain
Geometrik Jalan Raya Menggunakan Autocad Civil 3d", Jurnal
Multidisiplin Ilmu dan Teknologi Rekayasa (JMEST)
ISSN: 2458-9403 Vol. 4 Edisi 6, Juni - 2017
[15] YogeshBajpai, Er. Atul, Shivam Pandey, "Sebuah Studi t e n t a n g
Desain Geometrik Proyek Jalan Menggunakan Civil 3D",
International Journal of Technical Innovation in Modern
Engineering & Science (IJTIMES), e-ISSN: 2455-2585, Volume 5,
Edisi 08, Agustus-2019

140 Jurnal Internasional untuk Tren Modern dalam Sains dan Teknologi

Lihat statistik publikasi