Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan kegiatan

akademik intrakurikuler yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

siswa/i dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama sekolah. Setiap siswa/i

dibekali dengan berbagai macam mata pelajaran yang terdiri dari mata

pelajaran pengembangan kepribadian, keilmuan dan keterampilan, berkarya,

dan perilaku berbudaya. Setelah menyelesaikan pelajaran selama 3 tahun (6

semester), siswa-siswi diharapkan dapat mengaplikasikan pelajaran-pelajaran

yang telah diperoleh, salah satunya adalah melalui program pelaksanaan

Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Diharapkan melalui program ini kedepannya

dapat melatih, membina, dan mengarahkan siswa-siswi supaya terampil di

dunia kerja.

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan salah satu kegiatan pelatihan

untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam

memperoleh pengalaman nyata mengenai dunia kerja. Pendidikan Sistem

Ganda (PSG) ini bertujuan untuk melatih siswa-siswi agar memiliki

kemampuan mengaplikasikan pelajaran-pelajaran yang diperoleh di bangku

sekolah.
Dunia kerja pada masa kini dan akan datang lebih selektif dalam menjaring

calon tenaga kerja yang benar-benar profesional pada bidangnya, karena

adanya persaingan global akan semakin terbuka lebar kesempatan bagi tenaga

kerja asing untuk memasuki dunia kerja di Indonesia. Selain itu, adanya

teknologi canggih yang membantu pekerjaan manusia menjadi lebih baik dan

mudah menyebabkan tenaga manusia tidak terlalu dibutuhkan dalam dunia

pekerjaan.

Oleh karena itu salah satu tantangan utama bagi lulusan SMK Bina Mandiri

adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum memasuki dunia kerja.

Salah satu upaya Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam pendidikan

tinggi adalah melalui program Pelatihan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang

merupakan sarana bagi pengembangan diri serta kemandirian bagi lulusannya.

1.2 Ruang Lingkup Kompetensi Keahlian TKJ

Menurut Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ruang

lingkup untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah

sebagai berikut :

Tabel 1.1 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Tenik

Komputer dan Jaringan (TKJ)

No. Kode Unit Judul Unit

Kompetensi Inti

1. J.611000.001.01 Mengumpulkan Kebutuhan Teknis

Pengguna Yang Menggunakan Jaringan.


2. J.611000.002.01 Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan

Dengan Teknologi Yang Sesuai.

3. J.611000.008.02 Menyiapkan Kabel Jaringan.

4. J.611000.009.02 Memasang Kabel Jaringan.

5. J.611000.005.02 Menentukan Spesifikasi Perangkat

Jaringan.

6. J.611000.0010.02 Memasang Jaringan Nirkabel.

Tabel 1.2 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Tenik

Komputer dan Jaringan (TKJ)

No. Kode Unit Judul Unit

Kompetensi Pilihan

1. J.611000.003.02 Merancang Topologi Jaringan.

2. J.611000.004.01 Merancang Pengalamatan Jaringan.

3. J.611000.0012.02

4. J.611000.0011.02 Memasang Perangkat Jaringan Ke Dalam

Sistem Jaringan.

5. J.611000.0013.02 Menkonfigurasi Routing Pada Perangkat

Jaringan Dalam Satu Autonomous Sistem.

6. J.611000.0015.01

7. J.611000.0023.01
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) adalah program keahlian yang

bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan pengetahuan, dan

sikap agar kompeten dalam merakit, menginstall program, merawat dan

memperbaiki komputer serta jaringannya.

Menurut riset, peminat jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dari

tahun ke tahun mengalami peningkatan, wajar saja karena jaman sekarang

serba otomatis, serba teknologi, jika kita tidak mengikuti perkembangannya

tentu saja kita akan ketinggalan dan kita tidak akan tahu apa-apa.

Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan program keahlian yang

baru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta sejak

tahun 2004. Wajar saja jika banyak masyarakat yang belum mengetahui atau

memahami jurusan tersebut. Meskipun baru, siswa Teknik Komputer dan

Jaringan (TKJ) sudah diakui kemampuannya oleh dunia kerja.

Menjadi satu kepuasaan sendiri jika jurusan Teknik Komputer dan Jaringan

(TKJ) ini bisa berkembang berdasarkan bakat dan minat yang besar khususnya

bagi para siswa sekolah menengah kejuruan yang memiliki ilmu yang benar-

benar berkaitan dengan komputer dan jaringan.

Di sekolah yang setara dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah

banyak yang melirik jurusan ini bahkan sudah banyak yang membuka peluang

jurusan disebabkan sudah mulai banyak permintaan, ada beberapa alasan

utama mengapa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) banyak

diminati para siswa diantaranya :


1. Melihat perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini tidak dapat kita

pungkiri bahwa kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari yang namanya

teknologi informasi misalnya handphone, komputer dan teknologi lainnya.

2. Pada saat ini transaksi bisnis saat ini rata-rata sudah sangat bergantung

kepada mesin-mesin yang bekerja selama 24 jam contohnya perusahaan-

perusahaan Hosting Bank, bahkan perusahaan yang bergerak di bidang

komunikasi sekalipun.

3. Setiap hari, setiap bulan bahkan setiap tahun teknologi informasi

berkembang tiada henti seiring berkembangnya jaman, salah satu

contohnya adalah jaman era digital seperti saat ini.

4. Peluang kerja kedepannya sudah dipastikan manusia bisa berinteraksi

dengan mesin-mesin yang bekerja secara continue, dimana nantinya

manusia akan berperan sebagai kontrol terhadap mesin tesebut.

5. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah sangat bergantung kepada

pemanfaatan teknologi informasi maupun komunikasi baik itu dibidang

perbankan, perindustrian, usaha, bahkan sampai saat ini sudah merambah

ke dunia pendidikan dan lain sebagainya.

Dari semua penjabaran di atas, sudah bisa kita pahami bahwa kehidupan

dan kegiatan sehari-hari kita tidak akan pernah lepas dari ilmu yang diterapkan

jurusan Teknik Kompuer dan Jaringan (TKJ), sehingga menjadi peluang besar

bagi lembaga-lembaga yang bergerak di bidang pendidikan sangat berharap

untuk mengembangkan program Teknik Kompuer dan Jaringan (TKJ) lebih

jauh bahkan lebih mendalam lagi.


Dalam kurikulum sekolah, jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

pada umumnya masih ditemui beberapa kendala baik secara teknis maupun

non teknis dimana kasus yang paling umum adalah pelaksanaan kurikulum

sering tidak capai target dimana penyebab utamanya adalah tenaga Sumber

Daya Manusia (SDM) yang disiapkan oleh lembaga belum siap dan tersediaan

infrastruktur lembaga pendidikan belum memadai dimana dalam kurikulum

sudah menuntut harus menyediakan fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur

yang mendukung agar dalam pelaksanaan kurikulum tidak mengalami

hambatan tetapi pada kenyataan tidak semua lembaga pendidikan memiliki

sarana dan prasarana yang memadai sehingga siswa masih belum dapat

menyerap dengan materi-materi yang diterapkan dalam kurikulum Teknik

Komputer Jaringan (TKJ) termasuk praktik yang menjadi bagian dari

kurikulum.

Berdasarkan pengalaman dalam praktik kerja industri siswa melalukan

pendidikan Sistem Ganda (PSG) pun masih belum memiliki kemapanan dalam

mengimplementasikan ilmunya dalam dunia kerja yang diakibatkan

keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh pelaku magang, sehingga pada

pelaku industri harus bekerja keras untuk memberikan ilmu yang seluas-

luasnya kepada siswa magang terkait disamping harus melaksanakan pekerjaan

rutinitas perusahaan. Hal ini menjadi beban tersendiri bagi pelaku industri

sebab harus memberikan kurikulum tambahan atau pelengkap dari kurikulum

yang diterapkan oleh sekolah.


Teknologi dan manusia tidak akan pernah bisa dipisahkan, manusia

selamanya akan tetap membutuhkan teknologi, karena teknologi sudah banyak

memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan dan kegiatan sehari-hari

manusia. Manfaat dari teknologi akan biasa dirasakan apabila manusia bisa

bijak dalam memanfaatkan teknologi tersebut dan menggunakannya untuk hal-

hal yang positif.

Sehingga teknologi yang berkembang akan merubah kehidupan manusia

agar lebih maju dan berdampak baik untuk manusia dan lebih mempermudah

dalam melaksanakan aktivitasnya, bahkan saat ini sudah banyak peralatan yang

berbasis komputer yang sekarang umum digunakan masyarakat, misalnya :

1. Personal data asistan (PDA),

2. Global Positioning System (GPS),

3. Mobile Phone (HP),

4. Translate, dan lainnya.

Tujuan teknik komputer dan jaringan secara umum mengacu kepada isi

untuk sistem pendidikan nasional pasal 3 tentang tujuan pendidikan nasional

berikut penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan

adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan siswa dan siswi terutama

untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Secara khusus tujuan dari jurusan teknik komputer dan jaringan adalah

membekali siswa dan siswi dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap

supaya kompeten dalam :

1. Merakit perangkat komputer dan menginstall sistem operasi


Jadi akan diajarkan dan diarahkan bagaimana merakit sebuah personal

computer (PC) dengan baik dan benar, merakit komputer adalah sesuatu

yang sangat menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer.

2. Membuat jaringan berbasis Local Area Network (LAN)

Anda juga akan diajarkan bagaimana membuat jaringan local area

nerwork (LAN), jaringan ini merupakan jaringan yang

masih berskala kecil dan cukup mudah untuk dipahami Anda bisa

ditemukan jaringan LAN disekitar anda, seperti wifi ataupun di sebuah

laboratorium komputer. Jaringan LAN berfungsi supaya setiap komputer

yang lainnya sehingga dapat bertukar data dan berbagi dengan hardware

yang lainnya, namun hanya untuk jaringan dengan skala kecil.

3. Membuat jaringan berbasis Wide Area Network (WAN)

Anda akan diajarkan bagaimana cara membuat jaringan wide area network

(WAN), jaringan ini merupakan jaringan yang berskala besar karena sudah

meliputi antar daerah bahkan dunia. Jaringan ini memerlukan biaya yang

cukup besar dalam pembuatannya. WAN beroperasi dalam area yang lebih

luas dibandingkan LAN secara geografis. WAN dikenalkan sebagai

sebuah jaringan yang menghubungkan antara LAN-LAN yang ada

sehingga user yang terhubung pada LAN juga dapat membagi informasi

dan mengakses alat-alat pada LAN lain.

4. Merancang jaringan berskala luas

Anda akan diajarkan bagaimana cara merancang sebuah jaringan yang

baik dan benar, untuk merancang sebuah jaringan diperlukan analisa dan
pengetahuan tinggi karena apabila anda melakukan analisa yang salah

maka rancangan jaringan yang telah anda buat tidak akan berjalan. Dalam

merancang sebuah jaringan berskala luas, anda akan kenalkan dengan

topologi dimana topologi adalah sebuah metode perancangan jaringan

untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam

beberapa jaringan.

5. Melakukan perawatan dan perbaikan Personal Computer (PC)

Anda akan diajarkan tentang cara memperbaiki dan merawat PC untuk

memperbaiki harus hati-hati karena komponen komputer rawan rusak

apabila anda salah dalam melakukan perbaikan. Dan dalam memperbaiki

dan merawat PC biasanya anda akan diajarkan dalam menganalisa sebuah

kerusakan pada sebuah komputer, nantinya akan disajikan banyak

permasalahan computer yang bisa anda analisa sendiri kerusakannya.

1.2.1 Peluang Lulusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dalam

Bekerja

Jurusan yang memiliki peluang bekerja lebih besar ketika lulus

nantinya selalu menjadi jurusan yang banyak diminati. Salah satu jurusan

yang memiliki banyak peminat di SMK adalah Teknik Komputer Jaringan

(TKJ).

Berikut beberapa pekerjaan yang menjadi peluang atau prospek kerja

Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) :

a. Teknisi Komputer
Teknisi komputer adalah profesi yang sangat dibutuhkan mengingat

saat ini hampir seluruh sektor pekerjaan menggunakan komputer dan

komputer-komputer tersebut membutuhkan para teknisi untuk

perawatan dan perbaikan.

b. Desainer Grafis

Seorang lulusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) juga bisa

bekerja sebagai desainer grafis. Bidang kerjanya adalah membuat

visual yang menarik dari sebuah konten.

c. Teknisi Jaringan

Pekerjaan seorang teknisi jaringan adalah untuk mengelola segala

hal yang berkaitan dengan jaringan atau network, seperti seperti Wi-

Fi, kabel telepon, atau instalasi jaringan lain.

d. Administrasi Server

Pekerjaan administrasi server atau admin server adalah untuk

mengawasi, mengawasi, mengelola, serta mengamankan suatu

komputer server. Prosedur penggunaan komputer server sendiri

tentunya berbeda dengan komputer biasa.

e. Custumer Service

Peluang atau prospek kerja Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

selanjutnya adalah costumer service. Saat ini customer service juga

banyak bekerja menggunakan layanan digital seperti e-mai dan

internet, sehingga banyak membutuhkan lulusan Teknik Komputer

dan Jaringan (TKJ).


f. Programmer

Programmer adalah orang yang bekerja untuk berbagai hal yang

berhubungan dalam komputer. Dengan menguasai bahasa

pemrograman, programmer juga bisa membuat software atau website.

g. System Analyst

System Analyst adalah orang yang bidang pekerjaannya yaitu

berbagai hal yang berkaitan dengan analisa suatu sistem ini nantinya

akan digunakan oleh seorang programmer. System Analyst juga harus

bisa membandingkan kelebihan dan kekuatan dari sebuah sistem yang

hendak di rancang.

h. Web Designer

Seorang web designer bertugas untuk merancang sebuah web

dengan tampilan dan konten yang menarik dan dikirimkan ke

pengguna akhir melalui Word Wide Web.

i. Data Entry

Pekerjan seorang operator data entry adalah mengurus hal-hal yang

berkaitan dengan sistem oprasional, misalnya input dan output sebuah

sistem.

j. Pengusaha Warung Internet

Meskipun tampak seperti usaha kecil, namun pendapatan yang

kamu dapatkan bisa cukup besar dengan membuka usaha ini.

1.3 Tujuan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)


1.3.1 Tujuan Umum Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Tujuan umum pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah

sebagai berikut :

1) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) masing-masing program yang telah dilaksanakan di sekolah.

2) Memberikan kesempatan kemampuan kepada siswa untuk mengenal

lebih dekat tentang lingkungan dunia kerja nyata.

3) Wawasan siswa tentang dunia luar melalui proses pengamatan

langsung di lingkungan sekitarnya.

4) Menumbuhkan motivasi pada siswa untuk menjadi manusia mampu

berpikir logis, kritis, mandiri dan berahlak mulia.

5) Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep yang

didapat.

6) Memberikan bekal serta gambaran tentang dunia kerja.

7) Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan keterampilan etos kerja

siswa sebagai bekal jika memasuki dunia kerja nanti.

8) Untuk membentuk dan merubah sikap atau perilaku siswa yang lebih

positif melalui penyesuaian diri dengan lingkunagan kerjanya.

9) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

yang berkualitas dan profesional.

1.3.2 Tujuan Khusus Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Tujuan khusus pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah

sebagai berikut :
1) Memberikan latihan kepada siswa-siswi sikap siap mental dalam

menghadapi tantangan dalam dunia kerja.

2) Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan industri

yang sesungguhnya.

3) Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga keja yang

mempunyai tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai

dengan tuntutan di lapangan kerja.

4) Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,

kewirausahaan dan produktif.

5) Membentuk mental siswa agar mempunyai jiwa pekerja keras yang

mampu konsisten dan bersungguh-sungguh dalam bekerja.

1.4. Manfaat Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan kegiatan praktik yang

dilakukan di instansi dalam upaya pendekatan atau untuk meningkatkan mutu

siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan persaingannya yang

semakin ketat di masa sekarang. Selain itu membentuk mental dan

memotivasi siswa-siswi SMK sebagai tenaga kerja yang siap kerja, serta

mampu mandiri, dan serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung jawab,

serta ulet dalam bekerja. Adapun manfaat-manfaat PSG diantaranya :

a) Manfaat Bagi Siswa

Manfaat bagi siswa dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

adalah sebagai berikut :


1. Mempratikkan teori dan praktik yang didapatkan di sekolah dalam dunia

kerja.

2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,

dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan zaman.

3. Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK).

4. Menambahkan keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar

dunia usaha serta instansi yang profesional dan handal.

5. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih

tenaga kerja yang berkualitas.

6. Menambah wawasan dalam dunia kerja.

7. Meningkatkan kedewasaan siswa.

8. Memahami dalam dunia kerja yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu.

9. Menambah ilmu pengetahuan dalam dunia perkantoran.

10. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.

11. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas.

12. Bisa merasakan bagaimana kita terjun di dunia instansi dan bisa lebih

bertanggung jawab atas pekerjaan.

13. Menerapkan ilmu yang dimiliki pada suatu kegiatan nyata yang produktif

dan mendapat bekal ilmu dari dunia instansi.


14. Memperoleh pengalaman-pengalaman baru di berbagai bidang dalam

dunia instansi.

15. Siswa menjadi lebih kreatif dan selalu berfikir positif.

16. Menjadi siswa lebih mandiri dan mau berusaha.

b) Manfaat Bagi Sekolah

Manfaat bagi sekolah dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

adalah sebagai berikut :

1. Menjalankan kewajiban undang-undang, sebagai memenuhi syarat.

2. Mengikuti Ujian Sekolah (US) dan kelulusan siswa siswi di sekolah.

3. Mendapat umpan balik yang berguna untuk mengembangkan dan

meningkatkan materi pembelajaran dalam upaya meningkatkan mutu

pendidikan.

4. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerja sama antara pihak instansi

dengan sekolah.

c) Manfaat Bagi Instansi

Manfaat bagi instansi dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bentuk dari kepedulian instansi terhadap dunia pendidikan

yaitu dengan memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk

melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

2. Sebagai sarana untuk menjalin kerja sama yang baik antara instansi

perusahaan dengan institusi pendidikan.


3. Membantu kegiatan instansi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

oleh siswa-siswi.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistem penulisan laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG), maka

penyusun menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :

Lembaran Pengesahan : Lembar yang berisi tanda tangan

pengesahan

oleh Ketua PSG, Kepala Sekolah,

Pembimbing PSG, dan Pembimbing

sekolah.

Kata Pengantar : Lembar yang berisi kalimat syukur dan juga

ucapan terima kasih terkait PSG.

Daftar Isi : Terkait tentang daftar isi halaman

penulisan.

BAB I Pendahuluan : Bab ini berisi tentang latar belakang

Pendidikan Sistem Ganda (PSG), ruang

lingkup kompetensi keahlian Teknik

Komputer dan jaringan (TKJ), tujuan dan

manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG),

dan sistematika penulisan.


BAB II Tinjauan Khusus : Bab ini berisi tentang sejarah singkat

perusahaan, dan gambaran umum

perusahaan.

BAB III Uraian Kegiatan : Bab ini berisi tentang teori berupa waktu

dan tempat pelaksanaan Pendidikan Sistem

Ganda (PSG), tabel kegiatan Pendidikan

Sistem Ganda (PSG), serta fasilitas

perusahaan.

BAB IV Temuan : Bab ini berisi tentang tinjaun teori, studi

kasus dan pembahasan.

BAB V Penutup : Bab ini berisi tentang kesimpulan PSG,

studi kasus, hambatan, pesan dan kesan

untuk sekolah bagian akhir memuat.

Daftar Pustaka : Memuat buku, artikel, website.

Daftar Lampiran : Memuat lampiran-lampiran yang medukung

tentang hasil PSG dan lainnya yang

dianggap perlu.
BAB II
TINJAUAN KHUSUS

2.1 Sejarah PT. Fadzkuruni

Gambar 2.1 Gedung PT. Fadzkuruni

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan atau Pusdiklat Pegawai Kemendikbud semula adalah bagian dari

Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada awal 1970-an berkembang pemikiran untuk membentuk suatu unit

kerja dengan tugas dan fungsi khusus peningkatan kompetensi sumber daya

aparatur di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada tahun 1975, dibentuklah unit kerja baru yang diberi nama Pusat

Pendidikan dan Latihan Pegawai. Pusdiklat Pegawai ditetapkan sebagai

organisasi sendiri yang berkedudukan langsung dibawah Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan. Sejak saat itu sampai dengan 1986, Pusdiklat berlokasi di
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 41-42 yang berdekatan dengan Kantor

Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

(sekarang Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Pemerintah DKI Jakarta)

dan Pusat Grafika Indonesia (sebelum pindah ke Srengseng, Jakarta Selatan).

Sejak tahun 1986, Pusdiklat Pegawai resmi menempati lokasi yang

sekarang dengan alamat Jalan Raya Ciputat-Parung Km.19, Kelurahan Serua,

Kecamatan Bojongsari, Kota Depok 16517.

Pusdiklat Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala (eselon II). Sejak berdiri

sampai dengan sekarang Pusdiklat telah mengalami 13 (tiga belas) kali

pergantian pimpinan. Secara berturut-turut Kepala Pusdiklat Pegawai

Kemendikbud adalah:
Gambar 2.2 Struktur Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

Dari seluruh Kepala Pusdiklat Pegawai dimaksud, 10 (sepuluh)

diantaranya adalah pegawai/pejabat struktural Kemendikbud dan 3 (tiga)

orang berasal dari perguruan tinggi (dosen). Masing-masing figur pimpinan

telah meninggalkan rekam jejak yang baik dan tidak akan terlupakan.

Pimpinan hadir silih berganti dan seperti organisasi lain pada umumnya,

lingkungan fisik sarana dan prasarana pun turut berkembang seiring

perkembangan kebijakan dan teknologi.

Pusdiklat Pegawai Kemendikbud terus menata diri, mengembangkan dan

memelihara lingkungan kerja yang semakin kondusif, serta mendesain

program-program yang lebih variatif dan inovatif dengan jangkauan sasaran

yang lebih luas.

Pusdiklat Pegawai Kemendikbud telah dan akan terus menjalin kerja sama

dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun di luar lingkungan

Kemdikbud dan dengan SEAMEO (South East Asian Minister of Education

Organization).

Pada tanggal 16-17 Agustus 2004, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

menjadi tuan rumah Regional Training Center (RETRAC) Governing Board


Meeting yang ketujuh. RETRAC merupakan salah satu bagian dari SEAMEO

Centers, berlokasi di Vietnam (Ho Chi Minh City).

Sejak tahun 1999, Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud adalah

anggota dari RETRAC Governing Board. Keanggotaan Kepala Pusdiklat

Pegawai Kemendikbud dalam RETRAC Governing Board tidak bersifat ex

officio.

Pegawai Pusdiklat Pusdiklat sekarang telah berusia lebih dari empat

dasawarsa (tepatnya 44 tahun). Dalam usia yang semakin dewasa itu,

Pusdiklat Pegawai Kemendikbud telah mengalami tiga kali perubahan

organisasi. Sekalipun demikian, tugas dan fungsinya relatif tidak berubah,

yaitu menyelenggarakan dan mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan

pegawai di lingkungan Kemendikbud berdasarkan Permendikbud Nomor 11

Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan dan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas

Unit Kerja Pusat-Pusat di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Di dalam Rencana Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2015-

2019 tercantum visi dan misi yang telah menjadi komitmen seluruh pejabat

dan pegawai untuk mencapainya hingga di penghujung tahun 2019.

2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi Kerja Pusdiklat Pegawai

Kemendikbudristek
2.2.1 Struktur Organisasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

Berikut merupakan struktur yang ada pada Pusdiklat Pegawai

Kemendikbudristek sebagai berikut :

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek


2.1.2 Tugas dan Fungsi Kerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2015 Tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tugas dan

fungsi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut

Tugas : menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan untuk membantu Presiden

dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan;

b. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan;

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan mutu dan

kesejahteraan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan;

d. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian

dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di

lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;


e. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung

jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

f. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan;

g. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan

urusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di daerah;

h. Pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa

dan sastra;

i. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan masyarakat, serta kebudayaan; dan

j. Pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di

lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tugas dan fungsi unit kerja eselon I di lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat Jenderal

Tugas : menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas,

pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh

unit organisasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fungsi :

a. Koordinasi kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

b. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;


c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang

meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,

kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan

dokumentasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

d. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;

e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan

serta pelaksanaan advokasi hukum;

f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara

dan layanan pengadaan barang/jasa; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

2. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tugas : menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

di bidang pembinaan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga

kependidikan.

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang pembinaan guru dan pendidik

lainnya serta tenaga kependidikan;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penyusunan rencana

kebutuhan dan pengendalian formasi, pengembangan karir,

peningkatan kualifikasi dan kompetensi, pemindahan, dan

peningkatan kesejahteraan guru dan pendidik lainnya;

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang penyusunan rencana

kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi,


pemindahan lintas daerah provinsi, dan peningkatan

kesejahteraan tenaga kependidikan;

d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pembinaan guru dan pendidik lainnya serta tenaga

kependidikan;

e. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan

guru dan pendidik lainnya serta tenaga kependidikan;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan guru

dan pendidik lainnya serta tenaga kependidikan;

g. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan; dan

h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

3. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat

Tugas : menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang kurikulum, peserta didik,sarana

dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola pendidikan anak usia

dini dan pendidikan masyarakat;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan kualitas

pendidikan karakter peserta didik, fasilitasi sumber daya,

pemberian izin dan kerja sama penyelenggaraan satuan dan/atau


program yang diselenggarakan perwakilan negara asing atau

lembaga asing, dan penjaminan mutu pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pendanaan, dan

tata kelola pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan anak

usia dini dan pendidikan masyarakat;

f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

4. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Tugas : menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pendidikan dasar dan menengah.

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang kurikulum, peserta didik, sarana

dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola pendidikan dasar dan

menengah;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan kualitas

pendidikan karakter peserta didik, fasilitasi sumber daya,

pemberian izin dan kerja sama penyelenggaraan satuan


pendidikan yang diselenggarakan perwakilan negara asing atau

lembaga asing, penyelenggaraan pendidikan di daerah khusus

dan daerah tertinggal (pendidikan layanan khusus), dan

penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah;

c. Fasilitasi pembangunan teaching factory dan tehnopark di

lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);

d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pendidikan dasar dan menengah;

e. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan

dasar dan menengah;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan dasar

dan menengah;

g. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

dan Menengah; dan

h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

5. Direktorat Jenderal Kebudayaan

Tugas : menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang kebudayaan, perfilman, kesenian, tradisi, sejarah, cagar

budaya, permuseuman, warisan budaya, dan kebudayaan lainnya.

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang kebudayaan, perfilman, kesenian,

tradisi, sejarah, cagar budaya, permuseuman, warisan budaya,

dan kebudayaan lainnya;


b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan dan pelestarian

kesenian, sejarah, dan tradisi;

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan pemahaman nilai-

nilai kesejarahan dan wawasan kebangsaan;

d. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan lembaga

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pengelolaan cagar

budaya, warisan budaya nasional dan dunia, dan museum

nasional, pembinaan dan perizinan perfilman nasional, promosi,

diplomasi, dan pertukaran budaya antar daerah dan antar negara,

serta pembinaan dan pengembangan tenaga kebudayaan;

e. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

kebudayaan, perfilman, kesenian, tradisi, sejarah, cagar budaya,

permuseuman, warisan budaya, dan kebudayaan lainnya;

f. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

kebudayaan, perfilman, kesenian, tradisi, sejarah, cagar budaya,

permuseuman, warisan budaya, dan kebudayaan lainnya;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kebudayaan,

perfilman, kesenian, tradisi, sejarah, cagar budaya,

permuseuman, warisan budaya, dan kebudayaan lainnya;

h. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kebudayaan; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.


2.3 Gambaran Umum Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

Gambar 2.4 Gedung Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai merupakan satuan kerja

dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang layanan

pelatihan bagi SDM kemendikbud yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Pusdiklat Pegawai Kemendikbud semula adalah bagian dari

Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada awal 1970 berkembang pemikiran untuk membentuk suatu unit kerja

dengan tugas dan fungsi khusus peningkatan kompetensi sumber daya

aparatur di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun

1975, dibentuklah unit kerja baru yang diberi nama Pusat Pendidikan dan
Latihan Pegawai. Pusdiklat Pegawai ditetapkan sebagai organisasi sendiri

yang berkedudukan langsung di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sejak saat itu sampai dengan 1986, Pusdiklat berlokasi di Jalan Jenderal

Gatot Subroto Kav. 41-42 yang berdekatan dengan Kantor Wilayah

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (sekarang

Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Pemerintah DKI Jakarta) dan Pusat

Grafika Indonesia (sebelum pindah ke Srengseng, Jakarta Selatan).

Sejak tahun 1986, Pusdiklat Pegawai resmi menempati lokasi yang

sekarang dengan alamat Jalan Raya Ciputat-Parung Km.19, Kelurahan Serua,

Kecamatan Bojongsari, Kota Depok 16517. Pusdiklat Pegawai dipimpin oleh

seorang Kepala (eselon II). Sejak berdiri sampai dengan sekarang Pusdiklat

telah mengalami 14 (empat belas) kali pergantian pimpinan. Saat ini Pusdiklat

Pegawai dipimpin oleh Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum., yang

diangkat pada tahun 2020. Pusdiklat Pegawai Kemendikbud sekarang telah

berusia lebih dari empat dasawarsa (tepatnya 45 tahun). Dalam usia yang

semakin dewasa itu, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud telah mengalami tiga

kali perubahan organisasi. Sekalipun demikian, tugas dan fungsinya relatif

tidak berubah, yaitu menyelenggarakan dan mengoordinasikan pendidikan

dan pelatihan pegawai di lingkungan Kemendikbud berdasarkan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 yang diperbarui

dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019


tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

2.3.1 Visi dan Misi Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek memiliki Visi dan Misi sebagai

berikut :

a. Visi Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

“Terwujudnya ASN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang

Profesional dan Berkarakter melalui Pelatihan yang Berkelanjutan”

b. Misi Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan secara berkelanjutan

berbagai jenis pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan

peningkatan kompetensi sumber daya manusia aparatur

pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dan berbasis

kinerja.

2. Mewujudkan penatakelolaan layanan pelatihan sumber daya

aparatur pendidikan dan kebudayaan yang profesional dengan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

3. Mengembangkan jaringan kerja sama dengan stakeholder dan

organisasi di dalam dan luar negeri.

4. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif dan ABRI (Aman,

Bersih, Rapih, dan Indah).


2.3.2 Tujuan dari Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

1. Meningkatnya kompetensi lulusan melalui pelaksanaan program

pelatihan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna atau

pemangku kepentingan (stakeholder);

2. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pengelolaan pelatihan;

3. Terwujudnya jaringan kerjasama dalam dan luar negeri; dan

4. Terwujudnya lingkungan kerja dan pembelajaran yang kondusif.

2.3.3 Motto Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek

“Melayani dengan Amanah, Memberikan yang Terbaik”

BAB III
PROSES PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dilaksanakan dalam waktu 3

bulan, dari tanggal 03 Juli 2023 sampai 04 September 2023. Dalam seminggu

dilakukan lima hari kerja dari hari Senin sampai Jumat. Masuk kerja dari

Pukul 08:00 s.d 17:00 .Untuk penjelasan lebih lanjut, maka dengan ini

dijabarkan sebagai berikut :

a. Waktu Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Hari/Tanggal : 03 Juli 2023 - 04 September 2023


Waktu : 08:00 s.d 17:00

Hari : Senin - Jumat

b. Tempat Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Nama Perusahaan : PT. Fadzkuruni.

Alamat : Kompleks Perkantoran Saladdin Square Blok B-23,

JL. Raya Margonda – Depok 16431, Indonesia.

3.2. Tabel Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Tabel Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang di lakukan di

Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Divisi

- Pengenalan Diri

Jum’at, 03 - Pengenalan Lingkungan Kantor


1. HRGA
08:00-17:00
Juli 2023 - Merapihkan Berkas-Berkas

Perusahaan.

Senin, 04 Juli - Mempelajari Mesin Fotokopi.


2. HRGA
08:00-17:00
2023 - Print Menggunakan MS Word.
- Membantu Mengerjakan Tugas

Rabu, 05 Juli 08:00-17:00 GA (General Affair).


3. HRGA
2023 - Mempelajari Mesin TIK.

- Memfotokopikan Berkas.

- Membantu Mengerjakan Tugas

08:00-17:00 GA (General Affair).

Kamis, 06 - Membantu Administrasi di


4. HRGA
Juli 2023 Logistik.

- Merapihkan Alur Kabel yang

Kurang Rapih.

- Mengaji Membaca Surah Yaasin

08:00-17:00 dan Tahlil.

- Membantu Mengerjakan Tugas

Jum’at, 07 GA (General Affair).


5. HRGA
Juli 2023 - Merapihkan Alur Kabel yang

Kurang Rapih.

- Membantu Administrasi di

Logistik

- Merapihkan Berkas- Berkas

Senin, 10 Juli 08:00-17:00 Perusahaan.


6. HRGA
2023 - Membantu Administrasi di

Logistik.

7. Selasa, 11 - Membantu Mengerjakan Tugas HRGA


GA (General Affair).
08:00-17:00
Juli 2023 - Membantu Administrasi di

Logistik.

- Membantu Menjamu Tamu dari

Rabu, 12 Juli 08:00-17:00 Kementerian Kesehatan.


8. HRGA
2023 - Membantu Administrasi di

Logistik.

- Membantu Mempersiapkan ATK


Kamis, 13
9. 08:00-17:00 untuk Pameran di Jogja dan HRGA
Juli 2023
Makasar.

- Mengaji Membaca Surah Yasiin

08:00-17:00 dan Tahlil.


Jum’at 14
10. - Membantu Packing Barang/Alat HRGA
Juli 2023
untuk Pameran.

- Melakukan Olahraga Tenis Meja.

- Membantu Mengerjakan Tugas

Senin, 17 Juli 08:00-17:00 GA (General Affair).


11. HRGA
2023 - Merapihkan Alur Kabel yang

Kurang Rapih.

- Membantu Mencocokan Barang

Selasa, 18 08:00-17:00 di Logistik.


12. HRGA
Juli 2023 - Membantu Administrasi di

Logistik
- Membantu Mengerjakan Tugas
Kamis, 20
13. 08:00-17:00 GA (General Affair). HRGA
Juli 2023
- Memfotokopikan Berkas.

- Mengaji Membaca Surah Yasiin

08:00-17:00 dan Tahlil.

Jum’at, 21 - Print dan Memfotokopikan


14. HRGA
Juli 2023 Berkas.

- Membantu Administrasi di

Logistik.

Senin, 24 Juli - Print dan Memfotokopikan


15. HRGA
2023 08:00-17:00 Berkas.

- Membantu Mengerjakan Tugas

Selasa, 25 08:00-17:00 GA (General affair).


16. HRGA
Juli 2023 - Membantu Administrasi di

Logistik.

Rabu, 26 Juli - Membantu Administrasi di


17. HRGA
2023 Logistik.
08:00-17:00
Kamis, 27 - Membantu Merapihkan Berkas.
18. HRGA
Juli 2023 - Mencocokan Barang di Logistik.
08:00-17:00
- Mengaji Membaca Surah Yasiin
Jum’at 28
19. 08:00-17:00 dan Tahlil. HRGA
Juli 2023
- Membantu Merapihkan Benner.

20. Senin, 31 Juli - Membantu Mengerjakan Tugas HRGA


08:00-17:00 GA (General Affair).

2023 - Membantu Administrasi di

Logistik.

- Membantu Menyusun dan


Selasa, 01
21. 08:00-17:00 Merapihkan Banner. HRGA
Agustus 2023
- Melakukan Olahraga Tenis Meja.

Rabu, 02 - Membantu Mencocokan Barang


22. HRGA
Agustus 2023 08:00-17:00 di Logistik.

- Membantu Administrasi di
Kamis, 03
23. Logistik. HRGA
Agustus 2023
08:00-17:00 - Melakukan Olahraga Tenis Meja.

- Mengaji Membaca Surah Yasiin

Jum’at 04 08:00-17:00 dan Tahlil.


24. HRGA
Agustus 2023 - Membantu Menyiapkan ATK

untuk Pameran.

- Membantu Mengerjakan Tugas

Senin, 07 08:00-17:00 GA (General Affair).


25. HRGA
Agustus 2023 - Membantu Administrasi di

Logistik.

26. Selasa, 08 - Membantu Mengerjakan Tugas HRGA

Agustus 2023 08:00-17:00 GA (General Affair).

- Membantu Mencari Arsip Berkas.

- Mengubah Berkas Menjadi PDF


Menggunakan Scan PDF.

- Membantu Menjamu Tamu


Rabu, 09
27. 08:00-17:00 Perusahaan. HRGA
Agustus 2023
- Membantu Mengirim Barang.

Kamis, 10 - Mencari Arsip Berkas.


28. HRGA
Agustus 2023 08:00-17:00 - Memfotokopikan Berkas

- Mengaji Membaca Surah Yasiin


Jum’at, 11
29. dan Tahlil. HRGA
Agustus 2023 08:00-17:00
- Membantu Print Berkas.

- Membantu Mengerjakan Tugas

08:00-17:00 GA (General Affair).


Senin, 14
30. - Membantu Administrasi di HRGA
Agustus 2023
Logistik.

- Melakukan Olahraga Tenis Meja.

- Membantu Mengerjakan Tugas


Selasa, 15
31. 08:00-17:00 GA (General Affair). HRGA
Agustus 2023
- Membantu Merapihkan Berkas.

Rabu, 16 - Print dan Memfotokopikan


32. HRGA
Agustus 2023 08:00-17:00 Berkas.

33. Jum’at, 18 - Mengaji Membaca Surah Yasiin HRGA

Agustus 2023 08:00-17:00 dan Tahlil.

- Membantu Mencari Arsip Berkas.

- Merapihkan Berkas pada Ruang


HRD.

- Membantu Menyiapkan Barang

08:00-17:00 untuk Pameran.


Senin, 21
34. - Membantu Mengerjakan Tugas HRGA
Agustus 2023
GA (General Affair).

- Melakukan Olahraga Tenis Meja.

- Membantu Packing Barang untuk

Selasa, 22 08:00-17:00 Pameran.


35. HRGA
Agustus 2023 - Membantu Administrasi di

Logistik.

- Membantu Mengerjakan Tugas

Rabu, 23 08:00-17:00 GA (General Affair).


36. HRGA
Agustus 2023 - Memfotokopikan Berkas.

- Melakukan Olahraga Tenis Meja.

- Mencari Arsip Berkas.


Kamis, 24
37. 08:00-17:00 - Print dan Memfotokopikan HRGA
Agustus 2023
Berkas.

38. Jum’at, 25 - Mengaji Membaca Surah Yasiin HRGA

Agustus 2023 08:00-17:00 dan Tahlil.

- Membantu Mengerjakan Tugas

GA (General affair).

- Troubleshoot Terhadap Monitor

yang Mati.
- Melakukan Olaharaga Tenis

Meja.

- Membantu Administrasi di

Senin, 28 08:00-17:00 Logistik.


39. HRGA
Agustus 2023 - Mearpihkan Alur Kabel yang

Kurang Rapih.

- Merapihkan Alur Kabel yang

08:00-17:00 Kurang Rapih.

Selasa, 29 - Mencari Arsip Berkas.


40. HRGA
Agustus - Memfotokopikan Berkas.

- Membantu Menjamu Tamu

Perusahaan.

- Membantu Mengerjakan Tugas

08:00-17:00 GA (General Affair).


Rabu, 30
41. - Print Berkas. HRGA
Agustus 2023
- Membantu Administrasi di

Logistik.

- Membantu Mengerjakan Tugas

08:00-17:00 GA (General Affair).


Kamis, 31
42. - Mencari Arsip Berkas. HRGA
Agustus 2023
- Membantu Menjamu Tamu

Perusahaan.

43. Jum’at, 01 - Mengaji Membaca Surah Yasiin HRGA


dan Tahlil.
08:00-17:00
- Merapihkan Alur Kabel yang

September Kurang Rapih.

- Membantu Administrasi di

Logistik.

- Print dan Memfotokopikan


Senin, 04
Berkas.
44. September HRGA
08:00-17:00 - Mengubah Berkas Menjadi PDF
2023
Menggunakan Scan PDF.

Selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang di lakukan

di PT. Fadzkuruni selama 2 bulan penulis di tempatkan si bagian HRGA.

3.3 Fasilitas PT. Fadzkuruni

3.3.1 Fasilitas Ruangan


Fasilitas ruangan yang terdapat di PT. Fadzkuruni sebagai berikut :

Tabel 3.2 Fasilitas ruangan PT. Fadzkuruni

No Ruangan Keterangan

1. Ruangan Rapat Tersedia

2. Ruang Resepsionis Tersedia

3. Gudang Tersedia

4. Gudang HRD Tersedia

5. Pantri Tersedia

6. Ruang Makan Tersedia

7. Lapangan Tenis Meja Tersedia

8. Toilet Tersedia

9. Musollah Tersedia

10. Area Parkir Kendaraan Tersedia

11. Fasilitas Wifi Tersedia

3.3.2 Fasilitas Alat

Fasilitas alat yang terdapat di PT. Fadzkuruni sebagai berikut :

Tabel 3.3 Fasilitas Alat PT. Fadzkuruni

No Alat Keterangan

1. Meja Baik

2. Kursi Baik
3. Komputer Baik

4. Laptop Baik

5. Proyektor Baik

6. Lemari Arsip Baik

7. Air Condioner (AC) Baik

8. Printer Baik

9. Scanner Baik

10. Adaptor Baik

11. Internet Baik

12. Lemari Rak Baik

13. Peralatan Tulis Baik

14. Tv Baik

15. Speaker Baik

16. Kulkas Baik

Closed Circuit Television


17. Baik
(CCTV)

18. Tabung Pemadam Kebakaran Baik

19. Mesin Fotocopy Baik

20. Wifi Baik

Anda mungkin juga menyukai