A. LATAR BELAKANG Penguasaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi perlu terus ditingkatkan dengan cara penguasaan berbagai media teknologi informasi sebagai antisipasi kepentingan di masa depan. Pemikiran ini mengandung IMTAQ. Kenyataan yang ada di lapangan membuktikan khususnya di pesantren, pengetahuan tentang teknologi informasi kurang mendapatkan proporsi yang cukup sehingga ilmu pengetahuan tersebut berkembang sangat lambat. Hal ini mengisyaratkan bahwa dipandang perlu bahkan sangat mendesak untuk segera memacu ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberikan bekal kemampuan atau kompetensi yang dituntut oleh pasar kerja. Program Penyelenggaraan SMK di Pondok Pesantren yang telah dicanangkan pemerintah adalah keputusan yang tepat. Jumlah pesantren yang sangat banyak adalah lahan potensial untuk mencetak tenaga yang handal. Bukan hanya dengan keterampilan yang diberikan di sekolah, namun pembinaan moral yang dilakukan secara intensif dan terpantau penuh adalah nilai lebih yang tidak didapatkan di lembaga luar pesantren. Namun sebuah kondisi yang tidak dapat dielakkan adalah masih minimnya sarana dan fasilitas yang tersedia di Pondok Pesantren. Padahal sarana dan fasilitas adalah komponen primer dalam pendidikan. Keadaan ini juga dialami SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Keberadaan fasilitas yang ada masih kurang untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa, sehingga penambahan dan pembenahan fasilitas (Komputer multimedia) adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi. konsekuensi bahwa Sumber Daya Manusia harus dikembangkan secara optimal dengan bekal kemampuan IPTEK dan
Dalam kerangka itulah, pengelola Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Jadid mengajukan Program Pengadaan Komputer multimedia, sesuai dengan program keahlian yang diselenggarakan guna mencetak tenaga yang memiliki kemampuan dan keterampilan teknik, khususnya di bidang Teknologi Informasi lebih spesifik lagi di bidang multimedia.
A. 1.
KONDISI OBYEKTIF SMK NURUL JADID Pendirian SMK Nurul Jadid Pondok Pesantren Nurul Jadid berlokasi di dekat Mega Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Paiton. Beberapa lokasi industri di kabupaten Probolinggo juga berada relatif dekat dari kawasan pesantren. Karena itu kebutuhan tenaga siap pakai dengan keahlian teknologi informatika sangat besar. Karenanya, dalam rangka menyiapkan tenaga terampil di bidang tersebut sejak tahun diklat 2005/2006 Pondok Pesantren Nurul Jadid bekerja sama dengan SMK Negeri 2 Probolinggo mendirikan SMK di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk Bidang Keahlian Teknik Informatika Program Keahlian Multimedia, dengan SMK Negeri 2 sebagai SMK Induk. Unsur-unsur yang terlibat dalam pendirian SMK Nurul Jadid adalah: a. b. c. d. e. f. Pengurus Yayasan Nurul Jadid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo Dewan Pendidikan Kabupaten Probolinggo SMK Negeri 2 Probolinggo Instansi lain baik negeri atau swasta Tokoh-tokoh agama dan masyarakat Probolinggo serta para wali murid Pondok Pesantren Nurul Jadid
2.
Kondisi Siswa & Tenaga Pendidik Keberadaan SMK Nurul Jadid di awal pendiriannya langsung mendapatkan respon positif dari calon peserta. Peserta didik yang terjaring dalam pendaftaran siswa baru tercatat 38 orang, melebihi
target penerimaan yang dicanangkan yaitu sebanyak 36 orang, akan tetapi dalam jangka waktu 6 bulan, 2 siswa mutasi ke lembaga pendidikan lain sehingga terakhir data siswa yang tercatat sejumlah 36 orang. Latar asal daerah siswa sangat beragam. Selain dari Probolinggo sendiri, banyak sekali siswa dari luar daerah yang belajar di SMK Nurul Jadid, mulai dari tetangga kabupaten seperti Bondowoso, Situbondo, Lumajang, sampai luar propinsi dan luar pulau. Rincian siswa SMK Nurul Jadid dapat dilihat di lampiran siswa. Tenaga pendidik di SMK Nurul Jadid terdiri dari guru Yayasan Nurul Jadid serat praktisi multimedia. Selain itu, tenaga pendidik juga banyak disupport dari Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Jadid yang memiliki jurusan Teknik Informatika. Kualifikasi tenaga pendidik rata-rata berasal dari Strata 1 sesuai dengan bidangnya masing-masing. Terdapat pula beberapa tenaga pendidik yang sedang menempuh studi Strata 1. Daftar tenaga pendidik dapat dilihat di lampiran Tenaga Pendidik. 3. Penyelenggaraan Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan di SMK Nurul Jadid dilakukan dengan beberapa pola sebagai berikut: a. b. c. d. 4. Pemelajaran di kelas Pemelajaran di laboratorium Studi Lapangan Magang di DI/DU
Proyeksi Output Tujuan Program Keahlian Multimedia secara umum mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Program Keahlian Multimedia yang diselenggarakan di SMK Nurul Jadid adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar memiliki kompetensi dalam: a. b. c. mengoperasikan software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan web design mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation,2D animation, dan 3D animation mengoperasikan software dan periferal digital audio , digital video, dan visual effects 5. Fasilitas yang dimiliki Secara umum, fasilitas SMK Nurul Jadid yang dapat mencukupi kebutuhan laboratorium siswa yang masih terbatas pada untuk ruang belajar dan digunakanan praktikum aplikasi
perkantoran. Namun, perangkat dan fasilitas yang mengarah pada kemampuan spesifik siswa di bidang multimedia masih sangat minim. Rincian fasilitas yang dimiliki sebagaimana terlampir.
2 3 4 6 7
1 1 1 2 2
2.
No . 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13
1 1 1 1
B. 1.
PEMANFAATAN LABORATORIUM Kebutuhan Internal Kelembagaan Pemanfaatan laboratorium untuk kebutuhan internal kelembagaan dapat didiskripsikan sebagai berikut: a. produktif untuk Praktikum Reguler Praktikum reguler dilaksanakan pada setiap jam pelajaran mencapai target kompetensi yang telah ditentukan. Pelaksanaan praktikum reguler disesuaikan dengan jadwal pemelajaran yang ada dan mengacu pada target capaian kurikulum. b. Kegiatan Berbasis Produksi Kegiatan berbasis produksi dilaksanakan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha siswa di bidang multimedia. Pada kegiatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk membuat karya mandiri berbasis multimedia dan sekaligus dilatih berwirausaha mulai merencanakan 2. a. proses pra produksi sampai bagaimana mendistribusikan karyanya kepada pihak yang membutuhkan. Kebutuhan Eksternal Kelembagaan Diklat-Diklat Insidentil Lokasi SMK Nurul Jadid yang berada di Pondok Pesantren membuka peluang bagi SMK Nurul Jadid untuk mengadakan diklat-diklat insidentil di bidang multimedia yang terbuka untuk umum. Dengan dilaksanakannya diklat-diklat insidentil, diharapkan bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang teknologi komputer, khususnya multimedia. b. Laboratorium Inklusif Dengan dijadikannya Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) sebagai salah satu mata pelajaran di SMP & SMA, maka keberadaan laboratorium sebagai sarana praktek sangat
diutuhkan. Akan tetapi banyak lembaga pendidikan di tingkat SMP & SMA yang belum bisa menyediakan kebutuhan tersebut. Komputer multimedia dapat berfungsi sebagai laboratorium inklusif yang secara berkala dapat ditempati sebagai tempat praktikum TIK bagi lembaga pendidikan lain yang belum memiliki laboratorium.
keterbatasan fasilitas, khususnya pada laboratorium komputer dengan spesifikasi tinggi yang layak untuk praktikum mata diklat produktif multimedia. 2. Pengadaan Komputer multimedia adalah program yang sangat urgen bagi SMK Nurul Jadid untuk mencapai target kompetensi siswa pada mata diklat yang mengarah para keterampilan terapan (produktif)
3.
Pemanfaatan
Komputer
multimedia tidak hanya untuk internal kelembagaan, namun juga melayani praktikum pada lembaga pendidikan lain yang masih belum memiliki perangkat. Demikian proposal program ini untuk menjadi pertimbagan bagi semua pihak yang concern terhadap perkembangan pendidikan, khususnya kejuruan.