Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

CALON PENERIMA
BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU)
TAHUN ANGGARAN 2021

NAMA SMK SMK NU AL-ITQON CIMERAK


NPSN 69985878
ALAMAT Dsn. Lebaksari RT.024 RW.008
Jalan :
Desa/Kel*) : Batumalang
Kecamatan : Cimerak
Kab/Kota *): Pangandaran
NO. TELP. 085223851848
NO. FAX.
E-MAIL smknu.alitqon@gmail.com
NAMA
AS’AD MUSTOPA, S.Sy
KEPALA
YAYASAN AL-ITQON
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NAHDLATUL ULAMA AL-ITQON CIMERAK
SMK NU AL-ITQON CIMERAK
Dsn. Lebaksari RT.024 RW.008 Batumalang Cimerak Pangandaran Jawa Barat 46395
Telp./HP 085223851848 @mail : smknu.alitqon@gmail.com
Pangandaran, 09 Desember 2020

Nomor : 075/SMK.NU/YAY.AL/XII/2020 Kepada Yth.


Lampiran : 1 (satu) berkas Gubernur Jawa Barat
Perihal : Permohonan Calon Penerima Melalui Kepala Dinas Pendidikan
BPMU Tahun Anggaran 2021 Provinsi Jawa Barat
di
Bandung

Bahwa berdasarkan Program Bantuan Pendidikan Menengah


Universal (BPMU), bersama ini kami mengajukan permohonan
sebagai Calon Penerima BPMU tahun Anggaran 2021.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami
sampaikan dokumen persyaratan calon penerima bantuan belanja
hibah sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 4 Tahun
2017 Tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan,
Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan Serta Monitoring
Dan Evaluasi Belanja Hibah Dan Belanja Bantuan Sosial Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi
Jawa Barat, sebagaimana terlampir.
Demikian permohonan kami, atas perkenan dan bantuan Bapak
diucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala SMK NU AL-ITQON CIMERAK
Pemohon,

AS’AD MUSTOPA, S.Sy

Tembusan:
- Yth. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi
Jawa Barat
FAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
BELANJA HIBAH UANG BPMU

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : AS’AD MUSTOPA, S.Sy
Jabatan : Kepala SMK NU AL-ITQON CIMERAK
Alamat : Dusun Lebaksari RT/RW 024/008 Ds. Batumalang Kec.
Cimerak
Kab. Pangandaran
Nomor KTP : 3207261311860001

Bertindak untuk dan atas nama SMK NU AL-ITQON CIMERAK Kab/Kota *)


Pangandaran.

Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan


program Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU), saya menyatakan:

1. Bersedia mengikuti segala ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan


program BPMU Tahun 2021;
2. Bahwa dokumen usulan calon penerima yang saya sampaikan adalah benar
sesuai dengan aslinya;
3. Bahwa data siswa yang kami masukan pada Dapodikdasmen merupakan
data yang sesuai dengan kondisi siswa riil;
4. Bersedia menggunakan dana BPMU sesuai dengan peruntukan yang
diperbolehkan menurut Pedoman dan atau ketentuan lain yang berlaku;
5. Bersedia bertanggungjawab penuh baik formal maupun materiil atas
penggunaan belanja hibah yang diterima;
6. Bersedia menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Hibah melalui Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
7. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung
jawab serta tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Pangandaran, 09 Desember 2020


Yang membuat pernyataan,

Materai
10.000

AS’AD MUSTOPA, S.Sy


PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Secara umum, harus diakui bahwa kondisi pendidikan di tanah air belum
dapat memenuhi apa yang menjadi harapan semua pemangku kepentingan
pendidikan (stakeholders). Kinerja sistem pendidikan di Indonesia belum dapat
dibanggakan, walau pun itu hanya pada skala ukuran Asia. Hasil survei lembaga
Political and Economic Risk Consultancy (PERC) menempatkan posisi sistem
pendidikan di Indonesia adalah terburuk di kawasan Asia. Dari 12 negara yang
disurvei oleh PERC, ternyata Korea Selatan dinilai memiliki sistem pendidikan yang
terbaik, disusul Singapura, Jepang dan Taiwan, India, Cina, serta Malaysia,
sedangkan Indonesia berada pada urutan ke-12, setingkat di bawah Vietnam.
Selama ini memang telah terjadi kesenjangan (gap) mutu pendidikan di
tanah air, yang ditemukan dalam berbagai fenomena permasalahan pendidikan.
Berbagai persoalan pendidikan banyak dikeluhan masyarakat luas yang memberi
gambaran bahwa kinerja dunia pendidikan belum sepenuhnya dapat memenuhi
harapan masyarakat (das sein) Akibatnya, masyarakat menjadi bersikap
pesimistik, apatis dan negatif terhadap penyelenggaraan sistem pendidikan
nasional. Berbagai kesenjangan yang berhubungan dengan aksesibilitas dan mutu
pendidikan di tanah air berhubungan dengan ragam persoalan yang menyangkut
tingginya tingkat kemiskinan pendudukan, dan tingkat pengangguran penduduk
yang menyebabkan terjadinya : (1) rendahnya tingkat aksesibiltas penduduk
miskin terhadap pendidikan bermutu, (2) tingginya akan putus sekolah dari
terutama dari masyarakat miskin, (3) rendahnya mutu dan relevansi antara output
pendidikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, (4) rendahnya daya saing dan
keunggulan mutu lulusan pendidikan nasional di pasar kerja global. (5) produk
pendidikan yang memberikan kontribusi pada tingginya angka persoalan sosial
yang mengganggu ketertiban/keamanan di masyarakat (seperti kasus anak
jalanan, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba/HIV, kriminaltas, dll), (6)
produk pendidikan yang kehilangan pada nilai-nilai jati diri, karakter, budaya dan
wawasan kebangsaan. Menjadi tugas dan peran negara melalui penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu dan maju yang mendorong terwujudnya SDM yang
unggul dan berdaya saing, agar mampu berkompetisi dalam lingkungan
masyarakat global. Dimensi pengembangan SDM telah menjadi bagian dari cita-
cita atau tujuan (goals) bangsa Indonesia, sebagaimana dituangkan dalam
Pembukaan UUD 1945, yakni : di antaranya adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan mempertimbangkan beberap hal
tersebut maka ditetapkan Visi Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2025 :
”Insan Indonesia Cerdas Kompetitif Tahun 2025”, melalui penyelenggaraan
pembangunan Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana diatur dalam UU No. 20
Tahun 2003, dengan menggunakan 3 (tiga) strategi pembangunan sebagai pilar,
yaitu : (1) Investasi Akses, (2) Peningkatan Mutu, Relevansi dann Daya Saing, (3)
Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik. Penyelanggaraan Pembangunan
Sistem Pendidikan Nasional tersebut dilaksanakan pada setiap jalur, jenjang dan
satuan pendidikan, melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan
pendidikan.
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jawa
Barat menjelaskan dalam visi jangka panjang pembangunan Jawa Barat 2005-
2025 yakni : “Dengan Iman dan Taqwa Provinsi Jawa Barat Termaju Di
Indonesia“. Secara bertahap menuju pencapaian visi tersebut telah ditempuh
rangkaian tahapan pembangunan Provinsi Jawa Barat, yakni Tahap I, Periode
2005-2008 yang disebut Tahapan Penataan dan Persiapan Pranata Pendukung
Melalui Kualitas SDM; Tahap II, Periode 2008-2013 yang disebut Tahapan
Penyiapan Kemandirian Masyarakat Jawa Barat dan pada saat ini telah memasuki
Tahap III, Periode 2013-2018 yang disebut Tahapan Memantapkan Pembangunan
Secara Menyeluruh. Pada Tahap III periode 2013-2018 telah dirumuskan Visi
Pembangunan Jawa Barat Tahun 2014-2025 yaitu “Jawa Barat Maju dan Sejahtera
Untuk Semua”. Dalam rangka mencapai visi pembangunan Jawa Barat tersebut,
maka misi pertama yang telah dirumuskan adalah Membangun Masyarakat Yang
Berkualitas dan Berdaya Saing. Kebijakan strategis yang ditempuh dalam rangka
mewujudkan misi pertama tersebut antara lain : 1) Peningkatan kualitas dan daya
saing masyarakat Jawa Barat melalui pendidikan yang unggul, terjangkau, merata
dan terbuka; 2) Pelayanan kesehatan bagi semua dan revitalisasi infrastruktur
kesehatan; 3) Peningkatan kemandirian masyarakat melalui pemenuhan dan
perlindungan terhadap kebutuhan dasar dan hak dasar manusia; dan 4)
Pengokohan ketahanan keluarga sebagai basis ketahanan sosial.
Berdaraskan kebijakan strategi Peningkatan kualitas dan daya saing
masyarakat Jawa Barat melalui pendidikan yang unggul, terjangkau, merata dan
terbuka maka salah satu program pembangunan pendidikan di Jawa Barat yang
telah dirancang di antaranya adalah : Peningkatan dan perluasan sarana dan
kapasitas pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang disertai dengan program
alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBD yang lebih efektif, program
peningkatan kesejahteraan guru dan didukung program pendidikan gratis pada
jenjang SD, SMP dan SMA/SMA/MA/SMK. Di samping itu harus diteruskan
paradigma penyelenggaran pembangunan pendidikan di Jawa Barat yang telah
dilaksanakan selama ini dengan dengan lebih melibatkan peran dan partisipasi
masyarakat, dan Daerah (Kabupaten/Kota). Penyelenggaraan pembangunan
pendidikan di tanah air diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan dan
kepentingan bangsa Indonesia pada saat ini dan ke depan. Pendidikan diharapkan
dapat menciptakan keunggulan dan daya saing bangsa menghadapi globalisasi,
serta dapat memenuhi tuntuan proses demokratisasi dan reformasi
penyelenggaraan pemerintahan dari sentralistik ke desentralisasi. Pada era
desentralisasi diharapkan pembangunan pendidikan semakin dapat mewujudkan
penyelenggaraan layanan pendidikan yang bermutu kepada masyarakat di
Daerah, sesuai asas-asas penyelenggaraan otonomi daerah. Dengan demikian
pembangunan pendidikan akan dapat menjadi ”a good public policy ” pada era
Otonomi Daerah. Dalam rangka Otonomi Daerah sebagaimana diatur melalui UU
No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah menerbitkan
PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
dalam rangka mengatur pembagian kewenangan dalam rangka desenstralisasi.
Dalam Pasal 2 ayat (1) dijelaskan bahwa urusan pemerintahan terdiri atas urusan
pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah dan urusan
pemerintahan yang dibagi bersama antara tingkatan dan/atau susunan
pemerintahan. PP No. 38 Tahun 2007 pada Pasal 2 ayat (5) menjelaskan bahwa
bidang pendidikan yang menjadi salah satu bidang yang dibagi bersama antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Dalam rangka penyelenggaraan satuan pendidikan, maka setiap satuan
pendidikan di Daerah, diharuskan memenuhi kebutuhan minimun terhadap 8
(delapan) komponen standar nasional pendidikan sebagaimana diatur dalam PP
No. 32 Tahun 2013, yang mencakup : (1) standar isi, (2) standar proses, (3)
standar kompetensi lulusan, (4) standar tenaga pendidikan dan kependidikan, (5)
standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan,
dan (8) standar penilaian pendidikan. Karena itulah, maka Provinsi Jawa Barat
dalam rangka penyelenggaraan satuan pendidikan yang bermutu maka secara
bertahap di Jawa Barat, sesuai dengan urusan kewenangan Provinsi yang telah di
atur dalam PP No. 38 Tahun 2007, maka pada tahun 2009 berupaya melakukan
pemenuhan terhadap standar sarana dan prasarana pendidikan pada semua
jenjang satuan pendidikan. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mulai tahun 2013 dalam rangka
Program Pendidikan Menengah Universal (PMU), untuk mendukung program BOS
Pusat pada sekolah menengah di atas, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada
tahun anggaran 2015 menyelenggarakan pemberian Bantuan Pendidikan
Menengah Universal (BPMU) Dikmen langsung kepada Sekolah-sekolah, dengan
mengacu pada surat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tertanggal 26 Januari
2015, No. 062/BPMU-Dikmen/2015 tentang : Mekanisme Pengelolaan BPMU
Tahun 2015. Dari hal tersebut diatas, maka SMK NU Al-Itqon Cimerak bermaksud
akan meringankan biaya pendidikan melalui dana Bantuan Pendidikan Menengah
Universal (BPMU) Provinsi Jawa Barat Jenjang Pendidikan Menengah tahun 2015,
yang akan diterima melalui pengajuan proposal ini.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Secara umum Bantuan Pendidikan Menengah Universal Sekolah (BPMU)
Provinsi Jawa Barat Jenjang Pendidikan Menengah tahun 2015 dimaksudkan
sebagai upaya untuk semakin mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat
melakukan pemenuhan terhadap ketentuan-ketentuan pendanaan pendidikan,
sebagaimana diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003, dan secara khusus dalam PP
No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
1. Tujuan Umum :
Tujuan umum BPMU SMA/MA/SMK Provinsi Di Jawa Barat adalah
mewujudkan layanan pendidikan SMA/MA/SMK di Jawa Barat yang bermutu
terjangkau, dan terbuka bagi semua, dalam mewujudkan Pendidikan
Menengah Universal (PMU).
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus BPMU SMA/MA/SMK Provinsi Di Jawa Barat adalah:
a. Membantu biaya operasional sekolah
b. Mengurangi angka putus sekolah siswa SMA/MA/SMK
c. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa SMA/MA/SMK
d. Mewujudkan keberpihakan pemerintah (affirmative action) bagi siswa
SMA/MA/SMK dengan cara meringankan biaya sekolah
e. Memberikan kesempatan bagi siswa SMA/MA/SMK untuk mendapatkan
layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu
f. Membantu pelaksanaan pendidikan Karakter, Pendidikan kebangsaan,
Pembinaan Kewirausahaan, Pembinaan penaggulangan HIV/Narkoba dan
Pembinaan penanggulangan kenakalan remaja/kriminalitas di sekolah
menengah.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1. Membuat usulan penerima BPMU kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat


melalui Tim Pengelola BPMU Provinsi di Kabupaten/Kota.
2. Membuat Rencana Penggunaan Dana BPMU Provinsi bersama-sama dengan
Komite Sekolah atau unsur terkait lainnya
3. Membuat proposal pengajuan dana BPMU kepada Gubernur Provinsi Jawa
Barat melalui Tim Pengelola BPMU Provinsi di Kabupaten/Kota
4. Mengelola dana BPMU Provinsi secara bertanggungjawab sesuai dengan
Pedoman BPMU Povinsi jenjang Pendidikan Menengah
5. Melaporkan penggunaan dana BPMU Provinsi kepada Tim Pengelola BPMU
Provinsi melalui Tim Pengelola BPMU di tingkat Kabupaten/Kota.
D. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

WAKTU KET
NO JENIS KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
Membuat usulan penerima BPMU kepada
Gubernur Provinsi Jawa Barat melalui Tim
1. Pengelola BPMU Provinsi di
Kabupaten/Kota

Membuat Rencana Penggunaan Dana


2. BPMU Provinsi bersama-sama dengan
Komite Sekolah atau unsur terkait lainnya
Membuat proposal pengajuan dana BPMU
kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat
3.
melalui Tim Pengelola BPMU Provinsi di
Kabupaten/Kota
Mengelola dana BPMU Provinsi secara
bertanggungjawab sesuai dengan
4.
Pedoman BPMU Povinsi jenjang
Pendidikan Menengah
Melaporkan penggunaan dana BPMU
Provinsi kepada Tim Pengelola BPMU
5.
Provinsi melalui Tim Pengelola BPMU di
tingkat Kabupaten/Kota
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN DANA BPMU PROVINSI
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama Sekolah : SMK NU AL-ITQON CIMERAK


Alamat : Jl. Lebaksari Ds. Batumalang Kec. Cimerak
Kab/Kota : Kabupaten Pangandaran
Jumlah siswa : 81
Dana BPMU/Thn : Rp. 40.500.000 ,-

No.
Volume/Uraia
Kod Belanja/Anggaran Rencana biaya Ket
n
e
A Belanja Oprasional Personalia
Honorarium Guru Honorer 5 Bulan 5.000.000
B Belanja Oprasional Non Personalia  
1. Kegiatan Pembelajaran dan
3.000.000
ekstrakurikuler
2. Kegiatan Evaluasi Pembelajaran; 3.000.000
3. Pengelolaan Sekolah 12.000.000
4. Pengembangan Potensi Guru dan Tenaga 3.500.00
kependidikan 0
5. Langganan Daya dan Jasa 4.000.000
6. Pemeliharaan dan perawatan Sarana dan
9.000.000
prasarana
Biaya Oprasional Non Personalia  
1.000.00
Pelaporan, dan operasional non Personalia 1 paket
0
Jumlah (Rp) 40.500.000,-
Rincian Terlampir

Mengetahui : Kepala
Ketua Komite Sekolah SMK NU AL-ITQON CIMERAK,

H. KOSIDIN AS’AD MUSTOPA, S.Sy.


PROFIL
SMK NU AL-ITQON CIMERAK

1. Data Yayasan
Nama : AL-ITQON
Alamat : Dsn. Lebkasari RT.024 RW.008 Ds. Batumalang Kec. Cimerak
Kab. Pangandaran
Akte Notaris : WAWAN RIDWAN, SH.,MKn.
Nomor : 108
Tanggal : 13 Nopember 2015
2. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK NU AL-ITQON CIMERAK
b. Jurusan : Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT)
c. SK Izin Operasional : 421.9/Kep.26/I/SMK-DPMPTSP/XII/2018
d. NSS :-
e. NPSN : 69985878
f. Yayasan Penyelenggara : AL-ITQON
g. No. Rekening : 0095308864100
h. Nama Bank : BJB Kantor Kas Cijulang
3. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama : AS’AD MUSTOPA, S.Sy.
b. Tempat Tanggal Lahir : Ciamis, 13 Nopember 1986
c. Pendidikan Terakhir Jurusan : S1, Syari’ah
d. Agama : Islam
e. Alamat Rumah : Lebaksari, Batumalang, Cimerak, Pangandaran

4. Kepala Tata Usaha


No. Nama / NIP / Pangkat dan Gol. Ruang Pendidikan Keterangan

1. ESTI MUSTIKASARI, SE. S1

5. Operator Sekolah
No. Nama / NIP / Pangkat dan Gol. Ruang Pendidikan Keterangan

1. IMRON ROSADI SLTA

6. Wakil Kepala Sekolah


Nama / NIP / Pangkat dan Gol.
No. Bidang Keterangan
Ruang
1. ATIKAH, S.Pd Kurikulum
2. ABDULLAH, S.H. Kesiswaan
3. WIDATUL PAUJIAH, S.Pd Hubin
4. ALFI EDWITYA RAHMAT, S.Pd Sapras

6. Kepala Program
No. Nama / NIP / Pangkat dan Gol. Ruang Program Keterangan

1. ANGGI NUGRAHA, S.Pi APAT

7. Keadaan Tenaga Administarsi (TU)


a. Pendidikan
Jumlah
Ijazah Tertinggi
TU Tetap TU Tidak Tetap
S.1 1 -
D.3 -
D.2 - -
D.1/SLTA 1 -
Jumlah 2 -

b. Kepangkatan/Golongan Ruang PNS


Jumlah
Golongan ruang
TU Tetap TU Tidak Tetap
III D - -
III C - -
III B - -
II A - II D - -
Jumlah - -

c. Tenaga TU Berdasarkan Gender


Jumlah
Gender / Jenis Kelamin
TU Tetap TU Tidak Tetap
Laki-laki 1 -
Perempuan 1 -
Jumlah 2 -

8. Sarana dan Prasarana


a. Bangunan
Kondisi Keterangan
Nama Ruang Jumlah
Baik Rusak
Ruang Teori / Kelas 2 √ -
Ruang Aula - - -
Ruang Rapat / Pleno - 1 -
Ruang OSIS - - -
Ruang PMR - - -
Ruang Pramuka - - -
Ruang Dharma Wanita - - -
Ruang dewan Sekolah - - -
Ruang Laboratorium - - -
Ruang Prtpustakaan - - -
Ruang Bengkel - - -
Ruang Gudang - - -
Ruang Unit Produksi - - -
Ruang Asrama 26 √ -

b. Buku-Buku

No. Jenis Buku Jumlah Exemplar Kondisi


1 Buku Paket 8 Sedang
2 Buku Pegangan Guru 24 Sedang
3 Buku Pegangan Siswa 24 Sedang

4 Buku referensi 2 Sedang

c. Komputer / Jaringan
No Tempat/Ruan
Jumlah Kondisi
. g
1. 2 - -

9. Kondisi Orang Tua seluruhnya


a. Pekerjaan Orang Tua Siswa
Pekerjaan Jumlah

Pegawai Negri
TNI/POLRI
Karyawan Swasta 9
Petani 62
Pedagang 10
Lainnya

b. Penghasilan Orang Tua Siswa Dalam Satu Bulan


Pekerjaan Jumlah

< Rp. 201.000,-


Rp. 201.000,---Rp. 600.000,-
Rp. 601.000,---Rp. 1.000.000,-
Rp. 1.001.000,---Rp. 1.500.000,-
>Rp. 1.500.000,-

c. Pendidikan Orang Tua siswa


Pekerjaan Jumlah

SD / Lebih Rendah 52
SLTP 20
SLTA 9
D.1/D.2/D.3
Perguruan Tinggi
Lain-Lain
10. Kondisi Dewan sekolah
Jabatan dalam Pendidikan
Nama Pekerjaan
dewan Sekolah Terakhir
Ketua H. KOSIDIN SMP Swasata
Sekretaris SUTARYA, S.Ag S1 Swasta
Bendahara MUSTOPA SLTP Swasta

11. Tamatan ( 3 Tahun Terakhir )


Siswa Yang
Jumlah Siswa Yang
Melanjutkan
Tahun Tamatan (%) Bekerja Pada
Ke
Pelajaran DU/DI ( % )
PT ( % )
Jumlah Target Jumlah Target Jumlah Target
17/18
18/19
19/20 22 100 % 3 10

12. Angka Mengulang Siswa ( 3 tahun terakhir )


Tahun Kelas
Pelajaran I ( Orang ) II ( Orang ) III ( Orang )
17/18 - - -
18/19 - - -
19/20 - - -

13. Kondisi Siswa ( 3 tahun terakhir )


Tahun Kelas I
Pelajaran Daya Tampung Pendaftaran Yang diterima
18/19 32 24 24
19/20 50 45 45
20/21 50 25 25

14. Jumlah Siswa Per Program Keahlian Tahun 2018/2019


Rombongan Belajar
Program Kelas
No Kelas X Kelas III Total
Keahlian XI
L P L P L P L P
1 Agribisbis 5 18 13 25 5 15 23 58
Perikanan Air
Tawar
15. Tempat Peraktek Kerja Industri ( Prakerin ) Siswa
a. Tempat Praktek
Nama Lembaga Bidang Usaha/Kegiatan Alamat

BBI Kubangsari Kota Budidaya Air Tawar Kota Banjar


Banjar Komoditas Mujair,
Gurame
BBI Sukamaju Ciamis Budidaya Air Tawar Kabupaten Ciamis
Komoditas Mujair,
Gurame, Tawes
Instalasi Balai Benih Budidaya Air Tawar Kabupaten
Cabang Provinsi Kokol Komoditas Nilem Tasikmalaya
Tasikmalaya
Instalasi Balai Benih Budidaya Air Tawar Kabupaten
Cabang Provinsi Komoditas Mujair, Tasikmalaya
Ceungcem Gurame, Tawes
Tasikmalaya
b. Institusi Pasangan Yang Dijalani Saat Ini

Bidang
Nama Lembaga Alamat
Usaha/Kegiatan

c. Ekstra Kurikuler Yang Dikembangkan Saat Ini

Ekstra Kurikuler Pelaksana Kegiatan Keterangan

Pramuka ABDULLAH, SH.


PMR ABDULLAH, SH.
Olahraga ALFI EDWITYA RAHMAT, S.Pd

d. Tanah
Status Tanah : Hak Milik
Luas Tanah (M2) : 6853 M2
Nomor Sertifikat : 00005
VISI DAN MISI SMK NU AL-ITQON CIMERAK

VISI :

“Menjadikan SMK NU AL-ITQON CIMERAK sebagai lembaga pendidikan


yang mampu menyiapkan sumber daya manusia yang terampil, kreatif dan
inofatif serta berakhlakul karimah”.
MISI :

1. Mencetak insan yang cerdas kompetentif dan kompetitif ;


2. Meningkatkan kemampuan peserta didik, guru dan karyawan melalui
pendidikan dan pelatihan ;
3. Menjadikan para alumnusnya siap untuk berkiprah pada dunia globalisasi ;
4. Membina jaringan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha dan industri
dalam dan luar negeri ;
5. Mengembangkan sekolah berbasis Pesantren;
PENUTUP

Kami segenap civitas academica SMK NU Al-Itqon Cimerak senantiasa


bertekad untuk selalu berusaha mencapai keberhasilan dalam berbagai bidang
kegiatan. Upaya untuk menggapai keberhasilan prestasi yang optimal diantaranya
kami memerlukan sejumlah dana. Mudah – mudahan dengan dukungan dana yang
dikucurkan melalui Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Provinsi Jawa
Barat jenjang Dikmen tahun anggaran 2018 dapat terealisasi guna menjalankan
aktivitas kegiatan dan masyarakat harapkan. Mudah – mudahan proposal ini dapat
segera terealisasi demi terwujudnya peningkatan Pelayanan Pendidikan pada
umumnya, dan menciptakan pelaksanaan pelajaran yang cukup baik dan kondusif di
lingkingan SMK NU AL-ITQON CIMERAK Cimerak. Amiin.

Anda mungkin juga menyukai