A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi menendan/ mengumpan dan menghentikan bola
Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menendan/ mengumpan dan menghentikan
Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/ sasaran
Memahami variasi dan kombinasi melempar bola ke dalam dan menyundul bola
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sepakbola (menendang/mengumpan dan
menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan
menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XI dan Internet
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Menendang/ Mengumpan Dan Menghentikan Bola.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Menendang/ Mengumpan Dan Menghentikan Bola.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Menendang/
Mengumpan Dan Menghentikan Bola.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Menendang/ Mengumpan Dan Menghentikan Bola.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Menendang/ Mengumpan Dan Menghentikan Bola. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi menendan/ mengumpan dan menghentikan bola
Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menendan/ mengumpan dan menghentikan
Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/ sasaran
Memahami variasi dan kombinasi melempar bola ke dalam dan menyundul bola
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sepakbola (menendang/mengumpan dan
menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan
menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Menggiring, Menendan/ Mengumpan Dan Menghentikan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Menggiring, Menendan/ Mengumpan Dan Menghentikan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Menggiring,
Menendan/ Mengumpan Dan Menghentikan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Menggiring, Menendan/ Mengumpan Dan Menghentikan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Menggiring, Menendan/ Mengumpan Dan Menghentikan. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi menendan/ mengumpan dan menghentikan bola
Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menendan/ mengumpan dan menghentikan
Memahami variasi dan kombinasi menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/ sasaran
Memahami variasi dan kombinasi melempar bola ke dalam dan menyundul bola
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sepakbola (menendang/mengumpan dan
menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan
menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Menggiring, Menghentikan, Dan Menendang Bola Ke Gawang/ Sasaran.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Menggiring, Menghentikan, Dan Menendang Bola Ke Gawang/ Sasaran.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Menggiring,
Menghentikan, Dan Menendang Bola Ke Gawang/ Sasaran.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Menggiring, Menghentikan, Dan Menendang Bola Ke Gawang/ Sasaran.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Menggiring, Menghentikan, Dan Menendang Bola Ke Gawang/ Sasaran.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Pengetahuan berupa Ujian Tulis dan Penilaian Keterampilan berupa Unjuk Kerja Oleh Rekan Sejawat
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Melempar Bola Ke Dalam Dan Menyundul Bola.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Melempar Bola Ke Dalam Dan Menyundul Bola.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Melempar Bola Ke
Dalam Dan Menyundul Bola.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Melempar Bola Ke Dalam Dan Menyundul Bola.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Melempar Bola Ke Dalam Dan Menyundul Bola. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Pengetahuan berupa Ujian Tulis dan Penilaian Keterampilan berupa Unjuk Kerja Oleh Rekan Sejawat
....., …………………. 2023.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan bola
permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan bola
permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang dan
menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) sikap berdiri menghadap arah bola.
(b) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(c) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
1) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan siswa selama
30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai menendang dan menahan bola
secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas; variasi dan kombinasi servis
bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike; variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas,
smes/spike; variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Passing Bawah Dan Passing Atas.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Passing Bawah Dan Passing Atas.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Passing Bawah Dan
Passing Atas.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Passing Bawah Dan Passing Atas.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Passing Bawah Dan Passing Atas. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
M. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas; variasi dan kombinasi servis
bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike; variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas,
smes/spike; variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
N. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah Dan Passing Atas.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah Dan Passing Atas.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Servis Bawah,
Passing Bawah Dan Passing Atas.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah Dan Passing Atas.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah Dan Passing Atas. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (15 menit)
pembelajaran yang baru dilakukan.
P. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas; variasi dan kombinasi servis
bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike; variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas,
smes/spike; variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Q. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Servis Atas, Passing Bawah Dan Passing Atas.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Servis Atas, Passing Bawah Dan Passing Atas.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Servis Atas, Passing
Bawah Dan Passing Atas.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Servis Atas, Passing Bawah Dan Passing Atas.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Servis Atas, Passing Bawah Dan Passing Atas. Peserta didik kemudian diberi
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (15 menit)
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
S. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas; variasi dan kombinasi servis
bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike; variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas,
smes/spike; variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
T. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Servis Bawah,
Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas, smes/spike
Memahami variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas; variasi dan kombinasi servis
bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike; variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas,
smes/spike; variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smes/spike dan block/ bendungan)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
W. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Servis Atas, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Servis Atas, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Servis Atas, Passing
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (15 menit)
Bawah, Passing Atas, Smes/Spike.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Servis Atas, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Servis Atas, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Z. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike Dan Block/ Bendungan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike Dan Block/ Bendungan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan (15 menit)
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Servis Bawah,
Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike Dan Block/ Bendungan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike Dan Block/ Bendungan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Servis Bawah, Passing Bawah, Passing Atas, Smes/Spike Dan Block/
Bendungan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
AA. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Pengetahuan berupa Ujian Tulis dan Penilaian Keterampilan berupa Unjuk Kerja Oleh Rekan Sejawat
SUBANG, JULI 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
c. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
d. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.
Sebutkan berbagai gerak spesifik servis bawah permainan bola voli.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan bola voli.
Jelaskan berbagai gerak spesifik servis bawah permainan bola voli.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik passing bawah
permainan bola voli.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis bawah
permainan bola voli.
d. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lemb Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan servis bawah permainan
bola voli
4) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
6) Pedoman Penskoran
PENSKORAN
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) ambil posisi sikap siap normal.
(b) pada saat tangan akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga lengan diturunkan.
(c) tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan dan lurus.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola permainan bola voli.
1) Penilaian hasil gerak passing bawah
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik passing bawah dilakukan siswa selama 30 detik dengan
dengan cara
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai mempasingkan bola
setinggi 242 centimeter
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
BB.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi melempar dan menangkap bola
Memahami variasi dan kombinasi melempar, menangkap dan menggiring bola
Memahami variasi dan kombinasi melempar, menangkap dan menembak bola
Memahami variasi dan kombinasi melempar, menangkap, menggiring dan menembak bola
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bolabasket (melempar dan menangkap bola;
melempar, menangkap dan menggiring bola; melempar, menangkap dan menembak bola; melempar, menangkap,
menggiring dan menembak bola)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
EE.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi melempar dan menangkap bola
Memahami variasi dan kombinasi melempar, menangkap dan menggiring bola
Memahami variasi dan kombinasi melempar, menangkap dan menembak bola
Memahami variasi dan kombinasi melempar, menangkap, menggiring dan menembak bola
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bolabasket (melempar dan menangkap bola;
melempar, menangkap dan menggiring bola; melempar, menangkap dan menembak bola; melempar, menangkap,
menggiring dan menembak bola)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
LL.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Melempar, Menangkap, Menggiring Dan Menembak Bola.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Melempar, Menangkap, Menggiring Dan Menembak Bola.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Melempar,
Menangkap, Menggiring Dan Menembak Bola.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Melempar, Menangkap, Menggiring Dan Menembak Bola.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Melempar, Menangkap, Menggiring Dan Menembak Bola. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
pembelajaran yang baru dilakukan.
2.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
MM. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Pengetahuan berupa Ujian Tulis dan Penilaian Keterampilan berupa Unjuk Kerja Oleh Rekan Sejawat
....., …………………. 2023.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
e. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
f. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkap bola
permainan bola basket.
Sebutkan berbagai gerakan menggiring bola permainan bola basket.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkapbola
permainan bola basket.
Jelaskan berbagai gerakan menggiring bola permainan bola basket.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik melempardan
menangkap bola permainan bola basket.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerakan menggiring bolapermainan
bola basket.
f. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan servis bawah permainan bola
basket
7) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
c) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
d) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
9) Pedoman Penskoran
PENSKORAN
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika :
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring permainan bola basket.
1) Penilaian hasil gerak spesifik melempar dan menangkap bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik spesifik melempar dan menangkap bola
dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melempar dan menangkap
bola ke tembok dengan jarak 3 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
TT.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi melempar dan menangkap bola
Memahami variasi dan kombinasi melemparkan dan memukul bola
Memahami variasi dan kombinasi melempar kan, memukul dan menangkap bola
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan kasti (melempar dan menangkap bola; variasi dan
kombinasi melemparkan dan memukul bola; variasi dan kombinasi melemparkan, memukul dan menangkap bola)
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
Media : Laptop, LCD, power point, gambar dan video yang relevan, fasilitas internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
g. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
h. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkap bola
permainan kasti.
Sebutkan berbagai gerak spesifik memukul bola permainan kasti.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkap bola
permainan kasti.
Jelaskan berbagai gerak spesifik memukul bola permainan kasti.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik melempar dan
menangkap bola permainan kasti.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik memukul bola
permainan kasti.
h. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti
10) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
e) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
f) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar, menangkap, dan memukul bola
permainan kasti.
1) Penilaian hasil gerak dasar melempar dan menangkap bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik melempar dan menangkap bola dilakukan siswa
selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melempar dan menangkap
bola ke tembok dengan jarak 3 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
ZZ.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
Memahami variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand
Memahami variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand
Memahami variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand
Memahami variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand
Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand
Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bulutangkis (servis panjang dan pukulan forehand;
servis panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan forehand; servis pendek dan pukulan backhand,
pukulan forehanddan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand; servis
panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes)
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
i. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
j. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan berbagai cara memegang raket permainan bulu tangkis.
Sebutkan berbagai gerak spesifik servis permainan bulu tangkis.
Sebutkan berbagai gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis.
2 Konsep
Jelaskan berbagai cara memegang raket permainan bulu tangkis.
Jelaskan berbagai gerak spesifik servis permainan bulu tangkis.
Jelaskan berbagai gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai cara memegang raket permainan
bulu tangkis.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis permainan bulu
tangkis.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
j. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan bulu
tangkis
13) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
g) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
h) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
1) Penilaian hasil gerak pukulan forehand dan backhand
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik pukulan forehand dan backhand dilakukan
siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang raket dan shuttlecock.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai memukul shuttlecock
dengan pukulan forehand maupun backhand ke tembok dengan jarak 2 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan shuttlecock yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan shuttlecock yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan 250 62,50 C
1 50
ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
k. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
l. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
k. Soal ujian tulis
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan berbagai cara memegang bet permainan tenis meja.
Sebutkan berbagai gerak spesifik servis permainan tenis meja.
Sebutkan berbagai gerak spesifik pukulan permainan tenis meja.
2 Konsep
Jelaskan berbagai cara memegang bet permainan tenis meja.
Jelaskan berbagai gerak spesifik servis permainan tenis meja.
Jelaskan berbagai gerak spesifik pukulan permainan tenis meja.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai cara memegang bet permainan tenis
meja.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis permainan tenis
meja.
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik pukulan permainan
tenis meja.
l. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan tenis
meja
16) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
i) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
j) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan 250 62,50 C
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ..........................................
Pengamat : ..........................................
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
m. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
n. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat.
Sebutkan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat.
Jelaskan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan
lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
n. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki
garis finish jalan cepat
19) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
k) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
l) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
jalan cepat.
1) Penilaian hasil gerak spesifik jalan cepat menempuh jarak 3.000 m
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik jalan cepat yang dilakukan siswa menempuh jarak 3.0000 m
dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri di belakang garis start.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan jalan cepat
menempuh jarak 3.000 m.
(3) Petugas menghitung waktu tempuh yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah waktu tempuh yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
o. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
p. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek.
Sebutkan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkahkaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarakpendek.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan,dan
memasuki garis finish lari jarak pendek.
Jelaskan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkahkaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarakpendek.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik start, langkah kaki,ayunan
lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak
pendek.
p. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki
garis finish lari jarak pendek
22) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
m) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
n) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari
jarak pendek
1) Penilaian hasil gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 100 m
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik lari jarak pendek yang dilakukan siswa menempuh jarak 100
m dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri di belakang garis start.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan lari jarak
pendek menempuh jarak 100 m.
(3) Petugas menghitung waktu tempuh yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah waktu tempuh yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
………………………… …………………………………
NIP. …………………… NIP. …………………………...
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ..........................................
Pengamat : ..........................................
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
q. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
r. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Tuliskan gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat lompat jauh.
Tuliskan koordinasi gerak spesifik awalan/ancang- ancang, tumpuan,
melayang di udara, dan mendarat lompat jauh.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat lompat jauh.
Jelaskan koordinasi gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan,
melayang di udara, dan mendarat lompat jauh.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik awalan/ ancangancang,
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat jauh.
Jelaskan cara melakukan koordinasi gerak spesifik awalan/ ancang-
ancang, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat jauh.
r. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik awalan/ancangancang, tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat lompat jauh.
25) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
o) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
p) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat lompat jauh
1) Penilaian hasil gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 100 m
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik lompat jauh dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (30-45 m dari papan tumpuan).
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan lompat jauh.
(3) Petugas menghitung jauhnya hasil lompatan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah hasil lompatan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
JJJJJJ.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Kombinasi Memegang Peluru, Awalan, Menolak Peluru, Dengan Gerak Lanjutan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kombinasi
Memegang Peluru, Awalan, Menolak Peluru, Dengan Gerak Lanjutan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Kombinasi Memegang Peluru, Awalan,
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (15 menit)
Menolak Peluru, Dengan Gerak Lanjutan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kombinasi
Memegang Peluru, Awalan, Menolak Peluru, Dengan Gerak Lanjutan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Kombinasi Memegang Peluru, Awalan, Menolak Peluru, Dengan Gerak Lanjutan. Peserta
didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
KKKKKK. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Pengetahuan berupa Ujian Tulis dan Penilaian Keterampilan berupa Unjuk Kerja Oleh Rekan Sejawat
....., …………………. 2023.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………………… …………………………………
NIP. …………………… NIP. SYIFA FAJAR AULIA..
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan 50 250 62,50 C
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ..........................................
Pengamat : ..........................................
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
s. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
t. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
Sebutkan koordinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan
peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
Jelaskan koordinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang peluru, menolak
peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
Jelaskan cara melakukan koordinasi gerak spesifik memegang peluru,
menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak
peluru.
t. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan
peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru
28) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
29) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru yang dilakukan berkelompok dalam bentuk
perlombaan.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
q) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
r) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
SSSSSS. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Kuda-Kuda, Tendangan Dengan Elakan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Kuda-Kuda, Tendangan Dengan Elakan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Kuda-Kuda,
Tendangan Dengan Elakan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Kuda-Kuda, Tendangan Dengan Elakan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Kuda-Kuda, Tendangan Dengan Elakan. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
VVVVVV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Variasi Dan Kombinasi Kuda-Kuda, Pukulan, Tangkisan, Tendangan, Dan Elakan.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(90 Menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Variasi Dan
Kombinasi Kuda-Kuda, Pukulan, Tangkisan, Tendangan, Dan Elakan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Variasi Dan Kombinasi Kuda-Kuda,
Pukulan, Tangkisan, Tendangan, Dan Elakan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Variasi Dan
Kombinasi Kuda-Kuda, Pukulan, Tangkisan, Tendangan, Dan Elakan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi
Dan Kombinasi Kuda-Kuda, Pukulan, Tangkisan, Tendangan, Dan Elakan. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
WWWWWW. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Pengetahuan berupa Ujian Tulis dan Penilaian Keterampilan berupa Unjuk Kerja Oleh Rekan Sejawat
....., …………………. 2023.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………………… …………………………………
NIP. …………………… NIP. SYIFA FAJAR AULIA..
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
u. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
v. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
v. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan
elakan dalam pencak silat.
31) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
s) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
t) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam
pencak silat.
1) Penilaian hasil gerak pencak silat.
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik pencak silat yang dilakukan siswa memperagakan
keterampilan gerak kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat
dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri saling berhadapan.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan keterampilan
gerak kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat.
(3) Petugas menilai ketepatan melakukan gerakan yang dilakukan oleh siswa.
(4) Ketepatan gerakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
Sumber Belajar : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX dan Internet
………………………… …………………………………
NIP. …………………… NIP. SYIFA FAJAR AULIA..
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
3 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
w. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
x. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan.
Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kelenturan.
Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya
tahan jantung dan paru-paru.
2 Konsep
Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan.
Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kelenturan.
Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan
jantung dan paru-paru.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kekuatan.
Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kelenturan.
Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.
x. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1 Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
)
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2 Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap ) lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3 Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
)
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1 Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
)
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2 Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap ) lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3 Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap ) dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4 Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap ) benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan pernapasan untuk meningkatkan kebugaran
jasmani.
34) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
u) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
v) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
PENSKORAN
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan jantung dan paru-paru untuk
meningkatkan kebugaran jasmani.
1) Penilaian hasil latihan kekuatan
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk latihan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, kelincahan, dan daya tahan
yang dilakukan siswa selama 30 detik setiap butir tes dengan cara:
(1) Mula-mula siswa tidur terlentang dengan kedua tangan menempel pada leher.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan latihan
kekuatan, kelenturan, keseimbangan, kelincahan, dan daya tahan yang dilakukan selama 30
detik per butir tes.
(3) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
.... ≤ 11.0 dtk .... ≤ 8 kali ... ≤ 20 kali ... ≤ 49 ... ≤ 5.13 mnt ... ≤ 55 Kurang
Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Puteri SMP TERPADU LAMPANG
Gantung/ Baring Loncat Predikat Klasifikasi
Lari 60 m Lari 1.200 m
Siku tekuk duduk tegak Nilai Nilai
Sangat
… ≥ 8.4 dtk … ≥ 41 kali … ≥ 28 kali … ≥ 50 … ≥ 3.52 mnt 86 – 100
Baik
3.53 – 4.56
8.5 – 9.8 dtk 22 – 40 kali 20 – 28 kali 39 – 49 71 - 85 Baik
mnt
9.9 – 11.4 4.57 – 5.58
10 – 21 kali 10 – 19 kali 31 – 38 56 - 70 Cukup
dtk mnt
... ≤ 11.5 dtk .... ≤ 9 kali ... ≤ 9 kali .... ≤ 30 ... ≤ 5.59 mnt .... ≤ 55 Kurang
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………