SuratJawabanPPKN - 2
SuratJawabanPPKN - 2
Bahan Pokok
Nomor : AL.208/2000/19844/18144/22 Jakarta, 26 April 2022
Klasifikasi : Biasa
Lampiran :- Kepada
Perihal : Persetujuan Pengoperasian Kapal Yth Direktur Utama
Nasional Angkutan Laut Luar Negeri PT. PELAYARAN SUN LEE MARINE
Komp. Permata Baloi Blok B1 No. 2 Baloi
Indah Lubuk Baja,
di
Batam - -
1. Menunjuk Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.93 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan
Laut dan Surat Saudara No. 002/SLM/IV/2022 tanggal 21 April 2022 bersama ini disampaikan rencana kedatangan kapal yang
Saudara ageni dengan data sebagai berikut :
a. Nama Kapal : CAPUTRA - 18
b. Bendera / IMO Number : ID/-
c. Ukuran (DWT/GT/HP) : 0/92/940
d. Pemilik/pengelola/operator kapal : PT. SUN LEE MARINE
e. Nomor dan Tanggal : B XXXIV-260/AT.54/08 Mei 2009
f. Status Kapal : Tramper
g. Pelabuhan Singgah : Batam/Sekupang
h. ETA / ETD : 21 April 2022 s/d 30 April 2022 (1 Call)
i. Kegiatan B/M : Bahan Pokok
j. Pelabuhan Asal/Tujuan : - / Johor Bahru
k. Crew List/Kebangsaan : 7 / INDONESIA
l. Keterangan :-
2. Sehubungan dengan butir 1 (satu), dengan ini diberitahukan bahwa rencana pengoperasian kapal nasional dalam angkutan laut
luar negeri perusahaan Saudara telah sah dicatat di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dengan ketentuan:
a. Saudara wajib mematuhi segala ketentuan perundang-udangan yang berlaku baik nasional maupun
internasional;
b. Untuk mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar dari Syahbandar, setiap kapal harus memenuhi persyaratan
kelaiklautan kapal yang berlaku baik peraturan nasional dan internasional serta kewajiban lainnya;
c. Syahbandar dapat menunda keberangkatan kapal untuk berlayar apabila kapal ditemukan tidak memenuhi
persyaratan kelaiklautan dan keamanan kapal atau pertimbangan cuaca;
d. Syahbandar dapat untuk tidak menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar apabila kapal ditemukan tidak
memenuhi persyaratan sesuai konvensi internasional;
e. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tidak bertanggung jawab terhadap perjanijian pengangkutan yang
dilakukan pemilik barang dengan pengangkut;
f. Melaporkan realisasi kapal tersebut di atas;
g. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan verifikasi dokumen yang disampaikan pengguna jasa,
adapun keabsahan dokumen sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna jasa.”
Ttd