Anda di halaman 1dari 15

KELIMPAHAN

UNSUR-UNSUR
PERIODE 4
KELOMPOK 6
NAMA KELOMPOK
1.M RIZKI ZUL A. (21)
2. M YUSAQ BIMA N.(22)
3. NABILAH DWI AGUSTIN (23)
4. NAJWA FIDELA NORINE
PUJININGTYAS (24)
PENGERTIAN
Logam transisi adalah
kelompok unsur kimia yang
berada pada golongan (IB
sampai VIIIB pada sistem lama).
Semua logam transisi adalah
unsur blok-d yang berarti
bahwa elektronnya terisi sampai
orbit d.
Unsur transisi periode keempat
umumnya memiliki elektron valensi
pada subkulit 3d yang belum terisi
penuh (kecuali unsur Seng (Zn)
pada Golongan IIB). Unsur transisi
periode keempat terdiri dari
sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc),
Titanium (Ti), Vanadium (V),
Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi
(Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni),
Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).
1.Scandium
Scandium adalah unsur
yang jarang terdapat di
alam. Walaupun ada,
umumnya terdapat dalam
bentuk senyawa dengan
biloks +3. Misalnya, ScCl₃,
Sc₂O₃, dan Sc₂(SO₄)₃.
2. Titanium
Titanium merupakan
logam kesembilan
terbanyak, meliputi
0,6% kerak bumi.
3.Vanadium
Vanadium merupakan
unsur yang cukup
banyak terdapat (0,02%
kerak bumi) dan
ditemukan pada
beberapa macam bijih.
Salah satu bijih yang
penting secara komersil
ialah V₂S₅.
4.Kromium
Kromium merupakan
logam keras berwarna
putih. Ditemukan di
alam sebagai bijih krom
besi, yaitu kromit
(FeCr₂O₄) yang banyak
ditemukan di Sumatra
Barat, Sumatra Utara,
Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan,
Sulawesi Selatan, dan
Papua.
5.Mangan
Mangan berupa logam
yang keras dan rapuh.
Bijih mangan yang
utama adalah
pirolusit, MnO₂. Potensi
mangan terdapat di
Pulau Sumatra,
Kepulauan Riau, Pulau
Jawa, Pulau Kalimantan,
Pulau Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, dan
Papua.
6.Besi
Ferrum atau besi adalah
logam yang paling murah
di antara logam-logam
yang dikenal manusia. Besi
berwarna putih , cukup
lunak, dan bersifat
magnetik. Besi berada di
alam sebagai bijih besi.
Bijih utamanya hematit
(Fe₂O₃), limotit (HFeO₂),
siderit (FeCO₃), pirit (FeS₂),
dan ilminit (FeTiO₃). Bijih
besi tersebar di daerah
Kalimantan Barat,
Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, dan Sulawesi
Tengah.
7.Cobalt
Walaupun kobalt relatif
jarang terdapat di alam,
tetapi dapat ditemukan
dalam bijih smaltit
(CoAs₂) dan kobaltit
(CoAsS) dalam kadar
yang memadai jika
diproduksi secara
ekonomis
8.Nikel
Kelimpahan nikel dalam
kulit bumi berada pada
peringkat ke-24,
terdapat dalam bijih
bersama-sama dengan
arsen, antimon, dan
belerang.
9.Cuprum
Cuprum atau tembaga
merupakan logam transisi
berwarna merah-cokelat,
berupa logam lunak tetapi
kuat. Ditemukan di alam
pada batuan tertentu.
Senyawaan tembaga,
antara lain pirit
tembaga, (CuFe)S₂ dan
malasit, CuCO₃.Cu(OH)₂. Pot
ensi tembaga terbesar di
Indonesia terdapat di
Papua, Jawa Barat,
Sulawesi Utara, dan
Sulawesi Selatan
10. Seng
Seng (Zn) terdapat di
alam sebagai senyawa
sulfida seperti seng
blende (ZnS), sebagai
senyawa karbonat
kelamin (ZnCO₃), dan
senyawa silikat seperti
hemimorfit
(ZnO.ZnSiO₃.H₂O).
An y
e stio
q u
de a r
n,
?

Anda mungkin juga menyukai