SETIA
DAN
BERBUAH
PERAYAAN EKARISTI DAN WARTA IMAN
HARI ORANG MISKIN SEDUNIA
MINGGU BIASA XXXIII / A, 18 – 19 November 2023
PRA PEMBUKA
Ujud Doa dan Pengumuman
RITUS PEMBUKA
Perarakan Masuk [Berdiri]
Kemuliaan [Berdiri]
LITURGI SABDA
Bacaan I [Duduk]
L: Pembacaan dari Kitab Amsal. [Ams 31: 10-13.19-20.30-31]
Istri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga
daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak
akan kekurangan keuntungan. Istri yang cakap berbuat baik kepada
suaminya, dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia mencari
bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jemarinya memegang alat
pemintal. Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas,
mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
Kemolekan adalah bohong, dan kecantikan adalah sia-sia; tetapi istri
yang takut akan Tuhan dipuji-puji. Berilah kepadanya bagian dari
hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu
gerbang!
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan [Duduk]
Bacaan II [Duduk]
L: Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada
Jemaat di Tesalonika. [1Tes. 5: 1-6]
Saudara-saudara, tentang zaman dan masa kedatangan Tuhan tidak
perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar,
bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri di waktu malam. Apabila
mereka mengatakan bahwa semuanya damai dan aman, maka tiba-
tiba kebinasaan menimpa mereka seperti seorang perempuan hamil
ditimpa oleh sakit bersalin. Pasti mereka takkan terluput!
Tetapi, Saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam kegelapan,
sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena
kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita
bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu,
janganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan
sadarlah!
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil [Berdiri]
“Alleluia” [MTA. 955]
Refren:
Jawab tuannya itu: ‘Hai engkau, hamba yang jahat dan malas!
Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur, dan
memungut dari tempat aku tidak menanam. Karena itu, seharusnya
uangku itu engkau berikan kepada pengelola uang, supaya pada
waktu aku kembali, aku menerimanya beserta bunganya.
Sebab itu, ambillah talenta itu dari dia dan berikanlah kepada orang
yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang
mempunyai, kepadanya akan diberi sehingga ia berkelimpahan.
Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun yang ada padanya akan
diambil dari dia. Sedangkan hamba yang tidak berguna itu,
campakkanlah dia ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana
akan ada ratapan dan kertak gigi.’”
I: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Homili [Duduk]
L: Masa muda adalah saat yang paling tepat untuk menggali talenta
yang dianugerahkan Allah dan mengembangkannya.
I-U: Ya Bapa, bimbinglah setiap orang muda agar mampu menemukan
cara yang positif untuk mengembangkan potensi diri, bukan demi
kesombongan pribadi, namun terutama bagi semakin besarnya
kemuliaan nama-Mu.
L: Kita semua diutus Allah untuk mengelola setiap talenta yang kita
miliki agar menjadi berkat dan berbuah limpah.
I-U: Ya Bapa, ajarilah kami menyadari dan mensyukuri setiap talenta yang
Engkau beri. Semoga kami mampu menjadikannya sarana
memuliakan Engkau lewat karya, pelayanan, dan hidup sehari-hari.
… hening sejenak …
I: Ya Allah, kami percaya Engkau menjawab setiap doa di dalam hati
kami. Semoga kami juga mampu menjawab panggilan-Mu dengan
sukacita dan menjalani perutusan bersama Kristus, Putra-Mu. Dialah
Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
Kolekte [Duduk]
LITURGI EKARISTI
“Hidup Cerah” [MB. 230]
Dengan haru kita serahkan hidup kita yang tanpa arti
S’moga Tuhan nanti berkenan mewarnai hidup yang mati
Dalam Yesus kita berbakti hidup kita jadi berarti
Tiada lagi warna yang suram jiwa raga cerah bersinar
Lagu syukur kita haturkan dengan khidmat hati berbakti
S’moga Tuhan nanti berkenan memberikan hidup abadi
Embolisme [Berdiri]
I : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang
telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas dari
dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil menantikan
harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami,
Yesus Kristus:
U: Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama-
lamanya.
Doa dan Salam Damai [Berdiri]
Komuni [Berdiri]
RITUS PENUTUP
Amanat Pengutusan [Duduk]
TERIMA KASIH KEPADA PARA PELAYAN LITURGI DAN SEMUA UMAT
YANG TELAH MENDUKUNG DAN MENYEMARAKKAN PERAYAAN EKARISTI INI.
PELAYANAN SAKRAMEN