1
TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya
kita siap mendengarkan Sabda Tuhan, Terang dan Pedoman hidup kita.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara
sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan
Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara
sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI
KEMULIAAN
DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa,
Ya Tuhan Allah kami, bantulah agar kami selalu bersukacitalah dalam
Dikau. Kebahagiaan kami hanya akan sempurna dan kekal jika kami
selalu mengabdi kepada-Mu, sumber segala yang baik. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,Tuhan kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa.
U : Amin.
BACAAN PERTAMA (Am 31:10-13.19-20.30-31)
L: Bacaan Dari Kitab Amsal
Isteri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga
daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak
akan kekurangan keuntungan. Isteri yang cakap berbuat baik kepada
suaminya, dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia mencari bulu
domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya. Tangannya
2
ditaruhnya pada jentera, jari-jemarinya memegang alat pemintal. Ia
memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya
kepada yang miskin. Kemolekan adalah bohong, dan kecantikan adalah
sia-sia; tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji. Berilah kepadanya
bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-
pintu gerbang!
L: Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukurlah kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN
3
mengatakan bahwa semuanya damai dan aman, maka tiba-tiba
kebinasaan menimpa mereka seperti seorang perempuan hamil ditimpa
oleh sakit bersalin. Pasti mereka takkan luput! Tetapi, Saudara-saudara,
kamu tidak hidup dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba
mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak
terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau
orang-orang kegelapan. Sebab itu janganlah kita tidur seperti orang-orang
lain, tetapi berjaga-jaga dan sadarlah!
L: Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukurlah kepada Allah
Ayat: Tinggallah dalam Aku, dan Aku di dalam kamu, sabda Tuhan.
Siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia,
ia berbuah banyak..
BACAAN INJIL (Mat 25:14-30)
P : Semoga Tuhan Beserta Kita
U : Sekarang dan selama-lamanya
P : Inilah Injil Suci menurut Matius
U : Dimuliakanlah Tuhan
Pada suatu hari Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada
murid-murid-Nya, "Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang yang mau
bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan
mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberinya lima
talenta, yang seorang lagi dua, dan seorang yang lain lagi satu, masing-
masing menurut kesanggupannya. Lalu ia berangkat. Segera pergilah
4
hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu dan
memperoleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta pun
berbuat demikian, dan mendapat laba dua talenta. Tetapi hamba yang
menerima satu talenta itu pergi dan menggali lubang di tanah, lalu
menyembunyikan uang tuannya. Lama sesudah itu pulanglah tuan
hamba-hamba itu, lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba
yang menerima lima talenta itu datang dan membawa laba lima talenta. Ia
berkata, 'Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku. Lihat, aku telah
memperoleh laba lima talenta!' Maka kata tuannya kepadanya, 'Baik
sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia! Karena engkau
telah setia memikul tanggungjawab dalam perkara kecil, maka aku akan
memberikan kepadamu tanggungjawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.' Lalu datanglah
hamba yang menerima dua talenta, katanya, 'Tuan, dua talenta Tuan
percayakan kepadaku. Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta!' Maka
kata tuan itu kepadanya, 'Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang
baik dan setia! Karena engkau telah setia memikul tanggungjawab dalam
perkara yang kecil, maka aku akan memberikan kepadamu
tanggungjawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu.' Kini datanglah juga hamba yang menerima satu
talenta itu dan berkata, 'Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia
kejam, yang menuai di tempat Tuan tidak menabur, dan memungut di
tempat Tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi
menyembunyikan talenta Tuan itu di dalam tanah. Ini, terimalah milik
Tuan!' Maka jawab tuannya itu, 'Hai engkau, hamba yang jahat dan
malas! Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur, dan
memungut di tempat aku tidak menanam. Seharusnya uangku itu
kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku
aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu
dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh
talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, akan diberi sampai ia
5
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun yang ada
padanya akan diambil. Dan buanglah hamba yang tidak berguna itu ke
dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana akan ada ratap dan kertak
gigi."
P : Demikianlah SabdaTuhan.
U : Terpujilah Kristus.
RENUNGAN SINGKAT
Bacaan Injil mengantar kita untuk memahami dengan baik apa itu talenta
dan bagaimana tanggung jawab kita terhadap talenta yang Tuhan berikan
kepada kita.
Pertama, talenta berasal dari kata Yunani ‘talenta’ yang berarti ukuran
timbangan yang setara dengan 34 kilogram atau jumlah uang sebesar
6000 dinar. Gaji sehari pada masa Yesus dihargai 1 dinar. Jadi satu
talenta sama dengan gaji 6000 hari kerja (atau sama dengan 3,5 tahun).
Karena itu, mendapatkan satu talenta berarti mendapatkan uang atau
modal yang banyak. Dalam Injil disebutkan bahwa mereka semua diberi
talenta seturut kemampuan mereka. Sang Tuan pasti mengetahui
kemampuan mereka sehingga tidak membebani mereka dengan jumlah
talenta yang sama. Namun, pasti ia mengharapkan agar mereka
mengembangkannya.
Tuhan juga memberikan kita talenta. Dalam konteks iman, talenta itu
adalah hal-hal yang bernilai atau modal atau kekuatan yang memperkuat
iman kita. Masing-masing kita dengan cara tertentu diberikan
kesanggupan untuk menghidupi hal-hal yang baik. Yang kita perlukan
adalah komitmen kita untuk berterima kasih atas pemberian Tuhan,
mensyukurinya dan mengembangkannya. Berbuat baik dan benar adalah
salah satu cara kita mengembangkan talenta rohani yang kita terima dari
Tuhan.
Kedua, tanggungjawab terhadap talenta. Dalam Injil disebutkan bahwa
orang yang tidak mengembangkan talenta itu, talentanya diambil dan
diberikan kepada orang yang telah memiliki sepuluh talenta. Sedangkan
6
orang yang tidak mengembangkan talenta itu dicampakkan ke dalam
kegelapan yang paling gelap.
Yesus memakai bahasa kiasan untuk menjelaskan hal yang lebih dalam.
Orang yang mengembangkan kepercayaan yang diberikan kepadanya
dengan baik, ia akan diberi tanggung jawab yang lebih besar lagi. Ia
dipercayai. Pertama-tama bukan karena ia mampu, namun karena ia
menerima tanggung jawab itu dan menjalaninya dengan setia.
Sedangkan untuk orang yang tidak mengembangkan kepercayaan, ia
tidak akan dipercayai lagi. Apa yang sebenarnya dipercayakan
kepadanya, tidak akan diberi lagi. Hal itu akan diberikan kepada yang
bisa dipercayai. Orang itu sendiri akan berada dalam kegelapan. Ia hidup
dalam dirinya sendiri dan tidak bisa belajar lebih banyak lagi.
Mari kita mengembangkan talenta rohani yang diberikan Tuhan kepada
kita. Kita mulai dari dalam keluarga kita untuk saling membantu
mengembangkannya dengan baik, agar pada akhirnya kita semua bisa
turut dalam perjamuan Tuhan. Semoga, bukan hal-hal buruk yang kita
pupuk dan kembangkan, karena itu akan menuntun kita kepada kegelapan
yang paling gelap.
SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman
kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
DOA UMAT
P :Tuhan mengajak kita untuk setia memikul tanggung jawab dalam
perkara kecil agar kita diperbolehkan untuk masuk dan turut dalam
kebahagiaan-Nya. Marilah kita ungkapkan doa-doa kita sebagai wujud
kesetiaan kita kepada-Nya.
7
Semoga gereja-Mu menjadi pelabuhan yang aman bagi mereka yang
tersesat. Marilah kita mohon…
8
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan
keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang Kudus.
DOA PUJIAN
P : Saudara-saudari yang terkasih, Allah telah mengutus Sang Sabda ke
dunia untuk menerangi jalan hidup kita. Maka marilah kita berseru:
Terpujilah Engkau di Surga
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Bapa yang maharahim, Sabda-Mu adalah pelita bagi langkah kami,
dan terang bagi jalan hidup kami. Maka kami berseru:
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Sabda-Mu adalah Roh dan kehidupan. Setiap orang yang percaya
kepada-Mu, akan hidup selamalamanya. Maka kami berseru:
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Engkau memanggil kami untuk mendengarkan Sabda-Mu; Engkau
mendorong kami untuk merenungkan Sabda-Mu itu; Engkau menerangi
budi kami untuk memahaminya dan menguatkan kehendak kami. Maka
kami berseru:
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Sabda-Mu penuh daya, pangkal kebijaksanaan, sumber kehidupan dan
bukti kehangatan cinta-Mu terhadap kami. Maka kami berseru:
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Maka, ya Bapa, dengan gembira hati, bersama seluruh umat beriman,
dan dalam kesatuan dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup
kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki
9
setempat], kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan berseru:
Cara A: DENGAN KOMUNI
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada
perayaan ini kita memperoleh kesempatan menyambut Komuni Kudus,
maka dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki yang merayakan
Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat Tuhan.
A.BAPA KAMI
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat.
A.SALAM DAMAI DAN KOMUNI
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya.
U : Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Cara B. TANPA KOMUNI
P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus. Meskipun
demikian, marilah kita menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan
di dalam hati kita masing-masing.
B.BAPA KAMI
P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang
sama. Maka sebagai Putra-Putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita
berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.
10
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat.
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
11
mengembangkannya, demi keselamatan kami.Demi Kristus, Dialah
Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
BERKAT TUHAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala,
memohon berkat Tuhan.[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
menghantar kita ke hidup yang kekal. [sambil membuat Tanda Salib pada
diri sendiri dan disebutkan sambil membuat tanda salib]DALAM NAMA
BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.
U : Amin.
P : Bapak, Ibu dan saudara-saudari sekalian, Ibadat Sabda Hari Minggu
Biasa yang XXXIII. Sudah Selesai.
U : Syukur kepada Allah.
PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin. ( LAGU PENUTUP)
12