Anda di halaman 1dari 7

1. Apa yang membedakan SMPS dengan power supply linier konvensional?

A. Ukurannya yang lebih besar


B. Lebih efisien dalam konversi energi
C. Harganya yang lebih murah
D. Hanya dapat menghasilkan tegangan tetap
E. Lebih tahan terhadap fluktuasi tegangan
2. Apa fungsi utama dari komponen "inverter" dalam SMPS?
A. Mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik
B. Mengonversi tegangan tinggi menjadi tegangan rendah
C. Mengontrol arus keluar
D. Menerapkan tegangan keluar
E. Memodulasi sinyal
3. Komponen apa yang bertanggung jawab untuk menyaring "ripple" pada output SMPS?
A. Induktor
B. Resistor
C. Kapasitor
D. Dioda
E. Trasistor
4. Apa yang dimaksud dengan "PWM" (Pulse Width Modulation) dalam SMPS?
A. Mengubah panjang pulsa untuk mengendalikan tegangan atau arus
B. Mengubah frekuensi pulsa untuk mengendalikan tegangan atau arus
C. Mengganti pulsa dengan gelombang sinusoidal
D. Memisahkan pulsa menjadi dua arah
E. Mengonversi pulsa menjadi arus searah
5. Bagaimana SMPS dapat menghasilkan berbagai tingkat tegangan keluar?
A. Menggunakan trafo dengan banyak lilitan
B. Menggunakan berbagai kapasitor
C. Mengatur panjang pulsa dengan PWM
D. Memanfaatkan efek piezoelektrik
E. Mengganti jenis transistor
6. Apa yang dimaksud dengan "feedback loop" dalam SMPS?
A. Menghubungkan output ke input
B. Mengukur frekuensi pulsa
C. Mengubah panjang pulsa
D. Menyaring "ripple" pada output
E. Menambah daya input
7. Apa keuntungan SMPS dibandingkan dengan power supply linier?
A. Ukuran yang lebih besar
B. Lebih sederhana dalam desain
C. Lebih murah dalam produksi
D. Lebih efisien dalam konversi energi
E. Tidak membutuhkan pendingin
8. Bagaimana SMPS dapat mengatasi fluktuasi tegangan input?
A. Menambah jumlah kapasitor
B. Menggunakan trafo khusus
C. Menerapkan "feedback loop"
D. Mengganti resistor
E. Memodulasi sinyal input
9. Apa yang dimaksud dengan "soft start" dalam SMPS?
A. Menyala tanpa henti
B. Memulai operasi secara perlahan untuk menghindari lonjakan arus
C. Memulai operasi dengan tegangan tinggi
D. Memulai operasi dengan frekuensi rendah
E. Memulai operasi dengan panjang pulsa maksimum
10. Bagaimana SMPS dapat meningkatkan efisiensinya?
A. Menggunakan trafo dengan banyak lilitan
B. Menambah kapasitor keluar
C. Mengurangi "ripple" pada output
D. Memanfaatkan "feedback loop"
E. Mengganti resistor input
11. Apa fungsi utama dari UPS dalam sistem daya?
A. Menyaring gelombang sinusoidal
B. Mengonversi arus searah menjadi arus bolak-balik
C. Memberikan daya cadangan saat listrik mati
D. Menstabilkan tegangan input
E. Memperkuat sinyal listrik
12. Apa yang dimaksud dengan "standby UPS"?
A. UPS yang selalu aktif
B. UPS yang hanya aktif saat listrik mati
C. UPS yang memiliki efisiensi tinggi
D. UPS yang menggunakan energi surya
E. UPS yang menyaring gelombang sinusoidal
13. Komponen apa yang bertanggung jawab untuk menyimpan daya cadangan dalam UPS?
A. Transformer
B. Rectifier
C. Inverter
D. Battery
E. Capacitor
14. Apa kegunaan bypass pada UPS?
A. Menyaring tegangan input
B. Mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik
C. Melampiaskan daya cadangan ke beban saat listrik mati
D. Memodulasi sinyal listrik
E. Menstabilkan tegangan output
15. Bagaimana UPS line-interactive berbeda dengan standby UPS?
A. UPS line-interactive memiliki efisiensi lebih tinggi
B. UPS line-interactive memiliki waktu cadangan lebih lama
C. UPS line-interactive selalu aktif
D. UPS line-interactive menyertakan bypass
E. UPS line-interactive hanya aktif saat listrik mati
16. Apa yang dimaksud dengan "online UPS"?
A. UPS yang selalu terhubung ke internet
B. UPS yang selalu aktif dan menggunakan inverter sepanjang waktu
C. UPS yang menggunakan energi dari generator
D. UPS yang hanya aktif saat listrik mati
E. UPS yang menyaring gelombang sinusoidal
17. Apa keuntungan menggunakan UPS line-interactive dibandingkan dengan standby UPS?
A. Lebih murah
B. Lebih efisien
C. Memiliki waktu cadangan yang lebih lama
D. Lebih sederhana dalam desain
E. Tidak memerlukan battery
18. Bagaimana UPS dapat melindungi perangkat dari gangguan listrik seperti lonjakan
tegangan?
A. Menggunakan trafo isolasi `
B. Menggunakan filter daya
C. Menyertakan bypass
D. Menggunakan kapasitor besar
E. Mengandalkan sumber daya eksternal
19. Apa yang dimaksud dengan "double conversion" pada online UPS?
A. UPS yang menggunakan dua sumber daya
B. UPS yang memiliki dua inverter
C. UPS yang menggunakan dua trafo
D. UPS yang mengonversi arus searah menjadi arus bolak-balik dua kali
E. UPS yang selalu terhubung ke dua beban
20. Bagaimana UPS dapat memberikan "clean power" ke beban terhubung?
A. Menggunakan inverter dengan gelombang sinusoidal murni
B. Menambah banyak kapasitor
C. Memanfaatkan bypass
D. Menggunakan transformator isolasi
E. Mengonversi arus searah menjadi arus bolak-balik
21. Apa yang menjadi sumber energi utama pada PLTS?
A. Angin
B. Panas Bumi
C. Surya
D. Air
E. Biomassa
22. Komponen apa yang digunakan untuk menangkap energi surya pada PLTS?
A. Generator
B. Turbin
C. Inverter
D. Panel Surya
E. Baterai
23. Apa fungsi inverter pada PLTS?
A. Menyimpan energi surya
B. Mengonversi arus searah menjadi arus bolak-balik
C. Menangkap energi angin
D. Memodulasi sinyal listrik
E. Menyaring gelombang sinusoidal
24. Bagaimana PLTS menyimpan energi untuk digunakan pada malam hari atau saat cuaca
buruk?
A. Menggunakan kapasitor
B. Menyimpan energi pada panel surya
C. Mengonversi energi menjadi gas
D. Menggunakan baterai
E. Mengalirkan energi ke jaringan listrik umum
25. Apa yang dimaksud dengan "net metering" pada PLTS?
A. Menyimpan lebih banyak energi dari yang digunakan
B. Mengukur energi yang dihasilkan dan digunakan
C. Menyaring gangguan listrik
D. Mengontrol arus listrik
E. Meningkatkan efisiensi panel surya
26. Bagaimana PLTS dapat memberikan daya pada lokasi terpencil atau yang sulit dijangkau?
A. Menggunakan baterai khusus
B. Membangun pembangkit listrik kecil di lokasi tersebut
C. Menggunakan kabel listrik panjang
D. Menyimpan energi dalam bentuk gas
E. Menggunakan energi dari jaringan listrik umum
27. Apa keunggulan PLTS dibandingkan dengan sumber energi konvensional seperti batu bara?
A. Lebih murah
B. Lebih mudah dioperasikan
C. Lebih bersih dan ramah lingkungan
D. Tidak memerlukan perawatan
E. Tidak membutuhkan infrastruktur besar
28. Bagaimana PLTS dapat mengurangi emisi gas rumah kaca?
A. Menggunakan baterai ramah lingkungan
B. Mengonversi CO2 menjadi oksigen
C. Mengubah energi menjadi bentuk gas
D. Menggantikan bahan bakar fosil dalam pembangkit listrik
E. Menggunakan panel surya yang terbuat dari bahan daur ulang
29. Apa yang mempengaruhi efisiensi PLTS?
A. Warna panel surya
B. Suhu lingkungan
C. Frekuensi arus listrik
D. Banyaknya pemakaian energi pada saat bersamaan
E. Bentuk baterai yang digunakan
30. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi PLTS?
A. Menggunakan panel surya berwarna putih
B. Menempatkan panel surya di tempat yang sejuk
C. Menggunakan inverter dengan gelombang sinusoidal murni
D. Memasang panel surya di lokasi yang sulit dijangkau
E. Menambah kapasitor pada system
31. Apa tujuan utama dari PWM dalam elektronika?
A. Mengonversi arus searah menjadi arus bolak-balik
B. Memodulasi lebar pulsa untuk mengontrol daya atau sinyal
C. Menyaring gelombang sinusoidal
D. Memperkuat sinyal listrik
E. Menyimpan energi listrik
32. Bagaimana PWM digunakan dalam pengendalian kecepatan motor?
A. Dengan mengubah frekuensi pulsa
B. Dengan mengubah panjang pulsa
C. Dengan mengubah amplitudo pulsa
D. Dengan mengubah gelombang sinyal
E. Dengan mengubah fase pulsa
33. Apa yang dimaksud dengan "duty cycle" pada PWM?
A. Frekuensi pulsa
B. Panjang pulsa relatif terhadap periode
C. Amplitudo pulsa
D. Jumlah pulsa per detik
E. Fase pulsa
34. Bagaimana PWM dapat digunakan untuk mengontrol intensitas cahaya lampu LED?
A. Dengan mengubah frekuensi pulsa
B. Dengan mengubah panjang pulsa
C. Dengan mengubah amplitudo pulsa
D. Dengan mengubah gelombang sinyal
E. Dengan mengubah fase pulsa
35. Apa keuntungan menggunakan PWM dalam pengendalian daya dibandingkan dengan
metode tradisional?
A. Lebih sederhana dalam desain
B. Lebih murah
C. Dapat memberikan kontrol yang lebih tepat
D. Menghasilkan daya yang lebih besar
E. Tidak memerlukan sumber daya eksternal
36. Bagaimana PWM dapat digunakan untuk mengendalikan kecepatan motor servo?
A. Dengan mengubah frekuensi pulsa
B. Dengan mengubah panjang pulsa
C. Dengan mengubah amplitudo pulsa
D. Dengan mengubah gelombang sinyal
E. Dengan mengubah fase pulsa
37. Apa yang terjadi jika duty cycle pada PWM mendekati 0%?
A. Tidak ada pulsa yang dihasilkan
B. Pulsa dengan amplitudo maksimum
C. Pulsa dengan frekuensi tinggi
D. Tegangan tetap pada nilai maksimum
E. Tegangan tetap pada nilai minimum
38. Bagaimana PWM dapat digunakan dalam pengendalian kecepatan motor DC?
A. Dengan mengubah frekuensi pulsa
B. Dengan mengubah panjang pulsa
C. Dengan mengubah amplitudo pulsa
D. Dengan mengubah gelombang sinyal
E. Dengan mengubah fase pulsa
39. Apa yang dimaksud dengan "modulasi lebar pulsa" dalam PWM?
A. Mengubah lebar pulsa tanpa memodulasi sinyal
B. Memodulasi sinyal tanpa mengubah lebar pulsa
C. Mengubah frekuensi pulsa tanpa memodulasi sinyal
D. Memodulasi lebar pulsa untuk mengontrol daya atau sinyal
E. Mengubah fase pulsa tanpa memodulasi sinyal
40. Bagaimana PWM dapat digunakan dalam pengendalian kecepatan kipas pendingin?
A. Dengan mengubah frekuensi pulsa
B. Dengan mengubah panjang pulsa
C. Dengan mengubah amplitudo pulsa
D. Dengan mengubah gelombang sinyal
E. Dengan mengubah fase pulsa
41. Apa fungsi utama dari ADC dalam sistem elektronika?
A. Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog
B. Mengonversi sinyal analog menjadi sinyal digital
C. Mengubah frekuensi sinyal
D. Memodulasi lebar pulsa
E. Menyaring gelombang sinusoidal
42. Bagaimana ADC dapat digunakan dalam pengukuran suhu menggunakan sensor termistor?
A. Dengan mengukur panjang pulsa
B. Dengan mengukur frekuensi sinyal
C. Dengan mengonversi tegangan analog menjadi nilai digital
D. Dengan mengonversi nilai digital menjadi tegangan analog
E. Dengan mengubah amplitudo sinyal
43. Apa yang dimaksud dengan "resolution" pada ADC?
A. Rentang tegangan yang dapat diukur oleh ADC
B. Jumlah bit yang digunakan untuk mengonversi sinyal analog
C. Frekuensi maksimum yang dapat diukur oleh ADC
D. Jumlah pulsa per detik
E. Fase pulsa
44. Bagaimana "sampling rate" berpengaruh pada kinerja ADC?
A. Semakin tinggi sampling rate, semakin rendah resolusi
B. Semakin rendah sampling rate, semakin tinggi resolusi
C. Tidak ada pengaruh
D. Memengaruhi rentang tegangan yang dapat diukur
E. Mengubah amplitudo sinyal
45. Apa yang membedakan ADC dengan resolusi 8-bit dan 12-bit?
A. Rentang tegangan yang dapat diukur
B. Jumlah bit yang digunakan untuk mengonversi sinyal analog
C. Frekuensi maksimum yang dapat diukur
D. Jumlah pulsa per detik
E. Fase pulsa
46. Bagaimana ADC dapat digunakan dalam pengukuran intensitas cahaya menggunakan sensor
fotodioda?
A. Dengan mengukur panjang pulsa
B. Dengan mengukur frekuensi sinyal
C. Dengan mengonversi tegangan analog menjadi nilai digital
D. Dengan mengonversi nilai digital menjadi tegangan analog
E. Dengan mengubah amplitudo sinyal
47. Apa yang terjadi jika resolusi ADC meningkat?
A. Rentang tegangan yang dapat diukur semakin besar
B. Jumlah bit yang digunakan semakin sedikit
C. Rentang tegangan yang dapat diukur semakin kecil
D. Jumlah bit yang digunakan semakin banyak
E. Frekuensi maksimum yang dapat diukur semakin rendah
48. Bagaimana ADC dapat digunakan dalam mengukur tekanan menggunakan sensor
piezoelektrik?
A. Dengan mengukur panjang pulsa
B. Dengan mengukur frekuensi sinyal
C. Dengan mengonversi tegangan analog menjadi nilai digital
D. Dengan mengonversi nilai digital menjadi tegangan analog
E. Dengan mengubah amplitudo sinyal
49. Apa yang dimaksud dengan "oversampling" pada ADC?
A. Mengonversi sinyal lebih cepat dari biasanya
B. Mengambil sampel pada frekuensi yang lebih tinggi dari biasanya
C. Menambah bit resolusi setelah pengukuran
D. Memperpendek rentang tegangan yang dapat diukur
E. Meningkatkan fase pulsa
50. Bagaimana ADC dapat digunakan dalam pengukuran tegangan listrik menggunakan sensor
voltase?
A. Dengan mengukur panjang pulsa
B. Dengan mengukur frekuensi sinyal
C. Dengan mengonversi tegangan analog menjadi nilai digital
D. Dengan mengonversi nilai digital menjadi tegangan analog
E. Dengan mengubah amplitudo sinyal

Anda mungkin juga menyukai