Mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan kemudian dijadikan AC lagi
dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga motor dapat dikontrol sesuai dengan
kecepatan yang diinginkan.
Uraian di atas termasuk prinsip kerja
a. Inverter
b. Thermal over load
c. Magnetic kontaktor
d. Adaptor
e. Konverter
4. Power Inverter atau biasanya disebut inverter merupakan rangkaian yang berfungsi
sebagai
a. sebuah perangkat berupa rangkaian elektronika untuk mengubah tegangan listrik
yang besar menjadi tegangan listrik lebih kecil, atau rangkaian untuk mengubah arus
bolak-balik (arus AC) menjadi arus searah (arus DC).
b. sumber tegangan listrik yang diperoleh melalui perubahan energi mekanik menjadi
energi listrik.
c. suatu rangkaian atau perangkat elektronika yang dapat mengubah arus listrik
searah (DC) ke arus listrik bolak-balik (AC) pada tegangan dan frekuensi yang
dibutuhkan sesuai dengan perancangan rangkaiannya.
d. suatu rangkaian yang dapat merubah sinar matahari menjadi listrik, baik secara
langsung dengan menggunakan photovoltaic, atau tidak langsung dengan menggunakan
tenaga surya terkonsentrasi sehingga menghasilakn tenaga listrik
e. suatu rangkaian atau perangkat elektronika yang dapat mengubah arus listrik
bolak-balik (AC) ke arus listrik searah (AC) pada tegangan dan frekuensi yang
dibutuhkan sesuai dengan perancangan rangkaiannya.
5. Selain berfungsi sebagai pengubah arus listrik, rangkaian inverter juga dapat
dimanfaatkan untuk
a. Sebagai penghasil pulsa elektrik pada rangkian elektronika
b. Sebagai penghemat daya pada sistem elektronika
c. Mengatur atau menstabilkan tegangan dari keluaran arus listrik yang dihasilkan.
mengatur frekuensi, ampere, torsi, kecepatan
d. Memperbaiki tegangaan yang keluar pada sistem rangkaian DC
e. Memback up tegangan rendah
6. Fungsi DC-DC Converter adalah
a. Sebagai penyetabil tegangan dari supplay daya ke peralatan
b. Merupakan alat perubah energi ( tegangan atau arus ) pada tengangan DC.
c. Mengubah sumber arus bolak-balik (AC) menjadi sumber arus searah (DC)
d. Supply tegangan pada sistem elektronika
e. Pengatur tegangan supplay dari Genset
11. Suatu rangkaian terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan konfigurasi
penguat differensial, memiiki dua masukan dan satu keluaran disebut
a. Penguat DC
b. Penguat video
c. Penguat operasional
d. Penguat frekuensi audio
e. Penguat penyangga
12. Rangkaian op-amp memiliki besar tegangan input sama dengan output, namun
gelombang sinyal input berbeda fasa dengan gelombang sinyal outpu. Op-amp jenis ini
disebut
a. Op-amp inverting
b. Op-amp non inverting
c. Op-amp differensial
d. Op-amp integrator
e. Op-amp penjumlahan
19. Komponen yang berperan sebagai penyimpan tegangan pada BOOST adalah
a. resistor
b. kapasitor
c. trafo
d. dioda
e. transistor
25. Boost converter menghasilkan tegangan output yang ..... dari tegangan input
a. lebih besar
b. lebih kecil
c. sama
d. tidak ada tegangan
e. jawaban salah
27. Ada berapa cara operasi kerja dalam rangkaian BOOST converter
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
28. Sebutkan cara operasi kerja apa saja dalam rangkaian Boost converter
a. continous mode dan discontinous
b. inverting dan non inverting
c. penguat dan peredaman
d. AM dan FM
e. ASK dan FSK
31. Boost converter setidaknya memiliki dua buah komponen semikonduktor, yakni
a. led dan photo dioda
b. dioda dan transistor
c. NTC dan PTC
d. LDR dan LED
e. tidak ada jawaban
32. Yang berperan sebagai filter dalam rangkaian Boost converter merupakan komponen
a. FET dan Mosfet
b. dioda
c. kapasitor dan induktor
d. transformator
e. resistor
33. Alat untuk mengukur besaran tegangan output dari rangkaian Boost converter
adalah
a. osiloskop
b. ohm meter
c. avo meter
d. termo meter
e. galvo meter
34. Regulator liner dalam power supply dikenal juga dengan istilah
a. regulator switching
b. regulator terpadu terelugasi seri
c. regulator terpadu terelugasi paralel
d. regulator daya
e. regulator arus
36. IC regulator seri 78xx dan 79xx merupakan jenis IC regulator dengan standar
a. 1 terminal
b. 2 terminal
c. 3 terminal
d. 4 terminal
e. 5 terminal
43. Prinsip kerja rangkaian PWM adalah nilai konstan siklus switching dan
tercapainya tegangan regulasi dengan cara mengubah
a. duty ratio melalui modulasi pulsa
b. frekuensi pulsa melalui modulasi pulsa
c. periode pulsa melalui modulasi pulsa
d. amplitudo pulsa melalui modulasi pulsa
e. tegangan pulsa melalui modulasi pulsa
44. Prinsip kerja rangkaian PFM nilai konstan lebar pulsa dan tercapainya tegangan
regulasi dengan cara mengubah
a. duty ratio melalui modulasi pulsa
b. frekuensi pulsa melalui modulasi pulsa
c. periode pulsa melalui modulasi pulsa
d. amplitudo pulsa melalui modulasi pulsa
e. tegangan pulsa melalui modulasi pulsa
45. Osilator yang digunakan dalam rangkaian kendali untuk keperluan PWM dalam SMPS
menghasilkan sinyal
a. gelombang sinus
b. gelombang kotak
c. gelombang gigi gergaji
d. gelombang segitiga
e. gelombang elektromagnetik
46. Model kendali SMPS jenis Buck converter merupakan jenis kendali
a. VMC
b. CMC
c. PMC
d. AMC
e. PIC
47. Jenis DC to DC converter yang menggabungkan step up dan step down converter
dalam topologi switched power supply disebut
a. Boost converter
b. Buck-Boost
c. Inverted Booster
d. DC to DC Booster
e. Push Pull
48. Farady shield pada transformator switched power supply berfungsi sebagai
a. pelindung dari magnet
b. pelindung transformator dari kebocoran arus
c. pelindung dari gangguan frekuensi radio
d. pelindung rangkaian dari kebocoran arus
e. pelindung transformator dari gangguan electrostatic
50. Bagian yang berfungsi untuk merubah arus AC menjadi DC pada catu daya adalah...
a. Trafo
b. IC Regulator
c. Elco
d. Diode Bridge
e. Sekering