Memahami cara menyederhanakan bentuk aljabar

Dalam bentuk aljabar juga ada bentuk aljabar pecahan, misalnya bentuk aljabar, 4x + 6
4 x +6
dengan 2x + 8 atau . bentuk pecahan dapat diubah menjadi lebih sederhana dengan cara
2 x+ 8
2 x +3
membagi dua pembilang dan penyebutnya, menjadi , dikatakan lebih sederhana karena
x +4
mengandung bilangan-bilangan yang lebih sederhana (dekat dengan bilangan nol).

Untuk lebih memahami mari kita sedehanakan bentuk berikut:

10 8 18 6
a. + = =
3x 3x 3x x
4a 4
b. -
3 x 2x
2 a 2 x−6 4 ax−12 a ax−3 a
c. x = =
3 x 12 a 36 ax 9 ax

Bentuk aljabar dioperasikan dengan

N0 Bentuk Sederhana
bentuk aljabar
1 10 8 6
+
3x 3x x

2 2 4 6a
-
a−1 a+2 (a−3)(a+ 2)

3 4a 4 ( 4 a−6)
-
3 x 2x 3x

4 ax−3 a
2 a 2 x−6
x 9 ax
3 x 12 a

Contoh 3.15

Sederhanakan pembagian bentuk aljabar dari 18a2 : 6a

Penyelesaian :

Cara untuk membagi bentuk aljabar dari 18a2 : 6a adalah sebagai berikut;
2
18 a
18a2 : 6a =
6a
 2
18 a
= .
6 a

= 3a

Jadi, sederhana dari bentuk aljabar dari 18a2 : 6a adalah 3a.

Contoh 3.16

cara untuk membagi bentuk aljabar dari 48x5y4z : 12x3 y adalah sebagai berikut
5 4
48 x y z
48x5y4z : 12x3 y = 3
12 x y

48 x5 y 4 z
= x x x
12 x3 y 1

= (4)(x2)(y3)(z)

= 4x2y3z

Tabel 3.12

Penjumlahan pecahan bentuk aljabar

a c ad +bc a c ad−bc
(i) + = (ii) − = , dengan b≠0, d≠0
b d bd b d bd
Contoh 3.18 Contoh 3.19
1 3 1+ 3 5 2 5( 4) 2(3)
+ − −
2x 2x 2x 3x 4 x 3 x (4) 4 x (3)

4 20 6
= = −
2x 12 x 12 x

2 20−6
= =
x 12 x

14
=
12 x

7
=
6x
 Penjumlahan pecahan bentuk aljabar

a c a xc a c a d
(i) x = (ii) ÷ = x , dengan b≠0, d≠0, c ≠ 0
b d bxd b d b c
Contoh 3.20 Contoh 3.21

24 m 14 24 m 14 3
4a a 4a b
3 3
x x ÷ ×
7 6m 7 6m b b3 b a

4×2
=
1 ×1 2
4 a ×b
2
=
1 ×1
8
=
1 = 4 a2b2

=8