Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM


NOMOR :048/SK/DIR/RSHBH/X/2021

TENTANG

PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB E-PURCHASING


DI RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM

DIREKTUR RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM

Menimbang:

a. Bahwa dalam memberikan pelayanan di Rumah Sakit Hj Bunda Halimah diperlukan kerjasama
dengan perawat dan bidan dalam pelayanan terhadap pasien rawat inap sesuai dengan undang-
undang yang berlaku;

b. Bahwa dalam pelayanan mendelegasikan beberapa tindakan kefarmasian ke perawat dan bidan
untuk membantu dalam mengoptimalkan pelayanan kefarmasian;

c. Bahwa pendelegasian dilakukan karena jumlah tenaga di Instalasi Farmasi belum memenuhi
standar untuk melayani seluruh pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a), b) dan c) dibutuhkan
kebijakan untuk mengatur pendelegasian pelayanan kefarmasian ke perawat dan bidan dan perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Hj Bunda Halimah

Mengingat:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

6.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan: KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN PENDELEGASIAN PELAYANAN
KEFARMASIAN KE PERAWAT DAN BIDAN RUMAH SAKIT HJ BUNDA HALIMAH BATAM
PERTAMA: Kebijakan pendelegasian pelayanan kefarmasian ke perawat dan bidan di Rumah Sakit Hj
Bunda Halimah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan.
KEDUA: Kebijakan pendelegasian pelayanan kefarmasian ke perawat dan bidan sebagaimana
dimaksud dalam diktum pertama dipergunakan sebagai acuan bagi semua unit kerja di
lingkungan Rumah Sakit Hj Bunda Halimah untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
KETIGA: Kebijakan ini berlaku selama 3 tahun dan akan dilakukan evaluasi minimal
1 tahun sekali, dan apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan,
maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batam
Padatanggal : 08 Oktober 2021

Direktur Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah Batam

(Dr. dr. Ibrahim, S.H., M.Sc., M.Pd. Ked., Sp. KKLP)


KEBIJAKAN PENDELEGASIAN PELAYANAN KEFARMASIAN

KE PERAWAT DAN BIDAN

RUMAH SAKIT HJ BUNDA HALIMAH BATAM

1. Pendelegasian pelayanan kefarmasian dilakukan kepada perawat dan bidan perawat yang sudah
dilatih dalam hal teknik aseptis karena masih terbatasnya jumlah tenaga kefarmasian di Rumah Sakit
sebagaimana tercantum pada Pedoman Pengorganisasian Instalasi Farmasi bab Pola Ketenagaan dan
Kualifikasi Personil.

2. Pendelegasian pelayanan kefarmasian ke perawat dan bidan yaitu penyiapan sediaan injeksi tunggal
dengan kriteria sebagai berikut:

a. obat high alert untuk kondisi kritikal;

b. pengoplosan injeksi serbuk kering;dan

c. sediaan injeksi tunggal ke dalam cairan drip intermiten atau infus.

3. Pendokumentasian penyiapan obat untuk pasien rawat inap oleh pcrawat dan bidan dilakukan pada
medication chart dengan mengisi paraf pada kolom (prepare).

4. Instalasi Farmasi melakukan pelatihan teknik aseptis dan pemantauan terhadap penyiapan dan
pengoplosan obat yang dilakukan perawat dan bidan.

Ditetapkan di : Batam
Padatanggal : 08 Oktober 2021

Direktur Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah Batam

(Dr. dr. Ibrahim, S.H., M.Sc., M.Pd. Ked., Sp. KKLP)


SURAT PELIMPAHAN WEWENANG APOTEKER

Nomor: 43/UN3.9.1/FARMASI/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama
: Apt. Fifin Oktaviani,. Msc
NIP
:198509282010121004
Jabatan
:Kepala Instalasi Farmasi

Dengan ini memberikan pelimpahan wewenang kepada:

Jabatan : Perawat dan Bidan

Untuk melaksanakan : Penyiapan dan Pemberian Obat

Ruangan : Rawat Inap

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan tugas pelimpahan wewenang mengacu pada
regulasi yang berlaku di RUMAH SAKIT HJ BUNDA HALIMAH BATAM.

Demikian surat pelimpahan wewenang Apoteker ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Surabaya,15 April 2019


Kepala Instalasi Farmasi

Apt. Fifin Oktaviani,. Msc

Anda mungkin juga menyukai