IPA Listrik Dinamis - Pembahasan
IPA Listrik Dinamis - Pembahasan
Sh||
Latihan soal
1. Untuk memperbesar hambatan suatu penghantar listriknya 100 𝑜ℎ𝑚. Hambatan jenis kawat
dapat dilakukan dengan cara.. adalah…
a. memperbesar beda potensial
b. memperbesar arusnya 8. Sebuah kawat penghantar yang di hubungkan
c. memperbesar luas penampang dengan bateray 6 volt mengalirkan arus listrik
d. memperpanjang kawat 0,5 Ampere. Jika kawat dipotong menjadi dua
e. memperkecil beda potensialnya bagian sama panjang dan dihubungkan paralel
satu sama lain ke bateray, maka arus yang
2. Faktor yang turut menentukan besar hambatan mengalir sekarang adalah . . .
suatu kawat logam adalah…
i. Panjang kawat 9. Tiga buah hambatan 6 𝑜ℎ𝑚, 4 𝑜ℎ𝑚 dan 12 𝑜ℎ𝑚
ii. Suhu kawat dipasang parallel dan dihubungkan dengan
iii. Luas penampang kawat tegangan listrik. Perbandingan arus yang
iv. Jenis bahan kawat mengalir pada masing-masing hambatan adalah…
Pernyataan yang benar adalah..
a. 1 , 2, 3 10. Perhatikan gambar di bawah ini !
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
Tentukan :
a. Hambatan total pada rangkaian
b. Kuat arus rangakaian
Urutan hambatan jenis penghantar dari yang
c. Kuat arus pada hambatan 𝑅1
terkecil adalah…
d. Kuat arus pada hambatan 𝑅2
18. Tabel berikut ini merupakan hasil percobaan
lima jenis kawat yang mempunyai hambatan
jenis yang sama.
pembahasan
||Mi.Sh||
–
𝑅𝑆 = 3,6 + 1 + 0,45 Ω
1. A b. Arus listrik total
2. E 𝑉 10
𝐼= = = 2𝐴
3. • Paralel 𝑅 5
1 1 1 c. Arus listrik yang mengalir pada hambatn
= + 9Ω
𝑅𝑝 3 6 1 1
𝑅𝑝 = 2Ω Karena parallel maka 9 ∶ 6 = 2: 3
• Seri Maka
𝑅𝑆 = 2 + 2 = 4 Ω 2
𝐼= . 2 = 0,8 𝐴
4. 𝑉 6 2+3
𝑅= = = 12 Ω d. Arus listrik yang mengalir pada hambatn
𝐼 0,5
5. 𝑉 20 6Ω
𝐼= = = 4 𝑎𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒 3
𝑅 5 𝐼= . 2 = 1,2 𝐴
6. a. Hambatan Pengganti 2+3
𝑅𝑆 = 1,5 + 2,5 = 4Ω e. Arus listrik yang mengalir pada hambatn
b. Kuat Arus 1Ω
𝑉 12 𝐼 = 𝐼 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2𝐴
𝐼= = = 3𝐴 f. Tegangan listrik pada hambatan 9 Ω
𝑅𝑠 4
c. Beda potensial 𝑉 = 𝐼𝑅 = 2 . 3,6 = 7,2 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝑉1 = 𝐼𝑅1 = 3. 1,5 = 4,5𝑉 g. Tegangan listrik pada hambatan 6 Ω
𝑉2 = 𝐼𝑅2 = 3. 2,5 = 7,5𝑉 𝑉 = 𝐼𝑅 = 2 . 3,6 = 7,2 𝑣𝑜𝑙𝑡
7. 𝜌𝑙 𝑅𝐴 2 . 10−6 h. Tegangan listrik pada hambatan 1 Ω
𝑅= ↔𝜌= = 100. 𝑉 = 𝐼𝑅 = 2 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝐴 𝑙 0,5
= 4 . 10−4 𝑜ℎ𝑚. 12. tegangan 3,5𝑉 mengalir arus listrik
8. Hambatan rangkaian awal 0,1𝐴 selama 1𝑗𝑎𝑚. Banyaknya energi
6 listrik adalah
𝑉 = 𝐼𝑅 ↔ 𝑅 = = 12 Ω
0,5 𝑊 = 𝑉𝐼𝑇 = 3,5 . 0,1. 1 . 60 = 21 𝐽
Karena dibagi dua, maka hambatan setelah 13. Diket :
diptong adalah bertegangan 12 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝑅 12 kuat arus 2𝐴.
𝑅′ = = =6Ω
2 2 energi listrik 7200𝐽,
Hambatan Ketika dirangkai parallel
1 1 1 maka lampu tersebut menyala selama..
= + 𝑊 = 𝑉𝐼𝑇
𝑅𝑝 6 6
𝑅𝑝 = 3 Ω 7200 = 12 . 2. 𝑡
Maka arus pada rangkaian parallel 𝑡 = 300 𝑠
6 14. Perhatikan gambar !
𝑉𝑝 = 𝐼𝑅𝑝 ↔ 𝐼 = = 2 𝐴
3
9. 𝑉1 = 𝑉2 = 𝑉3
𝐼1 . 6 = 𝐼2 . 4 = 𝐼3 . 12
2∶3∶1
10. Perhatikan gambar !
Maka
11. Perhatikan gambar ! 1 1 1 1 1 6
= + + ↔ = ↔ 𝑅𝑝 = 1Ω
𝑅𝑝 2 3 6 𝑅𝑝 6
Maka
𝑊 = 𝑉𝐼𝑡 = 𝐼𝑅. 3. 60 = 3. 1.180 = 540𝐽
15. 50
Kuat arus = 100 . 10 = 5𝐴
16. 𝑊 = 𝑃𝑡 = 100. 12 = 1200 𝑊ℎ = 1,2 𝑘𝑊ℎ
Maka tagihannya adalah
a. Hambatan pengganti 1,2 𝑥 30 𝑥 12000 = 43.200
17. Perhatikan bahwa !
• Paralel
1 1 1 18
= + ↔ 𝑅𝑝 = = 3,6
𝑅𝑝 9 6 5
• Seri
Setrika 250 𝑤𝑎𝑡𝑡 𝑥 4 = 1000𝑊ℎ
Total penggunaan 2480𝑊ℎ
Sehingga
Energi listrik dalam 1 bulan adalah
2480 𝑥 30 = 74400 𝑊ℎ = 74,4 𝑘𝑊ℎ
24. Perhatikan bahwa :
𝜌𝑙 𝑅𝐴
Diketahui bahwai : 𝑅 = 𝐴 ↔ 𝜌 = 𝑙
𝑉
𝐴 𝑉𝐴
𝜌= 𝐼 ↔𝜌= a. Hambatan total
𝑙 𝐼𝑙 1 1 1 1 5
Diperoleh bahwa semakin besar kuat arus = + ↔ = ↔ 𝑅𝑝 = 24Ω
𝑅𝑝 40 60 𝑅𝑝 120
maka hambatan jenis penghantar semakin
kecil, sehingga urutannya adalah Maka 𝑅 = 6 + 24 = 30 Ω
12
𝑆, 𝑅, 𝑃 𝑄 b. 𝐼 = 30 = 0,4𝐴
18. 𝜌𝑙 𝐼1 𝑅2 𝐼
1 60
Diketahui bahwai : 𝑅 = 𝐴 c. =𝑅 ↔ 0,4 = 100
𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 1 +𝑅2
Untuk mendapatkan nilai hambatan besar, 𝐼1 = 0,24 𝐴
maka panjang penghantar harus bernilai besar 𝐼2 𝑅1 𝐼2 40
d. = ↔ 0,4 = 100
dan luas penampang kecil sehingga 𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅1 +𝑅2
𝐼2 = 0,16 𝐴