Pengembangan karakter guru dan peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan
perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses
pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses
pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-
sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi. Pengembangan karakter
melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam
maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan diMadrasah terdiri atas Kegiatan Rutin,
Spontan,Terprogram dan Keteladanan.
1. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus dimadrasah.
Tujuannya untuk membiasakan peserta didik dan guru melakukan sesuatu dengan baik.
Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin adalah sebagai berikut :
1. 5S (Senyum, Salam, Salim, Sopan, Santun)
Semakin bertambahnya waktu, budaya asing mencemari perilaku masyarakat
Indonesia. Belakangan ini, perilaku masyarakat Indonesia terutama perilaku anak usia
sekolah sudah bisa dikatakan menyimpang dari norma-norma yang berlaku di
Indonesia. Pergaulan yang baik, tata krama, sopan santun, sulit ditemukan di
kepribadian mereka. Yang sering ditemukan adalah persaingan antar geng, yang
disebabkan karena kurang adanya rasa saling mengenal, saling ketergantungan dan
saling keluarga. Mereka acuh terhadap orang yang tidak mereka kenal. Malah,
menyapa orang yang tidak dikenal itu adalah hal yang aneh. Maka dari itu, tujuan 5
Suntuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia terutama Guru dan Peserta didik di
MTsN 3 MALANG.
Dengan diterapkannya budaya ini, siswa tentu saling sapa dan tersenyum yang
membuat mereka lebih akrab satu sama lain.
2. Sholat Dhuha Berjamaah
Kata ‘dhuha’ yang mengiringi shalat sunah dhuha bermakna terbit atau naiknya
matahari. Sehingga, wajar jika mengenai shalat ini dilakukan pada pagi hari ketika
matahari mulai menampakkan sinarnya. Jadi shalat dhuha bisa kita laksanakan ketika
matahari mulai menampakkan sinarnya, yakni sekitar pukul 06.30 WIB hingga
menjelang tengah hari atau menjelang waktu dhuhur, sekitar pukul 11.30 WIB.
Sampai di sini kita sudah memahami mengenai waktu shalat dhuha yang telah
ditentukan, begitu juga dengan waktu shalat sunah lainnya. Hal ini menunjukkan
bahwa waktu shalat tersebut tidak bisa diubah atau digeser, misalnya waktu shalat
dhuha dilaksanakan pada malam hari atau waktu shalat tahajud dilaksanakan pada
pagi hari. Sebab semuanya telah ada ketentuannya.
Memgenai hal tersebut, Allah Swt. Berfirman:
Ayat tersebut tidak hanya berlaku untuk shalat fardhu, melainkan juga shalat sunah
yang telah ditentukan waktunya masing-masing. Ketentuan mengenai waktu shalat ini
sejatinya mengajarkan kepada kita mengenai manajemen waktu. Manejemen waktu
merupakan aset paling berharga yang diberikan Allah Swt. kepada kita. Oleh karena
itu sepatutnya mempergunakan (mengelolah) waktu yang kita punya dengan sesuatu
yang bermanfaat dan bernilai.
3. Tadarus Al -Quran
5. Kuliah Inspirasi
Dengan program kuliah inspirasi pagi yang ditampilkan dan diprogramkan
setiap Jumat minggu ke 3 di MTs Negeri 3 Malang akan mampu memberikan
jawaban yang inspiratif, program kuliah inspirasi ini merupakan wadah bagi
peserta didik yang memiliki potensi dibidang pidato, ceramah dan sarana
dakwah.
Kuliah Inspirasi pagi yang disajikan melalui 3 bahasa secara bergantian, yaitu
Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan durasi waktu
antara 7 menit sampai 10 menit lamanya, bisa diharapkan mampu
menampilkan tema tema yang actual dan factual disampaikan secara menarik
dan variatif, karena hal ini akan dapat memikat dan menarik simpati kepada
pendengar sehingga dapat memberikan pengalaman sangat baik dan inspiratif.
6. Sholat Berjamaah
a. Pengertian Sholat Jamaah
Yaitu sholat yang dilakukan secara bersama-sama dengan dipimpin oleh
seorang imam dalam suatu tempat (masjid, mushola, rumah, dan lain-lain).
b. Maksud dan Tujuan
Untuk melatih siswa-siswi dan warga Mts Negeri 3 Malang membiasakan diri
melakukan sholat berjamaah. (membentuk karakter agar terbiasa melakukan
sholat berjamaah).
c. Tempat Melaksanakan
Masjid As Salam Mts Negeri 3 Malang
d. Waktu
Setiap hari kecuali hari libur, yaitu pada waktu sholat Dhuha, Dhuhur, dan
Ashar, serta sholat Jumat.
e. Yang Melaksanakan
Warga besar Mts Negeri 3 Malang yang terdiri dari seluruh siswa kecuali yang
udzur, dewan guru, serta staf karyawan TU. Khusus untuk Sholat Jumat diikuti
oleh orang kampung.
f. Sasaran
Seluruh siswa Mts Negeri 3 Malang serta Dewan Guru dan Staf Karyawan
TU.
7. Keputrian Jumat
Pengertian keputrian Jum’at
Keputrian Jum’at adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakn khusus untuk semua
pesertadidik putri yang ada di MTs Negeri 3 Malang yang dilaksanakn pada hari
Jum’at bertepatan dengan pelaksanaan shalat Jum’at.
Maksud dan tujuan dilaksanakan keputrian Jum’at
a. Untuk mengendalikan ketertiban peserta didik putri yang tidak melaksanakan
shalat Jum’at agar tidak mengganggu pelaksanaan shalat Jum’at yang dikerjakan
oleh peserta didik laki – laki.
b. Membantu dan memberi kesempatan kepada peserta didik putri untuk
mengembangkan kreatifitasnya dalam berbagai ketrampilan yang ada
hubungannya dengan keputrian, seperti tata boga, tata busana/fashion juga
keagamaan dan ketrampilan lain.
Waktu dan tempat pelaksanaan keputrian Jum’at
a. Waktu : Setiap hari Jum’at saat dilaksanakan shalat Jum’at yaitu antar jam
11.30 – 12.30 WIB.
b. Tempat : Di ruang kelas .
Pelaksana
Yang bertugas mendampingi peserta didik dalam keputrian Jum’at adalah ibu-ibu
guru dan karyawan/staf MTs Negeri 3 Malang.
Sasaran
Peserta didik putri MTs Negeri 3 Malang.
9. Upacara Bendera
Tujuan Upacara Bendera wajib dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik swasta
maupun negeri. Upacara Bendera di MTs. Negeri 3 Malang bertujuan melatih
kedisiplinan siswa serta memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa ataupun
menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme. Selain itu, juga mengajarkan pada
seluruh siswa untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan, mendoakannya,
dan menyanykan lagu-lagu nasional yang membuat peserta didik tahu sejarah
bangsa Indonesia dan menanamkan jiwa patriotisme di kalangan siswa.
Pelaksanaan Kegiatan Setiap hari Senin, di setiap lembaga pendidikan terutama
sekolah dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) dimulai, termasuk di MTs. Negeri 3 Malang.
Sasaran Kegiatan Setiap hari Senin, MTs. Negeri 3 Malang mengadakan
Upacara Bendera. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga MTS. Negeri 3 Malang.
B. Tujuan :
Membentuk karakter warga MTs N 3 Malang yang peduli
lingkungan
Madrasah menjadi tempat pembelajaran secara riil bagi peserta
didik dalam menyikapi sampah.
Madrasah menjadi lebih bersih, sehat, rapi dan indah
Mengubah sampah jadi berkah
2. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu,
tempat
dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam
membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya.
Contoh:
Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada
guru, karyawan dan
sesama siswa
Membiasakan bersikap sopan santun
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
Membiasakan antre
Membiasakan menghargai pendapat orang lain
Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan
Membiasakan menolong atau membantu orang lain
Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti
Majalah
Dinding dan Kotak Curhat BK
Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai
kebutuhan.
3. Kegiatan Terprogram
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan
dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini
artinya membiasakan peserta didik dan personil madrasah aktif dalam melaksanakan
kegiatan
madrasah sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.
Contoh :
Kegiatan Class Meeting
Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional
Kegiatan Studi Alam
Kegiatan Perjusa
4. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat
dijadikan contoh
Contoh:
Membiasakan berpakaian rapi
Mebiasakan datang tepat waktu
Membiasakan berbahasa dengan baik
Membiasakan rajin membaca
Membiasakan bersikap ramah