Anda di halaman 1dari 14

UPAYA MENINGKATKAN IMAN TERHADAP TUHAN

YANG MAHA ESA MELALUI DZIKIR BA’DA SHALAT 5


WAKTU SECARA ISTIQOMAH

Disusun oleh :
Nama : viona nanda putri
Absen : 34
Kelas : 7.1

MTs BILINGUAL MUSLIMAT NU PUCANG SIDOARJO Jl.


Jenggolo NO 53
2022-2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Penelitian ini di lakukan karena banyak sekali orang yang jarang melakukan
kegiatan dzikir dan melakukan shalat 5 waktu apalagi sering meninggalkan shalat 5
waktu dalam kehidupan sehari hari dengan alasan sibuk dengan pekerjaan nya. Oleh
karena itu penelitian ini berfungsi supaya dapat memberikan beberapa upaya untuk
meningkatkan iman kepada Tuhan yang maha Esa atau upaya mendekatkan diri kepada
Tuhan. Upaya tersebut salah satu nya bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan dzikir
ba’da shalat 5 waktu.
Shalat adalah hal yang sangat wajib bagi seluruh umat muslim. Apa itu shalat 5
waktu ? shalat 5 waktu merupakan kegiatan peribadahan yang di perintahkan oleh Allah
SWT yang terdiri dari shalat shubuh,shalat dzuhur,shalat ashar,shalat maghrib,dan
shalat isya. Setelah melakukan shalat 5 waktu kita bisa melakukan kegiatan berdzikir .
Dzikir merupakan kalimat pujian kepada Allah yang di ucapkan secara berulang
ulang .Dzikir juga merupakan kegiatan ibadah pada umat muslim unuk mengingat
Allah.dzikir memiliki banyak bacaan seperti istighfar,tasbih,allahuakbar dll. Dzikir bisa di
lakukan di mana mana.
Kami juga melakukan kegiatan berdzikir setelah shalat 5 waktu di madrasah.
Tujuan kegiatan tersebut di lakukan agar bisa meningkatkan iman dan mendapatkan
ketenangan. Selain itu di madrasah juga melakukan pembiasaan pagi yang kegiatan nya
berupa shalat dhuha dan diba’an dengan membaca shalawat serta membaca dzikir
setelah shalat dhuha. Kegiatan tersebut diharapkan kepada bapak ibu guru agar
kegiatan dzikir bisa di terapkan dalam kegiatan sehari hari dan di terapkan secara
istiqomah. Dan aktivitas tersebut dilakukam supaya bisa di lancarkan kegiatan di
madrasah oleh Allah SWT seperti kegiatan pembelajaran,mengerjakan ulangan dll.
Setelah shalat dhuha para siswa membaca doa shalat dhuha dan di sertai
dengan ayat kursi dan shalawat. Setelah melakukan pembiasaan pagi para siswa
melanjutkan kegiatan belajarnya,di jam shalat dzuhur para siswa segera melakukan
kegiatan tersebut . sebelum shalat dzuhur berjamaah di mulai para siswa melakukan
shalat sunnah qabliyah dan membaca pujian sambil menunggu para siswa yang
berwudhu. Setelah kegiatan shalat dzuhur berjamaah di lakukan para siswa melakukan
kegiatan dzikir dan berdoa aktivitas tersebut dilakukan agar meningkatkan iman pada
Allah swt.
Tetapi banyak para siswa yang tidak mengikuti kegiatan dzikir atau ikut
membaca bacaan dzikir. Oleh karena itu jika ada yang tidak mengikuti kegiatan tersebut
dengan serius bapak ibu guru akan menegur siswa tersebut dan membenarkan cara
berdzikir yang benar agar bisa menerapkan atau terbiasa dengan dzikir
Dengan semua permasalahan dan aktivitas yang di lakukan siswa 7.1 di madrasah,maka
saya membuat penelitian ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Dengan latar belakang tersebut terdapat rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana agar para siswa bisa menerapkan kegiatan dzikir di tempat manapun dalam
kegiatan sehari hari secara istiqomah
2. Bagaimana cara agar para siswa selalu mengikuti bacaan dzikir saat di madrasah ?

C. TUJUAN PENELITIAN
Setelah mengetahui rumusan masalah kita akan mengetahui tujuan penelitian
1. Untuk dapat menerapkan dzikir secara istiqomah untuk meningkatkan iman
2. Untuk dapat terbiasa melakukan kegiatan dzikir
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. DZIKIR
Dzikir adalah kalimat pujian,rasa syukiur,dan doa kepada Allah SWT yang di ucapkan
berulang ulang. Di madrsah saya melakukan kegiatan dzikir ba’da shalat dzuhur dan
ashar , bacaan yang di baca contoh nya:

a. Membaca kalimat Istighfar.


b. Membaca kalimat Laa Ilaaha Illallah.
Arti dari kalimat Laailaahaillallah adalah tiada Tuhan selain Allah
c. Membaca shalawat munjiat
“ Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang
dengan shalawat itu, engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan
yang menakutkan dan dari semua cobaan ; dengan shalawat itu, engakau akan
mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, engkau akan menyucikan kami
dari segala keburukan; dengan shalawat itu ,engkau akan menangkat kami ke
derajat yang paling tinnggi; dengan shalawat itu pula engkau akan
menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua
kebaikan, Ketika hidup dan setalah mati”.

Manfaat melakukan dzikir


- Di beri kebahagian setelah mati.
- Di lancarkan rezeki nya.
- Dapat mendekatan diri kepada Allah.
- Selalu di liputi kebaikan.
- Di tenangkan hati nya.
Masih banyak lagi manfaat berdzikir yang kita peroleh.

2. SHALAT
Shalat adalah salah satu jenis ibadah yang di lakukan oleh umat muslim. Kegiatan ini
di awali dengan takbir dan di akhiri Gerakan salam, shalat juga merupakan rukun
islam yang ke 2. Shalat di bagi menjadi 5 waktu dan memiliki jumlah rakaat antara
lain:
- shalat shubuh ( 2 rakaat )
-shalat dzuhur ( 4 rakaat )
-shalat ashar ( 4 rakaat )
-shalat maghrib ( 3 rakaat )
-shalat isya ( 4 rakaat )
Yang ada di atas merupakan shalat fardhu yang artinya wajib di lakukan bagi seluruh
umat muslim dan apabila tidak di lakukan akan mendapatkan dosa. Selain shalat fardhu
ada shalat sunnah yang artinya boleh di lakukan dan boleh tidak,apabila tidak di lakukan
tidak akan mendapat dosa.

Di madrasah saya melakukan kegiatan shalat sunnah yaitu shalat dhuha aktivitas
tersebut di lakukan saat pembiasaan pagi. Manfaat dari shalat dhuha adalah :
a. Di mudahkan dalam segala urusan di dunia dan mencari rezeki.
b. Memiliki istana di surga.
c. Mengugurkan dosa.
d. Wajah lebih bercahaya.

Sebagai umat muslim kita wajib melakukan shalat karena itu merupakan perintah
dari Allah SWT , agar shalat kita sempurna dan sah berikut adalah syarat sah shalat
1. Bersuci
Arti bersuci adalah, suci dari hadas kecil dan besar. Hadast kecil adalah hadas yang
dapat di sucikan dengan carab er wudhu,jika hadast besar harus di sucikan dengan
cara mandi wajib seperti haid,junub dll.
2. Masuk waktu shalat.
Shalat sudah di tentukan waktu nya, apabila kita melakukan shalat tidak sesuai
dengan waktu nya maka shalat itu tidak sah.
3. Menutup aurat.
4. Berakal sehat.
5. Menghadap kiblat.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian
derskriptif kualitatif . tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap
kejadian atau fakta yang terjadi saat penelitian berlangsung.
Menurut nazir (1988) metode deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti sejumlah kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi atau suatu
peristiwa pada masa sekarang.

2. SUBJEK PENELITIAN
Subjek utama atau peneliti sangat penting dalam mengamati atau
mendapatkan data yang benar.

3. OBYEK PENELITIAN
Dalam penelitian ini obyek yang di teliti adalah saya sendiri sebagai penulis.
Tujuan saya menjadi obyek adalah untuk mengetahui apakah saya istiqomah
melakukan kegiatan dzikir ba’da shalat 5 waktu atau tidak.

4. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


Penelitian ini di mulai pada tanggal 24 Januari-03 Febuari 2022. Penelitian ini
di laksanakan di MTs bilingual muslimat NU pucang dan juga di pesona
permata gading II lingkar timur blok M34 sidoarjo. Tempat sekolah itu terpilih
karena untuk meneliti murid di MTs bilingual muslimat nu pucang. Tempat
kedua yaitu di rumah ,tempat itu terpilih karena ada kegiatan mewawancarai
atau menanyai orang tua.

5. DATA DAN SUMBER DATA


a. Data
Data merupakan sekumpulan informasi atau juga keterangan-
keterangan dari suatu hal yang di peroleh dengan melalui pengamatan
atau penelitian ke sumber tertentu. Data berfungsi untuk membantu
menjelaskan informasi. Penelitian melakukannya dengan kegiatan
wawancara. Wawancara dalam penelitian ini berupa :

‘- Apa yang membuat para murid MTs bilingual muslimat NU pucang


melakukan kegiatan berdzikir setelah melakukan shalat 5 waktu?
‘-Bagaimana agar aktivitas berdzikir ba’da shalat 5 waktu bisa di lakukan
dengan istiqomah baik di rumah maupun di sekolah?

B . Sumber data
Sumber data berupa responden ini dipakai dalam penelitian kuantiatif.
Sedangkan narasumber sangat penting bukan hanya sekedar memberi
respon tetapi juga sebagai pemilik informasi . dalam penelitian ini sumber
data di peroleh dari wawancara dengan narasumber yaitu orang
tua,teman, dan diri sendiri.

6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk
mendapatkan data atau mengumpulkan data yaitu :

1. Wawancara
Adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewancara. Tanya jawab ini bertujuan untuk mendapatkan
sebuah informasi,data,dan keterangan. Peneliti harus memberikan
pertanyaan yang sempurna dan sesuai dengan rumusan masalah dan judul
penelitian.
2. Narasumber yang di wawancarai antara lain :
A . orang tua
B . teman
C . diri sendiri (peneliti)
3. Observasi
Menurut Hardika Dwi Indra Susanto, Observasi adalah proses pemerolehan
data informasi dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara
sistemis dan terarah terhadap gejala pada objek penelitian. Observasi
dilakukan dengan tujuan mendapatkan sebuah kesimpulan mengenai obyek
yang diamati. Observasi juga bertujuan untuk menggambarkan sebuah
obyek. Observasi ini di lakukan peneliti di saat melakukan kegiatan dzikir
ba’da shalat 5 waktu di rumah dan shalat dzuhur ashar jika di sekolah.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau
mengambil data data dari catatan. Tujuan dokumentasi adalah memberikan
bukti atau informasi yang dapat digunakan untuk meng informasikan
keputusan.
7 . TEKNIK ANALISA DATA
Analisa data adalah proses pengolahan pemeriksaan atau penelitian data
dengan tujuan untuk menemukan informasi. Dengan berbagai Teknik seperti
wawancara,observasi,dan dokumentasi seperti rekaman video/audio dengan
cara mengolah data serta membuat kesimpulan sehingga mudah di pahami oleh
diri sendiri maupun orang lain.
Teknik Analisa yang digunakan pada analisis data kualitatif. Memiliki tiga
tahap yaitu reduksi data,penyajian data,dan penarikan data.
Berikut Langkah Langkah nya :
a. Reduksi Data
Reduksi data merupakan tahap dari Teknik analisis dan kualitatif. Reduktif
data merupakan penyederhanaan,penggolongan dan membuang yang tidak
memperlukan data sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat menghasilkan
informasi dan memudahkan penarikan kesimpulan, di perlukan analisis data
melalui tahap reduksi. Tahap reduksi ini di lakukan untuk pemilihan data dengan
tujuan akhir
b. Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan
hasil penelitian yang telah di kerjakan agar data yang telah di kumpulkan dapat
di pahami dan di analisis sesuai dengan tujuan yang di inginkan
c. Penarikan Data
Penarikan data merupakan tahap akhir dalam Teknik analisis data
kualitatif yang di lakukan untuk melihat hasil reduksi data tetap mengacu pada
tujuan analisis yang hendak di capai. Pada tahap ini peneliti sudah harus
memahami apa yang di temukan saat melakukan wawancara.
BAB IV
1. HASIL WAWANCARA/PERTANYAAN INSTRUMEN

Penelitian ini di lakukan selama beberapa minggu. Mengartikan instrument sebagai alat
yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang terdiri dari beberapa bentuk seperti
kusioner,formulir,observasi,serta formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan
data dan lain sebagainya.

Menurut ahli Sugiono mendefinisikan instrumen dalam penelitian sebagai alat bantu
yang digunakan peneliti guna mengukur fenomena sosial serta alam sebagaimana yang ada
dalam variael penelitian

Daftar pertanyaan dirumuskan berdasarkan penelitian yaitu upaya meningkatkan iman


terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui dzikir ba’da shalat 5 waktu secara istiqomah .
Setelah mendapat informasi yang mengarah tentang data informan pemilihan informan di
lakukan dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling (penarikan sampel) yang berarti
informan dipilih berdasarkan informasi yang di butuhkan sebanyak 12 orang.
Berikut hasil dari wawancara peneliti dari informasi yang di ketahui
2. DATA PENELITIAN

Pertanyaan Diri sendiri Orang tua teman


1 belum Sudah sudah
2 Resapi dalam hati Tenangkan hati dan Melakukan dengan
serta kusyu pikiran sungguh sunnguh
3 kadang Tidak kadang
4 sudah Ya sudah
5 Ya mengikuti Ya ya
6 Memiliki niat dan Selalu sholat Dengan cara meresapi
tujuan untuk berdoa berjamaah di Arti arti bacaan dzikir
kepada Allah masjid/musholla Dengan baik
7 sudah Sudah sudah

8 Merasa tenang dan Syukur Alhamdulillah Merasa lebih tenang


muncul rasa syukur
9 kadang Ya Kadang,hanya sering
saat di sekolah saja
10 Ya Ya ya

3. ANALISA DATA

1) Data 1 (Pribadi)

a.Data Kedisiplinan Shalat

berdasarkan data tersebut bisa di simpulkan bahwa saya sudah bisa menjalankan shalat
5 waktu dengan baik serta dzikir ba’da shalat 5 waktu . Setiap hari saya melakukan shalat
fardhu dan sunnah seperti shalat dhuha, dhuhur, ashar, shubuh secara berjamaah. Saya
shalat berjamaah di sekolah mulai dari hari senin hingga hari jumaat selebihnya saya
melakukan shalat jamaah di musola yang berada di lingkungan rumah. Saat saya berada di
rumah dan mendengar suara adzan saya bergegas untuk mengambil air wudhu dan pergi
ke mushola untuk shalat berjamaah.

Apabila ada suatu kendala yang membuat salah satu anggota keluarga saya tidak bisa
shalat di mushola, biasanya mereka menyuruh salah satu orang yang ada di rumah untuk
shalat berjamaah Bersama, agar yang memiliki kendala tetap bisa shalat berjamaah.

b.Data kedisiplinan dzikir

Berdasarkan data tersebut bisa di simpulkan bahwa saya masih belum bisa melakukan
kegiatan dzikir secara maksimal dan istiqomah. Saya masih perlu untuk lebih meningkatkan
kedisiplinan saat melakukan dzikir. Saya melakukan dzikir di luar sekolah hanya kadang
kadang saja yang artinya belum bisa memiliki rasa iman yang kuat.

2) Data 2 (Teman)

a.Data Kedisiplinan Shalat

Berdasarkan data tersebut bisa di simpulkan bahwa teman peneliti sudah dapat
mengerjakan shalat dengan disiplin. Teman peneliti juga tetap bisa menjaga shalat fardhu
secara disiplin dan harus mementingkan shalat saat di luar atau saat memiliki kesibukan.

b.Data Kedisiplinan Dzikir


Berdasarkan data tersebut bisa di simpulkan bahwa teman penelitian masih belum bisa
melaksanakan kegiatan dzikir secara maksimal dan teman peneliti perlu untuk
meningkatkan kedisiplinan saat berdzikir di rumah. Kerena banyak teman teman yang hanya
melakukan dzikir saat di sekolah saja, tidak menerapkannya di rumah. Maka dapat di
simpulkan bahwa dan teman peneliti jarang melakukan dzikir di luar sekolah.

3) Data 3 (Orang Tua)

a.Data Kedisiplinan Shalat

Berdasarkan data tersebut bisa di simpulkan bahwa orang tua peneliti sudah bisa
melaksankan kegiatan shalat secara istiqomah. Orang tua peneliti bisa melakukan secara
istiqomah di karenakan ia sudah sering shalat berjamaah di masjid atau mushola dan
merasa memiliki tanggung jawab yang harus di kerjakaan sebagai umat muslim. Orang tua
peneliti sangat tahu arti penting shalat bagi kehidupan di dunia serta untuk di akhirat.

b.Data Kedisiplinan Dzikir

Berdasarkan data tersebut bisa di simpulkan bahwa orang tua peneliti sudah bisa
melaksanakan kegiatan dzikir secara istiqomah. Orang tua peneliti bisa melakukan dzikir
secara istiqomah karena ia sudah sering melakukan nya setelah selesai shalat fardhu.
BAB V

1. Kesimpulan

Berdasarkan data penelitian di atas peranan shalat dan dzikir dalam kehidupan umat
beragama islam sangat penting sebagai sarana berkomunikasi dengan Allah SWT. Berdzikir
tidaklah sekedar melafalkan wirit wirit dan tidaklah sekedar mengaminkan doa yang dibaca
oleh imam. Karena inti dari shalat dan dzikir adalah menghayati apa yang kita ucapkan dan
apa yang kita inginkan. Karena manusia hidup di dunia tidak lepas dari campur tangan Allah.

Di mana sesungguhnya manusia itu sangat tergantung kepada Allah dan tidak mungkin
bisa berbuat apa apa tanpa mendapatkan izin dan ridhoNya, maka sangat penting bagi kita
mempunyai iman yang bisa mengantarkan menghadap langsung kepada Nya yaitu dengan
shalat dan dzikir kepada Allah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.

2. Saran

Shalat dan berdzikir seharusnya tidak hanya menjadi ritual yang hanya untuk
menghapuskan kewajiban kita sebagai umat islam tetapi sebaiknya kita memiliki niat untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Yang perlu di ingat shalat dan dzikir adalah merupakan
sarana manusia untuk menjadi lebih bertakwa , menjadi lebih baik, dalam meningkatkan
Iman Islam.
PERTANYAAN INSTRUMENT
“UPAYA MENINGKATKAN IMAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA MELALUI
DZIKIR BA’DA SHALAT LIMA WAKTU SECARA ISTIQOMAH”

A. Identitas Informan
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Tanggal :

B. Pertanyaan

1) Apakah anda sudah tahu arti penting dari dzikir sehingga melakukannya secara
istiqomah?
…………………………………………………………….
2) Bagaimana sikap yang baik saat melakukan dzikir?
……………………………………………………………
3) Apakah anda sering menunda nunda kegiatan dzikir?
a.Tidak c. Kadang kadang
b.Sering
4) Apakah anda masih perlu bimbingan untuk melakukan dzikir?
…………………………………………………………..
5) Apakah anda mengikuti bacaan dzikir saat shalat berjamaah di masjid atau di
sekolah?
a.Tidak pernah c. Kadang kadang
b.Jarang d.Sering
6) Bagaimana cara agar tetap istiqomah melakukan dzikir?
………………………………………………………
7) Apakah anda bisa menerapkan dzikir sebagai tanggung jawab yang penting?
……………………………………………………….

8) Apa yang anda rasakan setelah membaca dzikir?


………………………………………………………
9) Apakah anda sudah melakukan shalat secara istiqomah?
……………………………………………………..
10) Apakah dzikir membuat anda jauh lebih baik dan bisa mengubah diri menjadi lebih
baik?
……………………………………………………

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai