Disusun Oleh:
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Iqra’, wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW melalui
perantara malaikat Jibril. Wahyu pertama ini sudah tertanam dalam benak kita
bahwa membaca memang begitu penting, terutama membaca Al-Qur’an atau
mengaji. Dengan mengaji banyak sekali manfaat luar biasa yang tidak kita sadari
yaitu dari segi afektif, mengaji secara tidak langsung mampu mempengaruhi
sifat kita menjadi lebih peka terhadap sifat ketuhanan, mereka sadar akan
keberadaan Allah SWT, segi kognitif, dengan menghafal surat pendek atau
membaca susunan ayat Al- Qur’an dengan susunan tertentu atau menerjemah
dan memperkuat struktur otak kita, kemampuan mengingat dan menggunakan
nalar.
Kenyataan yang kita alami anak-anak tingkat Sekolah Dasar lebih mudah
diajak mengaji ke Mesjid atau Musholla. Disamping itu juga terdapat beberapa
anak yang enggan melakukan hal di atas. Hal ini sangat mengkhawatirkan aqidah
dan moralitas generasi muda, di era canggihnya teknologi dan informasi saat ini,
sepertinya telah mengkikis norma agama di masyarakat, akhirnya anak-anak
sebagai penerus bangsa kondisinya sangat mengkhawatirkan. Kondisi inilah
yang mengilhami BKM( Badan Kenaziran Mesjid) Ikhwaniah mencanangkan
program” Maghrib Mengaji”, gerakan ini diharapkan akan membangkitkan budaya
mengaji yang kini telah memudar.
1.2Rumusan Masalah
1. Apakah kegiatan keagamaan yang ada di Mesjid Ikhwaniah Jl. Tuamang No.
47 ?
1.3Tujuan
1.4Batasan Masalah
Batasan masalah pembuatan mini riset ini adalah kegiatan maghrib
mengaji yang dilaksanakan di masjid Ikhwaniah Jl. Tuamang No. 47 Medan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Masjid
Masjid (bentuk tidak baku: mesjid) adalah rumah tempat ibadah umat Islam
atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan sebutan lain bagi masjid di Indonesia
adalah musholla, langgar atau surau. Istilah tersebut diperuntukkan bagi masjid yang
tidak digunakan untuk Sholat Jum'at, dan umumnya berukuran kecil. Selain digunakan
sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim.
Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi kajian agama, ceramah dan belajar Al
Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut
memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
Terdapat dua hari raya resmi dalam Islam: Idul Fitri dan Idul Adha. Idul Fitri dirayakan
pada akhir Ramadan (sebulan berpuasa), dan kaum Muslim biasanya
memberi zakat (amal) pada hari tersebut. Idul Adha dirayakan pada hari kesepuluh dari
bulan Zulhijah dan berlangsung selama empat hari. Kedua hari raya tersebut
berdasarkan pada penanggalan kalender Islam (Hijriah), yang merupakan kalender
bulan, sehingga tanggal hari raya tersebut dalam kalender Gregorian, yang merupakan
kalender matahari, berubah setiap tahun.
b. Diskusi kajian agama
Diskusi kajian agama adalah diskusi terbuka yang membahas tentang sebuah kajian
agama secara bersama-sama dengan di pimpin oleh seorang yang ahli dalam materi
kajian yang akan dilaksanakan biasanya berupa seorang Ustadz atau ustadzah untuk
memahamkan nilai-nilai keislaman yang sesuai al-qur’an dan sunnah
c. Ceramah
Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk
sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar. Ceramah dapat
dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat
khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat
dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti (seminar, lokakarya, pelatihan, atau
sarasehan).
d. Belajar Al- Qur’an
Mengaji merujuk pada aktivitas membaca Al Qur'an atau membahas kitab-kitab oleh
penganut agama Islam. Aktivitas ini dalam agama Islam termasuk ibadah dan orang
yang melakukannya akan mendapatkan ganjaran dari Allah. Secara bahasa mengaji
memiliki arti belajar atau mempelajari.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Metode Penelitian
Waktu : 01.11.2023
3. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini adalah anak- anak dari
jamaah shalat.
A. BENTUK-BENTUK PORTOFOLIO
1. Portofolio Pengajar
Alamat : Hutaimbaru
Pendidikan yang pernah
2. Portofolio Kegiatan
B. MERANCANG PENILAIAN PORTOFOLIO
D. PELAPORAN PORTOFOLIO
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
3. Dampak Positif dari kegiatan di atas adalah terbentuknya akhlak dan moral anak
usia dini di sekitaran Mesjid tersebut berdasarkan Akhlak yang Qur’ani, dan
mendidik anak-anak sejak dini untuk ikut memakmurkan Mesjid.
DAFTAR PUSTKA
Budimansyah, Dasim dan Suryadi, Karim. (2005). PKN dan Masyarakat Multikultur.
Bandung :Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan
Indonesia