Penulis:
ANGELICA CINDHANA FLORENSA (04040120079)
Dosen Pengampu:
Dr. Sokhi Huda, M.Ag
NIP: 196701282003121001
i
Kata Pengantar
Dengan Menyebut nama Allah SWT yang lagi maha pengasih dan maha penyayang,
puji syukur saya panjatkan kehadiratnya. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah penelitian perkembangan islam di rumah
ibadah dengan judul “Sejarah perkembangan islam di Wisma Lidah Kulon : Masjid Nurul
Iman Surabaya.”
Namun tidak lepas dari itu, saya menyadari bahwa sepenuhnya masih terdapat
kekurangan juga kesalahan. Baik dari aspek penyusunan, bahasa, dan aslpek lainnya. Oleh
karena itu, dengan lapang dada saya menerima saran dan kritikan dari pembaca untuk
memperbaiki makalah ini.
Sehingga saya sebagai penyusun mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini
dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan saya dapat memberikan inspirasi ke pembaca
untuk mengangkat masalah yang relevan pada makalah-makalah berikutnya.
ii
DAFTAR ISI
Cover........................................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Nice Point................................................................................................................1
A. Pendahuluan......................................................................................................1
B. Deskripsi Lokasi Penelitian..............................................................................2
C. Deskripsi dan Analisis Data.............................................................................2
D. Tujuan Penelitian..............................................................................................3
E. Pembahasan.......................................................................................................3
F. Kesimpulan.........................................................................................................4
Bibiografi................................................................................................................5
Lampiran................................................................................................................8
Kesimpulan.............................................................................................................9
iii
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI
WISMA LIDAH KULON
Masjid Nurul Iman Surabaya
Penulis :
Angelica Cindhana Florensa (04040120079)
Nice Point : Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat islam. Semua orang berkumpul
untuk melaksanakan sholat dan kegiatan keislaman lainnya. Seperti peringatan hari besar
islam, taman baca Al- Qur’an untuk anak usia dini, pengajian, istighasah dan masih banyak
lagi. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan sebagai upaya penyebaran ilmu-ilmu dan kajian islam
ke masyarakat.
A. Pendahuluan
Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat islam. Tujuan dibangunnya masjid adalah
agar semua umat islam mengingat, mensyukuri, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. 1
Seiring berkembangnya waktu, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja. Tetapi semua
kegiatan yang berbau dengan keislaman diadakan di sini.
Di zaman sekarang, masjid tidak hanya berdiri di suatu daerah saja. Namun, ada di
tempat-tempat umum seperti mall, lembaga-lembaga pendidikan, dan masih banyak lagi.
Dengan tujuan, agar manusia gampang beribadah dan tidak perlu keluar tempat tersebut
untuk mencari masjid.
Sebagai rumah ibadah, maka tak jarang masjid juga berfungsi sebagai tempat
penyebaran islam. Salah satunya dengan adanya pengajian atau tahlilan yang dilaksanakan
pada hari-hari tertentu. Tidak hanya pengajian, namun perayaan-perayaan hari besar umat
islam seperti Maulud Nabi, Isra’ Miraj, Idul Fitri, dan lain-lain juga dirayakan di masjid.
Namun bentuk perayaannya bukan dengan berpesta ria, melainkan dengan melantunkan
takbir, sholawat, istighasah dan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Dengan hal ini, manusia akan
mendapatkan pahala karena kegiatan-kegiatan positif yang dia lakukan untuk merayakan hari
besar islam.
Selain itu, beberapa masjid juga menyediakan program baca tulis Al – Qur’an untuk
anak usia paud , sekolah dasar, dan umum. Tujuannya adalah untuk mengajarkan mengaji,
membaca, menulis, dan mempelajari Al Qur’an serta Iqra’. Selain itu, sebagai media pengajar
untuk membentuk aqidah serta akhlak yang baik sesuai ajaran islam.
Masjid biasanya dibangun lebih besar dari mushola. Masjid yang berukuran besar
biasanya digunakan menampung kapasitas lebih dari 50 jamaah. Masjid besar biasanya selain
digunakan untuk sholat jum’at, juga digunakan untuk melaksanakan ibadah sholat ied.2
Bangunan masjid sendiri biasanya dibangun lebih megah dan luas. Dan posisinya biasa di
1
pinggir jalan raya atau daerah yang mudah diakses kendaraan. Terlebih untuk memudahkan
para musafir dalam beribadah nantinya.
Alasan kenapa penulis memilih masjid, karena di tempat ini, islam pertama kali
disebarkan. Dan masjid yang dipilih adalah masjid Nurul Iman sebagai objek penelitian.
Karena sebagai masjid yang pertama kali berdiri di Wisma Lidah Kulon, Surabaya.
* Laporan mini research dipresentasikan pada diskusi kelas matakuliah Pengantar Studi Islam (PSI) Prodi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Kelas , Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel
Surabaya pada bulan November 2020
1.
Gatut Susanta, Membangun Masjid dan Mushola (Jakarta: Penebar Swadaya, 2007)
2
. Sidi Gazalba, Mesjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1989), 188.
Deskripsi Metode
Dalam melakukan penelitian mini research, penulis menggunakan metode
kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang tujuannya untuk menjelaskan suatu
fenomena sedalam-dalamnya dengan cara mengumpulkan data sedalam-dalamnya
baik melalui wawancara dengan narasumber, atau bertanya ke orang yang lebih
ahli.dan pengamatan penulis. Metode dalam penelitian ini difokuskan untuk
membahas Masjid nurul iman dan perannya dalam menyebarkan islam di wilayah
Wisma Lidah Kulon. Sehingga memberikan suatu pengaruh yang cukup besar bagi
masyrakat.
1. Survei
2
2. Pengumpulan Data
1. Apa peran Masjid Nurul Iman dalam penyebaran agama islam di Wisma Lidah
Kulon?
2. Apa kendala dalam menyebarkan islam di wilayah Wisma Lidah Kulon
terutama saat kegiataan rutinan dilakukan?
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui peran dan pengaruh Masjid Nurul Iman dalam penyebaran agama
di Wisma Lidah Kulon
2. Mengetahui apa saja kegiatan rutinan Masjid Nurul Iman sehingga
memberikan dampak dan pengaruh islam yang kuat di Wisma Lidah Kulon
E. Pembahasan
3
Kegiatan rutinan yang biasa diadakan di masjid ini adalah, Yasin, Tahlil, dan
Istighasah.. Kegiatan-kegiatan ini memberikan semangat untuk makin beribadah kepada
Allah, dan mendatangkan pahala bagi orang-orang yang mengikuti kegiatan ini.
Menurut Bapak Yono selaku pengurus Masjid Nurul Iman, beliau mengatakan jika
tidak ada kendala sama sekali dalam kegiatan rutinan. Hal ini disebabkan karena semua
warga rata-rata orang berpendidikan dan tahu tentang nilai-nilai dan ajaran agama islam.
Selain itu, beliau juga mengatakan kalau warga terkadang ada yang inisiatif datang
sendiri, sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan rutinan.
F. Kesimpulan
2. Masyarakat Wisma Lidah Kulon selalu berinisiatif sendiri dalam mengikuti setiap
kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh Masjid Nurul Iman. Hal ini
menandakan kalau masyarakat di sana sudah paham dengan ajaran agama
sehingga berhati-hati dalam setiap perbuatan. Juga, guna menambah pahala dan
ketaqwaan terhadap Allah SWT.
4
BIBIOGRAFI
Perkenalkan nama saya Angelica Cindhana Florensa selaku penyusun penelitian mini
research ini. Saya lahir di Surabaya, 18 Februari 2002. Alamat rumah saya di Wisma
Lidah Kulon C-90, Surabaya. Saya lulusan dari SMK Negeri 1 Driyorejo dan pada
masa SMK saya menjadi ketua ekstrakurikuler jurnalistik. Dan Alhamdulillah saya
dapat melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
dan sesuai dengan program studi yang saya pilih.
5
BIOGRAFI Bapak Dr. Sokhi Huda, M.Ag Selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Pengantar Studi Islam
Sokhi Huda lahir di Sidoarjo, 28 Januari 1967, dari pasangan Chasan Aijuddin dan
Hj. Nur Azah. Dia menempuh pendidikan di SDN (1979), Madrasah
Tsanawiyah/SMP (1983), dan Madrasah Aliyah/SMA (1985) di Sidoarjo.
Selanjutnya dia menyelesaikan S-1 dengan gelar Drs. di Fakultas Dakwah (1990),
S-2 Pemikiran Islam dengan gelar M.Ag. (2001) dan S-3 Dirasah Islamiyah,
Konsentrasi Pemikiran Islam, dengan gelar Dr. (2017) di IAIN (sekarang UIN)
Sunan Ampel Surabaya.
Dia adalah dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel
Surabaya, dpk (diperbantukan) di Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY)
Tebuireng, Jombang. Dia pernah menjabat Kepala Laboratorium Dakwah (1999-
2001), Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan di
tingkat Institut (2000/2001), Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
(2003-2006), Pembantu Dekan Fakultas Dakwah IKAHA Tebuireng (2006-2009).
Dia pernah terlibat dalam perintisan jurnal ilmiah, bulletin, dan laboratorium
praktikum; (1) sekretaris tim konseptor Bulletin Al-Fikrah IKAHA (1995), (2)
konseptor utama Bulletin RABU Fakultas Tarbiyah IKAHA (1997), (3) konseptor
dan perintis utama Laboratorium Dakwah IKAHA (1999), (4) wakil ketua tim
konseptor jurnal Menara Tebuireng IKAHA (2004), (2) konseptor ”Shakhsiyah
Burhaniyah: Jurnal Hukum Islam” dan ”Tarbiyah Burhaniyah: Jurnal Pendidikan
Islam” Pascasarjana UNHASY (2015).
Dia juga pernah terlibat dalam pendirian dua PTAIS di Provinsi Jawa Timur,
dalam kapasitas sebagai wakil ketua tim pendiri. Sejumlah buku dan artikel buku
yang ditulis: (1) Tasawuf Kultural Fenomena Shalawat Wahidiyah (Yogyakarta:
6
LKiS, 2008; Surabaya: Imtiyaz, Edisi Revisi I, 2015); (2) ”Inovasi Metodologis
dalam Konstelasi Hukum Islam: Dialog Kritis atas Pemikiran Kontemporer
Muhammad Shahrur” dalam Wasid dkk, Menafsirkan Tradisi dan Modernitas:
Ide-Ide Pembaharuan Islam (Surabaya: Pustaka Idea, September 2011), h. 43-65;
(3) Logika Saintifik: Wawasan Dasar, Keilmuan, dan Filsafati (Surabaya: IAIN
Sunan Ampel Press, 2011); (4) ”Pendekatan Studi Islam dan Relevansinya dengan
Studi Islam di Indonesia: Pembacaan Kritis atas Pemikiran Richard C. Martin”
dalam M. Faisol dkk., Pemikiran Islam Kontemporer: Sebuah Catatan
Ensiklopedia (Surabaya: Pustaka Idea, Januari 2012), h. 99-129; (5) Kajian Praktis
Proposal Penelitian Aneka Pendekatan (Surabaya: Imtiyaz, 2015), (6) Editor
Kepemimpinan Kyai dan Kualitas Belajar Santri, Penulis: Drs. H. Rusman Pausin,
M.Pd.I (Sidoarjo: Qisthos Digital Press, 2010); (7) Editor Kapita Selekta Riset
Otonomi Daerah, Penulis: Kolonel Inf. Drs. Abd. Ghoffar N., SH., M.Si.
(Sidoarjo: Qisthos Digital Press, 2010).
7
LAMPIRAN
8
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/17948/4/Bab%201.pdf
http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-
benar-beserta-pedoman-pembuatan-makalah
https://saintif.com/metode-penelitian/
http://eprints.ums.ac.id/18330/2/BAB_I.pdf
https://lecturer.uinsby.ac.id/index.php/example/detaildosen/899