Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI

WISMA LIDAH KULON


Masjid Nurul Iman Surabaya

Laporan Mini Research


Dipresentasikan pada Diskusi Kelas Mata kuliah Pengantar Studi Islam
Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Kelas A3

Penulis:
ANGELICA CINDHANA FLORENSA (04040120079)

Dosen Pengampu:
Dr. Sokhi Huda, M.Ag
NIP: 196701282003121001

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam


Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Bulan Tahun 2020

i
Kata Pengantar

Dengan Menyebut nama Allah SWT yang lagi maha pengasih dan maha penyayang,
puji syukur saya panjatkan kehadiratnya. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah penelitian perkembangan islam di rumah
ibadah dengan judul “Sejarah perkembangan islam di Wisma Lidah Kulon : Masjid Nurul
Iman Surabaya.”

Penyusunan makalah semaksimal mungkin saya upayakan dengan dukungan dari


beberapa pihak, sehingga dapat memperlancar penyusunannya. Untuk itu saya tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada pihak tersebut yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini. Dan mengucapkan terima kasih atas bimbingannya kepada Bapak Sokhi Huda,
M.Ag sebagai dosen pengampu.

Namun tidak lepas dari itu, saya menyadari bahwa sepenuhnya masih terdapat
kekurangan juga kesalahan. Baik dari aspek penyusunan, bahasa, dan aslpek lainnya. Oleh
karena itu, dengan lapang dada saya menerima saran dan kritikan dari pembaca untuk
memperbaiki makalah ini.

Sehingga saya sebagai penyusun mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini
dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan saya dapat memberikan inspirasi ke pembaca
untuk mengangkat masalah yang relevan pada makalah-makalah berikutnya.

Surabaya, 8 November 2020

Angelica Cindhana Florensa

ii
DAFTAR ISI

Cover........................................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Nice Point................................................................................................................1
A. Pendahuluan......................................................................................................1
B. Deskripsi Lokasi Penelitian..............................................................................2
C. Deskripsi dan Analisis Data.............................................................................2
D. Tujuan Penelitian..............................................................................................3
E. Pembahasan.......................................................................................................3
F. Kesimpulan.........................................................................................................4
Bibiografi................................................................................................................5
Lampiran................................................................................................................8
Kesimpulan.............................................................................................................9

iii
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI
WISMA LIDAH KULON
Masjid Nurul Iman Surabaya
Penulis :
Angelica Cindhana Florensa (04040120079)
Nice Point : Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat islam. Semua orang berkumpul
untuk melaksanakan sholat dan kegiatan keislaman lainnya. Seperti peringatan hari besar
islam, taman baca Al- Qur’an untuk anak usia dini, pengajian, istighasah dan masih banyak
lagi. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan sebagai upaya penyebaran ilmu-ilmu dan kajian islam
ke masyarakat.

A. Pendahuluan
Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat islam. Tujuan dibangunnya masjid adalah
agar semua umat islam mengingat, mensyukuri, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. 1
Seiring berkembangnya waktu, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja. Tetapi semua
kegiatan yang berbau dengan keislaman diadakan di sini.
Di zaman sekarang, masjid tidak hanya berdiri di suatu daerah saja. Namun, ada di
tempat-tempat umum seperti mall, lembaga-lembaga pendidikan, dan masih banyak lagi.
Dengan tujuan, agar manusia gampang beribadah dan tidak perlu keluar tempat tersebut
untuk mencari masjid.
Sebagai rumah ibadah, maka tak jarang masjid juga berfungsi sebagai tempat
penyebaran islam. Salah satunya dengan adanya pengajian atau tahlilan yang dilaksanakan
pada hari-hari tertentu. Tidak hanya pengajian, namun perayaan-perayaan hari besar umat
islam seperti Maulud Nabi, Isra’ Miraj, Idul Fitri, dan lain-lain juga dirayakan di masjid.
Namun bentuk perayaannya bukan dengan berpesta ria, melainkan dengan melantunkan
takbir, sholawat, istighasah dan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Dengan hal ini, manusia akan
mendapatkan pahala karena kegiatan-kegiatan positif yang dia lakukan untuk merayakan hari
besar islam.
Selain itu, beberapa masjid juga menyediakan program baca tulis Al – Qur’an untuk
anak usia paud , sekolah dasar, dan umum. Tujuannya adalah untuk mengajarkan mengaji,
membaca, menulis, dan mempelajari Al Qur’an serta Iqra’. Selain itu, sebagai media pengajar
untuk membentuk aqidah serta akhlak yang baik sesuai ajaran islam.
Masjid biasanya dibangun lebih besar dari mushola. Masjid yang berukuran besar
biasanya digunakan menampung kapasitas lebih dari 50 jamaah. Masjid besar biasanya selain
digunakan untuk sholat jum’at, juga digunakan untuk melaksanakan ibadah sholat ied.2
Bangunan masjid sendiri biasanya dibangun lebih megah dan luas. Dan posisinya biasa di

1
pinggir jalan raya atau daerah yang mudah diakses kendaraan. Terlebih untuk memudahkan
para musafir dalam beribadah nantinya.
Alasan kenapa penulis memilih masjid, karena di tempat ini, islam pertama kali
disebarkan. Dan masjid yang dipilih adalah masjid Nurul Iman sebagai objek penelitian.
Karena sebagai masjid yang pertama kali berdiri di Wisma Lidah Kulon, Surabaya.

* Laporan mini research dipresentasikan pada diskusi kelas matakuliah Pengantar Studi Islam (PSI) Prodi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Kelas , Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel
Surabaya pada bulan November 2020
1.
Gatut Susanta, Membangun Masjid dan Mushola (Jakarta: Penebar Swadaya, 2007)
2
. Sidi Gazalba, Mesjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1989), 188.

B. Deskripsi Lokasi Penelitian


Masjid Nurul Iman terletak di daerah Surabaya barat, yakni tepatnya di Wisma
Lidah Kulon Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya.

C. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian

 Deskripsi Metode
Dalam melakukan penelitian mini research, penulis menggunakan metode
kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang tujuannya untuk menjelaskan suatu
fenomena sedalam-dalamnya dengan cara mengumpulkan data sedalam-dalamnya
baik melalui wawancara dengan narasumber, atau bertanya ke orang yang lebih
ahli.dan pengamatan penulis. Metode dalam penelitian ini difokuskan untuk
membahas Masjid nurul iman dan perannya dalam menyebarkan islam di wilayah
Wisma Lidah Kulon. Sehingga memberikan suatu pengaruh yang cukup besar bagi
masyrakat.

 Analisis Data Penelitian


Adapun langkah-langkah penulis dalam melakukan penelitian perkembangan
islam pada lembaga survei kali ini adalah :

1. Survei

Melakukan Survei turun ke lapangan menuju lokasi tempat bersejarah dan


berpengaruh dalam perkembangan islam di daerahnya. Sehingga penulis
memutuskan untuk memilih Masjid Nurul Iman sebagai objek observa

2
2. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan beberapa sumber dari pengurus


Masjid Nurul Iman, warga setempat, dan buku referensi. Maksudnya adalah usaha
pengumpulan beberapa bahan rujukan yang sesuai dengan pembahasan dalan
penelitian mini research ini. Adapun rumusan masalah dalam penelitian mini
research perkembangan islam di Masjid Nurul Iman :

1. Apa peran Masjid Nurul Iman dalam penyebaran agama islam di Wisma Lidah
Kulon?
2. Apa kendala dalam menyebarkan islam di wilayah Wisma Lidah Kulon
terutama saat kegiataan rutinan dilakukan?

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui peran dan pengaruh Masjid Nurul Iman dalam penyebaran agama
di Wisma Lidah Kulon
2. Mengetahui apa saja kegiatan rutinan Masjid Nurul Iman sehingga
memberikan dampak dan pengaruh islam yang kuat di Wisma Lidah Kulon

E. Pembahasan

1. Peran Masjid Nurul Iman dalam penyebaran islam di wilayah


Wisma Lidah Kulon
Masyarakat memanfaatkan masjid sebagai Sholat, mengaji, dan masih banyak lagi.
Selain itu, peringatan hari besar islam seperti Maulid Nabi, Penyembelihan hewan
Qurban, Peringatan hari raya Isra’ Miraj juga dilaksanakan di masjid Nurul Iman.
Di Masjid Nurul Iman sendiri dibuka taman baca Al-Qur’an untuk anak usia dini dan
umum. Tujuannya adalah untuk mengajarkan anak-anak dan orang dewasa di wilayah
Wisma Lidah Kulon tentang membaca, menulis, dan mempelajari Al-Qur’an. Biasanya
taman baca Al-Qur’an diadakan setiap hari Senin dan Kamis Ba’da Ashar.
Bapak Yono selaku pengurus Masjid Nurul Iman, juga mengatakan bahwa dulunya di
masjid ini pernah berdiri sekolah menengah pertama (SMP), namun selang beberapa
tahun dibubarkan karena sepi peminat. Meskipun begitu, eksistensi Masjid Nurul Iman
masih kuat di wilayah Wisma Lidah Kulon terutama dalam penyebaran dan pengajaran
agama islam. Adanya kegiatan rutinan islami yang diadakan di masjid ini, menjadikan
warga di sana makin taat dalam beragama kepada Allah SWT.

3
Kegiatan rutinan yang biasa diadakan di masjid ini adalah, Yasin, Tahlil, dan
Istighasah.. Kegiatan-kegiatan ini memberikan semangat untuk makin beribadah kepada
Allah, dan mendatangkan pahala bagi orang-orang yang mengikuti kegiatan ini.

2. Apakah ada kendala dalam menyebarkan islam di wilayah Wisma


Lidah Kulon terutama saat kegiatan rutinan dilakukan?

Menurut Bapak Yono selaku pengurus Masjid Nurul Iman, beliau mengatakan jika
tidak ada kendala sama sekali dalam kegiatan rutinan. Hal ini disebabkan karena semua
warga rata-rata orang berpendidikan dan tahu tentang nilai-nilai dan ajaran agama islam.
Selain itu, beliau juga mengatakan kalau warga terkadang ada yang inisiatif datang
sendiri, sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan rutinan.

F. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian di Masjid Nurul Iman, penulis dapat menyimpulkan


sebagai berikut :
1. Masjid Nurul Iman memberikan pengaruh islam yang sangat besar di wilayah
Wisma Lidah Kulon, terutama dengan diadakannya kegiatan rutinan keagamaan
dan taman baca Al-Qur’an. Hal ini bisa dilihat dengan adanya perilaku beragama
masyarakat yang kental di daerah Wisma Lidah Kulon. Selain itu, adanya
kegiatan-kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi kehidupan
bermasyarakat agar senantiasa beribadah kepada Allah dan mengingat
kebesarannya.

2. Masyarakat Wisma Lidah Kulon selalu berinisiatif sendiri dalam mengikuti setiap
kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh Masjid Nurul Iman. Hal ini
menandakan kalau masyarakat di sana sudah paham dengan ajaran agama
sehingga berhati-hati dalam setiap perbuatan. Juga, guna menambah pahala dan
ketaqwaan terhadap Allah SWT.

4
BIBIOGRAFI

 BIOGRAFI PENULIS MINI RESEARCH

Perkenalkan nama saya Angelica Cindhana Florensa selaku penyusun penelitian mini
research ini. Saya lahir di Surabaya, 18 Februari 2002. Alamat rumah saya di Wisma
Lidah Kulon C-90, Surabaya. Saya lulusan dari SMK Negeri 1 Driyorejo dan pada
masa SMK saya menjadi ketua ekstrakurikuler jurnalistik. Dan Alhamdulillah saya
dapat melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
dan sesuai dengan program studi yang saya pilih.

5
 BIOGRAFI Bapak Dr. Sokhi Huda, M.Ag Selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Pengantar Studi Islam

Sokhi Huda lahir di Sidoarjo, 28 Januari 1967, dari pasangan Chasan Aijuddin dan
Hj. Nur Azah. Dia menempuh pendidikan di SDN (1979), Madrasah
Tsanawiyah/SMP (1983), dan Madrasah Aliyah/SMA (1985) di Sidoarjo.
Selanjutnya dia menyelesaikan S-1 dengan gelar Drs. di Fakultas Dakwah (1990),
S-2 Pemikiran Islam dengan gelar M.Ag. (2001) dan S-3 Dirasah Islamiyah,
Konsentrasi Pemikiran Islam, dengan gelar Dr. (2017) di IAIN (sekarang UIN)
Sunan Ampel Surabaya.

Dia adalah dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel
Surabaya, dpk (diperbantukan) di Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY)
Tebuireng, Jombang. Dia pernah menjabat Kepala Laboratorium Dakwah (1999-
2001), Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan di
tingkat Institut (2000/2001), Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
(2003-2006), Pembantu Dekan Fakultas Dakwah IKAHA Tebuireng (2006-2009).
Dia pernah terlibat dalam perintisan jurnal ilmiah, bulletin, dan laboratorium
praktikum; (1) sekretaris tim konseptor Bulletin Al-Fikrah IKAHA (1995), (2)
konseptor utama Bulletin RABU Fakultas Tarbiyah IKAHA (1997), (3) konseptor
dan perintis utama Laboratorium Dakwah IKAHA (1999), (4) wakil ketua tim
konseptor jurnal Menara Tebuireng IKAHA (2004), (2) konseptor ”Shakhsiyah
Burhaniyah: Jurnal Hukum Islam” dan ”Tarbiyah Burhaniyah: Jurnal Pendidikan
Islam” Pascasarjana UNHASY (2015).

Dia juga pernah terlibat dalam pendirian dua PTAIS di Provinsi Jawa Timur,
dalam kapasitas sebagai wakil ketua tim pendiri. Sejumlah buku dan artikel buku
yang ditulis: (1) Tasawuf Kultural Fenomena Shalawat Wahidiyah (Yogyakarta:

6
LKiS, 2008; Surabaya: Imtiyaz, Edisi Revisi I, 2015); (2) ”Inovasi Metodologis
dalam Konstelasi Hukum Islam: Dialog Kritis atas Pemikiran Kontemporer
Muhammad Shahrur” dalam Wasid dkk, Menafsirkan Tradisi dan Modernitas:
Ide-Ide Pembaharuan Islam (Surabaya: Pustaka Idea, September 2011), h. 43-65;
(3) Logika Saintifik: Wawasan Dasar, Keilmuan, dan Filsafati (Surabaya: IAIN
Sunan Ampel Press, 2011); (4) ”Pendekatan Studi Islam dan Relevansinya dengan
Studi Islam di Indonesia: Pembacaan Kritis atas Pemikiran Richard C. Martin”
dalam M. Faisol dkk., Pemikiran Islam Kontemporer: Sebuah Catatan
Ensiklopedia (Surabaya: Pustaka Idea, Januari 2012), h. 99-129; (5) Kajian Praktis
Proposal Penelitian Aneka Pendekatan (Surabaya: Imtiyaz, 2015), (6) Editor
Kepemimpinan Kyai dan Kualitas Belajar Santri, Penulis: Drs. H. Rusman Pausin,
M.Pd.I (Sidoarjo: Qisthos Digital Press, 2010); (7) Editor Kapita Selekta Riset
Otonomi Daerah, Penulis: Kolonel Inf. Drs. Abd. Ghoffar N., SH., M.Si.
(Sidoarjo: Qisthos Digital Press, 2010).

Artikel-artikel ilmiahnya mewarnai beberapa jurnal ilmiah: Antologi Kajian Islam


Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya; Jurnal Ilmu Dakwah dan Jurnal
Dakwah dan Ilmu Sosial IAIN Sunan Ampel; Jurnal Religio, Teosofi: Jurnal
Tasawuf dan Pemikiran Islam (Terakreditasi), dan Islamica: Jurnal Studi
Keislaman (Terakreditasi) UIN Sunan Ampel; Jurnal Menara Tebuireng IKAHA
(sekarang UNHASY), Bulletin Al-Fikrah IKAHA; Bulletin RABU Fakultas
Tarbiyah IKAHA; Jurnal Al-‘Adalah STAIN Jember; Jurnal Tsaqafah ISID
Gontor (terakreditasi); Jurnal Mutawatir Jurusan Tafsir Hadis Fakultas
Ushuluddin IAIN Sunan Ampel; Jurnal Reflektika IDIA Prenduan; Jurnal
Kontemplasi Jurusan Ushuluddin STAIN Tulungagung; Jurnal Urwatul Wutsqo
STIT Urwatul Wutsqo Jombang; El-Faqih: Jurnal Hukum dan Pemikiran Islam
STISFA Kediri

7
LAMPIRAN

8
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.uinsby.ac.id/17948/4/Bab%201.pdf
http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-
benar-beserta-pedoman-pembuatan-makalah
https://saintif.com/metode-penelitian/
http://eprints.ums.ac.id/18330/2/BAB_I.pdf
https://lecturer.uinsby.ac.id/index.php/example/detaildosen/899

Anda mungkin juga menyukai