Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MANAJEMEN DAYAH
MESJID SIMBOL DAN SENTRAL AKTIVITAS PENDIDIKAN ISLAM

DISUSUN OLEH:

PIPIT ARBAIYAH 228610410207

PROGRAM STUDI MAGISTER

ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS AL-MUSLIM
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan


semesta alam, yang telah memberikan karunia-Nya kepada kita semua sehingga
kami dapat menyusun kata pengantar ini. Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, utusan Allah
yang telah membawa petunjuk bagi umat manusia.

Kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-


tingginya kepada para pembaca yang telah memberikan perhatian kepada tulisan
ini. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas Muslim
yang telah berkontribusi dalam menjadikan mesjid sebagai bagian integral dari
kehidupan Islam. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan peran penting mesjid
dalam Islam, baik sebagai simbol spiritual maupun sebagai pusat aktivitas
keagamaan dan pendidikan. Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang makna dan fungsi mesjid dalam kehidupan umat
Muslim.

Kami menyadari bahwa mesjid memiliki peran yang sangat beragam di


seluruh dunia, dan setiap mesjid memiliki cerita dan kontribusi uniknya dalam
melayani komunitas Muslim. Semoga tulisan ini menjadi penyemangat bagi semua
individu dan komunitas untuk terus mendukung dan memanfaatkan mesjid sebagai
sarana untuk memperkuat keyakinan, pengetahuan, dan persatuan dalam Islam.

Akhir kata, semoga tulisan ini memberikan manfaat yang berarti bagi semua
pembaca dan menjadi satu langkah kecil dalam memperkaya pemahaman kita
tentang agama Islam dan peran mesjid dalam menjalani kehidupan yang penuh
berkah. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Daftar Isi
KATA PENGANTAR .......................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................

A. Latar Belakang ...........................................................................................

B. Rumusan Masalah ......................................................................................

C. Batasan Masalah .........................................................................................

D. Tujuan Penelitian .......................................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................

2.1.Landasan Teori..........................................................................................
2.1.1 Pengertian Mesjid ..........................................................................
2.1.2 Sejarah Mesjid ...............................................................................
2.1.3 Fungsi Mesjid ...............................................................................
2.2.Simbolisme Mesjid....................................................................................
2.3.Pendidikan Dalam Islam............................................................................
2.3.1. Pengertian Pendidikan Dalam Islam ................................................
2.3.2. Sentral Aktivitas Pendidikan Islam .................................................

BAB III PENUTUP ...........................................................................................

3.1 Kesimpulan ...............................................................................................


3.2 Saran ........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mesjid simbol adalah istilah yang mungkin mengacu pada masjid yang
memiliki makna simbolis atau sejarah khusus dalam Islam. Misalnya, Masjid
Nabawi di Madinah, Saudi Arabia, adalah salah satu mesjid yang sering dianggap
sebagai simbol penting dalam Islam karena merupakan tempat pemakaman Nabi
Muhammad SAW dan memiliki nilai sejarah yang besar dalam perkembangan
agama Islam. Memahami masjid secara universal berarti juga memahaminya
sebagai sebuah instrumen sosial masyarakat Islam yang tidak dapat dipisahkan dari
masyarakat Islam itu sendiri. Keberadaan masjid pada umumnya merupakan salah
satu perwujudan aspirasi umat Islam sebagai tempat ibadah yang menduduki fungsi
sentral. Mengingat fungsinya yang strategis, maka perlu dibina sebaik-baiknya,
baik segi fisik bangunan maupun segi kegiatan pemakmurannya (Bachrun dan
Fakhruroji, 2015: 14).

Sementara itu, "sentral aktifitas pendidikan Islam" adalah tempat di mana


pendidikan Islam terpusat atau aktif dilakukan. Ini dapat merujuk kepada lembaga-
lembaga pendidikan Islam seperti sekolah-sekolah Islam, pesantren, universitas
Islam, atau pusat-pusat pembelajaran agama Islam. Jadi, jika Anda mencari mesjid
yang memiliki makna simbolis dalam Islam atau mencari sentral aktifitas
pendidikan Islam, Anda mungkin ingin merujuk kepada salah satu tempat atau
institusi di atas sesuai dengan konteks atau lokasi yang Anda maksudkan.

Di masa Nabi SAW, ataupun di masa sesudahnya, masjid menjadi pusat atau
sentral kegiatan kaum muslimin. Kegiatan di bidang pemerintahan pun mencakup,
ideologi, politik, ekonomi, sosial, peradilan dan kemiliteran dibahas dan
dipecahkan di lembaga masjid. Masjid berfungsi pula sebagai pusat pengembangan
kebudayaan Islam, terutama saat gedung-gedung khusus untuk itu belum didirikan.
Masjid juga merupakan ajang halaqah atau diskusi, tempat mengaji, dan
memperdalam ilmu-ilmu pengetahuan agama ataupun umum (Ayub, 1996: 2).
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan di atas, maka yang menjadi
topik permasalahan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana mesjid telah menjadi simbol penting dalam budaya dan agama
Islam, dan bagaimana simbolisme ini tercermin dalam arsitektur dan desain
mesjid?
2. Apa peran mesjid sebagai pusat aktivitas pendidikan Islam, dan bagaimana
mesjid berperan dalam mendukung penyebaran pengetahuan agama dan
pendidikan di komunitas Muslim?
3. Bagaimana sejarah perkembangan mesjid sebagai pusat pendidikan Islam
dari masa awal Islam hingga masa modern, dan bagaimana perannya telah
berubah seiring waktu?
4. Bagaimana mesjid memengaruhi identitas Muslim dan praktik keagamaan
mereka, terutama dalam konteks masyarakat urban yang semakin
kompleks?
5. Bagaimana mesjid berperan dalam mempromosikan toleransi agama dan
dialog antaragama, dan apa dampaknya terhadap hubungan antaragama di
masyarakat?

1.3 Batasan Masalah


1. Penelitian ini akan membatasi lingkupnya pada mesjid di wilayah tertentu
(misalnya, di negara atau kota tertentu) untuk mengkaji peran mereka
sebagai simbol dan pusat aktivitas pendidikan Islam.
2. Fokus akan diberikan pada bagaimana mesjid dalam wilayah tersebut
dianggap sebagai simbol keagungan Islam dan bagaimana hal ini tercermin
dalam struktur, desain, atau nilai-nilai yang mereka wakili.
3. Penelitian akan menginvestigasi peran mesjid dalam mendukung aktivitas
pendidikan Islam, termasuk pengajaran Al-Quran, tafsir, hadis, fiqih, dan
aqidah, serta program pendidikan untuk berbagai kelompok usia.
1.4 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan


pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut:

1. Menggali Sejarah Mesjid : Salah satu tujuan penelitian dapat menjadi


pemahaman lebih mendalam tentang sejarah mesjid dalam Islam, termasuk
perkembangannya dari masa awal hingga saat ini. Anda dapat menjelajahi
bagaimana mesjid sebagai institusi telah berubah seiring waktu dan di
berbagai lokasi geografis.
2. Menganalisis Peran Mesjid dalam Pendidikan Islam : Tujuan penelitian ini
dapat melibatkan analisis mendalam tentang peran mesjid sebagai pusat
pendidikan Islam. Anda dapat menjelajahi berbagai jenis pendidikan yang
diselenggarakan di mesjid, seperti pengajaran Al-Qur'an, hadis, sejarah
Islam, dan etika.
3. Memahami Peran Mesjid dalam Masyarakat: Anda dapat menyelidiki
bagaimana mesjid memengaruhi kehidupan sosial dan budaya komunitas
Muslim di sekitarnya. Ini termasuk pemahaman tentang bagaimana mesjid
mempromosikan nilai-nilai agama dan toleransi, serta berperan dalam
aktivitas sosial masyarakat.

Tujuan utama penelitian adalah untuk memberikan wawasan yang lebih baik
tentang peran mesjid dalam Islam dan bagaimana hal itu mempengaruhi pendidikan
dan budaya Muslim.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Pengertian Mesjid
Secara etimologis, masjid berasal dari bahasa Arab sajada
yasjudusujudan-masjidan bermakna sebagai tempat para hamba yang
beriman bersujud melakukan ibadah mahdhah, berupa shalat wajib dan
shalat sunah lainnya kepada Allah SWT. Sementara dalam makna
terminologinya masjid adalah tempat para hamba melakukan segala
aktivitas, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal, dalam kerangka
beribadah kepada Allah SWT. Masjid adalah tempat beribadah umat Islam,
namun masjid bukan hanya tempat untuk shalat saja, dapat juga
dipergunakan untuk kepentingan sosial, misalnya tempat belajar10
Kemudian di dalam Al-Qur‟an, Masjid pengertian di atas, diungkapkan
dalam dua sebutan. Pertama, “masjid”, suatu sebutan yang langsung
menunjuk kepada pengertian tempat peribadatan umat Islam yang sepadan
dengan tempat-tempat peribadatan agama-agama lainnya. Kedua, “bayt”
yang juga menunjukan kepada dua pengertian, pertama tempat tinggal
sebagaimana rumah untuk manusia atau sarang binatang dan kedua bayt
Allah.
2.1.2. Sejarah mesjid

Sejarah mesjid dalam Islam memiliki peran yang sangat penting


dalam perkembangan agama Islam dan peradaban Muslim. Mesjid adalah
tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya dalam
Islam. Masjid Pertama Masjid Quba dan Masjid Nabawi Masjid pertama
yang dibangun dalam Islam adalah Masjid Quba, yang terletak di Quba,
sekitar 3 kilometer sebelah selatan Madinah. Kemudian, Nabi Muhammad
SAW memerintahkan pembangunan Masjid Nabawi di Madinah, yang
menjadi masjid kedua dalam sejarah Islam. Masjid Nabawi adalah tempat
utama untuk shalat, pengajaran agama, dan pengambilan keputusan dalam
umat Muslim awal. Sejarah mesjid dalam Islam sangat kaya dan mencakup
berbagai peran dan makna dalam sejarah dan peradaban Islam. Mesjid
bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol penting dalam budaya Islam,
tempat pembelajaran, dan pusat aktivitas sosial dan budaya dalam
komunitas Muslim.

2.1.3. Fungsi Mesjid

Fungsi utama masjid adalah tempat sujud kepada Allah SWT, tempat
shalat, dan tempat beribadah kepada-Nya. Lima kali sehari semalam umat Islam
dianjurkan mengunjungi masjid guna melaksanakan shalat berjama‟ah. Masjid juga
merupakan tempat yang paling banyak dikumandangkan nama Allah melalui azan,
iqamah, tasbih, tahmid, tahlil, istighfar, dan ucapan lain yang dianjurkan dibaca di
masjid sebagai bagian dari lafaz yang berkaitan dengan pengagungan asma Allah.
maupun kemaslahatan sosial, pada masa sekarang ini masjid memiliki fungsi dan
peran yang semakin terasa penting dalam kehidupan umat Islam, di antara
fungsinya sebagai berikut :

Mesjid memiliki beragam fungsi dalam Islam dan berperan penting dalam
kehidupan umat Muslim. Fungsi-fungsi utama mesjid mencakup:

1. Tempat Ibadah: Fungsi utama mesjid adalah sebagai tempat ibadah dalam
Islam. Ini adalah tempat di mana umat Muslim berkumpul untuk melakukan
shalat lima waktu dan ibadah lainnya, seperti shalat Jumat dan ibadah-
ibadah sunnah (tidak wajib).
2. Tempat Pengajaran : Mesjid juga berfungsi sebagai pusat pengajaran agama
Islam. Di mesjid, orang-orang dapat belajar tentang Al-Qur'an, hadis, tafsir
(penafsiran), fiqh (hukum Islam), dan berbagai aspek agama Islam lainnya.
Imam atau ustadz sering memberikan kuliah atau pengajaran agama di
mesjid.
3. Tempat Peringatan dan Pemberitahuan : Mesjid juga digunakan untuk
memberikan pemberitahuan kepada komunitas Muslim tentang berbagai
peristiwa penting, seperti pelaksanaan shalat Id, pengumuman-
pengumuman komunitas, dan berita penting lainnya.
4. Tempat Pertemuan Sosial : Mesjid adalah tempat di mana umat Muslim
berkumpul untuk pertemuan sosial dan kegiatan komunitas. Ini mencakup
pertemuan untuk membahas masalah-masalah komunitas, berbicara tentang
agama, dan menjalankan kegiatan sosial, seperti amal dan bakti sosial.
5. Tempat Konseling dan Bimbingan : Beberapa mesjid memiliki peran
sebagai tempat untuk memberikan konseling dan bimbingan kepada
individu atau keluarga yang membutuhkan nasihat spiritual atau bantuan
dalam mengatasi masalah pribadi.
6. Tempat Aktivitas Sosial : Mesjid sering menjadi pusat kegiatan sosial,
seperti berbagi makanan kepada yang membutuhkan, mengumpulkan dana
amal, atau memberikan bantuan kepada orang-orang yang kurang
beruntung.
7. Tempat Penyimpanan dan Pengajaran Al-Qur'an : Mesjid juga sering
memiliki ruang khusus untuk penyimpanan Al-Qur'an dan tempat untuk
mengajar anak-anak membaca dan menghafal Al-Qur'an.
8. Tempat untuk Merayakan Peristiwa Keagamaan : Mesjid adalah tempat di
mana umat Muslim merayakan peristiwa keagamaan, seperti kelahiran Nabi
Muhammad SAW (Maulid Nabi) dan perayaan-perayaan agama lainnya.
9. Tempat Refleksi dan Meditasi : Mesjid juga berfungsi sebagai tempat untuk
merenung dan bermeditasi. Umat Muslim datang ke mesjid untuk mencari
ketenangan dan mendekatkan diri pada Allah SWT melalui doa dan dzikir.
10. Tempat Pembelajaran Bahasa Arab : Di banyak mesjid, terdapat kelas-kelas
pembelajaran bahasa Arab untuk membantu umat Muslim memahami Al-
Qur'an dan hadis dalam bahasa aslinya.

Dengan berbagai fungsi ini, mesjid memainkan peran yang sangat penting dalam
kehidupan spiritual, sosial, dan komunitas umat Muslim. Mesjid bukan hanya
tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pendidikan, budaya, dan sosial yang
memperkuat identitas keagamaan dan nilai-nilai Islam dalam masyarakat Muslim.

2.2. Simbolisme Mesjid

Simbolisme mesjid dalam Islam memiliki makna mendalam dan beragam.


Mesjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol yang
menggambarkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai dalam agama Islam. Sejak zaman
awal Islam, pembangunan mesjid telah dianggap sebagai tanda kemakmuran dan
kemajuan dalam komunitas Muslim. Mesjid adalah tempat berkontribusi kepada
pembangunan moral, sosial, dan intelektual umat Islam.

Mesjid memiliki peran ganda sebagai simbol dan pusat aktivitas dalam
Islam:
 Mesjid adalah simbol utama dalam agama Islam. Mereka mewakili tempat
di mana umat Islam berkumpul untuk beribadah kepada Allah. Kubah dan
menara mesjid sering kali menjadi ciri khas arsitektur yang membedakan
mereka dari bangunan lain. Ketika orang melihat mesjid, itu mengingatkan
mereka pada nilai-nilai spiritual dan keagungan agama Islam.
 Mesjid adalah pusat aktivitas keagamaan dalam komunitas Muslim.
Beberapa aktivitas utama yang terjadi di mesjid meliputi:
- Shalat (Salat) : Mesjid adalah tempat utama di mana umat Islam
berkumpul untuk menunaikan shalat lima waktu sehari-hari, serta shalat
Jumat yang diadakan setiap minggu.
- Khotbah Jumat : Khotbah Jumat adalah ceramah agama yang diucapkan
oleh seorang imam di hadapan jamaah mesjid pada hari Jumat. Ini adalah
wadah untuk menyampaikan pesan-pesan agama dan nasihat moral.
Banyak mesjid menyediakan program pendidikan agama, termasuk
pengajaran Al-Quran, hadis, tafsir, fiqih, dan aqidah. Mesjid sering menjadi
tempat belajar untuk anak-anak dan dewasa.
 Kegiatan Sosial : Mesjid juga dapat menjadi pusat kegiatan sosial
dalam komunitas Muslim. Mereka dapat menyelenggarakan acara-
acara seperti makanan bersama, bazar amal, dan kegiatan amal
lainnya.
 Perkumpulan dan Diskusi : Mesjid sering menjadi tempat di mana
orang berkumpul untuk berdiskusi tentang masalah-masalah
keagamaan, sosial, atau budaya. Diskusi semacam ini dapat
memperdalam pemahaman umat tentang Islam dan menggalang
persatuan dalam komunitas.
Dengan demikian, mesjid bukan hanya sebagai simbol spiritual dan keagungan
Islam, tetapi juga sebagai pusat aktivitas keagamaan, pendidikan, sosial, dan
budaya dalam komunitas Muslim.

2.3. Pendidikan Dalam Islam


2.3.1. Pengertian Pendidikan Dalam Islam

Pendidikan dalam Islam adalah suatu proses pembelajaran dan


pengajaran yang diatur oleh prinsip-prinsip agama Islam. Ini mencakup
pemahaman, penanaman nilai-nilai, dan pengembangan karakter yang
sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Pendidikan dalam Islam mencakup
aspek agama, moral, sosial, dan intelektual, dan memiliki peran penting
dalam membentuk individu Muslim yang berakhlak baik dan
berpengetahuan.

Pendidikan dalam Islam memiliki peran sentral dalam kehidupan umat


Muslim. Pendidikan di dalam Islam bukan hanya tentang aspek akademis,
tetapi juga mencakup aspek moral, etika, spiritual, dan sosial. Islam
menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk pemahaman yang
lebih baik tentang Allah, pencapaian pribadi, dan kemajuan masyarakat.
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam sendiri menekankan
pentingnya pengetahuan dan pendidikan dalam banyak hadis.

2.3.2. Sentral Aktivitas Pendidikan Islam


Sentral aktivitas pendidikan Islam adalah istilah yang mengacu pada
pusat atau lembaga pendidikan yang fokus pada penyelenggaraan
pendidikan agama Islam dan nilai-nilai Islam. Lembaga-lembaga ini
berperan penting dalam membentuk pemahaman, akhlak, dan pengetahuan
umat Muslim tentang agama mereka. Berikut beberapa contoh sentral
aktivitas pendidikan Islam:
1. Madrasah adalah lembaga pendidikan Islam yang biasanya
menyelenggarakan pendidikan agama Islam formal. Madrasah
mengajarkan mata pelajaran seperti Al-Quran, tafsir, hadis, fiqih,
aqidah, dan sejarah Islam. Madrasah dapat menyediakan pendidikan
dari tingkat dasar hingga tingkat menengah.
2. Pesantren adalah institusi pendidikan Islam tradisional di Indonesia dan
beberapa negara lainnya. Mereka menyediakan pendidikan agama
Islam yang mendalam, termasuk hafalan Al-Quran dan studi kitab-kitab
klasik Islam. Pesantren juga sering menekankan pembentukan karakter
dan nilai-nilai moral.
3. Sekolah Islam adalah lembaga pendidikan yang menggabungkan
pendidikan umum dengan pendidikan agama Islam. Mereka
menyediakan kurikulum yang mencakup mata pelajaran seperti
matematika, ilmu pengetahuan, dan bahasa, sambil juga mengajarkan
ajaran Islam.
4. Banyak mesjid memiliki lembaga pendidikan agama yang
menyelenggarakan pelajaran agama Islam. Ini termasuk pengajaran Al-
Quran, hadis, fiqih, dan aqidah kepada anak-anak dan dewasa.
5. Sentral aktivitas pendidikan Islam adalah pusat pelatihan keagamaan
yang menyediakan pelatihan khusus untuk ulama, guru agama, dan
pemimpin komunitas Islam. Mereka membantu memperdalam
pemahaman dan keterampilan dalam agama Islam.
6. Perguruan tinggi dan universitas Islam adalah lembaga pendidikan
tinggi yang menawarkan gelar sarjana, magister, dan doktor dalam
berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan Islam, seperti studi Islam,
teologi, dan hukum Islam.
7. Lembaga-lembaga ini fokus pada penelitian keagamaan dan studi
Islam. Mereka berkontribusi pada pemahaman mendalam tentang
agama Islam melalui penelitian akademis.
8. Dengan perkembangan teknologi, banyak sentral aktivitas pendidikan
Islam sekarang juga menghadirkan pendidikan agama Islam melalui
platform online. Ini memberikan akses yang lebih luas bagi individu
yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang Islam.

Sentral aktivitas pendidikan Islam memiliki peran penting dalam


menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam kepada umat Muslim
dan berkontribusi pada pembentukan karakter dan identitas Muslim
yang kuat.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dalam Islam, mesjid memiliki peran ganda sebagai simbol keagungan agama
dan pusat aktivitas beragam. Mesjid adalah tempat utama ibadah dan pendalaman
agama bagi umat Islam, serta menjadi pusat untuk berbagai aktivitas keagamaan,
pendidikan, dan sosial dalam komunitas Muslim. Sebagai simbol, mesjid
mencerminkan nilai-nilai spiritualitas dan keagungan Islam, sementara sebagai
pusat aktivitas, mereka memfasilitasi pelaksanaan ibadah, pendidikan agama,
diskusi, dan kegiatan sosial yang memperkuat identitas dan persatuan dalam
komunitas Muslim.

3.2. Saran
Tentu, berikut adalah beberapa saran terkait topik mesjid sebagai simbol dan
pusat aktivitas dalam Islam:

1. Jika Anda seorang Muslim, pertimbangkan untuk aktif berpartisipasi dalam


aktivitas di mesjid Anda. Ini dapat mencakup menghadiri shalat lima waktu,
khotbah Jumat, dan berbagai program pendidikan serta kegiatan sosial yang
diselenggarakan oleh mesjid.

2. Manfaatkan fasilitas pendidikan agama yang disediakan oleh mesjid. Ini bisa
membantu Anda memperdalam pemahaman Anda tentang Islam, Al-Quran,
hadis, dan aspek-aspek lain dari agama.

3. Mesjid sering kali menjadi pusat kegiatan sosial dalam komunitas Muslim.
Ambil bagian dalam kegiatan amal, kegiatan sosial, dan perkumpulan yang
diadakan di mesjid Anda untuk mempererat hubungan dalam komunitas.
4. Jika Anda memiliki anak, pastikan mereka mendapatkan pendidikan agama
yang baik. Mesjid sering memiliki program pendidikan anak-anak yang dapat
membantu mereka memahami agama dan nilai-nilai Islam.

5. Jika Anda memiliki sumber daya yang tersedia, pertimbangkan untuk


mendukung mesjid dalam bentuk donasi atau sukarela. Dukungan finansial dapat
membantu mesjid mempertahankan fasilitas dan program pendidikan.

6. Pahami bahwa mesjid tidak hanya tempat untuk ibadah, tetapi juga simbol
keagungan agama Islam. Hargailah makna simbolis mesjid dalam agama dan
budaya Muslim.

7. Bagi komunitas non-Muslim, jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang
Islam, banyak mesjid mengundang orang dari luar untuk mengunjungi dan
menghadiri acara-acara terbuka seperti pertemuan interagama atau tur mesjid.
Jangan ragu untuk mengambil kesempatan ini.

Penting untuk diingat bahwa mesjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga
merupakan pusat kehidupan komunitas dalam Islam. Dengan berpartisipasi aktif
dan memahami peran simbolis dan sosial mesjid, Anda dapat mengambil
manfaat yang lebih besar dari pengalaman ini dalam menerapkan nilai-nilai
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Islamic Architecture: Form, Function, and Meaning"** oleh Robert Hillenbrand .

The Mosque:”History, Architectural Development & Regional Diversity"oleh


Martin Frishman dan Hasan-Uddin Khan .

“The Symbolism of the Islamic Garden" oleh Emma Clark .

"The Oxford Encyclopedia of Islam and Women"*oleh Natana J. DeLong-Bas .

“The Meaning of the Mosque”: Meaning and Study in Islamic Architecture"** oleh
Khaled Naji .

"Mosques: Splendors of Islam"oleh Leyla Uluhanli .

Anda mungkin juga menyukai